Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 18.
Di sisi lain, sebuah Mansion mewah.
"Tuan! Tuan! Tuan Besar!!"
Seorang pria dengan berpakaian seragam formal Pelayan, setengah berlari menghampiri seorang pria, yang sedang duduk pada sebuah kursi taman di tepi sebuah kolam ikan.
Pria dengan rambut setengah beruban itu, tampak sedang menikmati secangkir teh memandang ke arah kolam, di temani seorang pria berpakaian formal, berdiri tidak jauh darinya.
"Tuan! Tuan!!"
"Ada apa, Jack! berisik sekali kamu!!" jawab pria berpakaian formal, yang berdiri tidak jauh dari Majikannya tersebut.
"Nona! Nona muda! dia.. dia.. !!" pria yang bernama Jack, tersengal-sengal karena begitu bersemangat, sehingga ia menjadi kelelahan sendiri, saat bergegas ke halaman belakang Mansion tersebut.
Trak!!
Cangkir teh dengan kencang di letakkan pria tua, yang duduk di kursi taman itu ke atas meja. Dan raut wajahnya pun tampak terkejut mendengar kata 'Nona muda'.
"Kenapa dengan putriku?!" tanyanya dengan nada yang mulai panik.
"Nona.. Nona.. Nona dengan seorang pria.. dia... !!"
"Apa?? seorang pria??" lelaki tua yang tadinya tampak terkejut, reflek bangkit dari duduknya dengan wajah, yang seketika terlihat begitu senang.
"Akhirnya.. akhirnya.. Hank kamu dengar.. putriku akhirnya menemukan pria, yang membuatnya jatuh cinta!!" lelaki tua itu memandang Asistennya sembari tersenyum begitu bahagianya.
"Tuan... Tuan.. dengar, maksudku.. bukan.. !"
"Cepat! cepat! kita harus menyambut menantuku! kita harus mengadakan pesta yang meriah untuk menyambutnya!!" lelaki tua itu memotong perkataan Butler.
Ia sangat bahagia mendengar putrinya bersama seorang pria, yang ia tahu selama ini putrinya itu sangat pilih-pilih dalam mendekati seorang pria.
"Ayo cepat Hank!!" ajak pria tua itu, Sean Manley Garrett, Ayah Priscilla Garrett, dengan langkah bergegas untuk masuk ke dalam Mansion.
Sementara Butler menjadi terlihat bengong berdiri di tempatnya.Tangannya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, merasa bingung sendiri.
Siapa sebenarnya yang salah, apakah ia yang menyampaikan laporan, atau yang mendengar laporannya, begitu senang mendengar putrinya bersama dengan seorang pria.
Tapi, kan? aku belum selesai bicara! pikir Butler menelengkan kepalanya, untuk mengingat apa yang tadi ia katakan kepada Majikannya tersebut.
"Victoria! Victoria!!" teriak Sean dengan begitu hebohnya, setelah ia berada di dalam Mansion.
"Ada apa? kenapa kamu berteriak seperti itu?!"
Seorang wanita hampir seusia Sean, merasa heran mendengar suara suaminya memanggil namanya dengan suara yang kencang.
"Putri kita.. Priscilla.. dia.. ternyata sudah memiliki pacar!!" jawab Sean dengan begitu hebohnya.
"Apa??" mata istrinya sontak membulat mendengar apa yang dikatakannya.
"Bukan.. Tuan.. dengar... !!" Butler dengan cepat mencoba menjelaskan kepada ke dua Majikannya tersebut, tapi ke dua Majikannya itu tidak mendengarkannya.
"Ayo cepat! telepon putri kita untuk segera membawa menantu kita sekarang juga!!" Victoria Natalia Garrett, jadi ikut heboh mendengar apa yang disampaikan suaminya.
"Baik! baik! aku akan telepon!!" jemari Sean sampai gemetar, saat hendak menekan nomor ponsel Priscilla.
Sementara Butler terlihat begitu cemas, dan serba salah melihat ke dua Majikannya, yang terlihat begitu gembira.
Usia Priscilla yang baru dua puluh empat tahun, sudah dianggap Sean dan Victoria sebagai perawan tua, karena tidak pernah jalan dengan seorang pria selama ini.
Mengingat usia mereka yang sudah hampir mencapai lima puluh lebih, mereka sangat menginginkan Priscilla segera menikah, dan mempunyai anak.
Begitu mendengar putri mereka bersama dengan seorang pria, tentu saja itu berita yang sangat menggembirakan bagi mereka.
"Bagaimana? apakah diangkat?" tanya Victoria tidak sabaran.
"Belum!" Sean menggelengkan kepalanya, sembari menempelkan ponselnya ke telinga mendengar nada dering ponsel, yang belum juga diangkat.
Beberapa detik kemudian, wajah Sean terlihat begitu senang, "Halo!" katanya.
Tanpa menunggu putrinya mengatakan apa pun, Sean langsung mengatakan apa yang ingin ia katakan kepada Priscilla.
"Cepat pulang sekarang, bersama menantuku! Papa dan Mama menunggu kamu di rumah, cepat!!"
"Apa??" terdengar nada terkejut Priscilla dari dalam ponsel Sean.
"Kamu jangan sembunyikan dari kami lagi, nak! kami sudah mengetahuinya, cepat sekarang pulang bersama dengan menantuku!!" kata Sean lagi dengan tegas.
"Menantu? siapa menantu Papa??" terdengar nada bingung dari dalam ponsel Sean.
Sean seketika menoleh ke arah Butler, "Siapa nama pria itu?" tanyanya.
"Siapa? eh.. apa? itu.. oh... pengawas itu.. eng.. kalau tidak salah.. siapa ya, oh..namanya Mike!!"
Butler jadi ikut terbawa suasana kehebohan Majikannya tersebut, dan dengan polosnya berpikir, serta menyebutkan nama pria yang bersama dengan putri Sean.
"Ah.. iya! itu.. yang namanya Mike! cepat bawa dia menemui Papa! sekarang!!"
Klik!
Sean menutup ponselnya, tanpa menunggu Priscilla menjawab apa yang ia katakan.
Sean dan Victoria saling memandang sembari tersenyum senang, dan nyaris tertawa.Wajah mereka tampak begitu bahagia sekali.
Sementara Butler, hanya bisa menepuk jidatnya. Ia tidak menyangka laporan yang akan ia sampaikan, bisa jadi kacau seperti ini.
Bersambung.....
selamat menikmatinya, Mike 🙂
dulu Amrlia dan keluarganya menindas serta memanfaatkan kebaikkan Mike
sekarang mereka ditindas dan dimanfaatkan oleh Hale, karena kebodohan dan sifat materialistis mereka sendiri