NovelToon NovelToon
Sistem Warisan

Sistem Warisan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Fantasi Wanita
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Marwiyah Ningsih

seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mempersiapkan diri

Ke esokan harinya pagi-pagi sekali dara sudah berlari mengelilingi mansionnya, terlihat bulir-bulir keringat membasahi wajahnya,para pembantu yang melihat itu berbisik-bisik apalagi melihat wajah anak majikan mereka yang terlihat halus dan bersih.

" apakah itu nona muda kita ?? lihatlah wajah nona kita yang sudah mulus padahal kemarin dia masih memiliki jerawat yang banyak di wajahnya "

" kamu benar aku juga melihat nya dengan jelas tapi hari ini aku merasa terkejut melihat jerawat nya sudah menghilang dengan tiba-tiba "

" kenapa kalian masih terkejut dengan masalah seperti itu ? apa kalian lupa jika nona muda kita pewaris harta tuan besar,dia bisa saja memanggil atau membeli obat herbal yang harga selangit agar jerawat nya cepat menghilang "

" ya ampun aku hampir melupakan itu,kamu benar mungkin perawatan nona kita saja yang luar biasa "

dara tidak memperdulikan ucapan mereka dia masuk kedalam rumah dengan santai dan melihat ayahnya yang sedang duduk sembari membaca koran.

" selamat pagi ayah tampan ku " suara dara membuat davian melihat kearah pintu,dia tersenyum lembut dan meletakkan koran itu diatas meja.

" selamat pagi juga putri ayah yang cantik,,mandilah dulu dan temui ayah nanti di ruang kerja " ucap davian dengan tersenyum.

dara mengangguk dan berjalan menuju kamarnya,davian melihat kepergian putrinya dengan mengehela nafasnya.

" semoga putriku sudah menyiapkan dirinya menjadi pemimpin dikantor ayah besok,aku yakin keturunan dewangga adalah orang yang jenius" ucapnya dengan dingin dan berjalan menuju lantai atas.

"*******

dirumah yang lumayan besar dimeja makan terlihat linda dan keluarganya sedang sarapan bersama mereka makan dengan hening sesekali melihat kerah nessa dengan keherannan.

nessa mengaduk-aduk makanan nya entah kenapa dia tidak bernafsu makan apalagi melihat makanan yang disajikan pembantu rumahnya, semenjak kepergian dara mereka kembali mencari pembantu rumah.

" sayang kenapa makanannya hanya di aduk-aduk,,dan ibu melihat wajahmu hari ini terlihat pucat apakah kamu sakit nak ?? " tanya linda dengan lembut.

nessa menatap ibunya dengan wajah pucat nya.

" aku tidak tau ibu, entah kenapa pagi ini aku merasa mual dan nafsu makan ku menurun,aku merasa bingung padahal aku tidak ada makan-makanan pedas kemaren "ucapnya dengan seriuss.

bram menghentikan makannya dia menatap nessa dengan tajam kemudian melirik istrinya dengan dingin.

" bawa dia kedokteran sekarang juga !! " ucap bram dan pergi meninggalkan meja makan dia sangat yakin jika sesuatu telah terjadi pada putrinya.

nessa dan linda saling memandang dan menatap kepergian bram dengan kebingunan.

" ibu kenapa ayah bersikap dingin pagi ini ?? apakah ada masalah dikantor nya ?? " tanya nessa dengan serius.

" ibu juga tidak tau sayang,ayo sebaiknya kita kerumah sakit jangan membuat ayahmu semakin marah pada kita " ucap linda menyudahi makan nya.

nessa hanya mengangguk dan berjalan mengikuti ibunya dengan perasaan tidak karuan.

" entah kenapa aku merasa deg-degan saat mendengar kata rumah sakit,,apa aku punya penyakit yang mematikan?? aku berharap semua itu tidak terjadi" gumamnya dan menaiki mobil dengan hati-hati.

setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah sakit,dengan hati-hati linda memegang tangan putri tirinya.

" apa mas bram memikirkan apa yang sedang aku fikirkan saat ini " gumamnya dalam hati dan melihat wajah pucat putrinya dengan serius.

setelah sampai disana linda membawa nessa kedalam ruangan dan duduk sembari melihat dokter memeriksa putrinya,nessa duduk dengan gelisah dan menatap dokter yang menyerhit heran setelah memeriksa keadaan nya.

" ada apa dokter ? apa aku memiliki penyakit yang mematikan?? apakah penyakit ku masih bisa disembuhkan ? " tanya nessa dengan cemas.

linda yang mendengar itu tertegun dan melihat wajah dokter yang sedang menggeleng sembari tersenyum lembut.

" nona tenanglah anda tidak memiliki penyakit seperti yang anda pikirkan,anda malah sangat sehat " ucap dokter dengan tersenyum.

nessa terdiam dan menatap wajah ibunya dengan serius,linda berjalan dan duduk disamping putrinya.

" lalu jika putriku tidak memilki penyakit kenapa wajahnya terlihat pucat dok ? dan dia mengatakan pagi-pagi dia sudah mengalami mual juga tidak berselera makan " ucap linda dengan jantung berdebar kencang.

dokter menghela nafasnya dan mengeluarkan kertas yang berwarna putih lalu meletakkan kertas itu diatas meja.

" itu karna putri anda sedang mengandung nyonya,, dan untuk nona selamat anda hamil dan usia kehamilannya sudah memasuki usia empat bulan " ucap dokter itu tanpa melihat perubahan wajah kedua wanita yang ada dihadapannya.

duarrrrrrrrr

linda terkejut dan menatap putrinya dengan dingin, sedangkan nessa merasa shock dengan tangan bergetar dia menyentuh perutnya.

" aku...aku hamil ?? tidak..mungkin...!!!  " ucapnya dengan lirih dia menatap ibunya dengan wajah pucat, sedangkan linda terdiam dengan jantung berdebar kencang.

" ibu...aku..aku tidak mungkin hamil " ucapnya dengan gagap,linda sontak menatap nya dengan kecewa.

" kamu masih ingin mengelak lagi nessa ?? jelas-jelas dokter sudah mengatakan jika kamu saat ini sedang hamil !!! siapa?? siapa laki-laki yang sudah menghamili kamu ? " tanyanya dengan marah, terlihat wajahnya menatap nessa dengan tajam

nessa yang mendengar itu mengingat reyhan yang ingin melamarnya entah kenapa dia merasa lega saat mengingat dia hanya melakukan nya bersama kekasihnya reyhan.

" ayah dari bayi ku ini adalah reyhan,dan bukannya beberapa hari ini reyhan akan menikahi ku ?? jadi ibu tidak perlu merasa khawatir lagi " ucapnya dengan santai.

linda terkejut' dia menatap putrinya dengan tidak percaya,nessa begitu santainya mengatakan itu padanya?? entah apa yang dia fikirkan dengan sikap putri tirinya yang semakin hari semakin menghargai nya.

" terserah kamu saja,,jangan lupa kamu beritahu pada ayahmu !! aku tidak ingin berurusan dengan mas bram karna kelakuan mu yang tidak tau malu" ucap linda dengan ketus dan pergi meninggalkan ruangan itu.

sedangkan dokter yang sedari tadi terdiam merasa tidak enak,dengan wajah datarnya dia pergi tanpa melihat nessa yang terdiam didalam ruangan.

" sialan !! kenapa harus aku yang memberitahu masalah ini pada ayah ?? bagaimana jika ayah memarahi ku nanti,,!!! aaaahhhkkkk kenapa aku melupakan obat pencegah hamil itu " gumamnya dengan wajah memerah.

********

dimansion dewangga,saat ini dara sedang berada didalam kamar berbicara dengan sistem nya.

" bagaimana jika aku tidak bisa melakukan nya ? apakah aku akan tinggal di dunia itu sistem?? " tanya dara dengan cemas.

(  nona tenanglah anda akan pulang dan kembali dengan tepat waktu!! dan saya akan membantu anda jika nona mengalami kesulitan di sana  )

dara menghela nafasnya dan akhirnya dia mengangguk setuju dengan ucapan sistemnya,malam nanti dia akan menjalankan misi di dimensi lain,untuk menguji kekuatan dan keberanian nya.

" semoga saja aku bisa melakukan nya dan besok aku juga akan memimpin perusahaan kakek " gumamnya dalam hati jantungnya berdetak kencang sedari tadi karna merasa deg-degan menjalankan misi itu.

dengan wajah serius dia berjalan menuju ruang kerja ayahnya, sesampainya disana di mengetuk pintu dan mendengar suara ayahnya yang menyuruhnya masuk.

ceklek

davian yang sedang memeriksa laporan perusahan melihat kedatangan putrinya dengan tersenyum lembut.

" kemarilah sayang,,ayah ingin membicarakan hal yang penting" ucap davian dengan lembut.

dara mengangguk dan berjalan menuju kursi setelah dia duduk dengan tenang,dia menatap ayahnya dengan serius.

" apa yang ingin ayah bicarakan?? " tanyanya dengan serius.

" apakah kamu sudah menyiapkan diri ? apakah kamu tau besok putri ayah akan memimpin perusahaan kakek mu " ucapanya dengan lembut.

dara mengangguk dan tersenyum lembut, walaupun dia merasa deg-degan tapi dia tetap berusaha tenang di hadapan sang ayah.

" tentu saja ayah,aku malah tidak sabar karna aku ingin membuat perusahaan kakek berkembang dengan pesat" ucap nya dengan bersungguh-sungguh.

senyuman davian mengembang dan meletakkan beberapa dokumen diatas meja.

" bagus nak,,tidak diragukan lagi kamu memang keturunan keluarga dewangga,,dan ayah sangat yakin putri ayah pasti bisa membuat perusahaan kakek mu menjadi perusahaan terbesar di dunia " ucapnya dengan keyakinan apalagi melihat tatapan putrinya yang memiliki semangat membara.

dara mengangguk dan mengambil dokumen itu dengan hati-hati.

" kalau begitu dara kekamar dulu ayah,,dara ingin mempelajari semuanya dan besok dara harus tampil dengan baik " ucapnya dengan serius.

" baiklah sayang,kalau kamu merasa lelah jangan dipaksakan dan istrihat lah jika sudah merasa cukup " ucap davian.

dara mengangguk dan berjalan meninggalkan ruangan ayahnya.

1
kriwil
katanya otak nya pinter bisa memajukan perusaha an pacarnya tapi goblok sama sekitar masa iya udah punya pacar masih goblok di tindas di rumah sendiri
Dede Bleher: mu baca jd males setelah baca rekomendasi mu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!