Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18 - Akhir Dari Klan Xiao
"Paman kedua yang memintaku untuk melakukannya. " Bisik Xiao Liang sebelum akhirnya meninggal.
"Paman pertama yang memintaku untuk membunuh Xiao Liang. " Ucap Xiao Weixuan sebelum memejamkan mata untuk selama lamanya.
"Aku ingin penjelasan dari kalian berdua! " Desak Xiao Chong dengan marah.
"Hentikan, kita akan bicarakan ini setelah kita sampai di rumah. Minta orang untuk membawa Liang'er dengan Xuan'er kembali ke kediaman dan kita akan memutuskannya di rumah. " Ucap Xiao Wei menggunakan kekuatannya untuk menekan putra putranya.
Siapa yang menyangka bahwa sebuah kejadian besar akan menimpa mereka lagi setelah kembali ke Kediaman, kemarahan yang telah tersimpan sekarang memuncak karena masalah ini.
"Kakak pertama , kamu benar benar telah keterlaluan! Aku akan membunuhmu! " Teriak Xiao Fang, si Tetua Kedua lalu menyerang Tetua Pertama tapi tiba tiba pedangnya berbalik untuk menyerang Xiao Lei.
Xiao Wei selalu Patriark Klan Xiao dengan segera menghentikan pertarungan ini dan menahan Xiao Fang yang sedang dalam keadaan sangat marah ini.
"Fang'er ! Putra di Klan Xiao telah habis pada saat ini dan hanya menyisakan Lei'er, bagaimana mungkin kamu bisa membunuhnya?! " Tanya Xiao Wei menampar putranya.
Xiao Yang yang mendengar ini dari atas hanya tertawa tanpa suara, putra terakhir dari Klan Xiao? Lalu apakah dia ini? Ayah dan Ibunya bekerja keras sepanjang hidupnya hanya untuk menjaga Klan hingga akhirnya kehilangan nyawa, benar benar sebuah tindakan yang sia sia untuk melindungi Klan semacam ini.
Tanpa diketahui oleh semua orang, Xiao Yang langsung melesat pergi untuk membawa tawanan yang telah dia culik sebelumnya bersama dengan Xiao Jin yang baik dan penurut tentunya.
Di sisi lain, orang orang di Klan Xiao masih saling bertarung satu sama lain masalah pembantaian ini. Tentunya tidak akan berhenti dengan mudah sampai salah satunya meninggal.
"Ayah, jika aku tidak membunuhnya hari ini maka aku tidak akan hidup lagi di dunia ini. Ayah, kamu mengatakan bahwa aku adalah putra yang paling kamu banggakan. Bagaimana kamu bisa tetap diam bahkan setelah seluruh keluargaku dibantai? " Tanya Xiao Fang dengan penuh kemarahan.
"Fang'er, kamu harus menahan diri. " Ucap Xiao Wei berusaha menenangkan putranya.
"Adik ketiga, apalagi yang kamu tunggu? Apakah kamu masih belum menyadari situasinya?! Kita semua memiliki putra tetapi semuanya telah mati kecuali milik kakak pertama, apakah kamu tidak menyadarinya?! " Tanya Xiao Fang.
Xiao Chong yang mendengarkan kata kata ini tiba tiba tampak tercerahkan dan langsung menatap Tetua Pertama, Xiao Li.
"Aku benar benar tidak tahu apa apa, Adik Ketiga, kamu tidak boleh percaya pada kata kata sepihak Adik Kedua! " Seru Xiao Li dengan panik.
"Kakak pertama, aku benar benar naif karena percaya padamu sebelumnya. Aku dan Kakak Kedua hanya merupakan bidak catur mu kan? Ayah mengatakan bahwa tidak boleh menyakiti Xiao Lei, bukan berarti tidak boleh membunuhmu kan? " Ucap Xiao Chong dengan tatapan dingin.
Xiao Li terpojok karena dikepung oleh Xiao Fang dan Xiao Chong sementara Xiao Wei yang melihat ini menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin putra putranya yang dia banggakan berubah menjadi seperti ini.
Xiao Wei mengayunkan tangannya dan cahaya kemerahan berisikan elemen api yang kuat langsung mengepung mereka bertiga dan mengikat mereka bertiga.
"Hentikan lah di sini, karena semuanya menderita kerugian maka kita akan mencari penyebabnya. " Ucap Xiao Wei dengan bijak.
Tiba tiba asap hitam memenuhi halaman Klan Xiao , tempat itu yang semula dipenuhi dengan kemarahan yang berapi api tiba tiba terasa sangat dingin. Asap hitam itu seolah olah merasuki Xiao Chong dan Xiao Fang.
"Kekuatan Iblis? " Tanya Xiao Wei dengan terkejut.
"Teknik Pemurnian Abadi! " Seru Xiao Wei dengan buru buru untuk memurnikan Kekuatan Iblis yang begitu kuat di sini.
"Betapa hebatnya Klan Siluman sekarang, bahkan ingin memurnikan Aura Kegelapan seperti yang dilakukan oleh Klan Dewa. Tampaknya telah melupakan akar kekuatan kalian yang sebenarnya. " Ucap sebuah suara misterius.
"Jika kamu berani maka muncullah! " Teriak Xiao Wei.
Xiao Wei ingin menyadarkan Putra dan cucunya tetapi mereka telah dipenuhi dengan kebencian sehingga sangat mudah untuk dipengaruhi oleh Aura Kegelapan.
Tiba tiba seorang pemuda dengan mata merah darah berjalan di hadapannya, Xiao Wei menatap pemuda itu dengan penuh tanda tanya.
"Apakah kamu orang yang menghancurkan Klan Xiao? Apa tujuanmu sampai sampai kamu melakukan semua ini kepada keluarga kami?! " Tanya Xiao Wei dengan murka.
"Apa tujuanku? Ha ha ha! " Xiao Yang tidak bisa menahan tawanya yang dingin dan tajam hingga menusuk tulang.
"Kakek , bagaimana mungkin kamu melupakanku secepat itu? Kita hanya tidak bertemu dua tahun dan kamu sudah melupakanku. " Ucap Xiao Yang dengan kesedihan yang dibuat buat.
"Xiao Yang?! Bagaimana mungkin? " Tanya Xiao Wei dengan terkejut.
Ketiga Putra Xiao Wei terlepas dari ikatan yang dibuat oleh Xiao Wei ditambah dengan Xiao Lei membuat mereka berempat saling membunuh satu sama lain karena dipengaruhi oleh Aura Kegelapan.
Xiao Wei berusaha memurnikan aura kegelapan di tubuh mereka lagi agar tidak saling bertarung tetapi ambisi dan kebencian di dalam hati mereka terlalu besar sampai sampai menyebabkan teknik pemurnian apapun tidak berguna lagi bagi mereka.
"Selama ini orang yang aku bunuh adalah orang yang lemah, aku penasaran bagaimana rasanya menghisap kekuatan dari jenius Klan Xiao. " Ucap Xiao Yang tertawa ringan.
Klan Iblis terkenal karena kemampuan mereka menghisap energi kehidupan dari orang orang hidup untuk meningkatkan kekuatan mereka, Xiao Yang belum pernah mencobanya sebelumnya. Sekarang, tidak ada salahnya untuk mencoba kemampuan ini dengan orang orang dari Klan Xiao.
"Xiao Yang, kamu benar benar anak yang terkutuk! Kehidupanmu tidak akan berakhir baik karena berada di jalan sesat! " Kutuk Xiao Wei dengan marah sembari sibuk untuk menahan putra dan cucunya yang ingin saling membunuh.
"Kehidupanku tidak akan berakhir baik? Lalu, jika aku tidak berlatih teknik Iblis sekalipun kehidupanku juga tidak akan berakhir baik. Jadi apa bedanya? Bukankah lebih baik menyiksa kalian seperti ini dan aku mendapatkan kepuasan tersendiri di dalam prosesnya ? " Tanya Xiao Yang.
"Kakek, Klan Xiao pada akhirnya hancur di tanganmu. Kamu pasti menyesal karena tidak membunuhku di masa lalu, sekarang bahkan jika kamu ingin kamu juga tidak memiliki kemampuan untuk itu. Aku ingin kamu merasakan apa yang dirasakan oleh ku saat aku perlahan lahan melihat kematian Yue'er, perasaan sakit melihat orang yang dicintai menjadi sekarat lalu mati dan kita tidak bisa membantu apapun hanya bisa melihatnya mati secara perlahan lahan. " Lanjut Xiao Yang dengan emosional.