NovelToon NovelToon
Ayunda Dan Dosen Dingin

Ayunda Dan Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Scorpio

Saat semua mahasiswi mencari muka di hadapan Revan, si dosen tampan tapi dingin. Ayunda justru sudah kehilangan mukanya. Setiap kali bertemu Revan, Ayunda selalu dalam masalah yang membuatnya malu di hadapan dosennya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Sejak tadi Maudy terus memperhatikan Ayunda. Gadis yang sangat sederhana. Jelas sekali bukan dari keluarga yang kaya. Jika di tatap dengan teliti Ayunda memiliki paras yang cantik. Namun kecantikannya itu tertutup oleh penampilannya yang biasa.

Apa seperti ini tipe wanita yang Revan suka? Tanya Maudy dalam hatinya.

Maudy memandang Ayunda dan Revan bergantian. Seolah mencari sesuatu di antara keduanya. Tapi sayangnya baik Ayunda maupun Revan tak ada yang mengakui ada hubungan di antara mereka.

Karena memang itu lah kenyataannya.

"Dia adalah seorang mahasiswa yang berprestasi. Berasal dari keluarga yang kurang mampu. Seharusnya dia layak mendapatkan beasiswa, tapi pihak universitas seperti abai." jawab Revan tidak terduga.

Inilah salah satu tujuan Revan menyembunyikan identitasnya. Dia ingin mencari kelemahan dan kekurangan dari pengelolaan kemahasiswaan di universitas milik keluarganya.

Sebelumnya Revan sudah mencari data tentang Ayunda. Ternyata Ayunda sudah empat kali mengajukan beasiswa, namun permohonannya selalu di tolak. Meski syarat yang Ayunda lampirkan telah lengkap dan sesuai.

Ternyata selama ini pihak yang mengelola beasiswa hanya memberikan beasiswa kepada anak dari kerabat atau mahasiswa titipan dari teman-teman mereka.

Rapat tertutup itu akhirnya usai dan sepakat jika berita yang tersebar tentang Ayunda dan Revan tidak terbukti benar.

Ayunda menghela napas lega, sekarang dia bisa tenang datang ke kampus dan menyelesaikan tugasnya.

Seperti biasa pulang dari kampus, Ayunda langsung datang ke Velvet Hotel. Setelah jam kerjanya usai, Ayunda pulang ke apartemen.

Dengan adanya berita tentang dia dan pak Revan, membuat Ayunda berpikir untuk pindah dari apartemen milik dosennya itu. Ayunda tidak ingin ada lagi berita-berita seperti ini di belakang hari. Dia tidak ingin terhubung lagi dengan dosen tampan yang banyak di idolakan para mahasiswi.

Saat Ayunda sedang mengerjakan tugas kuliahnya, tiba-tiba ada yang datang.

"Siapa yang datang?" gumam Ayunda.

Tidak ada yang tau dia tinggal di sini selain pak Revan. Atau teman dosennya yang datang. Batin Ayunda menduga.

Dia tetap diam sampai bel yang berbunyi tadi berhenti sendiri. Dan Ayunda kembali melanjutkan tugasnya.

Namun baru saja Ayunda melihat buku di hadapannya, tiba-tiba saja pintu apartemen terbuka. Dan alangkah terkejutnya Ayunda ketika melihat pak Revan di hadapannya.

Sontak saja Ayunda berdiri dari duduknya. Revan juga terdiam berdiri di tempatnya.

"Pak Revan." sapa Ayunda dengan gugup.

"Saya pikir kamu tidak ada." ucap Revan sambil berjalan masuk.

Ayunda langsung merapikan buku-bukunya di atas meja sofa karena melihat dosennya akan duduk di sana.

Gerakan Ayunda terhenti ketika Revan mengambil salah satu bukunya.

"Ah, maaf pak saya meminjam buku bapak." ucap Ayunda takut karena ketahuan telah lancang mengambil salah satu buku milik dosennya itu yang ada di lemari.

"Saya masih punya beberapa buku dengan topik yang sama. Kamu bisa memakainya sebagai rujukan." Bukannya marah, Revan justru menawarkan kepada Ayunda untuk meminjam buku-bukunya.

"Terima kasih pak." balas Ayunda.

"Mana rangkuman yang sudah kamu buat? Saya ingin melihatnya." kata Revan

"Sebentar pak, saya ambil laptop dulu di kamar."

Dulu Ayunda memang tidak punya laptop. Dia baru membelinya satu bulan yang lalu dari gaji dan hasil jualan kuenya. Sebuah laptop bekas yang sudah usang. Harganya jauh lebih murah tapi masih bisa di pakai untuk mengetik dan mengakses internet.

Beberapa menit kemudian Ayunda keluar dari kamar sambil membawa laptopnya.

"Ini pak." kata Ayunda meletakkan laptop di hadapan dosennya.

Seketika Revan terdiam. Pria itu menatap benda dihadapannya untuk beberapa saat. Dia ragu untuk menyentuhnya.

Astaga, apa benda ini masih berfungsi? Batin Revan.

Tombol keyboard nya terlihat sangat rapuh. Bisa-bisanya tombol itu langsung rontok saat di sentuh.

1
auzi
duh jgn lma2 klau revan suka,udh 2 thn lo
Tri Handayani
kok aneh y ayunda'bukan'nya merasa bersalah gara"menyelamatkan dia pak revan jdi lumpuh mlh seolah g pernah tau kejadian'nya
Vanni Sr
mungkin Bisa lngsung bngun krn dpet serngan wkwk
hasatsk
wah, ternyata Revan sengaja menyuruh asistennya libur bukan karena ada pekerjaan penting.🤣🤣
hasatsk
kira" Revan bertemu tidak dengan Ayunda di hotel tempat Ayunda bekerja?
Revan pasti mau melanjutkan pengobatan kakinya apabila Ayunda sudah bersamanya...
partini
ini Ayunda ma dosen dingin apa Ayunda ma duda anak satu
partini
pindah kota ,,Yun kamu tuh polosnya kebablasan jadi nya mendekati oon
ko pindah kota macam mana cerita ma dosennya
Tri Handayani
ayunda terlalu polos,lugu atau cupu....bukan'nya membalas kebaikan revan mlh pergi tanpa pesan,ucapan terima kasih atau mengetahui keadaan'nya.
partini: saking polos lugu ma cupu jadinya oon sis
total 1 replies
hasatsk
Ayunda kamu jadi orang yang tidak tahu terima kasih..langsung menghilang setelah di tolong pa Revan.setidaknya lihatlah dulu kondisi pa Revan yang telah berkorban menyelamatkanmu dari mobil.yang menabrakmu.....
Eris Fitriana
Beuuh Ayunda katanya anak cerdas tapi ko seolah2 gak tau trimakasih... gak tau adab pdhl udh sering di tolong... malu boleh tapi gak hrs jadi org yg gak tau adab laah... pergi gtu aja pas di samperin malah tingkah nya kya gitu... Dan itu si Raya masih aja bebas pdhl dah berulah terus heran blm kena batu nya aja
Tri Handayani
yunda...revan udah menyelamatkan kamu'tapi kamu mlh pergi tanpa bilang terima kasih apalagi merawat dia revan
Tri Handayani
yah...kok singkat bgt thorrr'kyanya baru baca udah selesai aja.
partini
OMG Yun ko bisa nasib kamu apesssss Mulu aihhhh 🤦
Tri Handayani
ternyata rencana raya kali ini berhasil'dgn membuat celaka yunda'
Tri Handayani
yunda...setidaknya dengerin dulu penjelasan revan'jangan asal pergi aja'pdahal bahaya sedang mengintaimu.
Oktavia Nur
lanjut kak
hasatsk
untung Ayunda segera ditemukan oleh pa Revan....
Ezy Aje
lnjut
Lutfi Emaknya Naura
gantung nih ceritanya thor udh dor apa belum itu mereka😅kasihlah kejelasan
Oktavia Nur
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!