NovelToon NovelToon
System Warisan!!

System Warisan!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sky Eyes

Dion Wardana, adalah seseorang tanpa ayah dan ibu, semasa kecil ia tinggal dipanti asuhan. ia sering dibuly. namun, suatu saat ia mendapat keajaiban melalui kotak peninggalan orang tuanya. sejak saat itu, hidup Dion berubah.

Novel ini adalah pengulangan dan lanjutkan dari novel gagal yang berjudul "SYSTEM KUADRILIUNER". yang pernah saya buat (UP) di fizzo novel. namun, dikarenakan akun Fizzo saya terblokir.!! saya membuat ulang ceritanya dan melanjutkannya di Noveltoon dengan judul "System Warisan". Mohon maaf yang sebesar-besarnya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Eyes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18: Rencana Dion!!

"Jangan banyak omong kosong, jika kita tidak mencoba bagaimana kalian bisa tahu? Jika kita tidak akan bisa menguasai dunia bawah tanah Bandung dalam satu bulan?" Dion berkata dengan sedikit tidak puas.

"Sini, berikan Rekeningmu, padaku.!" Kata Dion kembali.

"Ahh,,, ini, tapi untuk apa?" Tanya kak macan tutul heran.

"Berikan saja padaku." Kata Dion dingin

Melihat kesabaran Dion yang hampir habis, kak macan tutul pun menulis Nomor rekening miliknya di kertas. Lalu, memberikan nya pada Dion.

Dion mengambilnya, lalu dengan pikirannya, Dion meneransfer uang sekitar satu juta dollar ke rekening kak macan tutul.

"Cek rekening mu, aku sudah meneransfer sejumlah uang. Gunakan uang itu untuk merekrut lebih banyak anggota. Dan beli lebih banyak senjata....

.... Tulis beberapa orang yang berbakat dalam seni beladiri. Lalu, berikan daftar nya padaku."

Ucap Dion dengan santai.

Baru saja Dion berkata seperti itu, terdengar teriakan terkejut dan kaget.

Hahhhh~

Yap, yang berteriak adalah Kak macan tutul. Dia baru saja menerima notif bahwa sejumlah uang masuk ke rekeningnya.

Tetapi yang membuat dia terkejut adalah, uang itu sangat lah banyak.

"Ada apa ketua?,,,"

"Ada apa kak?,,,,"

Mendengar Kak macan tutul berteriak, orang-orang disana menjadi khawatir.

"Ti,,,tidak apa-apa, Tuan muda Dion, kamu tenang saja. Dengan uang yang kamu berikan. Aku yakin kita bisa menguasai dunia Bawah Tanah dalam satu bulan." Ucap kak macan tutul bersemangat.

"Baguslah, manfaatkan uang itu dengan baik." Kata Dion sambil tersenyum tipis.

"Kak, memangnya berapa uang yang Tuan muda Dion berikan?" Kak serigala bertanya dengan penasaran.

"Satu juta dollar,,,," kak macan tutul menanggapi dengan santai.

Apaa~

Apaa~

"Satu juta dollar, setara dengan empat belas miliar?"

Mendengar nominal itu, Kak serigala terkejut bukan main. Bukan hanya dia, tetapi yang lain pun terkejut.

Meskipun satu juta dollar bukanlah jumlah uang yang banyak bagi mereka para Gengstar.

Tetapi, semua uang mereka dalam bentuk asset. Dan kebanyakan dari mereka belum pernah memegang uang sebanyak itu secara langsung. Kecuali kak macan tutul. Itu pun hanya sekali saja.

Sementara Dion, dia dengan mudahnya mengeluarkan uang sebanyak itu. Bahkan tanpa berkedip sedikit pun.

Apalagi kak macan tutul tau, bahwa Dion baru saja mengeluarkan uang dua puluh juta dollar untuk membeli restauran kemaren.

~Sungguh Pohon uang. sepertinya, aku tidak salah memilih menjadi bawahan Tuan muda Dion.

Bukankah dengan Memiliki bos seperti ini, di masa depan tidak perlu khawatir dengan uang, kan?

Hahahah~.!

Mata kak macan tutul dan kak serigala bersinar dengan bintang dan tulisan $. Batin mereka bersemangat sampai akhirnya mereka berdua tertawa keras bersama.

Krik~Krik~Krik~

Melihat mereka berdua tertawa, orang-orang disana termasuk Dion menatapnya dengan aneh.

"Kalian kenapa Tertawa?" Tanya Dion dengan tatapan curiga.

Mendengar suara Dion, barulah mereka berdua tersadar.

Melihat sekeliling, orang-orang sedang menatap mereka berdua dengan aneh.

Muka keduanya memerah karena malu.

"Eh,,, tidak apa-apa Tuan muda Dion, kami hanya merasa bahwa menjadi bawahan mu adalah pilihan yang tepat" kak macan tutul membalas dengan senyum malu dan canggung di wajahnya.

"Benar sekali, apa yang di katakan kak macan tutul hehe." Timpal kak serigala.

Mendengar jawaban mereka berdua, Dion dan yang lainnya pun tidak terlalu memikirkan nya.

"Baiklah, untuk saat ini itu saja yang kita diskusikan. Macan tutul kecil antar kan aku pulang kembali." Dion melambaikan tangannya

"Ahh,,, baik, ayok Tuan muda Dion aku antar." Kak macan tutul menanggapi.

Mereka berdua pun pergi keluar dari manor.

Melihat keduanya pergi, orang-orang disana berdiri dan membungkuk seraya berkata Serempak.

"Mengantar Tuan muda dan ketua"

"Mengantar Tuan muda dan ketua"

*****

Saat ini, di Markas Gengstar kalajengking merah.

Nona mawar merah dan kepala keluarga HERMAWAN masih berdiskusi.

"Maksudmu, kamu ingin berkerja sama dengan Gengstar Kalajengking Merah ku untuk menghancurkan Gengstar macan tutul?" Tanya Nona mawar merah dengan bingung.

"Ya,,, mereka membuat anak ku cacat, tentu saja. Aku ingin menghancurkan mereka." Balas Patriack Herman dengan kebencian nya.

"Oh, tapi aku penasaran siapa pemuda yang kau bilang tadi. Bahkan sampai-sampai Gengstar macan tutul, berani menyinggung Keluarga Hermawan demi pemuda itu."

Tentu saja, Nona mawar merah sangat penasaran. Karena menurut apa yang ia tau, Kak macan tutul adalah orang yang bijaksana dan cerdik. Ia tidak mungkin mau melakukan sesuatu tanpa sebuah keuntungan.

Jadi, dia mengira pemuda yang bisa memerintahkan nya mungkin adalah salah satu Tuan muda dari keluarga besar.

"Aku sudah menyelidiki anak itu, namanya Dion, dia hanyalah seorang anak tanpa orang tua. Dia sedari kecil hidup di panti asuhan. Bahkan ia sering di hina dan di bully." Patriack Herman menjelaskan dengan pasti.

"Jika seperti itu maka aneh, karena setahuku Gengstar macan tutul tidak akan melakukan sesuatu tanpa sebuah keuntungan." Nona mawar merah mengutarakan pendapat nya dengan tatapan curiga.

"Iya, Tapi kamu tenang saja. Tugas kamu hanyalah membantu ku menghancurkan Gengstar macan tutul. Masalah anak itu, urusan ku. Lagi pula, andai pun dia memang Tuan muda dari keluarga besar. Aku pun harus membunuhnya." Kata Patriack Herman dengan tekad bulatnya.

"Ouh, baiklah jika seperti itu. Tetapi, harga yang kau tawarkan harus cocok. Selain itu, kau pun harus mengirim orang untuk membantu ku."  Nona mawar merah berkata sambil menjilati bibirnya.

"Baiklah, kamu tenang saja. Aku akan memberikan harga yang memuaskan. Dan aku juga akan mengirim orang-orang ku. Aku tidak percaya, dengan kekuatan gabungan kita berdua, Gengstar macan tutul masih bisa bertahan.!" Teriak Patriack Herman dengan mengepalkan tangannya.

•••••

Setelah keluar dari halaman markas macan tutul, Dion pun pergi dengan mobil Ferrari Portofino milik kak macan tutul.

Tentu saja, kak macan tutul menyetir di depan.

Di dalam mobil.!

"Tuan muda Dion, apakah kamu akan langsung kembali ke rumah?" Tanya kak macan tutul sembari menyetir dengan lihai.

"Apakah, kamu tahu dalam bidang apa Keluarga Alexander berbisnis?" Dion tidak menjawab pertanyaan kak macan tutul, tetapi ia bertanya balik.

"Emm,,, setau ku, Keluarga Alexander tidak berfokus pada satu bisnis. Mereka menjalankan beberapa bidang bisnis. Seperti properti, batu bara, industri makanan. Dan perhiasan." Kak macan tutul mengatakan apa yang ia tahu.

"Ternyata begitu, jika apa yang kamu katakan benar. sepertinya, Keluarga Alexander tidak sesederhana kelihatanya. Menjalankan beberapa bisnis sekaligus tidaklah mudah." Gumam Dion sembari tersenyum penuh arti.

"Baiklah, kita pergi ke keluarga Alexander terlebih dahulu." Perintah Dion pada kak macan tutul.

"Oke, tapi Tuan muda Dion, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?" Kak macan tutul penasaran dengan apa yang akan Dion lakukan.

"Aku ingin membuat pijakan ku sendiri, aku ingin memiliki kekuatan ku sendiri. Tetapi, untuk memiliki pijakan yang kokoh. Aku harus memiliki kekuatan yang kuat, pasukan, Uang yang mengalir, dan kekuasaan secara hukum yang legal....

.... Diriku, adalah seorang kultivator. Jadi, itu sudah cukup kuat. Aku juga memiliki GENGSTAR macan tutul sebagai pasukan ku. Jadi sekarang, aku akan membangun kerajaan bisnis ku sendiri sebagai gudang uang yang mengalir. Lalu, nanti aku akan mencari beberapa orang untuk menjadi kaki tangan ku di kekuasaan legal. Seperti perpolitikan, polri dan TNI." Kata Dion menjelaskan dengan semangat yang membara.

Tentu saja, tujuan utama Dion mengumpulkan kekuatan dan kekuasaan adalah untuk mencari keberadaan Keluarga nya.

Di karenakan, orang tuanya meninggalkan sebuah harta berharga yaitu system. Dion berfikir mungkin Keluarga nya adalah Keluarga kelas atas yang kuat.

Jadi, untuk menemukan Keluarga nya. Dion harus memiliki sebuah kekuatan dan kekuasaan sendiri dengan mutlak dan kokoh.

1
Cha Sumuk
sekolah nya gimn Thor tu dionn nya
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Sky Eyes: masih lanjut kok
total 2 replies
Cha Sumuk
bukan nya mc cowok msh sekolh ya..
kok ga masuk masuk Thor hemmm
Sky Eyes: itu hari Sabtu sama Minggu libur kak😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!