NovelToon NovelToon
My Idol Or My Hero?

My Idol Or My Hero?

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / BTS / Keluarga / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami
Popularitas:262
Nilai: 5
Nama Author: Nayy_

Kim Sohyun, seorang gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.

Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?

⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Tidak Jae!!!

DOR!!

BRUKKK!!

Tubuh jieun bergetar melihat kejadian yang baru saja terjadi di hadapannya.

Tubuh jaemin mendadak lemas. Kakinya tidak kuat menahan beban tubuhnya.

"Ugh!" ringis hyunsuk. Tubuhnya ambruk seketika.

Currrr...

Perlahan darah mengalir menutupi pandangan nya. Tubuhnya mulai lemas, ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Samar-samar ia melihat jaemin berlari ke arah jieun. Namun ia juga melihat seseorang yang tidak asing baginya berdiri tak jauh darinya dengan menggenggam sebuah pistol dan menatap tajam ke arahnya.

"Hosh.. hosh... Kakakk!!" jaemin berlari ke arah kakak nya dan memeluknya.

"Kak! siapa yang melakukan nya?" tanya jaemin.

"Aku tidak tau, yang penting kau baik-baik saja," ucap jieun memeluk jaemin erat.

"Jieun! Jaemin!" teriak seseorang memanggil mereka berdua.

"Jungkook Hyung?" ucap jaemin kaget.

"Hee?!" ucap jieun tak kalah kaget.

"Jangan-jangan..."

"Bukan kami yang melakukannya tapi..."

Tap.. Tap.. Tap..

"Apa kalian baik-baik saja?" ucap tuan Lee dong-wok yang baru datang setelah membereskan anak buah hyunsuk.

"I-iya sedikit, apa tuan yang..."

"Iya aku yang melakukannya, aku yang menembaknya. Untung nya semua belum terlambat, si brengsek itu belum sempat melukai jaemin. Aku yakin dia sudah tak bernyawa sekarang," ucap tuan Lee.

"Tapi bagaimana tuan bisa tau kalau-"

"Jungkook yang memberitahu semuanya, sudahlah-"

"Oh astaga cepat bawa jieun ke rumah sakit!!" perintah tuan Lee karena melihat luka jieun terus mengeluarkan darah.

Jungkook, heeseung dan jaemin segera membawa jieun ke rumah sakit, tetapi sesuatu terjadi.

Di sisa kesadaran nya hyunsuk perlahan mengambil pistol yang sempat tergeletak di samping nya dan dari jauh ia mengarahkan nya ke kepala jieun.

"Setidaknya kau harus mati, aku kesal kenapa kau mirip sekali dengannya," gumamnya.

Ia mulai menarik pelatuknya perlahan. Semua nya tidak menyadari nya karena mereka fokus membantu jieun.

Tuk..

Tiba-tiba anting yang jieun kenakan terjatuh, jaemin berniat mengambilnya. Ia berjongkok dan melirik ke arah hyunsuk.

Seketika matanya membulat, perlahan ia melihat ke arah siapa hyunsuk mengarahkan pistolnya.

"Kakak?"

"Matilah!" ucap hyunsuk sebelum benar-benar menarik pelatuknya.

Jaemin berlari sekuat tenaga untuk melindungi kakaknya, tidak peduli dengan kakinya yang memar. Tetapi seperti nya waktu nya tidak cukup, ia pun melindungi tubuh jieun dari belakang dengan tubuhnya.

DOR!!

Currr...

Headshot. Tembakan hyunsuk yang seharusnya mengenai kepala jieun kini malah mengenai kepala jaemin.

Semua orang seketika melihat ke belakang. Kaget dengan suara tembakan tersebut.

"J-jae?" ucap jieun kaget.

"Ada apa?!" ucap tuan Lee.

"Jaemin! apa yang terjadi!?" ucap jungkook menopang tubuh jaemin ketika melihat jaemin hampir terjatuh.

Sementara itu tepat setelah melancarkan satu tembakan nya hyunsuk seketika menghembuskan napas terakhir nya dan benar-benar mati.

Tuan Lee yang melihat hyunsuk memegang pistol langsung menghampiri nya dan mengecek nya.

"Sepertinya si brengsek itu menggunakan sisa kesadaran nya untuk melancarkan tembakan terakhir nya," ucap tuan Lee.

"Apa!!"

"Ugh! Hyung aku mau berbaring, aku tidak kuat lagi," ucapnya kepada jungkook.

"Bertahanlah, kita akan kerumah sakit sekarang," ucap jungkook.

"Tidak Hyung, sepertinya aku tidak akan lama lagi, pengelihatan ku mulai buram," tuturnya lemah.

"Kak?"

"Hiks Jae."

"A-aku mau tidur di pangkuan kakak, tiba-tiba aku mengantuk."

"Y-yaa kemarilah."

Jaemin tidur di pangkuan jieun, jieun mengelus surai adiknya. Ia merasakan darah mengalir di antara pahanya.

"Hiks hiks hiks," tangis nya sudah tak tertahankan lagi.

"Kak."

"I-iya."

"Setelah aku tidak ada lagi di samping kakak, kakak harus berjanji untuk selalu tersenyum, mengerti! Ah iya dan juga kakak harus meneruskan perusahaan ayah, karena saat ini paman sudah tiada," ucap nya menahan sesak.

"Tidak! kenapa kau berbicara seperti itu, kau yang akan meneruskan kepemimpinan perusahaan Jae," ucapnya yang terus diiringi air mata yang menetes. Jaemin hanya tersenyum, ia melihat jungkook.

"Hyung, aku menitipkan kak jieun pada mu. Tolong jaga dia dengan baik, aku percaya padamu Hyung."

"Aku akan menjaga nya," jawabnya menahan air matanya.

"Dan juga terima kasih," ucapnya melihat ke arah jungkook, tuan Lee, dan juga heeseung.

Mereka hanya mengangguk menanggapi. Perlahan jaemin mengulurkan tangannya mengelus pipi kakaknya dan menghapus air mata yang terus mengalir dari mata jieun.

"Jangan menangis kak, tersenyumlah. Aku ingin melihat kakak tersenyum."

"Hiks J-jae,"

"Kumohon kak."

Dengan terpaksa jieun menampilkan senyum manis nya kepada adik semata wayangnya untuk terakhir kalinya.

"Hihi... Sudah ya kak. Ini sangat menyiksa, aku tidak kuat lagi. Aku ingin tidur." ucapnya.

"Hmm tidurlah, maka kau tidak akan merasakan sakit lagi," ucap jieun.

Jaemin pun perlahan menutup matanya dan menghembuskan napas terakhir nya di pangkuan kakaknya. Tangannya yang berada di pipi jieun seketika jatuh, jieun yang melihat itu langsung menggenggam tangan adiknya lalu memeluknya erat.

Ia menumpahkan semua kesedihannya. Jungkook yang melihat itu juga ikut sedih, ia sudah menganggap jaemin seperti adiknya sendiri dan sekarang ia kehilangan adiknya. Tak berbeda jauh dengan heeseung dan juga tuan Lee, mereka juga menangis melihat interaksi terakhir antara dua bersaudara ini.

Akhirnya jaemin benar-benar bisa menepati janjinya untuk melindungi kakaknya bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya.

Bersambung............

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!