Mordis Of The Mutant

Bab 18. Undangan Dari Presiden Negara.

Istilahlah Nak, kau sudah cukup bekerja keras hari ini." Kata Mordis sambil terkekeh di dalam fikiran Daniel.

Dia tidak menyangka jika dirinya san Daniel bisa melangkah sejauh ini. Dia yang awalnya dalah parasit yang hampir mati karena distorsi ruang kini mendapat tubuh yang bukan hanya menampungnya tapi juga berbagi nasib dengan sang pemilik tubuh. Jika di fikir fikir lagi, ini adalah hal yang sangat unik. Dia sangat berbeda dengan parasit parasit yang lain. Dan yang lebih aneh lagi adalah Daniel. Bukannya takut dengan kehadirannya dia bahkan berterima kasih padanya karena telah mengubah hidupnya.

"Sungguh manusia aneh." Gamam Mordis.

Tidak Lama kemudian Jhon dan yang lainnya segera berlari mendekat. Melihat Daniel pingsan mereka semua sangat khawatir, tapi saat melihat Daniel baik baik saja dan dia hanya tertidur akhirnya semua orang bernafas lega.

"Hahaha, bocah ini. Dia sungguh unik." kata Jhon sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Akhirnya dia pun mengangkat tubuh Daniel dan membawanya ke tempat yang lebih layak untuk beristirahat.

Pertarungan telah berakhir, dan monster yang mengancam Negara Korea telah berhasil di lenyapkan. Namun kehancuran yang tersisa membuat semua orang terdiam dan tidak mampu berkata kata.

Satu Minggu Kemudain.

setelah berita tentang seorang Meta Human dari Negara Inggris yang berhasil mengalahkan monster tingkat Bencana di Negara Korea, akhirnya berita tersebut menyebar luas ke seluruh dunia, menghebohkan berbagai pihak.

Aksi heroiknya menjadi perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari generasi tua yang kagum dengan kekuatannya yang digunakan untuk melindungi banyak orang, hingga generasi muda yang terinspirasi oleh pencapaiannya dan berharap dapat menjadi seperti dirinya di masa depan.

Bahkan, anak-anak sangat mengagumi Daniel karena ia begitu kuat dan hebat. Ia mampu mengalahkan monster tingkat bencana yang tidak bisa ditangani oleh banyak orang.

Beberapa negara seperti Amerika, Rusia, Prancis, dan Jerman secara terang-terangan merekrut Daniel atau, dalam bahasa kasarnya, menawarkan kepadanya untuk pindah kewarganegaraan dengan fasilitas dan gaji yang sangat besar.

Hal ini menimbulkan kepanikan di pihak Pemerintah Inggris. Dunia kini telah berubah. Kekuatan menjadi segalanya. Jika ada negara yang lebih maju dan lebih kuat menawarkan hal-hal besar yang bahkan melebihi kapasitas kemampuan mereka, maka mereka hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Daniel untuk memilih jalan hidupnya.

Berita itu pun menjadi viral dan membuat publik serta pemerintah kebingungan. Karena situasi yang semakin tak terkendali, Daniel pun memutuskan untuk membuat video live streaming.

"Selamat pagi semuanya. Salam sejahtera untuk kita semua, semoga dunia kita semakin baik dan damai. Saya harap kalian semua selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, di mana pun kalian berada."

"Tanpa berlama-lama, saya ingin menanggapi berita yang tengah viral dan menyebabkan keributan yang tidak terkendali. Saya, Daniel Robinson, dengan tegas menyatakan bahwa jika negara Inggris masih memerlukan saya, saya tidak akan pindah ke negara manapun."

"Ini adalah negara kelahiran saya, tempat orang tua saya dibesarkan. Namun, jika negara lain berminat untuk bekerja sama, saya membuka pintu lebar-lebar. Demikian yang ingin saya sampaikan. Jika ada kata-kata yang kurang pantas, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Salam sejahtera untuk kita semua."

KLIK!

Setelah itu, Daniel mematikan live streaming-nya. Tubuhnya dipenuhi keringat yang terus menetes. Saat itu, dia sedang berada di sebuah tempat latihan bawah tanah yang ada di vila miliknya.

Negara telah memperlakukannya dengan sangat istimewa. Rumah, kendaraan, senjata, dan armor semuanya dia dapatkan secara gratis. Bahkan, pihak GPN juga meningkatkan statusnya dari Hunter Rank D menjadi Hunter Rank S.

Daniel pun dengan senang hati menerima semua itu. Dia bukanlah orang yang sombong, yang menolak kebaikan. Baginya, jika negaranya menghargainya, dia akan melakukan yang sama, bahkan lebih. Dia akan membela dan melindungi negaranya dengan segala yang dimilikinya.

Kekuatan Daniel kini telah mencapai level 8 tahap menengah. Inti kristal energi milik Bahemmoth tidak berhasil membawanya ke level 9, tetapi bagi Daniel, itu sudah cukup. Dia menyadari bahwa semakin tinggi level, semakin banyak energi kehidupan yang harus dia serap untuk setiap terobosan.

Namun yang paling membuat Daniel puas adalah kemampuan elemen Void yang kini ia miliki. Untungnya, sosok Bahemmoth merupakan gabungan dari tiga monster yang membakar esensi kehidupannya. Jika tidak, Daniel pasti akan sangat kerepotan.

Daniel memperoleh pengetahuan dan ingatan Bahemmoth sebelumnya. Dari ingatan itu, dia memahami bahwa elemen Void sangat menguras energi. Makanya, selama pertarungan, Bahemmoth tidak pernah menggunakannya. Jika energinya tidak cukup, elemen tersebut akan berbalik menyerang diri sendiri dan bisa menghapus keberadaannya.

Ada tiga teknik Void yang sangat mematikan, yaitu

1. VOID ANNIHILATION.

Pusaran kehampaan yang meniadakan materi, energi, dan hukum fisika dalam radius tertentu.

Efeknya adalah menyerap energi lawan dan menghapus medan pertempuran.

2. ETERNAL VOID.

Dimensi penjara kekosongan tanpa waktu dan ruang, yang memutus aliran energi. Efeknya adalah mengisolasi target sepenuhnya, melumpuhkan kekuatan mereka.

3. VOID COLLAPSE.

Singularitas kecil yang menyerap materi dan energi dengan gravitasi tak terbatas. Efeknya adalah menghapus area secara permanen, sangat sulit dihentikan.

Kesimpulannya, teknik-teknik ini sangat berbahaya dan penuh risiko. Jika pengguna tidak bisa mengendalikannya, kekuatan ini bisa memakan diri mereka sendiri.

"Ini seperti senjata bermata dua." gumam Daniel sambil menghela napas panjang.

Setelah video live streaming Daniel tersebar, keributan akhirnya mereda. Pemerintah Inggris merasa lega dan puas dengan pernyataan tersebut. Mereka menyadari bahwa sikap Daniel sangat bergantung pada bagaimana mereka memperlakukannya. Oleh karena itu, mereka akan berusaha sebaik-baiknya.

Dunia semakin sulit diprediksi, dan sosok seperti Daniel sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan negara, bahkan dunia.

Hari demi hari terus berlalu, dan kegiatan Daniel tetap sama: belajar dan berburu monster. Meskipun hanya monster level rendah, mereka terus bermunculan dan mengacau. Kini, Daniel bisa menyerap energi kehidupan dari para monster tanpa harus menjualnya kepada GPN. Gajinya setahun mencapai 1 triliun £ (Pound Sterling).

Namun meski begitu, Daniel tetap sama. Dia tidak sombong atau angkuh. Dia tetap berteman dengan semua orang tanpa membeda-bedakan.

Satu bulan kemudian.

Pada suatu pagi, suasana di sekolah berlangsung seperti biasa. Tiba-tiba, ada pemberitahuan dari wali kelas bahwa Daniel dipanggil oleh kepala sekolah.

"Daniel, kenapa kamu dipanggil?" tanya Johan, salah satu teman Daniel yang akrab dengannya.

"Iya, Johan benar. Ada apa kepala sekolah memanggilmu?" tanya Reyna, teman Daniel lainnya.

Mendengar pertanyaan itu, Daniel hanya menghela napas panjang. "Jika kalian bertanya padaku, siapa yang harus kutanya?" kata Daniel sambil menggelengkan kepala.

Keduanya pun tersenyum. Merasa tidak mendapatkan jawaban, akhirnya Daniel berkata, "Sudahlah, aku akan menemui Pak Kepala Sekolah dulu."

Tak lama kemudian, Daniel sudah tiba di ruang kepala sekolah.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk," kata suara dari dalam.

Tanpa berpikir panjang, Daniel pun masuk. Begitu melihat Daniel, senyum di wajah kepala sekolah langsung mengembang. Dengan ramah, ia berkata, "Masuk, Daniel. Silakan duduk."

"Baik, Pak," jawab Daniel sopan, lalu duduk di kursi yang disediakan.

"Kamu pasti penasaran, kan, kenapa dipanggil kemari?" tanya Kepala Sekolah membuka obrolan. Daniel hanya mengangguk.

"Begini, Nak Daniel. Sekolah kita mendapatkan undangan untuk menghadiri sebuah kompetisi besar yang disebut Battle of the World. Ini adalah turnamen besar yang mempertemukan para Meta Human dari seluruh dunia untuk bersaing satu sama lain."

"Turnamen ini diadakan untuk menentukan Meta Human terkuat yang akan mendapatkan gelar Lord of the World. Namun inti dari kompetisi ini adalah untuk mengumpulkan para Meta Human berbakat dari seluruh dunia agar saling belajar dan berbagi pengalaman satu sama lain demi tujuan melindungi dunia dari invasi monster. Sekolah kita memilihmu untuk menghadiri acara tersebut," kata Kepala Sekolah.

Mendengar hal itu, Daniel terkejut. "Hah... aku?" tanya Daniel, sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ya, benar, itu kamu. Sebenarnya, sebelum Battle of the World, ada turnamen lain bernama Battle of Heroes Fighters. Ini adalah pertandingan antar sekolah dari berbagai negara yang nantinya akan mengarah ke Battle of the World."

"Tapi, melihat potensi kekuatanmu, Presiden negara kita dan juga Presiden GPN memutuskan untuk langsung memasukkanmu ke dalam kompetisi yang lebih besar. Karena kamu masih pelajar dan acara ini pada mulanya adalah kompetisi antar sekolah, maka undangan resmi diberikan pada pihak sekolah untuk disampaikan kepadamu. Ini adalah undangan resmi dari Istana Negara langsung," kata Kepala Sekolah.

Setelah merenung sejenak, Daniel berkata dengan tenang, "Bolehkan saya meminta waktu satu hari, Pak, untuk mempertimbangkannya dengan matang?"

Kepala sekolah mengangguk sambil tersenyum. "Tentu saja, Daniel. Ini adalah keputusan besar, dan kamu perlu waktu untuk memikirkannya dengan baik. Ambil waktu yang kamu perlukan."

Setelah mengucapkan terima kasih dan berpamitan, Daniel pun meninggalkan ruangan kepala sekolah.

Di perjalanan menuju kelasnya, Daniel bertanya pada Mordis.

"Bagaimana menurutmu Mordis? Tanyanya.

"Aku rasa ini cukup menarik, tidak ada salahnya bagimu untuk menghadiri acara tersebut. Ini bisa jadi pengalaman yang berharga untukmu, lagi pula bukankah ini undangan dari Pemimpin Negara mu sendiri. Aku rasa ini adalah niat baiknya. Kau harus menghormati nya Daniel." Jawabnya.

Mendengar itu Daniel pun mengangguk mengerti.