NovelToon NovelToon
PESONA Kakak Tiri

PESONA Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta
Popularitas:433.3k
Nilai: 4.5
Nama Author: Encha

Memiliki Kakak tiri dengan segudang pesonanya membuat Neira berperang dengan perasaannya.!

Bagaimana bisa Neira harus menahan dirinya untuk tidak menyukai Kakak tirinya dengan semua perhatian yang dia dapatkan juga semua perlakuan manis darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mall

Seperti yang sudah dijanjikan jika setelah pulang sekolah Neira akan ke Mall bersama kedua sahabatnya Mika dan juga Widi.

Tujuan utama mereka untuk mencari buku namun biasalah yang namanya remaja sudah pasti akan nongkrong di salah satu Cafe.

Neira tampak tertawa mendengar cerita Mika, entahlah di antara dua sahabatnya Mika paling polos membuatnya selalu di bully Neira ataupun Widi.

"Oya Nei, gimana Kakak Lo." Ucap Widi

"Kak Gevan maksud Lo?"

"Siapa lagi Bambang, emang Lo punya berapa kakak?"

"B aja keles gak usah ng'gas gitu." Jawab Mika membuat Widi memutar bola matanya.

"Biasa aja sih, memangnya kenapa?"

"Astaga Nei-nei, secara Lo punya kakak ganteng Lo gak punya perasaan baper atau gimana gitu?"

Neira menautkan kedua alisnya bingung, apa maksud Widi.

"Skip deh, tapi gue kepo gimana Kak Gevan kalau di rumah?"

"Ya gitu, baik perhatian juga selalu ingetin gue makan, gak boleh tidur malam dan juga-

Ucapan Neira terhenti saat mengingat kejadian semalam, dia tidur di kamar Gevan.

"Dan-?

"Semalam gue tidur di kamar Kak Gevan."

"What.!" Ucap Widi juga Mika serempak

"Kalian,-

"Gak usah kejauhan mikirnya, Jadi semalam tuh gue minta ajarin tugas fisika terus gue ketiduran eh Kak Gevan malah gendong gue ke tempat tidur nya dan bukan ke kamar gue."

"Fix ini sih idaman banget " Ucap Mika mengangguk.

"Tapi gue aneh deh Nei, biasanya Kakak tiri apalagi cowok tuh bakal cuek tapi gue lihat Kak Gevan beda ya, dia tuh baik dan perhatian banget sama Lo. Apa dia suka sama Lo?"

"Gak usah ngaco,"

"Secara perhatian gitu Nei."

"Dia kakak gue Widi, ya kali dia naksir gue."

"Apa Lo gak baper tuh dengan sikapnya, Lo biasa aja gitu."

Neira terdiam.

Widi benar, dia memang selalu baper dengan semua tindakan juga sikap Gevan kepadanya apalagi jika mereka bersama Gevan akan sangat memperhatikannya.

Ting.

Neira mengambil ponselnya, terlihat pesan dari Gevan di sana.

"Bentar guys, Kak Gevan Chat gue."

Kak Gevan

-Lo masih di Mall kan, tunggu di sana gue masih ada urusan sebentar, jangan pulang sendiri.-

"Kenapa Nei?"

"Kak Gevan mau jemput.x

"Apa kata gue, perhatiannya tuh beda bukan kaya kakak ke adiknya tau gak, tapi lebih ke cowo ke ceweknya."

Mika mengangguk mendengar semua ucapan Widi.

"Kak Gevan juga ganteng Nei, lebih ganteng dari Alex." Ucap Mika membuat Neira mencebik kesal.

"Gak usah bawa-bawa Alex."

"Sorry."

"Tapi kita saudara dan gak mungkin gue suka Kaka Gevan gitu juga sebaliknya."

"Kalian memang Saudara, tapi bukan sedarah Nei."

Neira kembali diam.

Tapi tidak mungkin dia suka dengan Kakaknya sendiri tapi semua yang mereka ucapkan benar. Apa benar juga Kak Gevan suka dengannya.

"Loh kalian di sini juga?"

Ketiga gadis cantik itu menoleh, Nico berdiri di sana dengan senyuman di wajahnya.

"Hai Kak Nico." Ucap Mika paling antusias.

"Hai. Kalian ngapain di sini"

"Kita habis dari Gramedia Kak." Ucap Neira.

"Oh sama gue juga baru dari sana terus laper jadi ke sini deh, Boleh gabung?"

"Silahkan Kak."

Nica tersenyum dan menarik kursi di samping Neira.

dia melirik Neira yang menikmati makannya.

"Lo bukannya ada magh Nei, kok makan pedas?"

"Hah- Oh ini lagi pengin aja sih Kak."

Nico menatap Neira yang menikmati mie ramen nya.

"Jangan sering-sering Nei, nanti magh Lo Kambuh."

"Engga Kok Kak."

Widi juga Mika menatap Nico, mereka bisa melihat bagaimana tatapan mata Nico, mereka tau jika Nico memiliki rasa terhadap Neira.

Siapa sih yang tidak terpikat dengan kecantikan sahabat mereka, Cantik, baik pinter dan juga tidak sombong.

"Kak Nico gak pesan makan?"

"Baru mau pesan, kalian Kalo mau tambah gapapa sekalian."

"Bener Kak." Ucap Mika berbinar dan Nico mengangguk membuatnya langsung kembali memesan.

Neira menggeleng dengan tingkah sahabatnya.

Sedangkan di Kampus,

Gevan tampak terus menatap jam, Neira pasti sudah menunggunya.

"Jadi semua sudah siap buat besok kan, Lo udah bilang ke orang di sana kan Al?"

"Beres."

"Rom, Lo gimana ?"

"Aman Ge."

"Oke, gue pengin jangan ada yang tertinggal dan semua harus sesuai rencana terutama persediaan P3k juga harus lengkap."

"Siap Ge."

"Ya sudah cukup di sini, kita persiapkan untuk acara besok jaga kesehatan." Ucap Gevan mengakhiri rapat Anggota BEM mereka.

"Ge tunggu." Ucap Rose saat Gevan beranjak.

"Gue rasa masih ada yang kurang di perlengkapan P3k nya deh. Lo mau anterin gue buat beli kekurangannya?"

"Lo bisa bareng Yang lain atau Romi, dia juga bagian kesehatan."

"Ta- tapi."

Gevan tidak menjawab, dia langsung berjalan keluar membuat Rose kesal.

Padahal dia sengaja meminta Gevan menemaninya.

"Lo mau cari obat apa Rose."Ucap Romi.

"Gak semua udah lengkap."

"Lah,-

Alvar menggeleng dan menepuk bahu Romi.

"Percaya aja Lo sama ucapan Rose."

Panji tertawa membuat Romi baru sadar jika Rose hanya ingin bersama Gevan.

Gevan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, dia akan menuju Mall dimana Neira sebelumnya sudah mengirimkan Lokasi mereka.

Tanpa membutuhkan waktu lama, Gevan sudah berada di parkiran.

Dia lantas berjalan masuk, sontak kedatangan Gevan membuat beberapa remaja tampak menatapnya. Pesona Gevan tidak main-main. Gevan yang memang memiliki Tinggi lebih dari 180cm kulit putih hidung mancung alis tebal juga mata hitamnya membuat kaum hawa terhipnotis. Apalagi Gevan yang sengaja tidak mengancing kemeja hitamnya dengan kaos putih di dalamnya.

Gevan menatap ponselnya, dia membawa pesan dari Neira jika dia berada di food court.

Neira yang masih berada di sana pun tampak menatap ponselnya membalas pesan Gevan.

"Kenapa Nei?" Ucap Nico saat melihat Neira terus merunduk ke Ponselnya.

"Gapapa Kak."

"Oya nanti Lo pulang bareng siapa?"

"Di jemput -

"Sudah selesai?"

Neira mendongak terlihat Gevan sudah bediri di sampingnya bahkan membuat dua sahabatnya menatap tidak berkedip.

Gevan benar-benar sangat tampan apalagi di lihat dari dekat.

"Kakak kapan datang."

"Baru, Lo sudah selesai?"

"Sudah Kak."

"Ya udah Yuk pulang."

Neira mengangguk dan mengambil tasnya.

"Loh Nei, ini makan kamu belum habis." Ucap Nico.

"Gue udah kenyang Kak. Guys gue duluan ya. Kak Nico gue duluan."

Gevan langsung menggenggam tangan Neira pergi tanpa bicara apapun.

Nico terus menatap mereka, apalagi sikap Gevan dengan langsung mengandeng tangan Neira membuatnya tidak percaya jika mereka hanya Kakak - adik.

Berbeda dengannya, Widi dan Juga Mika masih terpana dengan Ketampanan Gevan bahkan sikap Gevan yang sukses membuat keduanya baper.

1
Bunda
ikut hadir🙏🏻
Alaric Zikri
Luar biasa
Nur Hasanah
ya bener kawin lari aja, ngasih restu aja pakek syarat yg ga masuk akal kawin lari, biar mereka kelimpungan nyari nya
Nur Hasanah
kasian km salsa, udah di tolak beberapa kali, masih aja kepedean dn ngebet, ga tau malu
Nur Hasanah
cinta ga bisa dipaksain, salsa ma rossie emng ga tau malu,
Nur Hasanah
knp nomer alex ga di blok aja ney
Nur Hasanah
haduhhh bikin malu aja, uda dicuekin masih aja ngarep
M Vinda
Buruk
widiya jaishy
Luar biasa
A'asiah
Neira sama dg ku yg takut kegelapan law dah gelap... dada k sesak napas ku jga.... trus tempat di sekitar ku luas sekali seakan2 tak ada ujung nya...😭😅😅
V
sangat bagus ceritanya apalagi perjuangan gevan yang gak pernah main main bahkan perhatian dan kasih sayang dan pandangannya hanya tertuju pada sang pujaan hati Nei,ceritanya sangat bagus sampai aku yang bacanya comen kepada author tercinta untuk menambahkan extra part karena sebagus itu ceritanya dan beda dari cerita yg lain selama ini aku baca.
semangat untuk karya novel lainya dan ehem jangan Lupa thor EXTRA PARTNYA YAA
V
ayolah extra partnya author yg cantik dan baik hati yayyaya up dong extra partnya dong please yayyayaya/Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
V
ayolah thor yayayayaya extra partnya dong. author gk kasian kami yg membaca ini harus nagis
V
extra partnya dong thor setidaknya mereka nikah. gw kasian gevan dia tu banyak pikiran setidaknya author yg baik hati ini membuat extra partnya biar gw bisa baca gevan merasa bahagia
V
gk rela gw klau tamat Thor. /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
V
ya buat apa kalau cuman hanya restu dan alurnya gk sampai nikah hidup bahagia. isss kesal gw. padahal ceritanya bagus ISSSSSSSSSS NYEBELIN THOR INI seharusnya jgn langsung asal tamat aja kita juga mau baca pas mereka nikah dan hidup bahagia .
V
ihhh masa gak ada extra part mereka nikah gitu.
Safiq Rahman
ceritanya ko' malah berbelit-belit sich
Ika Wahyuni
extra part dong Thor sampe Neira gevan menikah😍
Nur Adam
smgt untukkl krya mu thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!