NovelToon NovelToon
Sad Ending

Sad Ending

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Petualangan / Tamat
Popularitas:277k
Nilai: 4.8
Nama Author: riana a s

Josephine Silva alias Joey merupakan seorang gadis lugu dan polos.

Suatu hari dia bertemu dengan Devano Geraldi atau biasa dipanggil Al.

Mereka saling mencintai dan saling percaya satu sama lain.

Hingga pada suatu ketika di acara pernikahan mereka, tiba-tiba saja Al menggagalkan acaranya tanpa alasan yang pasti.

Lambat laun, ketika Joey sudah menata hatinya dan bangkit kembali, ia bertemu dengan Marcus Hanson Antinio (Mark), dengan sifat yang berbeda jauh dengan Al.

Mark pria yang angkuh dan sombong.
Mark melakukan berbagai banyak cara untuk bisa mendapatkan hati Joey.

Akankah Mark berhasil mendapatkan hati dan juga cinta Joey?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riana a s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Alice

Cinta kita melukiskan sejarah.....

Terdengar bunyi ringtone ponsel Joey. Dengan malas ia menekan tombol jawab tanpa melirik siapa yang menelpon.

""Hallo." katanya dengan suara serak baru bangun tidu.

"Hai, Joey. Kamu sibuk?" tanya si penelepon. "Nggak. Ini siapa?" tanyanya malas.

"Kau baru bangun Joey? Ini aku." kata si penelepon agak kesal sedikit.

"Iya, siapa?" tanya Joey lagi sambil menguap.

Rasa kantuk masih menghampirinya. Ia terbangun tadi karena suara ponselnya yang berbunyi.

"Ini aku lho, Joey. Alice." ujar Alice.

"Eh, kau Lis kukira siapa. Maaf, Lis aku baru bangun tidur." katq Joey meyakinkan.

"Oh, pantasan kamu nggak tau siapa yang nelepon. Wong kau aja baru bangun tidur.

"Iya Lis maaf. Badanku letih semua, Lis. Ada kerjaan lain tadi di sekolah." kata Joey memberi alasan.

"Eh, kau utang cerita samaku." kata Alice menuntut.

"Cerita apa?" tanya Joey nggak paham maksud perkataan Alice.

"Ini nih, udah mulai pikun nih. Mentang-mentang udah jadian." ucap Alice penuh selidik.

"Oh, itu. Maaf, Lis aku belum sempat cerita." kata Joey lagi.

"Ya udah, sekarang cerita nai." kata Alice lagyi.

Joey menceritakan semua secara detail tentang awal mulanya dia menjalin komunikasi dengan Mark sampai mereka bisa jadian. Joey memang berniat menceritakan sebelumnya kepada Alice, tapi saat yang tepat ketika mereka jumpa.

Karena Joey lebih puas dan nyaman curhat dengan sahabatnya itu saat ketemu. Entah Joey yang berkunjung ke rumah Alice, atau Alice yang datang ke rumah Joey.

Jarak, status bahkan waktu memang tidak jadi penghalang untuk bersahabat. Meskipun sama - sama jauh dan jarang bertemu, namun mereka masih saling menjaga, saling mendukung satu sama lain.

Untuk mencari seorang sahabat sangat susah. Karena sahabatlah yang mau menemani kita di saat kita bahagia dan terpuruk sekalipun.

"Begitu ceriitanya, Lis." kata Joey.

Alice mendengarkan penjelasan Joey dengan seksama.

"Oh, begitu toh ceritanya. Tapi aku kok ada perasaan aneh gitu saat kulihat dia kemarin."

"Maksudmu apa, Lis? Perasaan gimana?" tanya Joey mengerutka keningnya. Ia pun duduk. Karena dari tadi dia masih rebahan manja di kasur.

"Aku nggak suka aja gitu liat dia jalan sama kamu, Joey.

"Iya, nggak suka kenapa, Lis. Bilang dong aku penasaran lho. Siapa tau kau menilai dia agak lain. Kau kan pintar dalam mengenali orang.

"Kayaknya dia bukan orang baik-baik Joey. Mendingan kamu pikir-pikir ulang deh. Aku takut kejadiannya nanti terulang lagi seperti saat Al meninggalkan kamu gitu aja. Aku nggak terima sahabatku dipermainkan lagi." kata Alice jujur.

Mendengar Alice menyebut nama Al, membuat hati Joey berkecamuk. Mengingat kembali kisah nya dengan Joey. Selama ini ia sudah menata hatinya dan membuang jauh-jauh kenangannya bersama Al. Joey termenung. Ia mengiyakan semua perkataan Alice. Tapi Joey kembali bersemangat dan melupakan semuanya.

"Tapi, itu kan Al, Lis. Janganlah kau samakan si brengsek itu dengan Mark. Mark beda Lis." kata Joey meyakinkan Alice kalau Mark adalah yang terbaik.

Bagaimana pun Joey nggak mau masa lalunya menjadi penghalang hubungannya dengan orang yang mendekatinya. Terlebih Mark. Ia nggak mau menyamakan Mark dengan Al. Untuk memulai yang baru harus move on, agar orang lain tidak jadi pelampiasan. Begitulah menurut Joey.

"Terserahmu lah Joey, memang kau yang lebih tau Mark. Aku mah hanya sekali lihat, itupun hanya sekejap." ucap Joey agar tidak mematahkan hati sahabatnya itu.

"Apa pun keputusanmu, aku mendukung, Joey. Asal kau bahagia dan nggak terpuruk lagi seperti dulu. Aku senang kamu udah move on, Joey." kata Alice tersenyum bahagia di seberang.

Ia sangat senang melihat Joey kembali ceria seperti dulu. Ia juga sangat senang karena Joey sudah membuka hatinya pada yang lain dan melupakan Al. Di satu sisi dia merasa Mark bukan lelaki baik-baik. Tapi dia menyerahkan semuanya kepada Joey. Karena itu hidup Joey dan keputusan Joey dia hanya mendukungnya. Karena Joey lah yang menjalaninya.

"Makasih, Lis." jawab Joey singkat.

"Sama-sama, Joey. Santuy aja kale." kat Alice mencoba mencairkan suasana. Oya, kapan kita pergi hangout bareng?" tanya Alice.

"Hmmmm, aku lihat waktuku dulu ya Lis, soalnya aku ada deadline. Aku dikasi tugas tambahan sama bapak kepsek. Aku juga harus menyelesaikan novel aku yang sudah lama terbengkalai." kata Joey panjang lebar.

"Iya deh. Aku tunggu kabar darimu ya." kata Alice lagi.

"Iya, iya. Ntar aku kabarin. Yang penting kamu harus siap-siap kalau aku ajak." kata Joey.

Alice mengakhiri obrolan mereka di telpon.

Joey beranjak ke kamar mandi membersihkan mukanya yang baru bangun tidur agar terlihat lebih fresh.

Hari sudah sore. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00. Matahari perlahan sudah mulai meredupkan sinarnya. Lama juga Joey dan Alice mengobrol di telepon. Kurang lebih 125 menit.

Joey keluar dari kamar mandi dan menyisir rambutnya.

Sementara di dapur, mama Olin sedang sibuk memasak dibantu oleh bik Darmi.

"Nyonya, biar bibik saja yang masak. Nyonya kan baru pulang. Nyonya istirahat saja." kata bik Darmi mencoba menghentikan mama Olin untuk memasak.

"Nggak apa-apalah bik. Lagian aku juga mau masak buat Joey. Rasanya aku udah lama nggak masak makanan kesukaannya. Pasti Joey akan senang." kata mama Olin sambil sibuk dengan masakannya.

"Ya sudah, nyonya. Kalau itu memang maunya nyonya. Bibik bantu nyonya aja ya menyiapkan piring di meja." kata bik Darmi lagi.

"Iya, bik. Bibik siapkan saja apa yang belum kelar." kata mama Olin.

Mereka kembali dengan tugas masing-masing. Sesekali mama Olin meminta bik Darmi untuk mengambilkan sesuatu.

Tak berapa lama semua yang sudah dimasak sudah terhidang di meja makan. Tertata dengan rapi. Mama Olin naik ke kamarnya untuk membersihkan diri. Bik Darmi membereskan semua peralatan yang baru dipakai saat memasak tadi sambil menunggu majikannya untuk makan malam. Ia mencucj semua peralatan yang dipakai ketika masak tadi.

Joey meraih ponselnya yang berbunyi. Ternyata Mark yang mengirim pesan padanya. Senyum-senyum sendiri dia membaca pesan tersebut. Pasangan yang baru jadian. Perasaannya pasti masih berbunga-bunga.

1
Sevtia Ganda
ketemuan nih
Rahma Dina
visual pengantinnya mn tor ko fotonya muslim tp janji sucinya beda agama...ga sesuai gt
Katherina Ajawaila
thour knp cerita nya meninggal2 sih, bikin sedih aja😭😭😭😭😭😭
Katherina Ajawaila
terharu, sedih, suka dan duka membaur 😭😭😭
Katherina Ajawaila
jadi cowok suka lupa diri asal ada cewek yg mending dikit penuh rayuan lupa sm yg udh nunggu di depan penghulu, telat Al. salah di buat sendiri. 🤫🤫🤫🤫
Katherina Ajawaila
lanjut Thour, bagus ceritanya simpel, gercep.
Katherina Ajawaila
biar cepat di halalin Thour
Katherina Ajawaila
joe keras, Mark keras bisa2 perang nuklir bubaran deh, kalau ngk ada yg mau ngalah🤔🤔🤔🤔
Katherina Ajawaila
pasti lah juara kan Joe peran utama 🌹🌹🌹
Katherina Ajawaila
jgn mau joe, Al ngk jelas mmg nya ajudan main perintah aja harus ikut. biar tau rasa Al
Katherina Ajawaila
keren thour ngk berbelit belit ceritanya, suka bacanya
Katherina Ajawaila
pasti Al, arogan kerjanya ngk jelas
Katherina Ajawaila
lucu juga kep sek. satu tmpt kerja tapi malah yg belakang ngeresponnya
🅰🅽🅰 Ig: meqou.te: hihi . iya kak
total 1 replies
Katherina Ajawaila
Al so idola. ngk jelas
Katherina Ajawaila
thour marck jgn punya niat jahat donk
Katherina Ajawaila
Al ngk jelas, cowok matre gampang umbar cinta. ngk mutu cowok kaya Al
Katherina Ajawaila
apa Mark ada kelainan y, maksa banget baru juga kenal. udh main maksa ngk pake permisi pula sama mm nya Joe
Katherina Ajawaila
apa Mark ada kelainan y, maksa banget baru juga kenal. udh main maksa ngk pake permisi pula sama mm nya Joe
tiya amelia
cerita awalnya menceritakan orang muslim,tapi kok nikah nya janji setia bukan ijab qabul.
ani nurhaeni
nyimak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!