NovelToon NovelToon
Suami Dadakan Gadis SMA

Suami Dadakan Gadis SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:645.3k
Nilai: 5
Nama Author: windanor

Di larang Menjiplak apalagi mengubah dalam dalam bentuk AU ataupun POV ceritaku. Karya ini dilindungi undang-undang!



Ketika sebuah kesalah pahaman membuat gadis 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA terikat pernikahan dengan guru baru di sekolahnya. Begitu banyak drama dalam pernikahan mereka berdua yang jauh dari kata akur. Namun di balik itu semua mereka berdua saling membutuhkan satu sama lain.

"Bagaimana malam ini kita buat anak." Senyuman jahat terukir di wajah Zidan dan mendadak wajah Zila langsung pucat.

Gadis itu menggeleng cepat."Jangan Om. Aku masih dibawah umur. Badannya aku juga krempeng, Om juga nggak akan suka," ucap Zila memelas.


Azila yang manja dan Zidan yang galak bersanding dalam sebuah pernikahan yang tak terduga. Mampukah Zidan membina rumah tangga dengan gadis yang terpaut jauh lebih muda darinya? Dan bisakah Zila menjadi istri dari pria dewasa berusia 28 tahun saat teman-teman tengah menikmati kebebasannya sebagai remaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon windanor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

A & Z: Malam pertama tertunda

🔞 Adegan di bawah ini terlalu halal untuk anak di bawah 18 tahun. Jadi, mohon di skip ya sayang.

...•...

...•...

...•...

...•...

...•...

...•...

...•...

...•...

Persetan dengan ucapan ayah mertuanya. Saat ini ia tidak tahan lagi. Zidan membuka satu persatu kancing kemejanya tanpa mengalihkan pandangan matanya dari tubuh Zila yang kini hanya berbalut celana d*lam dan bra merah yang sangat kontras dengan kulit putihnya.

Zidan merangkak mendekat ke arah Zila. Tangan kekarnya membelai kulit mulus Zila yang begitu lembut.

"Om mau apa?" tanya Zila dengan tatapan sayu nya kala Zidan mengukungnya.

"Seperti kamu minta, bertukar aroma tubuh."

Zidan memiringkan wajahnya dan mengecup bibir ranum Zila. Awalnya hanya sebuah kecupan dan berubah menjadi sebuah ciuman dengan l*matan lembut. Bibir lembut  yang terasa manis membuat Zidan mabuk kepayang. Suara d*sahan lembut Zila membuat hasrat pria itu semakin terpancing.

Tangan Zidan meraba-raba bagian tubuh Zila hingga berakhir di **** ********** sang istri. Tangannya langsung menelusup masuk ke dalam celana d*lam Zila. Dan bermain-main dalam sana tanpa melepaskan ciumannya di bibir istri kecilnya.

"Ahh...geli Om. Jangan di situhh..." ucap Zila di sela-sela ciuman Zidan yang semakin menuntut. Gadis itu berusaha menyingkirkan tangan suaminya dari dalam miliknya. Melihat penolakan Zila saat jarinya bermain dalam lubang kenikmatan sang istri.

Kini, Zidan beralih mencumbu wajah Zila dan menyesap bagian leher gadis tersebut yang mengerang nikmat. Kedua tangannya menelusup ke belakang punggung Zila dan melepaskan bra yang menutupi gundukan kembar itu.

Napas Zidan tercekat dan matanya tak berkedip menatap dada ranum dengan pucuk yang  mencuat. Ia menjilat bibir bawahnya melihat pemandangan di hadapannya sekarang. Mendadak kepalanya terasa pening melihat keindahan di depan matanya dan bagian bawahnya seolah memberontak ingin keluar dari celana.

"Ternyata dadamu sangat menggoda, Zila," bisik Zidan yang sudah berkeringat. Sangat pas di genggamannya.

Mendadak ruangan ber-AC itu terasa memanas dengan gairah yang semakin membara.

Zidan mulai mengecupi area dada Zila yang mend*sah frustasi. Ia memang sengaja tidak langsung mengulum pucuk yang tegang tersebut karna ingin melihat wajah tersiksa Zila yang sudah memerah penuh keringat dan itu membuat gadis itu semakin sexy di mata Zidan.

"Ahh...Om jangan di situ aja. Yang ini jugahh..." ucap Zila seraya meremas miliknya. Gadis itu sudah terbakar hasrat dan n*fsu nya yang menginginkan lebih dari sekedar kecupan dan ciuman di area dadanya.

Melihat wajah tersiksa Zila membuat Zidan semakin terbakar hasratnya. Pandangan pria itu semakin menggelap.

Hap

Pria itu langsung mengulum pucuk ranum tersebut. Zidan seperti bayi besar yang ke hausan, menyesap begitu kuat seolah milik Zila akan mengeluarkan ASI dan tangannya aktif meremas sebelah dada Zila. Sementara Zila meremas rambut tebal suaminya dan menekan kepala suaminya agar semakin dalam menyesap dada ranumnya. Gelombang kenikmatan gadis itu rasakan. Kewanitaannya sudah basah karna rangsangan yang diberikan Zidan.

Setelah puas, Zidan beralih mengecupi perut rata Zila sampai ke paha dalam istri kecilnya tersebut.

"Nggak mau, aku malu." Meskipun mabuk kesadaran gadis itu tidak sepenuhnya hilang. Ia menahan celana dal*mnya yang di tarik paksa oleh Zidan.

"Aku akan memberikan kenikmatan yang  belum kamu rasakan, Zila," ucapnya serak.

Sekarang kondisi Zila sudah telanjang b*lat tanpa ada sehelai benang pun menutupi tubuh polosnya. Napas Zidan semakin memberat melihat pemandangan di depannya. Ia juga melepaskan celananya dan tampak ke j*ntan nya yang mengacung tegak minta di puaskan.

Zila meneguk ludahnya kasar menatap pemandangan di depannya. Dan mendadak pipinya memanas.

"Apa kamu sudah pernah melihat laki-laki telanjang?" bisik Zidan di telinga Zila.

"Be-belum."

"Apa kamu takut melihat saya seperti ini?"

Dengan wajah polos dan mata sayu nya Zila menggeleng. Ini pertama kalinya bagi gadis itu melihat pemandangan seperti ini di depannya.

"Ini mungkin akan terasa sakit, jadi tahan," bisiknya.

Zidan membuka lebar paha Zila. Ia terdiam sejenak menatap kewanitaan istrinya tanpa berkedip. Ini pertama kali baginya melakukan ini. Zidan memposisikan dirinya dan mengarahkan miliknya pada inti Zila.

"Akh..."

Zidan mend*sah saat setengah miliknya sudah masuk. Baru setengah tapi sudah senikmat ini.

"Om, sakit..., sudah Om. Sakit..." Buliran air mata berjatuhan dari pelupuk mata Zila merasakan pedih dan sakit dibagian bawahnya.

Kedua tangannya meremas sprei  hingga tak berbentuk lagi. Isak tangis Zila semakin menjadi-jadi. Rasanya sangat sakit sekali.

"Sabar Sayang, sedikit lagi ya," ucap Zidan lembut. Sudah kepalang tanggung, tidak mungkin ia berhenti saat n*fsunya sudah di atas ubun-ubun.

Zidan semakin menekan miliknya bersamaan dengan teriakan dan tangisan Zila yang semakin keras hingga...

Bles...

Kini, milik Zidan sudah terbenam sempurna dalam lobang kenikmatan istrinya.

"Sekarang nggak akan sakit lagi. Jangan takut nanti enak juga."

Ucap Zidan seraya mengecupi kelopak mata Zila yang sudah basah oleh air mata. Ia membiarkan miliknya terbenam di sana sampai Zila benar-benar rileks.

"Saya gerakkan ya..."

Dengan sesegukan Zila mengangguk.

Zidan menggerakkan miliknya dengan pelan-pelan namun semakin lama  menjadi sebuah hentakan yang cukup kasar. Umpatan  v*lgar terlontar dari mulut pria itu yang melayang dalam kenikmatan yang ia rasakan.

Nikmat

Nikmat

Nikmat yang benar-benar membuat Zidan lupa segalanya.

Suara d*sahan dan erangan mengisi kamar yang menguar aroma percintaan itu. Decitan ranjang semakin keras kala Zidan semakin kuat menggempur istrinya.

Seorang pria duduk di sofa dengan posisi kaki menyilang. Matanya tak beralih memandangi wanita yang tertidur nyenyak dengan keadaan tubuh polos. Hanya selimut yang menutupi tubuh polos yang penuh bercak kissmark tersebut.

Zidan semakin kuat menyesap rokok di tangannya. Ia membuang napas panjang kala mengingat pergulatan tadi malam. Di satu sisi ia merasa bersalah karna meniduri Zila saat gadis itu di bawah pengaruh alkohol. Tapi, ia juga tidak bisa menahan lebih lama hasratnya.

"Eugh..."

Suara lenguhan Zila membuat perhatian Zidan teralihkan. Gadis yang kini sudah menjadi wanita itu mengerjapkan matanya. Ia meringis merasakan seluruh badannya terasa remuk dan pegal-pegal.

Dengan susah payah Zila bangun dari pembaringannya dan menyandarkan dirinya di bahu ranjang dan itu tak lepas dari manik hitam pekat Zidan.

Sambil menggaruk-garuk kepalanya ia menatap ke arah Zidan.

"Kenapa melihatku seperti itu!" ucap Zila menatap bingung dengan tatapan tak biasa pria itu. Tanpa menyadari area dadanya yang tidak tertutup selimut terekspos.

Zidan bangkit dari sofa dan membuang putung rokok ke bak sampah. Ia melepaskan kimono yang membalut tubuh telanjangnya. Kali ini, ia menginginkan Zila lagi ia tak peduli istrinya akan marah besar padanya.

"Om mau apa!" Zila terkejut kala Zidan membuang asal selimut yang membalut tubuh telanjang istrinya.

Zidan kembali kalah dengan hasratnya sendiri.

______

Hai girl! Terima kasih sudah mampir

Yang nemuin cerita ini dari tik tok terima kasih banyak sudah mampir ke lapak ini😁

Luv luv yang sudah baca cerita aku yang ini

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan like dan komen😘

1
Jumi🍉
⭐⭐⭐⭐⭐
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😆😆
Lisa Gusti
Luar biasa
H
😂😂😂😂
Okta Rahayu
Luar biasa
StAr 1086
ayo ceritakan sama zidan biar dia bisa waspada...
StAr 1086
jadi traumanya zila gara gara dia....
StAr 1086
awas masuk jebakan kayla cs....
StAr 1086
Biasa ibu2 sosialita apa aja di pamerin.....
StAr 1086
next
StAr 1086
mertuanya gokil....
StAr 1086
santuy....
StAr 1086
ternyata ada yang curi2 pandang toh...
StAr 1086
udah bandel malas pula....
StAr 1086
bersyukur zila masih dapat uang jajan 20k sehari...
StAr 1086
udah nikah tu Zidan tinggal nunggu cucu launching....
StAr 1086
aman....
StAr 1086
mampir...
Yanti Aja
alur ceritanya bagus
Azhure
emaknya somplak, ngakak trs drtd aku 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!