Kita berdua saling menyayangi, tapi cinta kita hadir di waktu yang salah, kamu masih terikat dengan pertunanganmu.
Ingin aku membuka ikatanmu itu agar kamu bebas, tapi logikaku menolak, karena akan ada hati yang tersakiti.
Biar saja ku simpan cinta ini di dalam hatiku. Aku akan berpura-pura seakan-akan cinta itu tidak pernah ada
-Keizaa-
Alson ingin berpegang teguh pada janji yang telah Alson ucapkan kepada kedua orang tuanya. Untuk tidak mencintai wanita lain selain calon istrinya, Clarissa.
Yang tidak pernah terbayangkan oleh Alson sebelumnya adalah, cinta itu bisa datang kapan saja. Dan hati tidak bisa memilih pada siapa ia akan menjatuhkan pilihannya.
Alson tidak ingin bersikap egois dan merusak jalinan yang sudah ada sejak ia berumur enam tahun. Terlebih lagi ada hati yang akan tersakiti jika ia berpaling pada cintanya.
Biar saja ku habiskan waktu bersama Clarissa, sampai rasa cintaku pada Keizaa memudar dengan sendirinya, walaupun itu terlihat mustahil.
-Alson-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Resmi Bertunangan
Setelah menghela nafas panjang, Keizaa membuka pintu kamar mandi itu sambil tersenyum lebar, memperlihatkan barisan giginya yang putih dan rapi.
"Aku payah ya? Baru sekali rafting saja sudah masuk angin." ujarnya pada Aliana dan Tiara yang memandangnya dengan penuh rasa khawatir.
"Onty Kei memintamu bergabung dengan yang lainnya di ruang keluarga, ada pengumuman penting katanya." jelas Aliana.
"Aku ganti baju dulu yaa sebentar, kalau kalian mau duluan juga tidak apa-apa." sahut Keizaa sambil beranjak ke lemari pakaiannya.
Resort mewah ini tidak untuk disewa, hanya keluarganya saja yang bisa memakainya, jadi semua pakaian dan segala perlengkapan Keizaa sudah terpenuhi di kamar ini, bersebelahan dengan kamar Aliana.
"Aku akan menunggumu saja, Zaa." seru Tiara.
"Aku juga." lanjut Aliana.
Setelah memilih baju yang ia inginkan, dan memakainya merekapun keluar dari kamar Keizaa menuju ruang keluarga tempat semua keluarganya dan juga para tamu sudah berkumpul di sana.
Dari sudut matanya, Keizaa melihat Alson yang duduk bersisian dengan wanita itu. Dan Keizaa memutuskan untuk tidak melihat mereka.
"Apa kabarmu nona manis?" tanya seseorang di belakangnya, dan Keizaa reflek balik badan.
"Jayden Oppa." pekiknya dengan nada riang, "Apa kabar? Sudah lama yaa kita tidak bertemu."
Jay memandang menyeluruh ke Keizaa, "Wah, wah. Kamu tambah cantik saja dari yang terakhir aku lihat Zaa." gumamnya.
"Oppa juga tambah ganteng saja, eh kenalin ini temanku Tiara."
"Tiara." sapa Tiara sambil mengulurkan tangannya ke Jay,
"Jayden, pengagum setia temanmu itu, Keizaa." sambut Jay sambil tersenyum menggoda.
Keizaa memukul gemas bahu Jay, "Apaan sih Oppa."
"Loh serius Zaa, tanya Ana kalau tidak percaya, aku sudah menerjang badai, menyebrangi lautan. Hanya untuk mendapatkan foto dan tanda tangan idolmu itu si Sehun. Kalau bukan untukmu aku tidak akan mau melakukannya." jelas Jay.
Keiza tergelak, "Lebay ahh, menyebrangi lautan apaan. Satu negara juga kamu sama Sehun Oppa."
Jay mendekatkan wajahnya ke telinga Keizaa, "Lautan asmara." bisiknya lalu mengedipkan sebelah matanya ke Keizaa, membuat wajah Keizaa merona merah.
"Anak-anak, kalian sudah selesai reuninya? Kalau sudah silahkan duduk tenang di kursi. Acara akan segera di mulai." seru Ongkel Alex.
"Ayo kita duduk sebelum pamanku itu mengeluarkan tanduk." bisik Jay ke Keizaa.
"Heii dia Appaku!" geram Aliana.
"Iya aku tahu itu Ana sayang, sepupuku."
Keizaa duduk dengan Jay di sebelah kanannya, dan Tiara di sebelah kirinya. Sementara Ana di minta duduk di sebelah Onty Sonya.
"Mungkin anak-anak tidak ada yang mengetahui kalau sebenarnya sepupu kalian, Alson sudah dijodohkan dengan Clarissa sejak berusia enam tahun." terang Alex.
Hanya Kenzou saja yang terlihat tetap tenang, sementara yang lainnya saling berbisik, Keizaa meremas tangannya kuat-kuat, sambil berusaha menenangkan dirinya, mencegahnya kembali menitikkan air mata, walau hatinya masih sesakit tadi.
"Dan tujuan kami mengumpulkan kalian semua di sini adalah untuk meresmikan perjodohan itu. Putraku Alson dan Clarissa akan melangsungkan pertunangan hari ini. Dengan kalian semua orang-orang terkasihku, yang akan menjadi saksinya."
Alex mengalihkan perhatiannya ke Alson dan Clarissa, "Kemarilah kalian berdua." serunya.
Alson mengulurkan tangannya untuk membantu Clarissa berdiri, dan nafas Keizaa langsung tercekat. Bayangan saat Alson mengulurkan tangan untuk membantu Keizaa berdiri tadi saat selesai rafting kembali menari-nari di dalam ingatannya.
Jangan nangis Zaa. Tuhan, tolong kuatkan aku.
Alson dan Clarissa berdiri di samping Alex, lalu Alex menyerahkan kotak cincin ke Alson.
"Sematkan cincin ini ke tunanganmu, Al." seru Alex.
Dengan patuh Alson mengambil kotak cincin itu dari tangan Alex, dan langsung menyematkannya ke jari manis tangan kiri Clarissa, di susul dengan tepukan tangan semua yang hadir saat itu, tidak terkecuali Keizaa.
Dan hati Keizaa langsung hancur berkeping-keping saat melihat Alson mencium kening Clarissa, rasa cemburu menyesakkan dadanya, dan membuat perutnya kembali bergejolak, dan Keizaa langsung memejamkan matanya.
Ya Tuhan, tolong selamatkan aku. pintanya dalam hati.
"Zaa, Keizaa." panggil ongkel Alex, dan Keizaa langsung membuka matanya.
"Ya Ongkel." sahut Keizaa sambil mengerjapkan kedua matanya, mencegah air matanya jatuh.
"Clarissa akan masuk ke universitas yang sama denganmu dan mungkin dengan Aliana juga nantinya. Jadi Ongkel minta kamu berteman baik dengan Clarissa yaa, setelah tamat SMA nanti Clarissa akan tinggal bersama kami, karena terlalu jauh untuknya pulang pergi Jakarta-Yogyakarta." seru ongkel Alex.
"Baik Ongkel." jawab Keizaa, lalu pandangannya melewati Alson dan langsung menatap Clarissa, "Salam kenal Clarissa, aku Keizaa sepupu Alson Oppa." sapa Keizaa sambil melambaikan tangannya dan mencoba untuk terus tersenyum, meski hatinya merintih pedih.
Clarissa membalas sapaan Keizaa sambil ikut melambaikan tangannya juga, "Senang berkenalan denganmu Keizaa." katanya sambil tersenyum.
Lesung pipi yang terbentuk saat Clarissa tersenyum membuatnya terlihat sangat manis, dan mudah di dekati. Clarissa tipe wanita yang mampu menggugah hati pria untuk melindunginya. Wanita yang cantik, manis dan rapuh.
Pantas saja Alson Oppa tidak menolak ditunangkan dengan Clarissa." desah Keizaa dalam hati.
Dan setelah acara tunangan itu selesai, Keizaa langsung menari tangan Tiara, ia ingin berbagi kesedihan ini dengan seseorang, atau ia akan teriak histeris seorang diri.
"Kita mau kemana, Zaa?" tanya Tiara, tapi tetap mengikuti langkah lebar Keizaa.
"Aku mau menghirup udara segar di pantai." jawab Keizaa.
"Tapi sudah mau gelap, Zaa."
"Justru itu aku mau lihat sunset." elaknya.
Dan Keizaa langsung teriak sekencangnya sesampainya ia di private beach itu, batu besar menyembunyikan mereka dari pandangan resort utama.
"Berengsek kamu Oppaaa!! Sialan kamu!! Jahat kamu!!" Keizaa berhenti teriak karena nafasnya mulai tersengal karena isakan tangisnya.
"Kamu kenapa Zaa?" tanya Tiara khawatir sambil memegang pundak Keizaa yang bergetar karena isakannya.
Keizaa langsung balik badan dan memeluk Tiara, "Hatiku hancur, Ra. Hatiku sakit, aku tidak pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya." isaknya.
"Iyaa, tapi kenapa Zaa? Apa yang menyebabkan hatimu sakit?" tanya Tiara bingung.
"Alson Oppa, ternyata dia sudah memiliki tunangan. Aku baru mengetahuinya hari ini, dan sudah terlambat untuk mencegahku menyukainya, Ra. Aku sudah terlanjur mencintainya." jawab Keizaa di sela tangisannya.
"Kamu mencintai kak Al? Sejak kapan? Kamu tidak pernah cerita sama aku."
Keizaa menggeleng, "Aku tidak tahu sejak kapan, yang aku tahu sekarang. Hatiku sakit saat melihat dia bersama wanita lain, hatiku seperti tercabik-cabik, Ra. Hatiku hancur, Ra... Aku harus bagaimana lagi, Ra? Aku terlambat menyelamatkan hatiku." isak Keizaa lagi.
"Ya Tuhan, kenapa jadi rumit seperti ini? Zaa kamu harus melupakan perasaanmu itu pada kak Al yaa, dia sudah bertunangan secara resmi sekarang."
"Iyaa aku tahu Ra, itu makanya aku membutuhkanmu. Tolong tampar aku untuk membuatku sadar, Ra. Untuk tidak terlalu larut dalam cinta sepihak ini, rasanya sakit, aku ingin menghilangkan rasa sakit ini."
Dear Readers...
Maaf baru bisa Up bab kedua hari ini... Kelanjutannya jam 7-8 malam yaa... Ditunggu...🙏
Happy Reading...