Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemunculan tuan Marco
"Iya,aku mengerti." jawab Naura yang kini fokus pada Handphone miliknya yang diam-diam mengirim pesan pada Tom.
Akhirnya Naura sampai juga di tempat kerjanya, beberapa karyawan yang ada di lobby mulai lirik arah Naura. Hanya karena satu alasan, adanya kehadiran Andra yang saat itu berjalan di belakang Nona Naura.
Beberapa orang pun mulai membicarakan mereka berdua, mulailah rasa penasaran mereka tentang siapa wanita yang berjalan di depan Andra.
Setelah Naura sampai di ruang kerjanya, mulailah kesibukan Naura terlihat di meja kerjanya. Dia pun harus membagi waktu kerjanya, serta dia harus menemui beberapa rekan kerjanya.
Akhirnya waktu yang ditunggu tiba juga, Naura dan Andra bergegas memasuki ruangan pertemuan. Yang di mana di ruangan itu sudah ada Tuan Doni yang sedari tadi menunggu kedatangan dirinya.
Naura pun dengan santai memasuki ruangan itu, dan terkejutnya bukan Main tuan Doni melihat kehadiran wanita yang tak begitu asing beliau kenali.
"Sepertinya wajah wanita itu tak begitu asing aku kenal, tapi di mana ya."batin Tuan Doni yang spontan bingung dengan kehadiran wanita itu.
"Selamat pagi tuan Doni."ucap Andra yang langsung menyapa .
"Pagi tuan Andra."jawab Tuan Doni yang langsung memperhatikan kehadiran wanita itu.
Dan di saat pertemuan itulah Andra memperkenalkan Nona Naura pada Tuan Doni, respon Tuan Doni sangat terkejut bahkan beliau masih tak percaya jika orang yang dia temui adalah orang yang sudah dia temui.
"Jadi Anda benar istri dari tuan Alex?"tanya Tuan Doni yang diliputi rasa penasaran dan apa benar adanya jika mana wanita di depannya adalah wanita yang pernah dia temui di acara malam itu.
"benar tuan, itu saya."jawab Naura dengan santai, tuan Doni terdiam dan tak percaya jika Nona Naura adalah orang yang paling penting di perusahaan yang kini menjadi rekan bisnisnya.
"Sebuah kejutan untuk saya Nona, ternyata anda dan suami Anda benar-benar orangnya hebat yang saya kenal. Apakah Tuan Alex mengetahui akan posisi Anda saat ini?"katanya Tuan Doni pada Naura.
"Beliau belum tahu, selama ini saya masih merahasiakan hal ini."jawab Naura yang berkata jujur tentang apa yang tuan Doni tanyakan pada dirinya.
"Kenapa Anda merahasiakannya pada tuan Alex?"tanya Tuan Doni yang ingin tahu apa alasannya dari Nona Naura yang lebih memilih merahasiakan hal itu.
"Cukup saya saja yang tahu saja, mengenai suami saya jujur saya belum siap untuk memberitahukan hal ini.Apalagi seperti apa yang asisten saya katakan, jika saya adalah adik angkat dari beliau. Pasti tuan tahu betul Nona Angel itu seperti apa, bukan hal mudah untuk mendekati Nona Angel."Tuan Doni pun menganggukkan kepala mengakui benar adanya jika Nona Angel ada orang paling terus untuk orang temui.
"Bagaimana Anda bisa menjadi adik angkat beliau, yang saya ketahui beliau memiliki adik angkat bernama Tuan Marco."Mendengar penjelasan itu Naura pun membalas dengan menganggukkan kepala.
"Itu benar tuan, tapi saya adalah adik angkat yang sengaja Nona Angel rahasiakan pada orang lain karena satu misi."
"Misi?"
"Iya tuan, selama ini saya dilatih belajar dalam berbisnis bahkan semua berkat kebaikan Nona Angel yang telah membantu saya di saat saya dalam kesulitan beliau datang dan merangkul saya hingga saya seperti ini." tuan Doni mulai memahami apa yang sebenarnya yang terjadi dengan Nona Naura.
"Maaf saya jika lancang, apa ini kaitan dengan Tuan Andreas ayah Nona?" tanya Tuan Doni yang langsung.
"Entahlah, jika mana Anda berpikir tentang seperti itu. Bukannya Anda juga rekan bisnis dengan ayah saya?"tanya balik Naura yang tahu semuanya.
"Memang itu benar nona, tapi jujur saya terkejut dengan kebenaran jika anda adalah diangkat dari nona Angel. Bahkan ada informasi di luar sana, jika Nona Angel seorang mafia, itu pun saya tidak tahu akan kebenaran itu benar tidaknya."mendengar informasi itu Naura hanya tersenyum sinis.
"Bagaimana jika kabar itu benar adanya?"tanya balik Naura yang langsung ingin melihat respon dari Tuan Doni.
"Saya pun tak akan main-main dengan beliau, bukan hal mudah untuk meyakinkan Nona Angel. Dan sekarang saya menemui seseorang yang di mana anda adalah adik angkat dari beliau. Seperti keberuntungan untuk saya, bahkan sudah bertahun-tahun saya dengan beliau bekerja sama dan baru mengetahui jika anda adik angkat beliau."jawab Tuan Doni yang tak mengira jika putri dari tuan Andreas ternyata adik angkat dari Nona Angel.
"Baiklah saya mengerti tuan, pada akhirnya Tuan akan menjadi rekan kerja saya."m Mendengar penjelasan itu Tuan Doni membalas dengan menganggukkan kepala.
"Iya nona, sebuah penghormatan untuk saya pada anda."ucap Tuan Doni yang mengakui betapa beruntungnya dirinya masih bekerja sama di perusahaan besar itu.
"Oh ya tuan, saya juga minta satu permintaan dari Anda tuan, Saya hanya meminta untuk merahasiakan identitas saya. Saya tidak ingin suami dan keluarga saya mengetahui identitas saya sebenarnya, Saya yakin anda pasti bisa memegang janji anda. Cukup kita berdua yang mengetahui, jangan sampai ada berbicara apapun dengan suami saya. jika saya sudah siap, mungkin saya akan jujur pada suami saya." Mendengar permintaan itu Tuan Doni menganggukkan kepala mengerti apa keinginan dari nona Naura.
"Baiklah nona, akan saya pegang janji saya pada Anda untuk merahasiakan identitas anda."ucap Tuan Doni yang akan tutup mulut tentang identitas sebenarnya Nona Naura.
"terima kasih, mungkin dengan ini kerjasama Kita akan berlanjut dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kerjasama Kita. Begitu juga dengan bisnis yang kita kerjakan bersama-sama akan membuahkan hasil yang lebih baik ." Skhirnya keduanya saling bekerja sama dalam bisnis yang mereka lakukan, hingga tujuannya serius dalam menangani pekerjaan yang sedang mereka lakukan.
Setelah selesai rapat dengan Tuan Doni, Naura kembali ke ruang kerjanya. Yang di mana Andra sudah menunggu di dalam ruangannya.
Saat masuk di ruang kerjanya, mata Naura tertuju pada sosok pria yang dia kenali yang saat ini berada di ruang kerjanya.
"Marco."batin Naura yang terkejut dengan kehadiran Marco di ruang kerjanya. Pria itu pernah tertajam ke arah Naura, Naura pun membalas dengan tatapan lebih dingin bahkan rasa dendamnya masih dia pendam setelah kematiannya di karenakan ulah adik angkatnya sendiri siapa lagi jika bukan Marco.
Marco pun maju mendekati Naura dengan tatapan tajam."Kamu siapa, seenaknya saja masuk di ruang kerja kakakku!"teriak Marco yang terlihat begitu marah melihat seseorang dengan mudahnya masuk di ruang kerja milik kakaknya.
