Zamora Crysta tiba-tiba masuk ke dunia novel. Karena insiden besar, menyelamatkan anak panti asuhan yang akan tertabrak. Hingga dirinya masuk ke dalam dunia novel yang tidak pernah dia bayangkan. Dunia novel yang menjadikan dia figuran yang tidak terlihat. Di novel berjudul. " Posesif Para Raja"
*
Dunia novel yang mengisahkan tiga raja yang hidup di zaman kerajaan modern. Memiliki tunangan seorang tokoh utama wanita, bernama Senna Mahendra. Sedangkan zamora, hanya menjadi figuran bernama zamora calvin. Anak pembantu di keluarga mahendra.
*
"Ganti pakaian mu, jika tidak! aku yang akan menggantikannya." Ancam raja kaiser.
*
"Sayang, jangan pernah menghindari kami." Raja arsen dengan senyuman seringainya.
*
"Kamu milik kami bertiga, jangan pernah berdekatan dengan pria lain. Jika itu terjadi. Kami akan menjadikan kamu, milik kami seutuhnya." Sarkas tajam raja kinsey.
*
"Kenapa mereka posesif ke aku sih??" Gumam zamora kesal.
*
Bagaimanakah kisah zamora menjadi figuran novel??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Zamora Dengan Pria bertopeng
Raja gabriel menatap zamora lekat. "Sayang, apa ingatan mu sudah mulai pulih?" Tanyanya dengan nada khawatir.
Zamora bingung dengan ucapan raja gabriel. "Memangnya, aku pernah hilang ingatan hubby?" Tanya zamora penasaran dan bingung.
Raja gabriel mengelus pipi zamora. "Iya sayang, ketika umur sebelas tahun kepalamu terbentur, data itu aku terima ketika mencari tahu informasi tentang mu. Jadi ingatan mu hilang setengah. Seperti kamu ingin melupakan seluruh dari ingatan mu." Jawaban dengan nada khawatir.
"Tetapi aku tidak ingat, tadi sih ada kilasan-kilasan bayangan seperti kaset kusut, tidak jelas aku melihatnya. "Jawab zamora yang memang melihat semuanya tidak jelas.
Raja gabriel mengelus pucuk kepala zamora. "Sayang besok aku di gantikan kaiser. Aku masih ingin bersama mu. Tetapi tubuh ini milik kaiser sepenuhnya. Jadi aku kalah, dengan keinginan kuat untuk berganti dengan ku." Ucap raja gabriel mengecup kening zamora. Kecupan mencurahkan rasa sayang dan cintanya untuk zamora.
"Iya hubby, aku mengerti." Jawab zamora tersenyum dan memeluk raja gabriel erat.
"Sekarang kita tidur ya sayang? Sudah malam." Ajak raja gabriel memakaikan zamora selimut.
Dia menatap zamora lekat, tanpa aba-aba mencium bibir zamora dan menyesapnya dalam. Zamora membalas ciuman raja gabriel. Mereka berciuman cukup lama, hingga zamora kehabisan napas, raja gabriel melepaskan ciumannya.
Raja gabriel memeluk erat zamora dan mengusap pucuk kepala zamora. Kepala zamora berada di dada bidang raja kaiser. Posisi mereka saling miring berhadapan. Raja kaiser mengecupi pucuk kepala zamora dan mengelusnya, hingga zamora tertidur pulas. Karena kehangatan dari raja kaiser.
Pagi pun tiba.
Raja gabriel terbangun terlebih dahulu. Dia memakai bathrobe selesai mandi. Dia mengecupi seluruh wajah zamora. Membuat zamora terusik dan terbangun.
Zamora membuka matanya perlahan. "Hubby." Panggil zamora menatap raja gabriel mengukungnya.
"Selamat pagi sayang." Raja gabriel langsung mencium bibir zamora dan melumatnya lembut. Zamora pun membalas ciuman raja gabriel. Raja gabriel menyesap bibir zamora dengan penuh kelembutan. Zamora memejamkan matanya menikmati ciuman raja gabriel. Tangan raja gabriel menurunkan tali gaun tidur zamora. Dan meremas salah satu squishy zamora. Membuat zamora mendesah.
Ciuman raja gabriel menjadi ciuman panas. Raja gabriel tidak bisa menahan hasratnya. Ciumannya menuntut dan mulai mendominasi. Raja gabriel memilin pucuk squishy zamora membuat zamora mendesah dan membusung dadanya. Raja gabriel terus melumat bibir zamora tanpa henti.
Hingga zamora kehabisan napas dia melepaskan ciumannya. Ciumannya beralih ke leher jenjang zamora. Memberikan tanda merah di sekujur tubuh zamora. Ciuman itu penuh kuasa dan turun menuju dua buah squishy zamora dan melahapnya tanpa ampun. "Ah, hubby." Desahnya tidak tertahan.
Sedangkan di sebuah mansion sangat.
Seorang pria sangat tampan duduk di sofa dengan bathrobe hitamnya dan rambut hitamnya basah yang terlihat acak-acakan. Jari jemarinya berselancar dan menari-nari dengan ritme misterius di atas keyboard. Bergerak lincah menjelajahi labirin data digital. Setiap ketikan menjadi langkah dalam tarian berbahaya mengukir jalan rahasia, menuju informasi yang terkunci rapat.
"Hmm, raja Gabriel or kaiser, kalian akan sibuk dengan perusahaan kalian. Bersiaplah. Begitu juga raja Arsen dan Kinsey kalian akan kembali ke istana kalian. kekasih ku hanya milikku. aku yang harus memilikinya terlebih dahulu." Gumam seorang pria tampan lalu memakai topeng kacamata.
"Sayang, hari ini kita akan bertemu kembali. Dua tahun aku meninggalkan mu. Sepertinya kamu bertambah nakal kelinci kecil ku." Gumamnya penuh penekanan. "Dan hari ini aku akan menghukum mu. Tidak akan ada yang bisa mencegah ku, termasuk gabriel." Ucapnya dengan nada dingin dan datar.
Sedangkan zamora sudah siap dengan seragamnya.
Raja gabriel menatap lekat zamora. "Sayang, kamu yakin ingin berangkat juga, hmm?" Tanya raja gabriel menatap zamora dalam.
"Iya hubby, karena obat darimu tubuh ku tidak merasa lemas dan milikku tidak sakit. Kamu itu ganas." Ucap zamora geleng-geleng kepala.
Raja gabriel mengecup kening zamora. "Aku belum puas sayang, masih menginginkan mu. Tetapi ada masalah di perusahaan ku. Hingga aku harus pergi menyelesaikannya. Kamu hati-hati." Ucap raja Gabriel mengecup kembali kening dan bibir zamora.
"Ayo sayang kita berangkat." Ajak raja gabriel wajahnya sangat cerah.
Zamora dan raja gabriel berjalan menuju mobil raja gabriel, mereka berdua masuk kedalam mobil. Raja gabriel menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Lima belas menit mobil raja gabriel sampai di depan sekolah. Raja Gabriel mengecup bibir zamora. "Hubby aku pergi dulu ya." Ucap zamora tersenyum dan mengecup bibir raja gabriel. Raja Gabriel menahan tengkuk zamora. Dia melumat dan menyesap bibir zamora sebentar lalu melepaskannya.
"Hubby, aku pamit." Ucap zamora.
"Iya sayang, jangan nakal." Ucapnya dengan nada lembut.
Zamora masuk kedalam sekolah. Raja gabriel menjalankan mobilnya. Tiba-tiba ponsel zamora bergetar tanda panggil masuk dari nomor tidak di kenal. Zamora yang penasaran mengangkat telponnya.
"Hallo." Sapa zamora.
"Hallo sayang, sayang aku rindu kamu." Ucap seorang pria.
Deg..
"Suara ini, milik pria bertopeng." Tubuh zamora bergetar merasakan ketakutan yang sangat terasa. Zamora berusaha menguasai tubuhnya yang tiba-tiba tidak bisa di kendalikan olehnya.
"Siapa kamu dan mau apa?" Tanya zamora dingin dan datar.
"Hmm, kekasihku sekarang berbeda. Mulai sangat berani. Temui aku di mansion jalan mawar merah." Ucapnya dengan nada dingin.
"Tidak mau." Jawab zamora tegas.
"Oh baiklah! tetapi lihatlah video yang aku kirimkan sayang. Jika tidak datang. Temanmu dan kekasihnya akan mati mengenaskan. Jadi aku menunggumu." Desisnya tajam dan mematikan sambungan telponnya..
Zamora Langsung melihat video kiriman orang itu.
Deg..
"Nindy, Brian. Sialan. Mereka dalam bahaya."
Ting.. ponsel zamora berbunyi tanda Notifikasi ponselnya bergetar
"Aku kasih waktu sepuluh menit sayang, jika tidak datang. Temanmu dan akan menghilang selamanya." Pesan pria tersebut.
Zamora mengepalkan tangannya. Zamora akhirnya tidak jadi menuju kelas, dia memesan taksi dan keluar dari sekolah.
Zamora menunggu taksinya. Dua menit taksi datang. "Perasaan aku memesan taksi nya baru, kok taksinya cepat datangnya." Batin zamora berpikir.
Mobil taksi berjalan cepat menuju alamat mawar merah yang ternyata sebuah hutan, tetapi taksi tersebut terus melaju masuk hutan.
"Woi, pak. Situ tidak takut. Ini hutan pak?" Tanya zamora menyilangkan tangannya di dadanya.
"Tuan muda sudah menunggu nona." Jawab sopir taksi tersebut.
Zamora menghela napas panjang. "Sudah aku duga." Gumamnya kesal.
Taksi sampai di sebuah mansion di tengah hutan. mansion yang sangat besar.
"Nona, sudah sampai. Cepatlah masuk nona! Jangan membuat tuan muda menunggu. Jika tidak teman anda akan terkena hukumannya." Jawab dia tampan.
Zamora akhirnya keluar, di luar sudah ada pelayan yang menyambutnya.
"Ayo nona, saya antar ke tempat tuan muda." Ajak para pelayan mengajak zamora masuk ke dalam mansion besar.
Zamora menatap mansion sangat besar, hingga sampai di pintu kamar.
"Silahkan masuk nona." Ucap tiga pelayan memerintahkan zamora masuk ke dalam. Akhirnya zamora masuk kedalamnya.
krek.. Zamora masuk ke dalam kamar yang sangat besar. Dia celangak-celinguk. Hingga akhirnya menemukan seseorang pria sedang menyesap segelas wine dengan dengan bathrobe hitam dan kacamata topengnya.
Tubuh zamora refleks ketakutan. zamora berusaha mengendalikan ketakutan dari tubuh zamora Calvin. " Zamora tubuh ini milikku. Jadi, jangan takut. jika tubuhmu merespon seperti ini, aku tidak bisa melawannya. Karena ketakutan membuat tubuhku seperti membeku." Batinnya.
habisin aja sampe ke akar2nya..hihihi
penasaran..hihihihi ..
zamora kalau mau balik ke keluarga kamu jng mau,, masa orang tua lebih sayang sama kakek neneknya ketimbang anaknya...ada juga kakek neneknya ngalah buat cucunya...hu dasar orang tua egois...
ternyata diats langit masih ada langit..hihihi
bersenang2 dulu ja kau sena sebelum menderita hahahaha🤣🤣🤣🤣
seru...
hihihi🤣🤣🤣🤣
dikira dia yang di tuju, tau² nya malah Zamora yang turun