mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16 : Takdir Yang menghendaki.
Ketika Zion sudah lumayan Jauh dari kediaman Kuroda, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras sehingga dirinya terpaksa harus berteduh disebuah Toko Buku yang sudah tutup.
-BRUK!!-
Tiba-Tiba ada suara orang yang terjatuh di arah kanan sehingga Zion Refleks langsung melihat ke arah itu dan melihat seorang Wanita berambut kuning yang tergeletak dijalan dengan koper berwarna pink disisinya.
"Kenapa aku merasa wanita itu terasa sangat Familiar?....oy, apa kau baik-baik saja? "Tanya Zion kepada wanita itu sambil menghampirinya.
-TAP!! TAP!!-
Ketika sudah di depan Wanita itu Zion langsung mengangkatnya dan membawanya bersama Kopernya ke depan Toko Buku tempat sebelumnya dirinya berteduh.
"Dia tidak sadarkan diri ya. "ujar Zion sambil menyingkirkan Rambut wanita itu yang menutupi wajahnya. "Apa!!. "Zion terkejut ketika melihat wajah wanita itu.
ternyata wanita yang sedang di angkatnya itu adalah Mila, seorang wanita yang ia cari-cari selama ini. "Kenapa Tubuhmu bisa sepucat dan sekurus ini Mila? "Tanya Zion dengan Nada bertanya-tanya.
Kemudian Zion melepaskan Jubahnya lalu ia memakaikannya kepada Mila agar Mila tidak kedinginan.
"Aku harus mencari penginapan......di sekitar sini ada sebuah penginapan nggak ya?. "ujar Zion sambil melihat keberbagi arah.
"Bukannya itu penginapan ya. "ujar Zion yang kebetulan melihat sebuah tempat bangunan bernuasa zaman abad pertengahan.
Kemudian Zion langsung berlari dengan kecepatan tinggi seperti tidak napak ke tanah sambil membawa Mila dengan Kopernya.
hanya dalam waktu dua menit Zion telah sampai ditempat itu dan dugaannya tidak salah bahwa bangunan yang ada didepannya itu adalah penginapan.
"Halo!!.....apa masih belum tutup? "Panggil Zion.
-BRAK!!-
Pintu penginapan terbuka dan seorang wanita tua bertubuh kecil dengan tatapan tajam sambil merokok muncul.
"Apa kau ingin menginap? "Tanya Wanita tua itu.
"Tidak ramah sekali wanita tua ini. "ujar Zion dalam hatinya namun ia segera memaklumkannya saja karena wanita itu sudah tua.
"Ya aku ingin menginap satu bulan bersama wanita yang aku bawa ini. "ujar Zion.
"Baiklah, masuk dulu. "suruh wanita tua itu, dan tanpa basa-basi Zion langsung masuk dan kemudian ia membaringkan Mila di Sofa berwarna Coklat.
"Bu, apa kamu bisa mengecek kondisi wanitaku ini, dia sedang hamil dan kemungkinan Juga dia kehujanan sampai Pucat begini dan sepertinya belum Makan juga lihat tubuhnya sangat kurus. "ujar Zion.
"Apa kau pikir ini rumah sakit?!.....tapi aku memiliki anak yang merupakan seorang Dokter, aku panggil dulu........Kei, Sini. "Panggil Wanita tua itu.
Seorang pria tampan memakai Hoodie berwarna Hitam berambut Perak dengan tatapan Sayu sambil tersenyum lembut muncul keluar dari sebuah kamar.
"pria itu adalah Kei sang Dokter."
"ada apa ibu? "Tanya Kei.
"lihat wanita yang dibawa pria ini, segera Cek Kondisinya. "Suruh Wanita tua itu.
"Baik. "ujar Kei kemudian ia mendekati Mila lalu ia memegang pergelangan Tangannya dan mulai mengecek Nadi kehidupan.
"Nadi-nya baik-baik saja, kemungkinan dia hanya lelah dan kedinginan dan mungkin juga belum makan selama beberapa hari makannya kurus. "ujar Kei.
"Dokter Kei, dia sedang hamil satu bulan mungkin, apa kau bisa mengecek janinnya? "Tanya Zion.
"Baiklah, Tenang saja. "ujar Kei.
kemudian Kei memegang Perut Mila lalu ia memejamkan Matanya Zion yang melihat itu merasa kebingungan karena cara pengecekan Kei tidak seperti dokter-dokter yang membutuhkan sebuah alat Khusus.
"Janin yang ada dalam Perutnya baik-baik saja. "ujar Kei sambil tersenyum ramah.
"Syukurlah, terima kasih. "ujar Zion.
"Sama-Sama. "ujar Kei.
"Ini Kunci, kamar kosong no-3. "ujar Wanita tua itu sambil memberikan Kunci kamar dan Zion segera mengambilnya.
"Apa penginapan disini lengkap? "Tanya Zion.
"Ya disini sangat lengkap, Ranjang + kasur, kamar mandi dan yang lainnya sudah tersedia dan Fasilitas Tempatnya Juga Terjamin serta makan tiga kali sehari akan disiapkan. "Jawab Wanita tua itu.
"Baiklah, besok aku akan membayarnya, silahkan katakan berapa Harganya? "ujar Zion.
"550 Bio, tapi karena kau pendatang baru aku akan memberikan Diskon 50% jadi 500 Bio saja. "ujar Wanita tua itu.
"Terima kasih, besok akan aku bayar. "ujar Zion kemudian ia langsung menuju kamar No-3 yang berada di atas Lantai satu.
-TAP!! TAP!!-
setelah Tiba di depan Kamar, Zion membuka pintu itu dengan kunci yang ada ditangannya lalu masuk dan menutup pintunya kembali.
Zion terkagum-kagum ketika melihat dalam Kamar dengan Fasilitas Tampat yang lengkap dan bersih serta lumayan luas dengan Barang-barang yang sangat berguna dan Lengkap seperti:
° Lemari Baju.
° Gantungan Baju.
° Ranjang + kasur.
° Bantal + Bantal Panjang.
° Selimut dan yang lainnya.
"sesuai yang dikatakan wanita tua itu, penginapan ini sangat lengkap. "ujar Zion dalam hatinya.
Zion membaringkan Mila di kasur lembut Nan hangat berwarna serba putih Polos. "Bajunya lumayan basah, aku harus menggantinya. "ujar Zion.
kemudian ia mendekati Koper Mila lalu Membuka Kopernya setelah itu Zion mengambil satu Setel baju tidur bercorak bunga tujuh rupa yang sangat kebetulan terlihat olehnya.
Lalu ia mendekati Mila lagi dan Ketika Zion akan membuka Bajunya tiba-tiba ia merasa ragu. "apa ini akan baik-baik saja?.....em, mungkin tidak apa-apa lagian ini demi kebaikan dia dan aku juga sudah pernah melihat tubuhnya. "Gumam Zion.
kemudian ia membuka semua kancing yang mengait di-Baju Mila setelah itu Zion membuka Bajunya dengan lembut dan perlahan-lahan, namun ia sekali-kali menutup matanya karena merasa tidak pantas.
setelah Baju Mila terlepas Zion segera memakaikan Baju tidurnya dan mengaitkan Kancing baju tidur itu lalu ia membuka Celana Mila dan perasaan Ragu-ragu mulai muncul lagi.
"Oy-Oy, apa ini benar baik-baik saja?......tidak, kenapa aku ragu lagi, ini demi kebaikannya. "Gumam Zion.
kemudian dengan Tekad yang kuat ia melepaskan Celana Mila dengan Cepat, setelah itu langsung memakaikan celana Tidurnya.
"Akh!!....akhirnya selesai juga. "ujar Zion menghela nafas lega, lalu ia mengambil kain selimut yang berada di sisi Kanannya lalu menyelimuti Mila dengan Kain Selimut itu.
"Baiklah sudah selesai, dengan ini dia tidak akan kedinginan lagi, dan kemungkinan dia akan sadar Besok. "ujar Zion.
-AUH!!-
Zion menguap kemudian membaringkan Diri di samping Mila karena ia merasa lelah dan ngantuk. "tidur dulu ah. "Gumam Zion kemudian ia menutup matanya.........