Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 17"
"Ya tapi...Reyhan kan nggak mau Ma" Bantah Reyhan.
"Udah kamu nurut aja dulu" Ujar Adiwangsa.
"Itu kan juga buat masa depan kamu nak" Ujar Mama Reyhan.
"Terserah lahh" Ucap Reyhan yang langsung meninggalkan kedua orang tuanya dan pergi ke kamar.
"Huhh....banyak aturan" Gumam Reyhan sambil melempar tasnya ke tempat tidur.
Reyhan tiba-tiba kepikiran Laura.
"Oh iyaa Laura kan pinter apa gue bawa dia aja ya kerumah buat ngajarin gue" Batin Reyhan.
Hari sudah pagi Reyhan bergegas untuk pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah Reyhan segera mencari Laura.
"Raa... tunggu" Teriak Reyhan dari kejauhan yang melihat Laura sedang berjalan menuju kelasnya.
"Kenapa Rey?" Tanya Laura yang heran.
"Ee ee gini Ra..gue mau ngomong" Ujar Reyhan.
"Mau ngomong apa? Cepetan deh kalau ngomong" Ucap Laura.
"Gue disuruh belajar sama guru privat nah gue gak mau kalau diajarin orang lain kecuali lo yang ngajarin" Ujar Reyhan.
"Lahh aneh lo gue kelas XI suruh ngajarin kelas XII" Ucap Laura.
"Please lahh Raa..." Reyhan membujuk Laura.
"Gue gak bisa lah Rey lo ada-ada aja, terus kapan gue ada waktu buat ngajarin lo gaada waktu" Ujar Laura sambil meninggalkan Reyhan.
Tapi tiba-tiba Reyhan menarik tangan Laura dan berkata.
"Please bantuin gue Raa...gue bakal turutin semua kemauan lo dehh" Ucap Reyhan dengan tegas.
"Benerr?? Lo bakal turutin semua kemauan gue??" Tanya Laura memastikan.
"Iyaa bener Ra, kalau pas weekend aja lo kerumah gue buat ngajarin gue" Ujar Reyhan.
"Iya deh tapi lo mau antar jemput gue?" Tanya Laura.
"Okee siapp Ra" Jawab Reyhan.
Laura pun masuk ke kelas meninggalkan Reyhan. Begitu juga dengan Reyhan menuju ke kelasnya.
Reyhan masih sering grogi ketika dekat dengan Laura. Tetapi Reyhan pintar menyembunyikan rasa sukanya terhadap Laura.
"Apa gue tembak Laura aja yaa? Ah gak mungkin deh kalau Laura suka balik sama gue" Batin Reyhan.
"Gak dulu deh nanti malah Laura jadi ngejauh dari gue" Batin Reyhan.
Tiba hari sabtu dimana hari libur karena sekolah hanya 5 hari. Hari itu Reyhan menyuruh Laura untuk mengajarinya mata pelajaran yang ada di sekolah. Jam menunjukkan pukul 7 pagi terdapat telepon masuk dari Laura sampai 3 kali di HP Reyhan. Telepon yang 4 Reyhan pun terbangun dari tidurnya.
Ringggg ringggg ringggg.......
"Siapa sih telepon pagi-pagi gini" Gumam Reyhan sambil mencari HP nya.
"Haloo..." Ucap Reyhan.
"Lama banget sih ngangkat teleponnya udah gue telepon 3 kali gak di angkat-angkat" Ujar Laura di telepon.
"Gue baru bangun tauu..kenapa sihh telepon?" Tanya Reyhan.
"Lo lupaa hari ini gue bakal jadi guru loo" Ucap Laura.
"Hah?? Iyaa gue lupaa yaudah gue mandi duluu" Ucap Reyhan.
Tuttt tuttt tuttt.....
Reyhan mematikan teleponnya.
"Ihh malah dimatiin belum selesai juga yang ngomong" Gerutu Laura.
"Selang 10 menit kemudian ada notif WA dari Reyhan di HP Laura"
"Ra..gue otw dari rumah yaa lo siap-siap"
Laura melihat notif tersebut langsung bergegas siap-siap memakai baju yang diberi oleh Mamanya Reyhan.
"Bagus ga yaa?" Gumam Laura di depan kaca.
"Bu..Laura cocok enggak pakai baju ini?" Tanya Laura.
"Cocok nak.. kamu mau kemana?" Ujar Ibu Laura.
"Kerumah Reyhan bu disuruh ngajarin mata pelajaran kelas XII Reyhan" Ucap Laura.
"Yaudah nak hati-hati ya, kamu naik apa kesana?" Tanya Ibu Reyhan.
"Dijemput Reyhan kok bu, dia udah janji mau antar jemput aku" Ujar Laura.
"Yaudah kalau gitu nak" Ucap Ibu Laura.
Bimmm bimmm.....
Suara klakson mobil Reyhan terdengar oleh Laura. Reyhan sudah sampai di depan rumah Laura.
Reyhan pun turun menuju rumah Laura.
"Gue pamit Ibu lo dulu Ra, Ibu lo dimana?" Tanya Reyhan.
"Itu di depan TV masuk aja" Ujar Laura.
"Permisi tante..." Ucap Reyhan.
"Eh nak Reyhan" Ujar Ibu Laura.
"Laura izin saya ajak kerumah buat ajarin saya mata pelajaran kelas XII tante" Ujar Reyhan.
"Iyaa nak hati-hati ya jangan pulang malam-malam" Ujar Ibu Laura.
Reyhan dan Laura pun menuju ke mobil untuk pergi ke rumah Reyhan.
Perjalanan menuju rumah Reyhan hanya sekitar 20 menitan. Sesampainya di rumah Reyhan Laura terkejut dengan kemewahan rumah Reyhan yang terpampang nyata di depan mata Laura.
"Woow...megah bangett rumah Reyhan" Batin Laura yang terkejut dengan kemewahan rumah Reyhan.
"Raa ayoo masuk" Ajak Reyhan.
Laura spontan melepas sepatunya
"Ehh jangan di lepas sepatunya, pakai aja Ra" Ujar Reyhan.
Laura pun disuruh duduk di ruang tamu dahulu sama Reyhan.
Mama Reyhan menghampiri Laura yang berada di ruang tamu.
"Haloo Laura apa kabar?" Ujar Mama Reyhan.
"Baik tante, tante apa kabar?" Ucap Laura.
"Iyaa baik nak Laura" Ucap Mama Laura.
"Eh cocok lo di kamu bajunya nak" Ujar Mama Reyhan.
"Makasih tante" Ucap Laura sambil senyum.
"Ajarin Reyhan yaa..kalau gak mau belajar dimarahin aja" Ucap Mama Laura.
"Hehe iyaa tante" Jawab Laura malu-malu.
Reyhan pun ke ruang tamu lagi membawa beberapa buku kelas XII yang akan untuk belajar.
"Bahas buku yang mana dulu Rey?" Tanya Laura.
"Terserah lo aja deh Ra" Jawab Reyhan.
"Yaudah buku biologi dulu aja ya"
Laura menjelaskan kepada Reyhan dari bab 1
Tetapi Reyhan hanya memperhatikan wajah Laura bukan ke penjelasan yang Laura sampaikan.
"Lo ngerti gak?" Tanya Laura yang membuat Reyhan kaget dari lamunannya.
"Hah?? Yang mana mana?" Ujar Reyhan kebingungan.
"Lo perhatiin penjelasan gue gak sihh!" Ucap Laura kesal.
"Iya iya Ra gue perhatiin sekarang" Jawab Reyhan.
"Gue ulang nihh awas kalau gak diperhatiin penjelasan gue" Ujar Laura.
Laura pun menjelaskan dari awal tentang pelajaran biologi agar Reyhan paham betul.
"Ini tuan minumannya sama makanannya" Ujar Bibi Reyhan.
"Makasih bi" Ucap Laura.
"Di makan dulu itu Ra makanannya" Ujar Reyhan.
"Iya Rey santai aja" Ucap Laura.
"Gue suapin nihh kalau nanti-nanti" Ucap Reyhan.
"Eh iya iya gue ambil nihh" Ujar Laura sambil mengambil sepotong kue.
"Nah gitu dongg" Ucap Reyhan.
Hari mulai siang dan Laura rasa sudah cukup untuk hari ini dilanjut besok hari minggu. Tetapi tiba-tiba Mama Reyhan menghampiri mereka berdua di ruang tamu.
"Nak, ayo makan dulu di meja makan ajak Laura" Ajak Mama Reyhan.
"Iyaa ma" Jawab Reyhan.
"Ayoo Ra makan dulu diajak makan bareng itu" Ucap Reyhan.
"Gue makan dirumah aja Rey gak enak gue sama Mama lo" Tolak Laura.
"Kan sama gue udah tenang aja Ra" Ucap Reyhan.
"Gimana yaa" Laura bingung.
"Udah ayook nanti malah gak gue anter balik lo" Ujar Reyhan sambil menarik tangan Laura.
"Ya dianter lah, iyaa iyaa Rey" Jawab Laura.
Next...