NovelToon NovelToon
Baby Twins Milik Ceo

Baby Twins Milik Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Angkasa Lu merupakan seorang ceo yang kaya raya, dan juga Arogan. Karena traumanya dia membenci wanita. Namun, karena permintaan sang kakek terpaksa dia melakukan kawin kontrak dengan seorang perempuan yang bernama Hana. Dan begitu warisan sudah ia dapatkan, maka pernikahan dia dengan Hana pun selesai. Akan tetapi belum sempat Angkasa mendapatkan warisan itu, Hana sudah pergi meninggalkan pria itu.

Lima tahun kemudian, secara tidak sengaja Angkasa di pertemukan dengan Hana, dan juga kedua anak kembarnya. Pria itu tidak tahu kalau selama ini sang istri telah melahirkan anak kembar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

Pukul delapan malam, Angkasa dan yang lainnya baru tiba di Jakarta.

Gya merangkul lengan Angkasa sambil berjalan menuju ke mobil mereka.

"Sayang, malam ini aku menginap di rumah mu ya? Aku takut pulang sendirian," pinta Gya dengan wajah memohon. Wanita itu ingin menghabiskan malam dengan Angaksa, tetapi sayangnya Angkasa menolak permintaan wanita itu.

"Jangan seperti wanita murahan Gya, kita belum menikah tidak seharusnya kita menginap berdua. Victor akan mengantarmu pulang" tolak Angkasa tanpa memperdulikan perasan Gya.

Gya mengepalkan tangannya erat, berusaha menahan emosinya yang memuncak. "Aku bukan wanita murahan, Angkasa. Kita ini sudah bertunangan. Apa salahnya aku menginap di rumah tunanganku sendiri?" ucap Gya membela diri.

Angkasa menatap Gya dengan tatapan yang sulit diartikan. "Baru tunangan, dan sewaktu-waktu bisa gagal, Gya. Ingat itu!" ucap Angkasa dingin.

Gya menatap Angkasa dengan mata berkaca-kaca. Dia berusaha menelan ludah yang terasa mengganjal di tenggorokannya. "Maksudmu apa Angkasa? Kau mau mencoba mengakhiri pertunangan kita?" tanya Gya dengan suara bergetar, mencoba menahan tangis yang hendak pecah.

Alih-alih menjawab, Angkasa hanya menaikkan kedua bahunya acuh. Kalau pernikahannya dengan Hana saja bisa berakhir begitu saja, apalagi pertunangannya dengan Gya. Bisa saja sewaktu-waktu dia membatalkannya demi alasan yang belum tentu jelas.

Gya menatap Angkasa dengan perasaan bercampur aduk. Hatinya merasa sakit mendengar ucapan Angkasa yang dingin dan tanpa perasaan. Namun, dia berusaha menguatkan diri demi rasa cintanya kepada pria itu.

Angkasa berjalan cepat menuju mobilnya, meninggalkan Gya yang masih menatapnya dengan pandangan nanar.

Tanpa menoleh sedikit pun, Angkasa langsung masuk begitu saja kedalam mobil."jalan" titah Angkasa.

Victor yang melihat Gya, berjalan mendekatinya dan mengajaknya masuk ke mobil yang berbeda dengan Angkasa.

"Ayo nona, kita harus pulang" ajak Victor.

Gya menarik napas dalam-dalam, Akhirnya, dengan perasaan berat, ia menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam mobil tersebut. Di dalam mobil, Gya memandangi luar jendela, menahan air matanya yang ingin menetes.

Ia merasa kecewa dengan sikap Angkasa, laki-laki itu selalu acuh, dan sering kali menghindari dirinya.

"Jangan khawatir nona, tuan Angkasa sedang lelah makanya dia seperti itu." ucap Victor.

Gya mengangguk, mencoba mengerti keadaan Angkasa. "Kamu benar, mungkin dia sedang capek" ucapnya.

*****

Hana dan kedua anaknya, sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Seaworld. Sejak pagi, Ciara sudah tidak sabar dan terus-terusan mengomel agar mereka segera berangkat. Xander yang sedikit lamban, membuat adiknya semakin kesal.

"Xandel, cepat! Kamu lelet cepelti ciput!" cibir Ciara sambil berkacak pinggang, matanya menyorot tajam ke arah kakaknya. Biasanya, dia akan memanggilnya abang, namun ketika marah, Ciara akan memanggil Xander dengan sebutan nama saja.

Xander hanya menggelengkan kepala dan tersenyum simpul, mencoba mengabaikan kekesalan adiknya. Ia mengambil tas ranselnya dan mengenakan sepatu dengan cepat, agar tidak membuat Ciara semakin kesal.

"Kamu tidak sabaran. Memangnya tenggorokkan mu tidak sakit, terus mengomel sejak tadi" ucap Xander sambil menarik rambut adiknya yang di kicir dua.

"Xandel... Kau melucak lambutku" pekik Ciara dan mengejar Xander yang mencoba melarikan diri dari amukan saudara kembarnya itu.

Terjadilah aksi kejar-kejaran didalam rumah tersebut, tawa mereka memenuhi setiap sudut ruangan.

Hana, yang melihat kedua anaknya saling bersitegang, hanya bisa menghela napas dan tersenyum. Ia tahu betul betapa Ciara sangat ingin pergi ke Seaworld. "Baiklah, kalau begitu kita tidak jadi jalan-jalan. Kalian membuat mommy sakit kepala" ucap Hana.

Membuat keduanya menghentikan kegiatannya.

"No mommy, Cia mau jalan-jalan" pekik Ciara

"Kalau begitu hentikan pertengkaran kalian," ucap Hana tegas.

Ciara mengangguk, wajahnya kembali cerah, dan menggandeng tangan ibunya. Sementara itu, Xander mengejar mereka dari belakang, tersenyum lega karena akhirnya mereka akan segera berangkat.

Taksi yang mereka pesan sudah menunggu di depan rumah, dengan langkah cepat merek menaiki taksi dan menuju ke Seaworld, siap membuat momen berharga bersama buah hatinya.

Zaka tidak ikut, dia harus mencari pekerjaan baru untuk membantu kakaknya.

Mereka tiba di tempat rekreasi, Ciara yang tidak sabaran menarik tangan Xander dan juga ibunya.

"Ayo mom, Cia cudah nda cabal mau lihat ikan Paus yang becal" seru Ciara.

"Sabar sayang, kita beli tiket masuknya dulu. Kalian tunggu di sini jangan kemana mana" peringatnya kepada kedua buah hatinya.

"Xander, jaga adikmu ya," pesan Hana kepada anak sulungnya.

"Iya, mom," jawab Xander sambil menganggukkan kepalanya.

Meskipun masih kecil, Xander terbukti bisa diandalkan untuk menjaga saudara kembarnya.

Xander dan Ciara duduk dengan tenang, sambil mengamati orang-orang yang berlalu lalang. Mata mereka tak sengaja tertuju pada kebersamaan seorang anak kecil dengan ayahnya. Anak kecil tersebut terlihat tertawa terbahak-bahak ketika tubuhnya diangkat oleh sang ayah dengan tinggi-tinggi.

Melihat pemandangan itu, Xander merasa sedih dan iri. Sejak bayi dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya, sehingga mereka tidak pernah merasakan kehangatan dan kebahagiaan bersama ayah seperti anak kecil itu. Namun, Xander menepis rasa sedihnya dan kembali fokus menjaga adiknya.

Sementara itu, Ciara yang melihat kejadian tersebut juga merasa sedih, namun dia tak tahu mengapa. Air mata mulai menggenang di matanya, dan Xander segera merangkul adiknya untuk menghiburnya. "Jangan sedih. Tidak apa kita tidak memiliki ayah, yang penting kita memiliki mommy yang sayang sama kita" ucap Xander sambil tersenyum kepada adiknya. Dia mencoba menghibur sang adik.

Ciara mengangguk dan tersenyum balik, lalu kedua anak tersebut kembali menikmati waktu mereka bersama di taman, melupakan sejenak rasa sedih yang sempat muncul.

Tak lama Hana muncul sambil membawa tiga tiket masuk untuk mereka. "Ayo masuk, mommy sudah mendapatkan tiketnya" ajak Hana.

"Ayo mommy, ayo" seru Ciara sambil melompat heboh seakan melupakan kesedihannya.

"Gandeng adiknya, Bang," titah Hana dengan senyum lembut.

Xander mengangguk, kemudian menggandeng lengan Ciara yang berdaging. Dengan iseng, bocah kecil itu mulai menggelitik tangan adiknya yang tampak begitu lucu dan menggemaskan.

Tubuh gemuk Ciara langsung bereaksi, mencoba melepaskan tangannya dari genggaman sang abang. "Bang, janan geliin tangan Cia!" protes Ciara dengan wajah merah padam karena tertawa terbahak-bahak.

Xander pun tertawa melihat tingkah adiknya yang menggemaskan. Ia merasa sangat beruntung bisa memiliki adik seperti Ciara yang selalu bisa menghiburnya kapan pun ia merasa sedih atau lelah karena terus belajar.

Sementara itu, Hana mengamati keduanya dari belakang dengan senyum bangga dan bahagia. Melihat kedua buah hatinya yang akrab dan harmonis, ia merasa sangat bersyukur dan berbahagia.

Cekrek......

Cekrek.....

Dari kejauhan ada seseorang yang mencoba memotret kebersamaan mereka.

1
Ma Em
Resepsionis cuma kerja dan hdp nya dan gaji sombongnya minta ampun kalau Angkasa tau anak dan istrinya diusir pasti sdh dipecat tuh resepsionis .
Nureliya Yajid
lanjut thor
vitrienoor99
puas banget bacanya KK,up datenya banyak, semangat KK up datenya
zh4insu
Udah tau jalannya rusak, malah nyanyi sambil goyang di atas sepeda,,, jatuh kan, kecebur di got mandi lumpur,,, 🤣🤣🤣
Ngakak aku dari tadi... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
zh4insu
Ngakakkkkk aku,,, aku tau siap dia... 🤣🤣🤣
zh4insu
Tepung terigu merk apa itu kak? Stenga kilo harganya 30rb.😄🤭
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Ma Em
Angkasa lupakan masa lalu yg membuatmu trauma , tdk semua wanita seperti ibumu yg melupakan anaknya karena Hana tdk seperti itu dia sangat menyayangi si kembar dan selalu berjuang untuk membahagiakan nya sadarlah Angkasa sebelum nanti kamu menyesalinya .
Nancy Nurwezia
🤣🤣🤣 emang random si cia nih
☘️💮Jasmine 🌸🍀
cek Kodam katanya 🤣🤣🤣 ngakak lgsg
Nureliya Yajid
lanjut thor
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Nureliya Yajid
lanjut thor
Nancy Nurwezia
pasti suka uncle angkasa cia..
anggun hakiki
haha
anggun hakiki
hahahahha.. z😂😂
☘️💮Jasmine 🌸🍀
next Thor 😍
Herdian Arya
lah lah kok cuma satu bab... mana yg lain.
Nureliya Yajid: lanjut thor
total 1 replies
anggun hakiki
lanjut
☘️💮Jasmine 🌸🍀
lanjut kak 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!