NovelToon NovelToon
Petaka Rumah Kosong

Petaka Rumah Kosong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: NauraAini

Rumah yang baru dibangun diujung desa kini menjadi kosong setelah beberapa tahun yang lalu menjadi tempat meninggalnya seorang ibu dan anak laki-laki nya..
meninggal tanpa sakit dan tiba-tiba menjadi perbincangan masyarakat setempat karna mereka meninggalnya ditahun yang sama
tapi, ini bukan tentang seorang ibu dan anak laki-laki nya,
namun, ini tentang sepasang pengantin baru yang lebih memilih untuk menempati rumah tersebut.. dan disitulah awal malapetaka bagi sepasang pengantin baru itu terjadi terus menerus...

penasaran..?
yukk ikuti kisahnya..
ini karya perdana author ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NauraAini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

teror dalam mimpi

Hihihihihi

Kekekekekkkk

Suara tawa terdengar samar, Niah menoleh mencari asal suara.

Lagi-lagi diri nya berada di halaman rumah tua.

"Kenapa aku disini lagi ?" Gumam Niah berjalan pelan melihat sekitar, sesekali menengok ke belakang

"Cahh manissh"

Suara serak dan berat

"Hahh" Niah terlonjak kaget menoleh lagi untuk memastikan dimana asal suara itu

Krieeeett

Suara pintu rumah tua terbuka pelan..

Niah pun berlari menjauh dan sembunyi di salah satu pohon besar,

Braaakkk

Pintu tertutup lagi.

Krieeeett

Braakkkk

Pintu terbuka dan tertutup lagi.

Krieeettt

braaakkk

Kriietttt

braaaakkk

Kriiiettt

braakkkkk

Pintu terbuka dan tertutup dengan cepat secara berulang-ulang

sampai membuat Niah yang sedang sembunyi, berjongkok di balik pohon tersentak kaget.

Niah menangis menutupi mulut nya dengan kedua tangan agar tidak bersuara.

Hening..

Niah mencoba mengintip dari balik pohon untuk melihat keadaan karena ingin segera pergi dari sana.

"Hehhh "

Niah memegang dada menarik nafas lega. Dan baru mau bangun melangkah

Derrrr

Bergetar pohon tempat Niah sembunyi, dan Niah pun mendongak ke atas pelan

"Mauuhh kemanah cahh ayuuh"

Suara sosok berjubah hitam muncul di balik pohon dengan tangan memegang pohon

"Aaahhhhhhhh"

Niah menjerit kencang karena syok bukan main

"Hahahahahaa"

"Hihihihihi "

"Kekekekekekek"

Tertawa senang sosok tersebut, dengan jubah nya yang besar melambai-lambai, memanjat pohon dengan cepat dan berputar-putar sambil terus tertawa.

Jleebb

Sosok itu menghadang Niah dengan membelakangi nya beberapa meter.

Dengan terkekeh pelan yang membuat bahu nya terguncang

"Hahh"

Niah pun berhenti dan melangkah mundur pelan, melihat sosok itu berhenti di depan nya

"Mauhh kemana cahhh ayuuhh

Cahh manish". sosok jubah hitam bersuara masih membelakangi Niah

Niah berbalik lari menjauh tanpa menghiraukan ucapan sosok berjubah hitam..

"Ya Allah tolonglah hambaMu ini ya Allah.. tolong lindungi hambamu ini.. huhuhuhu" ucap Niah dalam hati karena Niah hanya bisa menangis tersedu-sedu

Sudah seberapa jauh Niah berlari namun diri nya berujung di depan rumah tua lagi, Niah pun bergegas lari lagi. Ingin menjauh dari tempat terkutuk itu.

Tapi,

Lagi-lagi diri nya berada di depan rumah tua lagi.

Seakan-akan diri nya hanya lari berputar-putar dan berujung di tempat yang sama.

Lemas sudah kaki Niah dengan nafas terengah-engah usai berkali-kali lari ingin menjauh namun ujung-ujungnya berada di rumah tua lagi

"Kamuh tidak akan bisa pergih dari kuh cahh"

Ucap sosok berjubah hitam yang berdiri di belakang Niah,

Dan lagi-lagi Niah terpaku tidak bisa menggerakkan seluruh tubuh nya, merinding luar biasa Niah rasakan dengan tubuh gemetar.

Karuan keringat sudah membanjiri seperti habis lari maraton.

Jleebb

Hihihihihihihihihi

Sosok jubah hitam muncul tepat di hadapan Niah dan tertawa memekakkan telinga sampai menggetarkan yang ada disana

Tidak sempat Niah melarikan diri karena sudah dibungkus dengan jubah hitam yang membawa nya masuk ke dalam rumah tua.

Dan lagi-lagi Niah berada di dalam rumah tua itu, terduduk dengan memeluk kedua lutut nya.

seperti berada dalam dunia dimensi, aktivitas orang-orang yang berada di rumah itu berputar dengan cepat, seperti slide dalam film. Ia hanya bisa menyaksikan dengan takut dan bingung.

Tidak bisa Niah tangkap dengan jelas, slide apa yang terjadi karena saking cepat berputar nya. Sampai beberapa detik kemudian.

Blapp...

Lampu padam setelah gambaran slide selesai.

Gelap dan hening

"Kamuuhh di manah haha"

"Akuuuhh disinih hihihi"

"Akuhh melihat muh huhu"

Hihihihihihihihihi

Suara sosok itu terdengar di berbagai sudut rumah, kali ini suara nya halus namun mampu membuat merinding sebadan-badan.

Ingin menjerit-jerit rasa nya Niah memanggil suami nya, atau siapa pun yang bisa menolong nya keluar dari mimpi buruk ini.

namun apa lah daya tidak mampu, hanya tangisan dan air mata yang meluncur deras menyatu dengan keringat.

"Kamuh akanh jadih milik kuh"

Bentak sosok berjubah hitam

Niah tambah kencang menangis dan mencoba membuka pintu agar segera pergi dari rumah terkutuk ini.

Tak

Lampu terang

Blapp

Padam lagi

Tak

Lampu menyala lagi

Dan kini lampu berkedip pelan.

Niah masih mencoba membuka pintu sambil sesekali melihat sekitar, dan di saat lampu berkedip terang itu lah Niah melihat seseorang berdiri di sudut tembok.

Kedip berikutnya bertambah satu orang disudut rumah lagi.

Begitu seterus nya sampai hampir memenuhi separuh ruangan dapur dan arah di kamar mandi.

Jangan tanya lagi keadaan Niah, dia jadi merosot di daun pintu sambil berdoa di dalam hati.

Dan lampu masih berkedip-kedip, namun kosong tidak ada orang-orang tadi.

Dan lampu menyala terang lagi.

"Haaahhh"

hanya helaan nafas panjang yang bisa Niah keluarkan.

Tapi ia tidak putus harapan, Niah tetap berdoa dalam hati dan mulai membaca dzikir

Tap

Blap

Tap

Blap

Lampu berkedip lagi dengan cepat dan kali ini bukan sosok orang-orang yang terlihat, namun sosok berjubah hitam.

Yang di setiap lampu berkedip, sosok itu maka semakin dekat ke arah Niah.

Di mulai dari kamar mandi, berpindah ke arah dapur, ke arah tengah, dan sudut-sudut rumah.

Dan..

Menghampiri lurus ke arah Niah dengan seringai nya yang mengerikan seakan-akan ingin memakan Niah hidup-hidup.

"Kamuh tidak bisah pergiihh..."

Bentak sosok berjubah hitam tepat di hadapan Niah

"Allahu Akbar"

teriak Niah setelah suara nya berhasil keluar.

Gelap.

Hening.

Tiiiiingggggg.....

Suara dengungan di telinga Niah..

"Niah, bangun Niah"... Nabil panik menepuk-nepuk pelan pipi Niah

"Hhhmmmmmmppp"

Sesak nafas Niah dengan mata terpejam

"Hahhh"

"Hahh"

Niah terbangun dengan nafas tersengal-sengal

"Alhamdulillah.." Nabil langsung memeluk Niah

"Alhamdulillah kamu sadar Niah,... Ini kamu minum dulu " Nabil memberikan air mineral pada Niah

Gleegg

Niah menyodorkan gelas kosong pada Nabil

" Mau lagi" tanya Nabil karena mata Niah masih tertuju pada gelas nya

Niah hanya menganggukkan kepala pelan

"Ini minum pelan-pelan " Nabil menuangkan lagi air mineral

Niah minum dengan beli air mineral galon , dia tidak mau minum air masak seperti Nabil. Karena menurut nya air di sini walaupun sudah di masak masih berbau lumpur dan kadang-kadang berbau amis.

"Kamu mimpi buruk lagi?" Tanya Nabil menatap lekat Niah

Niah mengangguk lagi

"Sudah, sudah enggak apa-apa, ada mas disini, " Nabil mengusap kepala Niah

Niah hanya diam termenung,

Merasakan syok berat seperti selamat dari maut.

Nabil terus mendekap Niah yang hanya diam membisu, sampai adzan subuh terdengar dari handphone kedua nya.

"Jangan tinggalin aku mas.. aku takut" akhir nya Niah berbicara pelan setelah dari tadi cuma diam.

Seperti baru sadar dan tertarik kembali ke dunia nyata.

1
Nur Aini
sahabat pembaca ada yang punya pengalaman ngflek nggak saat sedang hamil ?.
Wisell Rahayu: iya sma²💪
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!