NovelToon NovelToon
Sistem: Games Novel

Sistem: Games Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Poligami / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.

Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.

Mampukah Lily melakukannya?

Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 - Hadiah misteri dari Sistem

“Nona, ayo kita putar Roda keberuntungan!” ucap si Imut setelah Chen Quan pergi.

“Ayo! Aku juga penasaran dapat hadiah apa aku kali ini.”

Aku langsung memutar Roda keberuntungan dengan sepenuh hati, berharap dapat lagi barang berguna sebagai hadiah.

“Nona lihat, Nona dapat hadiah misteri,” pekik Si Imut nampak kegirangan.

“Ayo buka!”

Klik.

“SELAMAT! KARENA TELAH MENDAPATKAN HADIAH MISTERI KAMI, SEMOGA PEMAIN SENANG DENGAN HADIAHNYA!”

Aku menatap cengok hadiah yang aku dapat dari kotak Misteri, pun dengan si Imut, wajahnya yang penuh bulu tampak memerah.

“Hadiah macam apa ini?”

“I-itu, saya juga tidak tahu,” dalihnya masih enggan menoleh.

Dasar Sistem cabul, bagaimana bisa dia memberikan lingerie sebagai hadiah Misteri, “kalian mau menipuku hah?” ingin sekali rasanya aku mencekik leher si Imut, bukannya memberikan hadiah berguna untuk membantu menyelesaikan misi, sistem ini malah memberikan hadiah gila semacam ini pada gadis polos sepertiku.

“Ampun Nona! Saya hanya pemandu, hadiah ditentukan oleh Sistem sendiri,” dia mengkerut takut.

Aku mendengus kasar, aku hendak membuang benda itu ke tempat sampah, tapi si Imut mencegahku, “tunggu Nona! Hadiah dari Sistem bukan barang-barang biasa, siapa tahu benda tipis itu benar berguna, setidaknya bisa untuk menyaring air hujan yang keruh, atau untuk membungkus benda, seperti ini.” Ucapnya sambil melayang di depanku dan memberikan contoh membungkus benda dengan kain. Tapi orang gila mana yang akan memakai baju tipis itu sebagai pembungkus benda, atau penyaring air hujan, tapi ya sudahlah aku turuti saja perkataannya.

Haish, ya sudahlah aku simpan dulu saja, si putih transparan ini, gila seumur-umur baru kali ini aku menyimpan benda seperti ini.

Xiao Ya masuk kedalam, tapi tidak sendiri dia bersama seorang kasim pelayan Raja.

“Salam Yang Mulia, Selir Su! Anda di panggil oleh yang Mulia!” ucap sang Kasim sambil menundukkan pandangannya tak berani menatap wajahku, karena itu peraturan. Seorang hamba dilarang menatap wajah Selir secara langsung.

“Baiklah, tapi kalau boleh tahu mengapa yang Mulia memanggil saya?”

Kasim itu mendongak “hamba tidak tahu, Yang Mulia Selir Su bisa tanya sendiri nanti pada yang Mulia.”

“Tapi, aduh... Kasim Li, perutku sedang tidak enak hari ini, aku sudah beberapa kali buang air besar sepertinya aku salah makan,” dustaku.

“Benarkah Nyonya? Kalau begitu biar saya panggilkan tabib,” Xiao Ya yang menyahut.

‘Ck, gadis itu. Tidakkah dia mengerti kalau aku sedang bersandiwara,’ aku melempar isyarat lewat tatapan mata padanya, sambil terus berpura-pura kalau perutku tengah sakit.’

“Aduh aduh, Xiao Ya, aku sudah tidak kuat, tolong bawakan aku air,” teriakku.

Sementara Kasim Li dia nampak gugup dan langsung memalingkan wajah, “k-kalau begitu hamba akan katakan pada Yang Mulia, jika yang Mulia Selir Su sedang sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan beliau.”

“Y-ya, katakan seperti itu saja,” sahutku, masih tetap dalam mode akting.

Bukan tanpa alasan aku bersikap begini. Mendapat perhatian Raja bukan hal yang baik untukku, apa lagi jika sampai Selir Jiang tahu, dia akan membuatku jadi targetnya juga seperti Permaisuri.

Aku kembali seperti biasa setelah Kasim itu pergi, “Nyonya, apa anda baik-baik saja? Aku akan segera memanggilkan tabib untuk anda.” tampaknya Xiao Ya juga percaya jika aku benar-benar sakit.

“Tidak Xiao Ya, aku baik-baik saja. Mulai sekarang kau harus mengerti, adakalanya aku akan berpura-pura sakit seperti tadi lagi, jadi kau harus bekerja sama.”

“A-apa? Anda hanya pura-pura, ba-bagaimana jika Yang Mulia Raja tahu, anda bisa mendapat hukuman Nyonya,” wajahnya tampak khawatir.

“Kau tenanglah, aku yakin semua akan baik-baik saja.”

Hukuman yang Raja berikan paling-paling hanya pengurangan biaya sehari-hari, sedang bermusuhan dengan wanita-wanita pencemburu itu bisa membuat nyawaku melayang, dari pada uang, aku lebih sayang dengan nyawaku sendiri.

***

Aku sedang duduk santai sambil melihat ikan-ikan yang berburu makanan yang aku berikan di dalam air, saat itulah Chen Quan yang ada di tubuh Permaisuri datang, tentu saja di iringi beberapa dayang di belakangnya, nampaknya dia juga sudah terbiasa dengan perannya sebagai Permaisuri.

Aku bangkit untuk memberinya salam sebagai tatakrama.

“Salam Permaisuri,” sapaku.

Hem, sahutnya pura-pura acuh, namun dia mengedipkan sebelah matanya padaku. Cih, tanpa melakukan itu pun aku sudah tahu dia sedang berakting.

“Tolong tinggalkan aku berdua dengan Selir Su,” ucapnya pada para pelayannya, termasuk pelayanku juga, Xiao Ya.

Dalam sekejap mereka pun menjauh, di tempat ini kini hanya tinggal aku dan dia.

“Lily, bagaimana aktingku tadi?” dia meminta pendapat.

“Bagus, sejak awal aktingmu sudah bagus. Ketika pertama kali datang kemari yang aku takutkan adalah kamu,” sahutku acuh dan malah kembali menaburkan makanan untuk ikan-ikan di kolam.

“Lily, apa kau mau jalan-jalan keluar Istana?”

“Tidak, aku akan dihukum kalau ketahuan menyelinap pergi keluar Istana.”

“Kalau bersamaku mana mungkin kau akan dihukum, lusa akan ada acara do'a di kuil untuk umur panjang Raja, Ibu Suri menyuruhku pergi kesana untuk berdoa, kita bisa gunakan waktu setelah berdoa untuk berjalan-jalan,” ucapnya.

“Emh baiklah, lagi pula aku juga bosan hanya terkurung di dalam tembok Istana.”

“Yeay! Aku akan memberikanmu tour menyenangkan nanti,” dia mengedipkan sebelah matanya.

“Cih, jangan memasang wajah centil seperti itu, kau tahu itu sangat menggelikan.”

“Kau ini.”

1
MARQUES
kalau MC ny jatuh cinta ama rajanya bakalan bisa tetap balik kah ke dunianya?
Susi Akbarini
jrwng3..
mkin menarik..
bnyak banget yg cinta raja..
😀😀😀😍😗❤❤❤
Susi Akbarini
lanjuttt..
❤❤❤😍😗😗
Susi Akbarini
al
akankah xiao ya diasingkan saja dan tidak dihukum mati..

❤❤❤😘😍😙
Susi Akbarini
emang yaaa..
lili..
wanita yg baik..
❤❤❤❤
Narimah Ahmad
🤣🤣🤣 ketauaann
Narimah Ahmad
aku mampir , semoga seru ya🤭
Whidie Arista 🦋: Iya makasih kak❤️ hihi iya kak kalau masalah seru itu tergantung selera kak🤭 tapi autor usahain biar seru😅
total 1 replies
Susi Akbarini
apa raja naksir selir su..
jadi penasaran..
mana yg lebih cantik..
selir su atau permaisuri...

😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
apakaj permaisuri tetap berteman dgm selir su yg asli kalo lili kembali ke dunia nya?

❤❤❤❤❤😀😀😀
Susi Akbarini
terbiasa hidup menundas orang lain..
dasar kekuarga jiang..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
lho catatan ketiganya mana?
❤❤❤❤
Susi Akbarini
apa yg akan selir su buat?

❤❤❤❤
Aryanti endah
Luar biasa
Wahyuningsih
lanjut thor d tnggu upnya yg buanyk n hrs tiap hri jga keshtn tetp semangat💪💪💪
Susi Akbarini
lanjutttrr...

❤❤😡😘😍😙
Susi Akbarini
jreng3..

swruuu..
❤❤❤😍😙😗
Susi Akbarini
jreng3...

siapa yg datang..

rajakah..

❤❤❤❤❤😘😍😙
Susi Akbarini
😀😀😀😘😙😗❤❤😡
Jjlynn Tudin
🤣 hahaha lucu pula su tunggu upnya
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!