Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.
Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.
Mampukah Lily melakukannya?
Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 - Hadiah misteri dari Sistem
“Nona, ayo kita putar Roda keberuntungan!” ucap si Imut setelah Chen Quan pergi.
“Ayo! Aku juga penasaran dapat hadiah apa aku kali ini.”
Aku langsung memutar Roda keberuntungan dengan sepenuh hati, berharap dapat lagi barang berguna sebagai hadiah.
“Nona lihat, Nona dapat hadiah misteri,” pekik Si Imut nampak kegirangan.
“Ayo buka!”
Klik.
“SELAMAT! KARENA TELAH MENDAPATKAN HADIAH MISTERI KAMI, SEMOGA PEMAIN SENANG DENGAN HADIAHNYA!”
Aku menatap cengok hadiah yang aku dapat dari kotak Misteri, pun dengan si Imut, wajahnya yang penuh bulu tampak memerah.
“Hadiah macam apa ini?”
“I-itu, saya juga tidak tahu,” dalihnya masih enggan menoleh.
Dasar Sistem cabul, bagaimana bisa dia memberikan lingerie sebagai hadiah Misteri, “kalian mau menipuku hah?” ingin sekali rasanya aku mencekik leher si Imut, bukannya memberikan hadiah berguna untuk membantu menyelesaikan misi, sistem ini malah memberikan hadiah gila semacam ini pada gadis polos sepertiku.
“Ampun Nona! Saya hanya pemandu, hadiah ditentukan oleh Sistem sendiri,” dia mengkerut takut.
Aku mendengus kasar, aku hendak membuang benda itu ke tempat sampah, tapi si Imut mencegahku, “tunggu Nona! Hadiah dari Sistem bukan barang-barang biasa, siapa tahu benda tipis itu benar berguna, setidaknya bisa untuk menyaring air hujan yang keruh, atau untuk membungkus benda, seperti ini.” Ucapnya sambil melayang di depanku dan memberikan contoh membungkus benda dengan kain. Tapi orang gila mana yang akan memakai baju tipis itu sebagai pembungkus benda, atau penyaring air hujan, tapi ya sudahlah aku turuti saja perkataannya.
Haish, ya sudahlah aku simpan dulu saja, si putih transparan ini, gila seumur-umur baru kali ini aku menyimpan benda seperti ini.
Xiao Ya masuk kedalam, tapi tidak sendiri dia bersama seorang kasim pelayan Raja.
“Salam Yang Mulia, Selir Su! Anda di panggil oleh yang Mulia!” ucap sang Kasim sambil menundukkan pandangannya tak berani menatap wajahku, karena itu peraturan. Seorang hamba dilarang menatap wajah Selir secara langsung.
“Baiklah, tapi kalau boleh tahu mengapa yang Mulia memanggil saya?”
Kasim itu mendongak “hamba tidak tahu, Yang Mulia Selir Su bisa tanya sendiri nanti pada yang Mulia.”
“Tapi, aduh... Kasim Li, perutku sedang tidak enak hari ini, aku sudah beberapa kali buang air besar sepertinya aku salah makan,” dustaku.
“Benarkah Nyonya? Kalau begitu biar saya panggilkan tabib,” Xiao Ya yang menyahut.
‘Ck, gadis itu. Tidakkah dia mengerti kalau aku sedang bersandiwara,’ aku melempar isyarat lewat tatapan mata padanya, sambil terus berpura-pura kalau perutku tengah sakit.’
“Aduh aduh, Xiao Ya, aku sudah tidak kuat, tolong bawakan aku air,” teriakku.
Sementara Kasim Li dia nampak gugup dan langsung memalingkan wajah, “k-kalau begitu hamba akan katakan pada Yang Mulia, jika yang Mulia Selir Su sedang sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan beliau.”
“Y-ya, katakan seperti itu saja,” sahutku, masih tetap dalam mode akting.
Bukan tanpa alasan aku bersikap begini. Mendapat perhatian Raja bukan hal yang baik untukku, apa lagi jika sampai Selir Jiang tahu, dia akan membuatku jadi targetnya juga seperti Permaisuri.
Aku kembali seperti biasa setelah Kasim itu pergi, “Nyonya, apa anda baik-baik saja? Aku akan segera memanggilkan tabib untuk anda.” tampaknya Xiao Ya juga percaya jika aku benar-benar sakit.
“Tidak Xiao Ya, aku baik-baik saja. Mulai sekarang kau harus mengerti, adakalanya aku akan berpura-pura sakit seperti tadi lagi, jadi kau harus bekerja sama.”
“A-apa? Anda hanya pura-pura, ba-bagaimana jika Yang Mulia Raja tahu, anda bisa mendapat hukuman Nyonya,” wajahnya tampak khawatir.
“Kau tenanglah, aku yakin semua akan baik-baik saja.”
Hukuman yang Raja berikan paling-paling hanya pengurangan biaya sehari-hari, sedang bermusuhan dengan wanita-wanita pencemburu itu bisa membuat nyawaku melayang, dari pada uang, aku lebih sayang dengan nyawaku sendiri.
***
Aku sedang duduk santai sambil melihat ikan-ikan yang berburu makanan yang aku berikan di dalam air, saat itulah Chen Quan yang ada di tubuh Permaisuri datang, tentu saja di iringi beberapa dayang di belakangnya, nampaknya dia juga sudah terbiasa dengan perannya sebagai Permaisuri.
Aku bangkit untuk memberinya salam sebagai tatakrama.
“Salam Permaisuri,” sapaku.
Hem, sahutnya pura-pura acuh, namun dia mengedipkan sebelah matanya padaku. Cih, tanpa melakukan itu pun aku sudah tahu dia sedang berakting.
“Tolong tinggalkan aku berdua dengan Selir Su,” ucapnya pada para pelayannya, termasuk pelayanku juga, Xiao Ya.
Dalam sekejap mereka pun menjauh, di tempat ini kini hanya tinggal aku dan dia.
“Lily, bagaimana aktingku tadi?” dia meminta pendapat.
“Bagus, sejak awal aktingmu sudah bagus. Ketika pertama kali datang kemari yang aku takutkan adalah kamu,” sahutku acuh dan malah kembali menaburkan makanan untuk ikan-ikan di kolam.
“Lily, apa kau mau jalan-jalan keluar Istana?”
“Tidak, aku akan dihukum kalau ketahuan menyelinap pergi keluar Istana.”
“Kalau bersamaku mana mungkin kau akan dihukum, lusa akan ada acara do'a di kuil untuk umur panjang Raja, Ibu Suri menyuruhku pergi kesana untuk berdoa, kita bisa gunakan waktu setelah berdoa untuk berjalan-jalan,” ucapnya.
“Emh baiklah, lagi pula aku juga bosan hanya terkurung di dalam tembok Istana.”
“Yeay! Aku akan memberikanmu tour menyenangkan nanti,” dia mengedipkan sebelah matanya.
“Cih, jangan memasang wajah centil seperti itu, kau tahu itu sangat menggelikan.”
“Kau ini.”
😀😀😀❤❤❤❤❤
balas tampar 5x dan tendang bokongnya.
😀😀😀❤❤😘😍😙
❤❤❤😘😍😗😗
❤❤❤😘😙😗
❤❤❤❤
lama2 Raja bucin ama Selir Su..
😀😀❤❤😘😍😙
😚😂😂😙😙😗❤❤❤❤
😀😀😀😍😙😗😗❤❤❤❤
siapa yg akan nolongin selir su...
😀😚😚😍😙😗🤔❤❤❤❤
❤❤❤😘😙😙
❤❤😀😀😀😍😙😙
❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😗