NovelToon NovelToon
BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Spiritual / CEO Amnesia / TKP / Tamat
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sarifah31

Bayangmu di Hari Pertama
Cinta yang tak lenyap meski waktu dan alam memisahkan.

Wina Agustina tak pernah mengira hari pertama OSPEK di Universitas Wira Dharma akan mengubah hidupnya. Ia bertemu Aleandro Reza Fatur—sosok senior misterius yang ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia tiga bulan sebelumnya. Hanya Wina yang bisa melihatnya. Hanya Wina yang bisa menyentuh lukanya.

Dari kampus berhantu hingga lorong hukum Paris, cinta mereka bertahan menantang logika. Namun saat masa lalu kembali dalam wajah baru, Wina harus memilih: mempercayai hatinya, atau menerima kenyataan bahwa cinta sejatinya mungkin sudah lama tiada…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarifah31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Jalan Menuju Turunan Itu

Suasana kampus menjelang liburan terasa seperti kota yang pelan-pelan ditinggalkan penduduknya.

Lorong-lorong jadi lebih sepi, suara gaduh ospek telah digantikan gemericik gerimis sore, dan kantin yang biasanya penuh kini hanya menyisakan bangku-bangku kosong dan satu dua kursi yang disusun rapi.

Aku duduk di depan asrama, menatap halaman. Nayla keluar sambil membawa dua gelas teh kemasan dingin, wajahnya tampak lega dan sedikit cemas.

“Semua anak kamar udah pada cabut, Wi. Bahkan si Bella yang biasanya nunggu dijemput juga udah pulang.”

Aku mengangguk. “Bagus. Jadi kita nggak perlu pamit banyak-banyak.”

Nayla duduk di sampingku, menyerahkan satu teh. “Kamu beneran mau ke tempat kecelakaannya?”

“Ya,” jawabku. “Aku harus ke sana. Kalau enggak... aku bakal ngerasa ada bagian dari ceritanya yang belum selesai. Bahkan setelah semua ini.”

“Padahal kamu bisa aja udah berhenti waktu di rumah Ale kemarin,” gumam Nayla.

Aku menghela napas. “Aku tahu. Tapi cinta bukan soal selesai atau belum. Kadang, kita cuma pengin menapak di tempat terakhir seseorang... supaya langkah kita ke depan bisa terasa benar-benar baru.”

Nayla diam sejenak, lalu mengangguk.

“Kalau gitu... kita cari penginapan dekat Situgunung. Aku bakal temani kamu.”

Aku tersenyum padanya. “Makasih, Nay. Kamu satu-satunya yang percaya sama aku sejak awal.”

---

Malamnya, kami mulai merencanakan perjalanan.

Tempat kecelakaan itu bukan rute umum. Jalanannya berada di antara pegunungan, dengan tanjakan dan turunan tajam yang sering dilewati bus pariwisata menuju jalur selatan Bali. Situgunung, nama kawasan itu, menyimpan banyak cerita, katanya. Tapi satu cerita yang tak bisa dihapus: kecelakaan bus tahun lalu yang menewaskan 17 orang… dan satu di antaranya, belum ditemukan.

“Aku pengin lihat tempat dia jatuh. Bukan buat cari apa-apa. Tapi supaya aku bisa benar-benar mengucapkan selamat tinggal.”

Nayla tidak menjawab. Tapi tatapannya cukup memberitahuku: dia akan ikut, sampai akhir.

H-1 libur semester, suasana kampus seperti mimpi yang telah selesai diputar. Aku berjalan di lorong fakultas sekali lagi, menatap ruang-ruang kelas yang mulai dikunci. Aku bahkan melewati taman belakang, tempat terakhir kali aku melihat Ale.

Tak ada dia di sana. Tak ada suara. Tak ada bisik.

Tapi ada kehadiran.

Sesuatu yang tak perlu dilihat… untuk diyakini.

Dan di sanalah aku tahu:

cinta bukan tentang mengikat seseorang agar tetap tinggal. Tapi berjalan perlahan ke tempat ia terakhir berada, lalu melepaskannya… dengan senyuman.

Bab ini membangun penantian dan ketegangan lembut, perjalanan ke Situgunung, tempat jatuhnya bus. Di sana, mungkin Wina akan mengalami sesuatu yang simbolis, spiritual, atau bahkan mendapatkan kejutan terakhir dari Ale.

Mau lanjutin? Mari simak cuplikan bab 18

Nayla berdiri agak jauh, memberiku ruang. Tapi langkahku tak stabil. Aku terlalu larut.

Dan saat aku sedikit bersandar, kakiku menginjak batu licin, tanah lunak bergeser.

Tubuhku oleng.

Aku terpeleset.

Segalanya terasa lambat. Aku hanya sempat berpikir satu hal:

Jadi ini rasanya jatuh… seperti dia.

Siap melangkah ke Bab 18?

Keingintahuan yang selama ini terkunci mulai retak. Rasanya seperti ini.

Bab ini bukan sekadar kelanjutan, ini titik balik.

📣 Tulis komentar atau ulasan kalian di bawah.

Apa tebakan kalian sebelum semuanya terbuka? Apakah Wina terjatuh atau sebaliknya? Maksudnya ditolong oleh Nayla sahabat Wina.

1
Nurul An-nisa
iya ya, sampe sekarang belum ada alasan kenapa harus Wina
drpiupou
duh apa ada kemungkinan Fatur gidup
drpiupou
sedih banget omongan si Ale Ale ini
Sarifah Aini: Ale Ale rasa apa kak 😂
total 2 replies
drpiupou
apakah kamu akan memilih Ale?

ku harap kamu milih aku sih
Afriyeni Official
tetaplah di sisinya Wina, lambat Laun ia akan pulih dari lukanya yang tak terlihat.
Afriyeni Official
cuma Wina yang belum tahu kalau Fatur adalah Ale
bluemoon
sarapan dulu win lain kali
Aquarius97 🕊️
keren Thor 👋🏻 semangatt
Aquarius97 🕊️
huwaaaaa.... beneran kan Ale ternyata koma .. eh firasat ibunya Ale kuat banget yak
Aquarius97 🕊️
Alee... ahhhh jadi Ale.... masih hidup /Sob/
sjulerjn29
tu kan bener ceuk aku oge ale eta teh..🤭
wina akhirnya pujaan hatimu masih hidup
Iqueena
Yang jelas perasaanmu itu untuk Ale Win, karena dia yg pertama kamu liat, walau bukan sebagai manusia 🥹
Iqueena
Wahhhh, keren plot twist nya kak 👏🏻
Iqueena
Jadi Fatur itu Ale?
Xlyzy
Ale sebenarnya kamu ini manusia apa atau hantu si
Dewi Payang
Sampai kini aku tetap berharap Fathur adalah Ale.....
Ceyra Heelshire
kalau orang liat, bisa dikira gila sih
Drezzlle
Betul Wina
Dasyah🤍
aku doain yah moga moga Fatur benaran Ale
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Ale km hrs bersyukur bertemu mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!