menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
Sedang kan di kontrakan Sekar terlihat Sekar sudah bangun dari tidur nya dia melirik ke ara Hans yang masih terlelap dengan pulas,Sekar mencoba bangun dan duduk meskipun sakit perih dan ngilu jadi satu.
" sshh ahh sakit banget " lirih Sekar sambil membenar kan posisi duduknya
" ini baru satu malam bayang kan kalau kak Hans tinggal di sini mau jadi apa badan ku ini" gerutu Sekar,lalu semburat merah muncul di pipinya karna dia mengingat kejadian semalam.
" ohh astaga otak ku sudah tercemar " ucap Sekar lalu mencoba berdiri.
setelah itu dia mencoba berjalan dengan perlahan agar tidak sampai jatuh,dia berjalan tertatih² setelah itu dia mengambil handuk yang menggantung dekat pintu kamar mandi nya dia juga tidak lupa mengambil baju ganti lalu masuk kedalam kamar mandi.
Di kamar mandi Sekar bisa melihat kalau badan nya hampir seperti macan tutul,dan dia hanya bisa menghela nafas karna tubuh nya penuh dengan bercak² merah.
" ini bagaimana cara ngilangin nya gak mungkin kan aku biarin terpampang nyata seperti ini " gumam Sekar lalu dia pun melakukan ritual mandi nya
Setelah beberapa saat Sekar sudah keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terlihat fress,meskipun jalan nya masih sedikit tertatih karna jujur saja lutut nya sekarang masih bergetar seperti tidak kuat di pakai berjalan.
Sekar mendudukan diri nya di depan meja rias nya dia mulai memulai kegiatan nya untuk skincare an,namun dia tidak menyadari kalau Hans sudah bangun dan memperhatikan setiap gerak gerik nya sedari dia keluar dari kamar mandi.
Sekar merasa seperti ada yang mengawasi nya dia sontak saja menoleh ke arah tempat tidur dia melihat Hans tiduran sambil memiring kan badanya dan menyanggah kepala nya dengan satu tangan nya dan menatap nya dengan lekat,
" kenapa lihatin aku kayak gitu kak ...?" tanya Sekar karna di tatap terus menerus oleh Hans
" gak papa honey hanya saja kamu terlihat makin cantik dan eeemmmm sexy " jawab Hans sambil mengerling kan satu mata nya
" astaga pria tua ini ada² saja " saut Sekar,Hans pun langsung melotot karna di sebut pria tua oleh Sekar
" heyyy...aku belum tua ya .." bantah Hans
" ku tanya berapa umur kak...?" tanya Sekar
" aku masih muda yah umur ku masih 31 aku hanya beda 1 tahun dengan tuan Vano ,tuan Vano satu tahun di bawah ku " ucap Hans tidak terima
" aku masih 23 tahun kak sedang kan Maya 22 jadi intinya kalian pria² tua yang sedang menggaet daun muda seperti kami " ucap Sekar sambil tersenyum manis
Hans pun langsung turun dari kasur tanpa menggunakan penutup apapun di tubuh nya dan berjalan ke arah Sekar,sedang kan Sekar langsung melotot karna melihat tingkah Hans yang tidak tau malu itu
" kak gunakan celana mu astaga kenapa pagi² kau menodai mata ku " ucap Sekar kesal sambil memalingkan wajah nya
" kau sudah melihat dan merasakan nya tadi malam honey,dan jangan mengalih kan pembicaraan " ucap Hans sambil mengangkat tubuh Sekar kedalam gendongan nya
Sekar di gendong ala koala oleh Hans lalu dia berjalan kembali ke tempat tidur lalu duduk di sisi tempat tidur sambil memangku Sekar
" kak turunin iihhh kamu belum pakek apa² loh " ucap Sekar
" biarin dan kenapa mulut manis mu itu mengatakan kalau aku tua aku belum setua itu sayang,perbedaan umur kita juga gak sampek 10 tahun kan " ucap Hans kesal
" iya² pacar ku yang paling tampan dan paling muda,meskipun di umur segitu wajah mu masih terlihat seperti di umur 20 an " ucap Sekar malas sambil membuang muka
" tentu saja aku masih sangat tampan " saut Hans membanggakan diri
" hhhmmm..ya yang paling tampan " balas Sekar malas sambil merotasikan mata nya
" honey aku mau bicara sesuatu sama kamu " ucap Hans serius
" mau ngomong apa kak ..?" tanya Sekar sambil menatap Hans
" nanti aku dan tuan Vano bakalan kembali ke kota B apa kamu mau ikut aku kesana ...?" tanya Hans
" tapi kan aku kerja kak " jawab Sekar
" kamu gak usa kerja lagi honey nanti di sana kamu bakalan sama nona Maya juga pasti tuan Vano juga ngajak nona ke kota B gak mungkin dia mau LDR an " ucap Hans
" ya terus kalau aku gak kerja gimana kak aku jadi kak bisa kasih uang buat Bunda sama adek aku di rumah " ucap Sekar
" nanti semua kebutuhan kamu aku yang tanggung honey,dan masalah uang bulanan buat keluarga kamu gak usah kamu pikirin nanti itu jadi urusan aku,nanti di sana kamu sama nona bakalan tinggal di apartemen milik tuan Vano yang jarak nya deket sama mansion " jelas Hans
" iihhh kalau gitu jatoh nya aku malah ngerepotin kakak dong masa iya belum apa² udah mau di tanggung semua nya kak di kira orang nanti aku cewek gak bener sama cewek matre lagi " ucap Sekar
" gak akan ada yang berani ngomong gitu kalau ada kamu tinggal bilang sama aku,aku aja gak keberatan nanggung biaya hidup kamu kenapa orang lain harus protes aku yang mau nanggung semua nya bukan kamu yang minta lagian nanti nya jga uang aku bakalan jadi uang kamu semua honey jadi uda gak usa mikirin apa kata orang " jelas Hans
" ya uda deh iku gimana baik nya aja ,kalau Maya ikut gak mungkin aku di sini sendirian kan sedang kak selama di sini apa² aku slalu sama dia " ucap Sekar
" good girl,kalau gitu aku mau mandi dulu kamu gak usah masak pesen makanan aja kamu pasti capek " ucap Hans sambil tersenyum misterius lalu mendudukan Sekar di kasur dia tanpa rasa malu langsung pergi ke kamar mandi tanpa sehelai benang.
" oohh ya Tuhan ini baru disini dia udah putus urat malu nya gimana kalau di sana nanti apa gak makin parah " gumam Sekar
lalu dia mengambil ponsel nya lalu dia memesan makanan setelah selesai dia mengganti seprei nya lalu menaruh nya di tempat pakaian kotor. Setelah beres semua dia bikin 2 teh hangat setelah selesai kembali ke kamar dan duduk di sisi ranjang sambil bermain ponsel.
Hans keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya dia melihat Sekar sedang asik main ponsel sampai tidak sadar kalau Hans sudah selesai mandi,Hans berjalan mengambil celana boxer nya lalu menggunakan nya setelah itu dia berjalan ke arah Sekar dan duduk di samping nya.
" kamu lihatin apa kok serius banget " tanya Hans
" oohh ini kak lagi lihatin foto² aku sama Maya waktu di Indonesia dulu,dulu aku sama Maya suka naik gunung bahkan gunung tertinggi di Indonesia sudah pernah kita naikin juga gunung yang paling angker juga pernah kadang aku kangen sama masa² kayak gitu kak " ucap Sekar sambil memperlihat kan foto² di ponsel nya kepada Hans
" jadi ada lagi hobi kamu selain jail sama orang honey " ucap Hans
" hehehe... iya kak aku sama Maya kalau lagu suntuk apa lagi galau karna kalau liburan temen² pada ngedate atau liburan sama pasangan mereka kita lebih milih mengasing kan diri ke gunung buat kenalan sama hantu² di sana " jawab Sekar sambil terkekeh karna mengingat tingkah konyol nya
" ya Tuhan hhuufff... Masih ada lagi honey kebiasaan kamu yang belum aku ketahui " tanya Hans
" ada aku sama Maya suka pergi ke tempat² angker yang kata nya dulu ada sejarah kelam nya terus terkenal dengan penunggu nya yg jahat,jahil dan masih banyak lagi. Tapi kita gak takut karna aku dan Maya punya pegangan " jelas Sekar
" maksud nya pegangan itu apa ...?" tanya Hans tidak mengerti
" ya itu semacam khodam atau pelindung yang tak kasat mata jadi selama aku dan Maya gak buka mata ke 3 kita gak bakalan sampek kesurupan gitu " jelas Sekar
" bahkan sampek punya hal yang semacam itu kamu sama nona,bener² beda dari yang lain kamu dan nona dan kurasa tuan Vano jga harus tau." ucap Hans
" ya kasih tau aja gak mungkin Maya mau cerita ke tuan Vano soal begituan " ucap Sekar
gimana guys ....
Cerita nya mafia tapi ada sikit horor nya biar agak beda 😁😁😁