NovelToon NovelToon
AISHA

AISHA

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Queisha Calandra

Aisha Febriani menikahi seorang pria yang belum ia kenal sebelumnya. Sejak kecil ia tinggal di kampung halaman neneknya. Namun setelah ia menginjak usia 19 tahun, ia dijemput oleh kedua orangtuanya dan pindah ke kota.
Di saat yang sama, Aisha dilamar oleh seorang pria tampan yang belum ia kenal. Mereka menikah berdasarkan wasiat ayah pria itu. Tapi, tidak ada yang tahu bahwa ternyata pria itu memiliki seorang kekasih, dan mereka saling mencintai. Namun pria itu juga bersikap baik pada Aisha sampai suatu hari, kejadian tidak terkira membuat Aisha harus menerima penderitaan yang bertubi-tubi.
Aisha, tidak akan pernah menyerah. Meskipun pada awalnya ia tidak mengenal suaminya, tapi ia yakin, ia sudah lebih dulu jatuh cinta pada suaminya sejak pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queisha Calandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16.

Aisha menemukan tempat itu, tempat dimana penculik membawa Rafka. Ia masuk tanpa ragu. Tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan Rafka. Tidak peduli dengan keselamatan dia sendiri. Rafka masih bayi dan memiliki kehidupan yang masih panjang. Sedangkan dirinya, walaupun selamat, apa yang ia harapkan? Rey telah berencana untuk menceraikannya.

"Sudah datang?" Tanya pria berbadan tegap yang menyambut dirinya.

"Dimana anakku?" Tanya Aisha.

"Jangan terlalu buru-buru." Kata pria itu. "Kami tidak akan menyakitinya asalkan kamu mau melakukan beberapa hal." Lanjut pria itu sambil berjalan masuk ke dalam ruangan yang berbeda diikuti Aisha yang dengan tidak sabar ingin menyelamatkan Rafka.

"Apa yang kalian inginkan?" Tanya Aisha.

"Kamu cukup cantik. Bagaimana jika temani kami satu malam saja." Ucap pria itu disusul tawa seorang pria lain yang menggendong Rafka.

"Kalian jangan bermimpi. Aku tidak akan melakukan itu." Kata Aisha.

"Jadi, tidak ingin menyelamatkan anak kamu?" Tanya pria yang menggendong Rafka.

"Siapa yang menyuruh kalian? Rena apa ibunya?" Tanya Aisha.

"Kamu tidak perlu tahu." Jawab pria yang pertama.

"Kalian juga tidak perlu mengatakannya. Aku juga tidak akan melakukan apa yang kalian mau. Kalian tahu sendiri, anak itu bukan anak kandungku. Mana mungkin ibu kandung dan neneknya akan melukainya. Mereka pasti sengaja merencanakan ini demi menyingkirkanku. Kalian jangan harap berhasil." Kata Aisha lagi.

"Ternyata sampai saat ini kamu juga belum tahu kebenarannya? Kamu memang pantas disebut bodoh." Kata pria yang menggendong Rafka. "Ibu kandung mana yang rela anaknya diasuh oleh orang yang ia benci? Ibu mana yang mau anaknya dijadikan alat untuk menyingkirkan musuhnya?" Sambung pria satunya.

"Apa maksud kalian?" Tanya Aisha.

"Karena kamu sudah tidak punya pilihan, selain ikut dengan kami, kami akan beritahu." Kata pria itu lagi.

"Apa? Cepat katakan?" Tanya Aisha.

"Anak ini adalah anak kandungmu. Mereka sengaja menukar anak mereka yang sudah mati dengan anakmu yang sehat ini." Kata Pria itu sambil menertawakan Aisha yang selama ini telah dipermainkan oleh Rena dan ibunya.

"Apa kalian bilang? Anak ini adalah anak kandungku?" Gumam Aisha pelan. Hatinya bagaikan tersiram air es. Bagaimana bisa mereka melakukan hal sekejam itu padanya? Menukar anak Rena yang sudah mati dengan anaknya. Pantas saja, mereka mengizinkan Rafka untuk diasuh olehnya selama ini.

"Berikan anak itu padaku sekarang!" Ucap Aisha.

"Sudah membuat keputusan? Aku akan berikan setelah kamu menyetujui apa yang kami ajukan." Kata pria itu lagi.

"Kalian jangan bermimpi. Aku tidak akan menemani kalian." Jawab Aisha.

"Oh, jadi ingin anak ini dan ayahnya mati?" Tanya pria yang menggendong Rafka.

"Apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Aisha.

"Beberapa menit lagi, suamimu akan datang menjemput anakmu. Kamu bisa berikan anakmu pada suamimu dan kembali lah pada kami, atau suamimu akan mati." Jawabnya. "Benar, kamu pasti tahu dan menyadari bahwa istri kedua suamimu tidak rela berbagi, daripada harus berbagi, bukankah lebih baik dilenyapkan? Kamu tinggal memilih, kamu yang pergi? Atau suami dan anakmu yang pergi?" Sambung rekannya.

Tidak bisa. Ia tidak bisa membiarkan dua laki-laki itu celaka karena keegoisannya. Kali ini, ia tidak punya pilihan lain selain menyerah. Tapi, ia juga tidak ingin menyerahkan dirinya pada dua orang bajingan itu. Sebisa mungkin ia harus membiarkan Rafka selamat lebih dulu barulah ia memikirkan cara untuk melarikan diri.

"Baiklah. Berikan anakku padaku sekarang. Aku akan menunggu suamiku datang dan menyerahkan anakku." Jawab Aisha.

"Pilihan yang bagus." Jawab pria itu sambil memberikan Rafka pada Aisha.

Aisha tahu, mereka tidak hanya menginginkan tubuhnya. Tapi, juga akan membunuhnya setelah merasa puas. Jika tidak, Rena pasti tidak akan puas sebelum ia benar-benar menghilang dari bumi.

Aisha mulai memikirkan cara untuk melarikan diri dari mereka setelah memberikan Rafka pada Rey dan memastikan bahwa mereka aman terlebih dahulu.

"Kenapa anakku bisa terluka?" Protes Aisha saat melihat beberapa perban yang melilit kaki dan tangan Rafka yang tertutup selimut pada awalnya.

"Itu karena anakmu terlalu kurang ajar tidak mau diam dan terus menangis." Kata Pria tadi sambil menatap Aisha dengan tatapan marah.

"Dia hanya bayi. Kalian sangat kejam melakukan ini pada bayi yang tidak berdosa." Kata Aisha.

"Itu bukan urusan kami. Yang penting anak kamu tidak mati kan." Ujar Pria itu tidak mau tau.

Aisha diam. Ia tidak ingin terus berdebat. Ia hanya berharap Rey segera datang dan cepat-cepat menyelamatkan Rafka barulah memikirkan cara melarikan diri.

.........

"Apa kamu yakin ini jalannya?" Tanya Rey pada Rena saat wanita itu menunjukkan kemana arah yang harus dituju untuk menemukan Rafka.

"Yakin. Penculik itu bilang, mereka membawa Rafka ke sana." Kata Rena sambil menunjuk bangunan tua yang berada 100meter dari tempat mereka berdiri.

"Lihat! Itu bukankah Aisha? Jadi dia yang menculik Rafka dan berpura-pura kehilangan?" Tunjuk Ibu Rena ke arah Aisha yang sedang berjalan dari dalam gedung tua itu sambil menggendong Rafka mendekat ke arah mereka.

"Aisha. Berani sekali dia." Geram Rey. Mereka berjalan celah menghampiri Aisha.

"Rey, untung kamu datang. Cepat bawa Rafka ke rumah sakit! Dia butuh perawatan secepatnya. Wajahnya sudah pucat dan sangat lemah. Mungkin dia juga sudah kehilangan banyak darah." Kata Aisha.

"Setelah melakukan ini, kamu baru menyesal?" Tanya Rey mengejek.

"Apa maksudmu? Ah, itu tidak penting. Sekarang bawalah Rafka, cepat!" Ucap Aisha menyerahkan Rafka kepasa Rey.

"Setelah ini jangan harap kamu bisa bertemu dengan kami terutama Rafka!" Ucap Rey. Aisha terdiam sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya. Ia tidak mengatakan apa-apa lagi sampai Rey memutuskan akan pergi.

"Rey, hati-hati!" Ucap Aisha yang diabaikan oleh Rey. Rey sempat melihat Aisha menangis penuh penyesalan namun ia juga melihat Aisha sedikit tersenyum saat ia dan yang lain memutuskan untuk meninggalkannya di sana sendirian.

Rena sekarang bisa tersenyum puas. Aisha sudah bisa ia singkirkan mulai sekarang, tinggal anak yang ada di gendongan Rey lah yang harus menyusul ibunya kelak.

"Sudah selesai? Cepat masuk!"

Samar-samar Rey mendengar suara seorang pria sedang berbicara dengan Aisha. Tapi, saat ia menoleh, ia hanya melihat Aisha sedang digiring masuk ke dalam gedung itu oleh dua pria yang entah siapa, Rey tidak mengenalinya sama sekali.

"Kenapa, Rey?" Tanya Rena.

"Tidak apa-apa." Jawab Rey.

"Ayo, Rafka harus segera dirawat." Kata Rena.

Tapi, pikiran Rey masih tidak bisa berpaling dari Aisha. Jika memang penculikan ini Aisha yang merencanakannya, kenapa Aisha tampak pasrah saat kedua pria itu memaksanya masuk ke dalam gedung tua itu? Dan kenapa Aisha tampak menyesal ? Dan untuk apa Aisha menculik Rafka? Apa keuntungannya?

...........

Bersambung....

1
Proposal
Semangat kaa, jangan lupa mampir juga yaa~/Smile/
kalea rizuky
harusnya sena di laporin Rey bloon
kalea rizuky
Rey lebih kotor karena menikahi jalang
kalea rizuky
laki. goblok klo. aisyah mau di. madu ya tolol. kek g ada. laki. lain aja.
Queisha Calandra: makasih udah mampir ya kak!!! ♥️♥️
total 1 replies
kalea rizuky
aisyah kek. pengemis males cwek bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!