Kirana perempuan yang di paksa kuat oleh keadaan,dia selalu merasa tidak adil dengan hidupnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azelll, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Pagi-pagi mereka semua kumpul duduk melingkar.
"Yaudah kita mencar cari air ya,bagian kanan,citra,nadya,gio,arvin,terus gue sama aira dan luna sebelah kanan."raka memberikan sarannya.
"Oke deh,yuk gas cari air."jawab citra semangat.
Semua pun pergi mencari air sesuai dengan posisi masing-masing.
"Vin lo ya yang bawa demua air ini,soalnya kan li kuat."ucap citra
"Terus lo ngapain kalau ga ngangkat munaroh?."sinis arvin
"Ya liat-liat doang,gue bantu angkat dengan doa ya."canda citra
"Lama-lama gue buang lo disini."ucap arvin
"Entar kalau gue mati,yang pertama kali gue datangin elo ya,terus gue bunuh."ucap citra sinis
"Gue bacain yasin mau lo biar gulet-gulet kaya lintah."ucap arvin sambil tertawa.
"Lo berdua perasaan ga pernah akur deh."ucap nadya
"Biasanya tuh benci jadi cinta loh."ucap gio menggoda arvin dan citra
"Ogah."ucap arvin dan citra bersamaan.
"Cie-cie bersamaan lagi."goda nadya
"Apa sih lo nad,udah ahh males."citra ngambek karena di ledek oleh nadya.
"Dih ngambek tuh anak,bujuk tu vin."canda nadya
"Dih kok gue,kan lo yang buat dia kaya gitu."ucap arvin sengit
"Udah-udah itu di bawa sana ada mata air,siapin semua tampat kalian."ucap gio sambil berjalan ke arah mata air.
......................
"Aduh mana banyak nyamuk lagi, gatal-gatal nih gue."rengek luna
"Makanya sih gamau pake lengan panjang."ujar aira
"Ya mana gue tau ra."rutuk luna
"Di sebelah sana kayanya ada mata air deh,itu ada air yang ngalir ke bawah."ucap raka berjalan mendekat ke arah mata air.
"Uhh segar banget,mau mandi gue disini."ucap luna
"Semabarangn deh lo lun,pake mandi segala lagi."ucap raka
"Seger loh mandi pagi gini,lengket banget lagi gue rasa."ucap luna
"Pas pulang aja lo mandi,disini mana ada air cukup buat lo mandi."ucap aira
"Udah-udah tempat kalian isi air tuh,terus biar kita balik cepet."ucap raka
Aira tengah mengisi botolnya,tanpa sengaja dia melihat seseorang ful dengan hitam-hitam menatap ke arah mereka,aira ingin mengatakan pada raka dan luna kalau ada yang mengawasi mereka tapi yang ada mereka tidak akan percaya dengan apa yang aira katakan,jadi lebih baik aira diam saja.
Sesudah mereka mengambil air,mereka tengah memasak untuk di hidangkan,perempuan memasak sedangkan laki-laki beres-beres.
"Buset enak bet nih makanan."ucap arvin
"Iya lah,kita gitu loh yang masak."ucap citra.
"Palingan lo bagian ngeliat-liat doang."ucap arvin meledek
"Enak aja lo,gue ya yang masak nih sebagian,gausah makan lo deh,mending makan rumput lo sana."sinis citra
"Perasaan debat mulu deh, gapernah banget nih akur."ucap aira
"Tau tuh,jodoh loh nanti."ledek luna,yang di ledek hanya diam menggerutu.
Selesai makan mereka menikmati pemandangan sekitaran tenda melihat gunung-gunung di sana,sungguh indah ciptaan tuhan.
"Gue tadi liat ada sungai-sungai kecil cocok nih buat berenang."ucap arvin semangat
"Dimana?."ucap raka
"Ga jauh kok,deket dari sini."ucap gio
"Yaudah yuk gas kesana,gue pengen mandi nih gerak banget gue."ucap luna
Mereka pun menuju di tempat yang di maksud itu.
...Jangan lupa like,comment,vote. Support terus ya guys...
