NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:923
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Waktu berubah menjadi malam terlihat seorang gadis sedang duduk di atas kasurnya sambil memainkan ponsel nya.Berkali-kali gadis itu membuka beberapa foto di galeri nya.Wajahnya begitu bahagia saat melihat gambar diri nya dan juga seseorang yang ikut berfoto dengan nya.

"Sepertinya foto ini bagus." ucapnya sambil memperhatikan foto itu lama.

"Aku harus mencetaknya".katanya lagi tersenyum lebar.

Hingga lama diri nya dalam posisi seperti itu lalu setelah nya dia pun mulai merasakan sedikit mengantuk dan akhirnya memilih untuk tidur.

Suara azan berkumandang membuat seseorang yang sedang nyenyak tidur itupun langsung terbangun.Dengan kedua mata yang belum terbuka sempurna dia pun langsung melihat ponsel nya.

"Jam 4 lewat".ujarnya lalu beranjak turun dari atas tempat tidur nya langsung melangkah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Beberapa menit kemudian gadis itupun sudah selesai membersihkan dirinya lalu bersiap untuk melaksanakan sholat subuh.

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh, gadis itu pun langsung keluar dari kamar nya dan tujuan pertama nya adalah dapur rencananya hari ini dirinya ingin membuat nasi goreng spesial untuk Restu.

Dengan semangat gadis remaja itupun langsung memasaknya.

"Pasti Restu suka".batinnya berkata hingga suara seseorang membuat nya terkejut

" Masak apa kak? tanya Ibunya di dekat pintu dapur.

"Masak nasi goreng Bu".jawabnya sambil mematikan kompor karena sudah matang.

" Kok nasi goreng biasanya kan bekalnya nasi uduk ".kata Ibunya ingin tau saja.

" Pengen ganti aja Bu biar nggak bosen sarapannya ".jawabnya dan wanita itu pun mengangguk lalu beranjak untuk kembali ke warung nya.Setelah nya dia pun langsung memindahkan nasi goreng itu ke dalam kotak makan yang telah di siapkan.

" Nasi goreng nya sudah siap, sekarang aku akan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Jam 6 pagi Rona pun berangkat dengan menaiki mobil angkot.Sepanjang perjalanan menuju ke sekolah bibir nya terus saja menyunggingkan senyuman nya. Sungguh sekarang hatinya sedang berbunga-bunga.Tak lama mobil angkot yang di naiki nya pun berhenti tepat di depan halte samping gedung sekolahnya.

Dengan hati yang tak sabar dia pun langsung turun dan membayar ongkos nya lalu dengan sedikit berlari gadis itupun langsung melangkah menuju rooftop.

Dan tak lama akhirnya dia pun sampai di rooftop.Tapi tempat itu masih kosong.

"Sepertinya Restu belum datang".ucapnya pada dirinya sendiri.Lalu dia pun langsung melihat kearah jam tangannya yang menunjukkan pukul setengah tujuh.

Waktu pun terus berjalan hingga kini tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh kurang lima belas menit waktu masuk sekolah.

"Aku akan menunggu nya beberapa menit lagi".

Tapi yang di tunggu-tunggunya belum terlihat, berkali-kali gadis itu melihat ke arah tangga tapi tak ada tanda-tanda kalau laki-laki itu datang.

"Mungkin dia terlambat".ucapnya sambil menaruh kotak bekalnya di atas meja.

"Lebih baik kotak nasinya aku taruh di sini saja,biar Restu bisa langsung makan".pikirnya sambil bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju tangga untuk turun ke bawah tujuan pertama nya adalah ruang kelas nya.

Dengan sedikit berlari akhirnya dia pun sampai di kelas nya.

"Hampir saja telat".gumamnya setelah duduk di kursi nya.

" Tumben elo telat? tanya Dinda yang duduk di depan nya.

"Kesiangan? tanya Prisa sebelum gadis itu menjawabnya.

" Iya".jawabnya berbohong membuat keduanya pun hanya mengangguk dan tak lama guru yang mengajar pun masuk.

Sepanjang pelajaran berlangsung pikiran Rona pun pecah memikirkan Restu.

"Apa laki-laki itu sudah memakan sarapan yang di buat khusus untuknya atau laki-laki tidak memakannya?

Semua pertanyaan itu pun terus berputar-putar di dalam kepala nya hingga tiba-tiba membuat nya seketika menjadi sedikit gelisah karena memikirkan nya.

Berkali-kali dia melirik ke arah jam dinding yang berada tepat di atas papan tulis.

"Kenapa jam lama banget sih berputarnya".gerutunya sepanjang pelajaran berlangsung.

Akhirnya setelah hampir dua jam lebih pelajaran pun selesai.Dengan gerakan cepat gadis itu pun langsung merapihkan alat tulisnya dengan tergesa-gesa, sungguh gadis itu tidak sabar untuk bertemu dengan Restu.

"Gue duluan".ucapnya kepada kedua sahabat nya yang masih duduk santai di kursi mereka.

" Elo mau kemana? tanya Prisa ingin tau.

"Ke toilet, gue kebelet".ucapnya terpaksa berbohong kepada kedua sahabat nya.

" Mau kita temenin nggak? tanya Dinda.

"Em nggak usah gue sendiri aja lagipula kalian bukannya mau ke kantin kan?

" Iya sih tapi kan ke kantin nya bisa nanti setelah kita berdua anterin elo dulu".ucap Dinda dan diangguki oleh Prisa.

"En... engga usah kalian duluan aja ke kantin nya nanti keburu penuh dan kalian nggak dapat kursi untuk duduk gimana?

Kedua gadis itu pun langsung menyadari nya.

" Ya udah deh kita berdua langsung ke kantin aja tapi nanti elo nyusul ya".kata Dinda akhirnya.Gadis itupun hanya mengangguk lalu berjalan keluar kelas untuk menemui Restu.

Sampailah gadis itu di atas rooftop.Pandangan matanya pun langsung memindai keadaan di sana.Sepi tidak sosok laki-laki yang sedari tadi telah menganggu kerja otaknya.

"Kok dia nggak ada sih? tanyanya sambil mendekati kotak bekalnya.Dengan pelan dia pun membukanya dan dia pun terkejut saat melihat isi nya.

"Kok masih utuh? tanyanya dalam hati.

" Apa Restu nggak masuk?

"Kalau nggak masuk kenapa dia wa?

" Apa jangan-jangan dia sakit karena habis liburan kemarin?

Semua pertanyaan itupun terus saja muncul di dalam kepala nya.

Lalu gadis itupun langsung mengeluarkan ponsel nya dan mencari kontak seseorang dan akhirnya tangannya pun berhenti di salah satu nomor

"Apa aku telpon aja?tanyanya

" Tapi malu lah masa iya aku hubungi dia duluan ".ucapnya ragu lalu kembali memasukkan ponselnya di kantong bajunya.

Duduk dan diam kini yang di lakukan oleh gadis remaja itu.

"Kok aku ngerasa ada yang hilang, kosong!

Sejak laki-laki itu datang dan mengatakan kalau dia menyukai nya, hidup nya pun langsung berubah. Kebersamaan yang sering terjadi membuat nya pun merasakan ada sesuatu yang sulit di jelaskan.

" Apakah aku sudah jatuh cinta kepada nya?

Sekilas pertanyaan itu mulai melintas dari pikiran nya.Hingga tak lama terdengar suara bel pertanda jam istirahat pun sudah berakhir.Dengan langkah gontai dia pun turun dari atas rooftop menuju kelasnya.

Entah kemana semangat yang sedari tadi dia keluar kan semuanya pun hilang begitu saja.Dengan malas dia pun menuju ke arah tempat sampah dan mengeluarkan kotak bekalnya.Tanpa kata dia pun langsung membuang isi nya yang sudah terlihat basi.

"Besok aku akan buat kan lagi".gumamnya dalam hati.

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!