NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:238.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Richard lagi

Perusahaan Anderson

"Bu, ini jadwal meeting anda hari ini." Nayra sang asisten menyodorkan jadwal meeting Bella hari ini.

"Banyak sekali Nay...." Bella membuka jadwal meeting yang begitu padat .

"Iya buk, banyak sekali para pebisnis yang ingin kerja sama dengan kita, apalagi setelah tahu bahwa CEO perusahaan ini adalah anda."

Fyuuh.. Bella menghela nafas panjang.

Tuut ..tuut.... Suara ponsel Bella berbunyi, tertera nama Clara sahabatnya itu yang menghubungi Bella.

"Hal..."

"Gawat Bell.... Nyokap tiri Lo datang ke perusahaan sama si Fani, dia ngerusuh disini, gue gak bisa menghalanginya." ucap panik Clara dari balik sambungan telepon.

"oke, aku sekarang kesana." Bella segera bangkit dari duduknya. "Nay, tolong kamu cancel dulu jadwal meeting siang ini." titahnya pada Nayra. Asistennya itu segera mengangguk paham.

'kasihan sekali buk Bella, dia begitu sibuk dengan memimpin dua perusahaannya, sekaligus menjadi desainer perusahaan Siliwangi. Pasti sangat menyita waktu, kenapa pak Stefan tidak membantunya ya.' gumam Nayra bermonolog sendiri.

Perusahaan Mahendra

Bella segera masuk ke ruangan CEO dan mendapati dua orang perempuan sedang beradu mulut dengan Clara.

"Ada apa ini ?"

"Yang di tunggu-tunggu baru datang." Dina langsung mendorong Bella dengan kasar, namun segera di cegah oleh para bodyguard yang selalu setia disampingnya. "Kau sudah menipuku!" Dina juga Fani memberontak saat tangannya di cekal paksa para bodyguard.

"menipumu? Apa saya salah dengar, saya menipumu. Mana buktinya. Dan saya menipu apa pada kalian?." Bella pura pura tidak tahu dengan maksud dari ucapan ibu tirinya itu.

"kau jangan berpura pura, kau kan yang menjual tanah itu padaku dan berkata itu adalah tanah yang berharga."

"oh... Masalah tanah. Memangnya saya salah jika menawarkan harga tinggi? Bukankah itu hak saya."

"tapi kau menipu kami, menyebut tanah itu berharga ratusan milyar." Teriak Dina memberontak.

"Ya itu salah kalian, punya otak itu di pakai untuk berfikir jernih. Kalau memang lahan itu berharga ratusan milyar, buat apa saya menjual pada kalian dengan harga murah. Bukan hanya memikirkan uang uang dan uang. " ucap Bella tenang.

"kau!" geram Dina yang kehabisan kata kata untuk melawan Bella.

"Bawa mereka keluar! Jangan biarkan mereka masuk ke perusahaan lagi."

para bodyguard segera menyeret mereka keluar.

"Awas kau Bella, aku akan tuntut kau nanti. Lihat saja." ucap Fani yang sudah kedua kalinya ia di seret oleh para bodyguard Bella.

"Lo hebat Bell, Lo sekarang menjadi pemberani. Melawan nenek sihir itu." ucap Clara mengacungkan jempol.

"sudah semestinya gue bersikap kejam pada mereka. Mereka yang mulai duluan."

"eh Bell, Lo gak lelah apa ngurusin dua perusahaan sekaligus?, di tambah lagi Lo jadi designer ya perusahaan Siliwangi." Ucap Clara yang merasa kasihan dengan sahabatnya itu.

"Lo gak usah tanya lagi, penat banget gue. Mana jadwal meeting gue padet, pagi pagi udah dibuat darah tinggi sama orangtuanya temen anak gue, di tambah lagi sekarang, Fyuuh...(menghela nafas) serasa mau pecah kepala gue." ucapnya memijat kening.

"Lo yang sabar ya, begitulah menjadi wanita karier. Bahkan untuk mencari papa baru buat Garrel aja Lo gak sempat." ucap Clara setengah mengejek.

"Lo ya, cowok Mulu yang Lo omongin." sungut Bella

"Hey Bella, Lo itu udah tua, udah tiga puluh tahun. Tapi masih aja ngejomlo." ejek Clara pada sahabatnya itu.

"Clara sayang, apakah anda sadar dengan ucapan anda. Lo juga sama jomblo." Bella mengejek balik Clara, mengingat sahabatnya itu juga sama masih single namun dua tahun lebih muda darinya.

"eh iya ya, kok gue lupa hehe." Clara menggaruk kepalanya. "eh mending Lo minta bantuan Stefan aja, biar dia bantu Lo ngelola perusahaan Anderson. Lo jadi gak akan kelelahan." ucap Clara namun tak ada reaksi dari Bella, dia malah melamun .

Lamunan Bella. 'Richard sedang apa ya. Jam segini pasti dia lagi makan siang. Eh kok aku malah mikirin dia sih, kenapa si dengan otakku ini. Tapi dia ganteng, Astaga.' Bella memukul mukul kepalanya tanpa sadar, Clara yang melihat merasa aneh dengan tingkah laku sahabatnya itu .'

"Bella..." panggil Clara namun tidak ada sahutan sama sekali dari Bella. "kerasukan kali ni anak."

"BELA!" Clara meninggikan suaranya.

"Eh iya Richard." ceplos Bella, segera ia menutup mulutnya.

"Richard (berfikir keras) jangan jangan Lo naksir sama CEO perusahaan Siliwangi ya." Clara menduga jika sahabat nya itu sedang kasmaran dengan Richard, terlihat dari tingkah aneh sahabatnya itu.

"B-bukan... Gue gak naksir sama dia."Bella menyangkal untuk menutupi rasa malunya.

"Lo gak usah boong deh, kalau enggak buat apa Lo nyebut nama Richard." Goda Clara.

"Enggak... Itu refleks."

"Ya pasti refleks kalo yang ada di fikiran Lo itu cuma Richard. Hahaha...(tertawa) Lo keciduk sama gue." Clara terus menggoda Bella hingga pipinya menjadi merah karena menahan malu.

1
ardiana dili
lanjut
jeje
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
💗 AR Althafunisa 💗
Rese emang si Ray 😂😩
Suci Yati
lanjut thor upnya
Lin
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Bikin surprise menyakitkan Richard, hati-hati nanti malah salah paham beneran, ini lagi sang mantan sedang bekerja keras untuk memisahkan kalian. Belum lagi rahasia kamulah lelaki gegolo itu 😌
ardiana dili
lanjut
💗 AR Althafunisa 💗
jangan-jangan suami 😂
💗 AR Althafunisa 💗
Kayanya salah strategi kamu, nanti kalau Bella yang sebenarnya. Kuharap kamu ga dapat apa-apa selain penyesalan, dikasih peluang sama ibunya bukannya jujur malah menyembunyikan identitas. Hadeuhhh hadeuhhh
Noni Diani
Luar biasa
Noni Diani
Lumayan
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
semangat thor
ardiana dili
lanjut
nadira ST
dasar richard bodoh, kenapa si mak lampir malah dibuang dinggir kota, ntar bales dendam sama bella gimana
nadira ST
sikapnya nurun dari papanya richard
💗 AR Althafunisa 💗
wkwkwkw...
💗 AR Althafunisa 💗
Kesel banget dia pastinya 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!