ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)
"Kau sangat tampan. Aku mohon sentuh aku..."
Suara itu terdengar begitu lembut dan seksi di indera pendengaran Sean. Bahkan Sean merasa setiap kata yang terucap dari bibir mungil itu sebuah permohonan padanya.
Aroma mint terkontaminasi alkohol sangat pekat tercium dari hembusan nafas gadis berperawakan mungil yang posisinya begitu dekat dengannya kini. Tak berjarak. Gadis itu semakin berani, menggesek-gesekkan dadanya yang terlihat padat berisi.
Sungguh tindakan gadis itu membuat nafas Sean kian berdetak cepat. Bahkan ia merasakan aliran darahnya kian naik hingga ke ubun-ubun kepala.
"Shitt!"
Evans pasti sengaja mencampur minuman ku dengan obat perangsang. Bastard satu itu harus bertanggung jawab, membuat ku seperti ini! Lihat saja nanti, aku akan menghabisi mu brengsek!!", umpat Sean memijat pelipisnya yang terasa kian berdenyut keras.
Beberapa saat yang lalu ia bersama temannya Justin berada di club malam milik Evans. Evans menawarkan penghuni baru di club miliknya pada Sean dan Justin. Tiga gadis berparas cantik masih bersegel virgin siap menemani malam panjang ketiganya.
Namun ide itu jelas saja di tolak Sean dengan tegas. Laki-laki itu memegang teguh prinsip dalam hidupnya. Tidak mau membuat skandal yang akan merusak nama baiknya di luaran sana. Terlebih terlibat dengan wanita murahan.
Sean Livingstone Harley 32 tahun pewaris tunggal kerajaan bisnis Harley groups. Perusahaan berskala internasional itu kian maju pesat sejak tiga tahun belakangan setelah pucuk pimpinan perusahaan tersebut di bawah kendali Sean.
"Uhh...apa aku tidak cantik? Hmm...atau tubuhku tidak seksi seperti Nicole sampai kau tidak menggubris ku, tuan tampan? Hm"
Suara mendessah terdengar seperti desisan ular berbisa tepat di telinga Sean.
Dalam suasana remang, Sean menatap tajam gadis berkulit putih itu. Sorot mata itu bagai elang yang siap menerkam mangsanya. "Menjauh dari ku, jallang! Jangan mengganggu ku!!", teriak Sean dengan nada tinggi sambil mendorong wanita yang di anggap Sean gila dan murahan.
Hentakan musik terdengar begitu keras, membuat suara tegas itu bagaikan angin lalu.
Seakan tidak mendengar ucapan keras Sean, gadis itu tidak perduli. Ia kian nekat melingkarkan kedua tangannya pada leher kokoh Sean.
"Shitt!"
"Kau mengujiku nona. Kau akan menyesal. Aku tidak akan bertanggung jaw–
Sean tidak dapat melanjutkan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Kala bersamaan gadis itu menyatukan bibirnya pada bibir Sean.
Bibir itu terasa dingin dan bergetar. Sesaat gadis itu menjauhkan wajahnya membalas tatapan tajam Sean. "Aku membutuhkanmu. Temani ku malam ini. Bantu aku melupakan laki-laki brengsek itu. Ternyata mereka sepasang kekasih. Mike dan Nicole mengkhianati ku.."
"Sial. Kenapa hawa di sini semakin panas saja!"
Sean mengendurkan dasinya. Ia tidak perduli dengan kicauan wanita itu. Namun Sean merasakan dadanya kian berdetak cepat. Bahkan merasakan inti pusat tubuhnya bangkit berdiri dengan sendirinya.
"Ahh shitt!"
"Aku harus menyalurkannya. Tubuh ku bisa meledak", gumamnya tidak tertahankan lagi.
Tanpa pikir panjang laki-laki itu mengangkat tubuh gadis asing yang sedari tadi menggodanya. Tanpa menghiraukan keadaan ramai di sekitar mereka di antara pengunjung club yang menghabiskan malam. Sean melangkah pergi sambil menggendong gadis itu ala bridal. Sementara sang gadisnya menyembunyikan wajah pada dada bidang Sean. Sesekali jemari lentiknya mengusap otot dada dan pundak Sean yang tercetak sempurna.
Keduanya sama-sama terjebak dalam tubuh dengan hasrat kian membuncah.
...***...
To be continue
Hi..jumpa lagi setelah berapa purnama kita berpisah hehe.
Semoga kalian masih ingat sama Emily 🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
sean aleena😁
2024-10-17
0
sakura
...
2024-07-09
2
Bunda
lanjut kesini Thor🙏🏻🙏🏻
2024-06-29
0