NovelToon NovelToon
Cinta Di Dalam Perceraian

Cinta Di Dalam Perceraian

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: VEAA

*manusia cenderung sadar ketika ditinggal dibanding saat masih di depan mata*



dia adalah shinta. seorang wanita cantik dan baik hati yang sedang mencari peruntungan dikota sebrang.

namun karna kebaikan hatinya yang membuat ia harus menikahi laki-laki dingin yang tidak mencintainya.

sampai ia harus berjuang dan bertahan sendiri dalam rumah tangganya yg dingin bagaikan es dikutub utara.


lalu bagaimanakah kehidupan shinta setelah menikah?

untuk lebih lanjutnya mari kita simak bersama2 novel ini sambil terus menekan like dan komennya..

(maaf jika dalam penulisan, penyajian dan penyampaian yg kurang berkenan atau tidak sesuai, karna ini adalah karya pertama author. mohon dukungannya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VEAA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bi Sri

Hai para readers tercinta, selamat datang di karya pertama author

Sebelum mulai membaca, author ingatkan kembali ya. mohon untuk memberikaan Rate ⭐5.

Selamat membaca❤

_______________________

kring kring... kriing kriiing...

Suara alarm Shinta berbunyi di pagi itu. Shinta yang mendengar alarmnya yang berbunyi pun mengerjap-ngerjapnya matanya. Ia nampak terkejut, saat ia membuka matanya terlihat sesosok laki-laki yang sedang memejamkan matanya.

Ia hendak teriak. Namun tidak sempat ia berteriak, tiba-tiba ingatannya sudah kembali selepas pergi saat tidur tadi. Ia ingat bahwa laki-laki yang tidur dengannya saat ini adalah suaminya, Evan. Ia baru ingat bahwa mereka sudah menikah kemarin.

Karna takut membangunkan suaminya yang masih tertidur lelap, Shinta segera mematikan alarmnya yang masih menunjukkan pukul 5 pagi dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu mengambil wudhu dan kemudian menunaikan sholat subuh.

Setelah Shinta selesai sholat subuh, Shinta segera pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan. Setelah Shinta turun dari tangga, terlihat di dapur sudah ada bi Sri yang sudah mulai memasak untuk sarapan

"Pagi bi" ucap Shinta setelah sampai di dapur

Bi Sri terkejut saat melihat Shinta yang sudah bangun di jam segini

"Pagi non, kok non sudah bangun jam segini? " tanya bi Ari heran

"Iya kenapa emangnya bi, niatnya aku mau bikin sarapan, tapi karna bi sri udah disini jadi aku mau bantu bi Sri buat masak" ucap Shinta dengan tersenyum

"Non ngga perlu bantu bibi, bibi bisa kok nyelesaiin ini sendirian. Kan ini tugas bibi, jadi non ngga perlu repot-repot" ucap bi Sri

"Ngga repot kok bi, memang Shinta mau ikut menyiapkan sarapan. Lagian Shinta mau jadi istri yang baik, yang menyiapkan dan membantu kebutuhan dan keperluan suami" ucap Shinta lembut

Bi Sri tidak menjawab, ia hanya tersenyum kepada Ahinta lalu melanjutkan aktivitasnya. Sedangkan Shinta sudah mulai membantu bi Sri memasak sambil berbincang dan sesekali mereka tertawa

"Oh iya, bi Sri sudah lama bekerja disini? " tanya Shinta

"Sudah non, dari tuan muda kecil bibi yang merawat" jawab bi Sri. Shinta yang semakin penasaran pun terus melajukan pertanyaannya

"Waah jadi bi Sri sudah selama ini ya bekerja disini. lalu bagaimana dengan keluarga bibi? " tanya Shinta

Seketika wajah bi Sri berubah menjadi sedih

"Bibi tidak mempunyai keluarga non" ucap bi Sri

"Oh maafkan aku bi, aku tidak tau" ucap Shinta merasa bersalah

"Tidak apa-apa non. Apa non mau mendengar cerita bibi sampai bibi bisa selama ini tinggal di keluarga tuan besar? " ucap bi Sri yang ingin berbagi kisah dengan nona mudanya

Shinta yang mendengarpun semakin antusias penasaran. Namun ia tidak enak hati jika bi Sri terpaksa harus menceritakan itu

"Tidak usah bi, jika bibi tidak mau bercerita, tidak apa-apa" ucap Shinta

"Tidak papa non, bi Sri senang kok bisa berbagi cerita dengan nona" jawab bu Sri

Shinta yang mendengar itupun tersenyum senang karena meng ia masih penasaran dengan perjalanan hidup Bi Sri sampai ia bisa selama ini bekerja di keluarag Fernando Slim

"Jadi bi Sri dulu waktu gadis bibi merantau ke kota ini untuk mencari pekerjaan. Dan akhirnya bibi bekerja di salah satu pabrik besar disini. Namun setelah setahun bibi bekerja disini, tiba-tiba di desa bibi terjadi bencana tsunami besar. Yang dimana semua keluarga bibi menjadi korban dan meninggal. Saat itu bibi sangaat terpukul dan sedih. Namun bagaimana lagi, semua sudah takdir ilahi yang harus bibi terima dan bibi putuskan untuk melanjutkan hidup bibi di kota ini, karna jika menetap di kampung, bibi akan teringat dengan keluarga bibi dan membuat bibi sedih berkepanjangan" ucap bi Sri sambil menuangkan bumbu ke wajan untuk ia masak

Mereka bercerita dan mendengarkan sambil terus melanjutkan aktivitas memasaknya. Hanya sesekali Shinta berhenti karena terkejut dengan cerita bi Sri yang ternyata bi Sri adalah gadis perantau seperti dirinya

"Lalu bi" tanya Shinta tidak sabar

"Lalu setelah bibi putuskan untuk menetap dikota, bibi menikah dengan pria yang bibi cintai. setelah kami menikah, kami dikaruniani seorang putri kecil yang sangat cantik" lanjut bi Sri

"Lalu kemana putri bibi sekarang? " tanya Shinta

"Putri bibi sudah di surga" jawab Bi Sri tersenyum sambil menatap Shinta

Shinta terkejut dengan jawaban Bi Sri

"Maafkan aku bi, aku benar-benar tidak bermaksud membuat bibi sedih" ucap Shinta dengan wajahnya yang menyesal

Melihat ekspresi Shinta, Bi Sri pun tersenyum

"Tidak apa-apa non, bibi sudah bisa melepaskan putri ibu" jawab Bi Sri lalu melanjutkan mengiris cabai

"Putri ibu saat itu sekitar umur 6 tahun, ia mulai masuk sekolah. Dimana kebutuhan hidup yang semakin bertambah namun penghasilan suami ibu yang serba pas-pasan untuk makan kita sekeluarga. Sedangkan untuk sekolah anak ibu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saat itu ibu yang sudah tidak bekerja, memutuskan untuk mencari pekerjaan lagi" ucap Bi Sri

"Sampai akhirnya ibu diterima bekerja di keluarga Fernando untuk mengurus dan merawat tuan muda Evan. Saat itu tuan muda baru lahir dan nyonya Silvi masih kewalahan mengasuh tuan muda sampai ia mencari pengasuh untuk membantu mengasuh anaknya"

"Saat itu saya bekerja berangkat pagi dan pulang sore. Semua urusan anak seperti mengantarkan dan menjemput sekolah adalah tugas suami saya, dimana suami saya sudah saya suruh berhenti bekerja dan digantikan dengan saya yang bekerja karena gaji saya bekerja disini berjumlah 5x lipat dari total gaji suami saya "

Shinta semakin penasaran dengan cerita Bi Sri dan masih memperhatikan Bi Sri bercerita, sampai-sampai ikan yang dia goreng hampir saja gosong

"Awas non ikannya gosong" ucap Bi Sri menyadarkan Shinta

"Oh iya bi, ya ampun saya hampir lupa hehe" jawab Shinta yang langsung terkesiap membalik ikan goreng itu

Setelah selesai membalik ikan lalu Shinta bertanya lagi kelanjutan cerita Bi Sri yang sangat menarik baginya itu

"Terus bi? " tanya Shinta dengan ekspresi yang begitu ingin tahu

Bi Sri yang melihat Shinta seperti itupun tersenyum lalu melanjutkan ceritanya

"Lalu suatu hari, seperti biasa suami saya mengantarkan dan menjemput putri kami di sekolah dengan menggunakan motor sederhana. Saya yang sedang menguruus tuan muda tiba-tiba mendapatkan telepon dengan membawa kabar bahwa suami dan anak saya tertabrak mobil saat perjalanan pulang sekolah. Bibi yang saat itu sedang bekerja dan menjaga tuan muda pun langsung syok dan menangis. Nyonya yang melihat saya menangis pun menanyakan apa yang sedang terjadi, setelah saya memberitahu, nyonya segera meminta sopirnya untuk mengantarkan saya kerumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, ternyata anak dan suami saya sudah tidak bisa di tolong karena luka yang cukup parah hasil dari tabrakan tersebut" ucap Bi Sri bercerita, dan tak sadar ternyata Shinta sudah meneteskan air mata

Bi Sri yang melihat Shinta menangis pun sangat panik dan segera menanyakan keadaannya

"Non, kenapa menangis? apa terjadi sesuatu? apa tangan mbak Shinta terkena pisau? atau terciprat minyak panas?" tanya bi Sri kepada Shinta dengan panik sambil meraba-raba tubuh Shinta mencari luka yang menyebabkan ia menangis

"Tidak bi, aku sangat sedih dengan cerita bibi" ucap Shinta sambil mengapus air matanya. ya, Shinta adalah orang yang mudah baper dan sangat mudah tersentuh hatinya

Bi Sri pun bernapas lega

"Ya sudah, kalau begitu. Bibi ceritanya sudahi saja" ucap Bi Sri

"Tidak bi, lanjutkan. Aku sangat ingin mendengar kelanjutannya" ucap Shinta kepada Bi Sri

Jangan lupa dukung author dengan cara like, komen, rate and vote ya. Terimakasih 😘

1
Yurina Mian
sampai tahun 2024 blm ada lanjutan jg🤔
dee
good to read
Ratih Aprenika
novel ni lanjutan ya gimna to.. apa pindah lapak apa gimna.. ko gx ada kabar
Alanna Th
tq visualnya 👍😘😍💗
Alanna Th
ini kriminal, gunakn jlr hukum, jngn ksh ksmptn pd siska tuk ngeles kali ini 😱🤮😡😠
Alanna Th
👍👍👍😘😍💗😅🤣
Alanna Th
blm dcerai, khan mo ksh kjtn : selingkuh dg dr rio 😜😜😜
Alanna Th
👍👍👍😘😍💗😅
Alanna Th
jebakan ulet bulu! siska yg ngirim pesan smntr evan tengah teler/tdr stlh tenaganya dkuras siska 💔
Alanna Th
aq dah siap kabuuur 😱😫😜🤮💔💔💔
Alanna Th
kl pnykt evan kambuh, aq kabur bila shinta msh mnerima evan 😯😉
Alanna Th
aq gk suka dprank, lbh baik gk usah drayain. emang aq nyaris gk prnh rayain/dtayain ultah, hdpq bnyk susahnya jadi gk smangat bwt bikin pesta 😥😥😥💔
Alanna Th
emang enak dselingkuhi? blm jg dselingkuhi udah ngamuk, tak u u ye 😫🤪😜
Alanna Th
gk relaaa pokonya kl s evan celup jg shinta 😫🤪😜🤮😱💔💔💔
Alanna Th
bgtlh lk" ; mrasa punya kkuatan n kuasa, seenaknya mnekan org/psngn. jngn heran, evan kan manusia stengah setan, soalnya gk pernah sholat jd pendosa abadi 🤫🤔😯🤪😜🤮
Alanna Th
🤔🤫😯🤪😜😫🤮
Alanna Th
gk rela shinta dianggap enteng sm evan; smoga trbongkar kbusukn siska oleh evan sendiri, lalu pingin baik k shinta sdh trlmbt krn shinta sdh mndpt plbhn yg sejati 🙏🙏🙏
Alanna Th
aq seh cuma nunggu karma/azab thdp org licik, jahat n pengkhianat 🤔🤫😉😂🤣👍🙏
Alanna Th
kayanya ada cln pebinor; asyik ada saingan dari pelakor donk 🙏👍😘😍💗
Alanna Th
kamu ketahuan, brselingkuh ria selagi ortu pergi kluar negri 😯😥💔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!