NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 Kejujuran

Pada malam harinya sesuai janjinya pada mamanya, Aditya pulang lebih awal. Saat sampai di rumah Aditya terkejut karena Vina sudah ada dirumahnya.

"Adi, kenapa lama sekali? Vina sudah dari tadi menunggumu," ucap mamanya Aditya.

"Kenapa ada Vina?"

"Kamu ini bagaimana? Mama ingin membahas tentang rencana pertunangan kalian."

"Mama aku sudah bilang aku belum mau menikah saat ini. Aku masih sibuk!"

"Sibuk apa sih Adi? Umur kamu sudah cukup untuk menikah, kalau nurutin kesibukan kamu nggak akan ada habisnya."

"Tapi Ma, aku nggak mau dijodohkan. Aku mau menikah dengan wanita pilihanku sendiri."

"Tapi Adi, hanya Vina yang terbaik untuk kamu. Mama sudah tua Mama ingin segera punya cucu."

"Sudahlah Tante, mungkin Adi sudah punya pilihan sendiri" ucap Vina yang sejak tadi diam saja.

"Tidak bisa. Hanya kamu yang pantas untuk Adi!" ucap mama Aditya pada Vina.

"Aku nggak apa-apa kok Tante, ya sudah aku permisi dulu ya Tan, aku nggak mau buat Tante dan Adi bertengkar hanya karena aku." ucap Vina dengan nada sedih.

"Tidak Vina, kamu jangan bicara seperti itu."

"Tidak apa-apa Tante, aku pulang ya, kapan-kapan aku main lagi ke sini" lalu Vina segera berbalik dengan senyum liciknya.

"Vina, tunggu. Adi kamu jangan diam saja, cepat kejar Vina!"

"Sudahlah Ma, dia sendiri yang ingin pulang kok."

"Adi, kamu ini kenapa sih? Kan sudah lama perjodohan kamu dan Vina direncanakan. Kenapa baru sekarang kamu menolak perjodohan ini?"

"Itu kan rencana mama, dari dulu pun aku tidak pernah setuju dengan perjodohan ini."

"Tapi kamu dan Vina kan sudah lama kenal, jadi tidak perlu khawatir lagi, kalian pasti cocok."

"Tidak bisa seperti itu Ma, aku tidak punya perasaan apa-apa sama Vina."

"Bukannya dulu kalian dekat? Kalaupun sekarang kamu tidak ada perasaan sama Vina, tapi cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu."

"Sudah cukup Ma, aku punya pilihan sendiri. Tolong biarkan aku hidup dengan orang yang aku cintai."

"Apa maksud kamu? Siapa wanita itu? Apa pekerjaannya dan dari keluarga mana?"

"Ma, Kenapa mama selalu mementingkan status sosial sih?"

"Ya harus dong, mama nggak mau punya menantu yang nggak jelas. Mama bisa malu sama keluarga dan teman-teman mama kalau menantu mama dari keluarga yang biasa saja."

"Ma, aku mohon jangan seperti itu. Lihat dulu kepribadiannya, baru Mama menilainya."

"Nggak. Pokoknya Mama nggak setuju kalau bukan Vina!" lalu mama Aditya segera pergi ke kamarnya.

"Ma, Dengar dulu! Selalu saja begitu," gerutu Aditya.

Di tempat berbeda Vina bukannya pulang tapi menuju restoran Aditya. Dia sengaja ingin menemui Nabila. Di depan restoran Vina menunggu Nabila keluar.

"Hai Nabila, apa Aditya masih ada di dalam?" tanya Vina saat melihat Nabila akan pulang.

"Mas Aditya sudah pulang dari tadi Mbak!"

"Loh, tapi kok belum jemput aku ya, katanya mau ngajak jalan?" ucap Vina berdusta.

"Maaf mbak aku nggak tau."

"Ya sudah aku langsung telpon saja! Halo Adi, kamu dimana? Kita jadi kan ketemuan? Oh, oke kita ketemu di tempat biasa ya!" Vina hanya pura-pura telpon Aditya di depan Nabila.

"Ya udah aku duluan ya Bila, karena ada yang mau dibahas sama Aditya."

"Iya Mbak."

Lalu Nabila pun pergi dan bertanya-tanya, kenapa Aditya mendekatinya kalau dia ada hubungan dengan perempuan lain yang lebih sempurna dari dirinya.

Saat Nabila akan tidur terdengar suara ponselnya berbunyi. Ternyata Aditya yang menghubunginya. Nabila tidak mengangkat telponnya karena hatinya masih bingung. Berulangkali Aditya menghubunginya tapi tetap diabaikan oleh Nabila.

***

Pagi hari saat Nabila akan berangkat ke restoran, dia dikejutkan oleh kedatangan Aditya yang sudah menunggunya di depan pintu.

"Mas Adi, ngapain pagi-pagi sudah ada disini?" tanya Nabila.

"Kenapa semalam tidak menjawab telpon dariku?"

"Em, aku semalam pulang kerja langsung tidur mas, dan ponsel aku silent. Maaf Mas aku mau ke restoran."

"Kenapa dari kemarin kamu seperti menghindari aku?"

"Nggak kok Mas, aku memang agak sibuk."

"Kapan kamu tidak sibuk dan mau bicara padaku? Atau aku harus memecat kamu dan segera menikahi mu agar kamu selalu ada waktu untuk ku?"

"Jangan Mas, aku masih mau bekerja."

"Jadi kapan kamu ada waktu untuk ku?"

"Besok aku libur Mas"

"Baiklah, besok seharian kamu harus bersamaku."

"Tapi Mas-

"Tidak ada tapi. Sekarang pergi bekerja, dan ingat besok kamu adalah milikku."

Lalu Aditya meninggalkan Nabila yang sedang mematung di depan pintu.

"Apa kamu mau membantah perintahku?" tanya Aditya sambil berbalik.

"Ah, iya Mas" lalu Nabila segera mengunci pintu dan berlari menuju restoran.

Saat siang hari lagi-lagi Vina datang ke restoran. Sebelumnya dia sudah menghubungi Mela agar Nabila yang melayaninya saat dia datang.

"Mau pesan apa mbak? Apa mau ketemu mas Aditya?" tanya Nabila.

"Eh Nabila, nggak kok. Aditya pasti lagi sibuk, semalam kami sudah ngobrol banyak. Aku mau pesan salad sama lemon tea saja."

"Iya mbak di tunggu sebentar ya."

"Nabila tunggu sebentar!"

"Iya mbak"

"Kalau menurut kamu Aditya itu bagaimana?"

"Maaf mbak, maksudnya bagaimana?"

"Ah, sudahlah. Kamu tidak akan mengerti."

"Saya permisi," pamit Nabila.

Vina dengan senyum liciknya melihat Nabila yang baru saja pergi.

"Pelayan yang ingin jadi Cinderella? Mimpi kamu Nabila," gumam Vina.

Keesokan harinya Aditya sudah menunggu Nabila di depan pintu kamar Nabila. Cukup lama Aditya menunggu, hingga akhirnya Nabila keluar juga.

"Maaf ya Mas lama."

"Nggak masalah. Ayo pergi!"

"Kita mau ke mana Mas?"

"Kita cari sarapan dulu, nanti lanjut jalan-jalan, terserah kamu mau kemana."

Lalu Nabila hanya menurut kemanapun Aditya mengajaknya. Saat di dalam mobil mereka hanya diam dengan pikiran masing-masing.

"Bila, kamu mau makan apa?" tanya Aditya memecah keheningan.

"Terserah Mas Adi saja."

"Apa kamu nggak pengen sesuatu gitu? Kenapa kalau di tanya apa-apa jawabannya pasti terserah! Gimana kalau kita langsung ke KUA saja?"

"Hah, Mau ngapain Mas?"

"Kenapa nggak jawab terserah sih?" protes Aditya.

"Emangnya mau Ngapain ke KUA? Apa di sana ada yang jual sarapan?" tanya Nabila dengan polosnya.

Aditya hanya menghela nafas karena Nabila. Lalu Aditya memutuskan untuk sarapan ke tempat favoritnya.

Setelah selesai sarapan Aditya mengajak Nabila jalan-jalan ke taman kota, suasana masih cukup ramai karena hari belum terlalu siang.

Aditya mengajak Nabila duduk di bangku taman yang sejuk karena di bawah pohon yang rindang.

"Nabila, aku serius sama kamu. Gimana kalau kita segera menikah?" tanya Aditya, sedangkan Nabila hanya diam saja karena dia bingung.

"Bila." ucap Aditya lembut sambil memegang tangan Nabila.

"Maaf Mas, bukannya Mas Adi sudah dijodohkan dengan mbak Vina?" ucap Nabila sambil melepaskan genggaman tangan Aditya.

Deg...

"Kamu tau dari mana?"

"Waktu Mas Adi makan siang dengan mbak Vina, aku nggak sengaja dengar Mama mas Adi bilang soal perjodohan itu."

Ternyata apa yang ditakutkan Aditya sudah terjadi.

"Jadi karena itu kamu menghindari aku beberapa hari ini?"

"Aku cukup tau diri siapa aku mas." ucap Nabila menunduk.

"Tapi aku memilihmu Nabila, aku tidak mencintai Vina."

"Tapi aku tidak pantas untukmu mas."

"Aku yang tau seseorang pantas atau tidak untuk bersamaku."

"Tapi mas-"

"Ayo sekarang ikut aku, aku akan batalkan perjodohan ku dengan Vina," ucap Aditya langsung menarik tangan Nabila.

"Mas, jangan lakukan ini. Mbak Vina pasti terluka hatinya."

"Kamu memikirkannya Vina tapi tidak memikirkan perasaanku? Aku hanya mencintaimu Bila, bukan Vina atau perempuan lain!"

"Tapi mas-"

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!