Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Bagaimana kisah selanjutnya,apakah Bagas dirgantara mendapatkan keturunan nya ? atau dia hanya akan bermain-main dengan sekertaris nya yang cantik dan seksi?
Yuk....mampir,masih dengan alur cerita yang sama ya say. Bisa buat nangis,kesal dan berdenyut 🤭,semoga pada suka ya....makasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memikirkan nya
❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Dua minggu berlalu,Utari bekerja dengan baik. Seluruh pekerjaan nya sudah dia kerjakan dengan lancar,Bagas menyukai cara kerja yang dilakukan oleh Utari. Dugaan Bagas benar ,kalau Utari memang memiliki otak yang cerdas dan pintar. Walaupun dia hanya lulusan SMA saja,tapi kemampuan dan cara pikirnya seperti wanita lulusan sarjana.
Semenjak kejadian itu,Utari jadi sering melamun. Permintaan Bagas membuat nya sulit berpikir,dia jadi membayangkan kalau dia menjadi istri Bagas maka dia harus siap menerima semua nya.
Utari harus siap mendengar ucapan mengenai dirinya, orang pasti berpikir kalau dirinya hanya menginginkan harta Bagas saja. Apalagi dia langsung mencari tau mengenai kehidupan Bagas ,dia tau kalau Bagas sudah menikah tiga kali dan tidak memiliki keturunan . Bahkan gosip nya,Bagas mandul dan tidak bisa memiliki keturunan sama sekali karena ketiga istri nya sudah menikah dan memiliki anak dari pasangan nya masing-masing.
Ada rasa kasihan dan iba dihati Utari,ingin sekali dia menerima permintaan Bagas. Walaupun dia belum mencintai Bagas dan dia yakin juga kalau Bagas juga begitu,dia belum menjawab pertanyaan Bagas. Utari akan memikirkan permintaan Bagas.
Sementara itu...
Di dalam kantor Aldi,Maya sudah membaca kan jadwal Aldi hari ini. Selama ini memang ada saat nya Aldi dan Maya serius untuk bekerja,ada juga saat nya mereka bercinta saat semua pekerjaan selesai.
"Maaf Al....Papa langsung masuk,karena tadi papa liat sekretaris mu ngak ada didepan" ucap papa nya Aldi yang masuk kedalam ruangan Aldi membuat Aldi juga Maya terkejut melihat nya.
Untung saja mereka tidak melakukan apa pun,jika tidak. Maka Maya akan merasa malu,bahkan papa nya Aldi akan membuat Maya benar-benar pergi dari sana dan menyuruh nya untuk menjauhi Aldi seperti yang di lakukan oleh Bagas.
"Papa....Kok ada disini? Kapan sampai ?" tanya Aldi,dia menatap wanita yang berada dibelakang tubuh papa nya.
Wanita yang cantik ,seksi dan anggun. Terlihat sekali kalau wanita itu berasal dari keluarga terpandang dan kaya, mata Aldi tak lepas dari wanita itu. Wanita itu tersenyum dengan lembut ,dia senang bisa bertemu dengan Aldi . Apalagi dia tau kalau Aldi akan dijodohkan dengan nya,membuat nya semakin suka karena Aldi terlihat begitu menggoda dan menggiurkan nya.
Kedua orang tua Aldi tidak tinggal di negara ini,mereka berada diluar negeri. Aldi tidak pernah mau mengurus perusahaan milik mereka karena dia masih ingin bersenang-senang dan tidak memikirkan pekerjaan,tapi permintaan dari Bagas membuat Aldi akhirnya berkutat dengan perusahaan juga.
Kedua orang tua Aldi memaklumi nya dan menyukai apa yang dilakukan oleh Bagas,sehingga Aldi bisa belajar lebih dulu di perusahaan milik Bagas dan bisa melanjutkan nya di perusahaan keluarga mereka jika Aldi sudah selesai bermain .
Mata Maya menatap ke arah tatapan Aldi,dia tersenyum kecil. Dia tau kalau wanita didepan nya ini adalah wanita yang seksi yang bisa membuat Aldi puas,walaupun hati nya terasa sesak tapi memang mereka tidak memiliki hubungan apa pun jadi dia tidak berhak cemburu.
"Papa baru sampai tadi malam,papa mau kenalin kamu sama Dessy. Dia anak teman papa " jawab papa Aldi dengan tenang,beliau sudah duduk di sofa yang ada diruangan itu.
Maya melihat senyuman penuh gairah dimata Aldi,tampak sama saat Aldi menatap nya saat pertama kali bertemu. Dia berusaha menenangkan diri nya, dia yakin jika semua nya bisa diatasi apalagi minggu depan dia akan pergi dari perusahaan ini.
"Ah....hallo,aku Aldi. Salam kenal " ucap Aldi yang sudah berdiri dan berjalan ke dekati Dessy yang tersenyum dengan manis nya ,dia mengulurkan tangannya dan disambut oleh Dessy.
"Ya....Aku Dessy,salam kenal juga " jawab Dessy kemudian dia duduk di depan papa nya Aldi.
"Ekhhm....Saya permisi dulu pak,saya akan buat kan kopi dan nona mau minum apa?" ucap Maya,dia rasa dia harus pergi segera dari sana karena semua yang ada disana tidak perduli dengan keberadaan nya.
Aldi baru tersadar,dia menatap ke arah Maya yang terlihat biasa saja. Ada rasa tak suka di wajah Aldi saat melihat Maya bersikap biasa saja,dia tidak ingin Maya seperti itu.
Setelah menyebutkan minuman apa yang diinginkan oleh Dessy,Maya berjalan keluar dan menghilang di balik pintu. Ada rasa kesal yang Aldi rasakan di dada nya,tatapan semakin tidak suka hingga akhirnya Dessy berdehem cukup pelan agar membuat Aldi sadar bahwa mereka berada disana.
"Eh....Kapan Papa kembali ?Dimana mama?" tanya Aldi yang langsung sadar kembali.
"Papa baru sampai dan kau menanyakan kapan papa pulang ? kau ngusir papa ya?" bentak papa Aldi dengan kesal.
"Ha...ha....ngak gitu pa,cuma perusahaan kan harus diurus. Kalau papa disini,siapa yang ngurusin perusahaan papa?" jawab Aldi dengan santai,kini pandangan nya jatuh pada Dessy. Wanita seksi dan cantik yang duduk didepan papa nya,dia memperhatikan bentuk tubuh Dessy yang berisi di setiap bagian inti nya.
"Ya....Kau benar,makanya harus nya kau yang urus perusahaan. Papa kan sudah tua,lagian untuk apa kau malah bekerja disini ? Kau bisa menikah dengan Dessy dan menjalankan perusahaan papa " jelas papa Aldi dengan nada sedikit kesal,karena dari dulu Aldi memang kurang suka diatur.
"Ah....Aku belum ingin menikah,masih ingin menikmati masa muda ku pa. Bermain dan mencari pengalaman baru,papa saja yang urus perusahaan " ucap Aldi dengan santai,dia melirik ke arah Dessy yang masih menampilkan senyuman nya.
"Al....Papa dan mama sudah tua,kami ingin anak dari mu. Kami ingin menggendong cucu, siapa tau Dessy bisa hamil kembar seperti mama mu " jelas papa Aldi dengan nada kesal.
Maya masuk bersamaan dengan pembicaraan mereka mengenai anak yang diinginkan oleh papa nya Aldi,dia meletakan gelas berisi minuman yang diinginkan oleh mereka diatas meja.
"Aku yakin jika Dessy juga memikirkan yang sama dengan ku,kami ingin mengenal lebih dekat dulu sebelum menikah. Ya kan Dess?" ucap Aldi dengan mata nya yang masih tertuju pada Maya.
Aldi memperhatikan wajah Maya,dia ingin melihat tanggapan Maya mengenai pernikahan nya. Tapi Maya seperti tidak perduli dan memilih untuk keluar dari sana,dia tidak ingin ikut campur urusan pribadi Aldi.
"Ekhhm....Kamu sekretarisnya Aldi ya?" tanya Dessy tiba-tiba karena dia melihat mata Aldi yang terus menatap ke arah Maya.
Maya yang tadi nya ingin keluar, dia kembali berhenti dan berbalik kemudian menganggukan kepala nya. Dia tersenyum dengan lembut dan ramah ke arah Dessy,dia tidak mungkin bisa bersaing dengan Dessy. Tubuh nya tidak seseksi dan semulus Dessy yang pasti nya selalu melakukan perawatan,bukan seperti dirinya yang memiliki uang terbatas.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘