Rania gadis cantik tomboi pujaan hati banyak pria mendapatkan hukuman dari Daddy Charles karena aksi balap liar, ia harus bekerja di pasar tradisional dan bertemu dengan Reyhan si preman ganteng yang di senggol cintanya sana-sini oleh para wanita.
Ikuti Kisah romansa mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Kegeraman Charles
Rania berleha-leha di sofa dengan mengusap layar ponsel pintarnya. Sesekali mengintip pesan notifikasi dari lelaki yang kini menyandang status sebagai Kekasih kontrak selama tiga bulannya.
Setelah beberapa menit menunggu balasan pesan dari kekasihnya, akhirnya pesan itu di terima bahwa Reza akan datang mengunjungi tempat tinggal Rania yang baru, sambil menunggu balasan demi balasan dari sang kekasih, Ia pun menyeruput minuman dingin agar dahaga di tenggorokannya memudar hilang karena hari ini Rania sangat merasa lelah untuk bekerja di pasar mode baper itu, sehingga ia meliburkan diri tanpa sepengetahuan oleh Daddy dan Mommy.
Rania yang meliburkan diri pun di ketahui oleh Daddy Charles yang mengetahui melalui sang Bodyguard yang sengaja untuk menjaga dan mengawasi Rania karena sang Daddy takut Rania di cemari oleh lelaki hidung belang yang suka hinggap di pasar mode baper.
"Rania, kenapa hari ini kamu nggak bertugas jaga di lapak, Daddy?" tanya Charles yang datang secara tiba-tiba.
"Males, Dad! bau di pasar! Rania nggak tahan. Apa lagi di sana kotor dan becek." Gerutu Rania
"Kalau kamu mau sukses seperti Daddy dulu! kamu itu harus dan wajib rajin dalam hal perkara kecil dulu serta tidak mengeluh dalam kondisi apa pun. Ini namanya perjuangan dalam dunia bisnis." Ucap Charles
"Rania ngerti, Dad! Tapi Rania lelah harus hidup susah dari nol seperti ini." Gerutu Rania
"Kamu sabar dong, Sayang!" Ucap Sintia dari kejauhan dengan membawa nampan berwarna cokelat pekat.
"Aku gimana mau sabar, Mom! di pasar itu banyak preman juga yang menagih uang setoran. Tidak hanya Bang Reyhan yang ganteng itu, tapi preman lain juga selalu menagih. Gimana kita akan sukses seperti dulu lagi? kalau penghasilan kita harus selalu di bagi-bagi." Gerutu Rania lagi
"Hah? preman ganteng di pasar? memangnya ada gitu preman yang ganteng? Mommy baru denger dari kamu! karena setau Mommy yang namanya preman itu pasti jelek, bau, dan sanggar tampangnya," ucap Sintia sambil memberikan minuman teh pada sang suami dan anaknya.
"Kok Daddy baru tahu kalau ada preman di pasar di sini?" Sela Charles
"Mommy, Daddy! kalian kok nggak percaya sama anak sendiri. Apa yang aku bilang itu benar apa adanya! bukan akal-akalan aku. Kalian bisa kok cek sendiri." Ucap Rania
"Mommy kan belum pernah ke pasar itu, jadi nggak tahu rasanya seperti apa di pasar yang sangat menjijikan seperti sampah itu." Umpat Sintia
"Makanya Mommy dan Daddy gantian dong bertugas, Rania capek di sana terus." Ucap Rania
"Baru juga tiga hari! Tapi sudah menggerutu berasa sudah tiga taun berada di pasar." Ledek Charles
"Ih, Daddy hanya bisa meledek saja." Ucap Rania
"Daddy tidak meledek, Nak! hanya geram saja sama tingkah laku kamu yang absurd." Ucap Charles dengan menghela napasnya.
"Kok bilang begitu sih sama anak sendiri di katakan absurd, Daddy jahat banget sama aku!" ucap Rania sambil cemberut
"Abisnya punya anak nyebelin sih! nggak mau di atur sama orang tua. Harusnya kamu bisa berubah Rania!! Tidak malas dan tomboi! harusnya kamu mencontoh Kakak kamu yang mandiri di luar sana." Geram Charles
"Terus ajah! Daddy selalu pilih Kasih! membandingkan aku dengan Kak Rubi." Gerutu Rania.
Bersambung..
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
minin sih?? ada2 saja mommy nya,iya kepasar harus pake celana lah, kalo rok minim mending jaga toko aja mommy..😂😂😂
salam sehat terus!
jangan lupa mampir di legendaris cinta juga dong untuk memberi saran. Makasih