NovelToon NovelToon
Night Destiny

Night Destiny

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Tidak pernah terbayang jika malam yang dia habiskan bersama pria asing yang memberinya uang 1M akan menumbuhkan janin didalam rahimnya.

Salsabila, gadis cantik berusia 26 tahun itu memutuskan merawat calon anaknya seorang diri. Selain tidak mengenal ayah dari calon anaknya. Rupanya pria itu sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.

Mampukah Salsabila menghadapi kerasnya hidup saat dia hamil tanpa suami?. Apalagi dia hamil diluar nikah!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman

Suasana meja makan begitu hening. Semua nampak menikmati makan malam mereka dengan enggan.

"Makanlah yang banyak. Kamu perlu banyak nutrisi untuk anak kita!," Salsa menoleh pada Azka. Kata anak kita membuatnya hatinya menghangat, setidaknya anaknya akan memiliki orang tua yang lengkap walau dia sendiri tidak tahu akan seperti apa rumah tangganya kedepan.

Namun rasa bersalah tentu tidak hilang begitu saja setelah perdebatan yang terjadi tadi siang. Walau tidak melihat langsung perdebatan antara ayah mertua dengan mantan besannya, namun suara Danar mampu membuatnya yakin, jika ucapan pria itu tidak main-main. Hal itu membuat Salsa merasa bersalah pada Azka juga. Mampukah mereka hidup tenang jika ia tahu akan banyak rintangan yang menghadang rumah tangganya kedepan.

"Jangan terlalu banyak berfikir, Sal. Masalah Azka dengan Salwa sudah selesai. Yang perlu kamu pikirkan adalah menjaga anak dalam kandunganmu agar tetap sehat sampai dia lahir," ucapan sang Ayah mertua seperti angin segar yang menyejukkan. Pria itu seolah tahu jika dirinya tengah gelisah.

"Semua akan baik-baik saja!," timpal Gita. Salsa tersenyum tipis, dia juga berharap demikian.

Salsa bersyukur karena semua anggota keluarga Azka menerimanya dengan tangan terbuka. Ternyata tidak semua orang kaya seperti bayangannya yang memandang orang dengan sebelah mata.

Setelah makan malam selesai, Azka membawanya ke kamar. Keduanya berjalan bersisian dengan canggung.

"Kau mau berdiam didepan pintu sampai kapan?," pertanyaan Azka membuyarkan lamunan Salsa. Perempuan itu mengekori suaminya memasuki kamar. Azka berjalan ke arah lemari kemudian mengambil baju ganti.

"Ini baju untukmu, Bunda yang belikan. Gantilah dengan baju ini agar tidurmu nyaman!," Azka memberikan piyama tidur pada Salsa.

"Terima kasih."

Perempuan 26 tahun itu langsung ke kamar mandi untuk ganti baju. Tak lama Salsa keluar dengan piyama yang sudah ia kenakan. Ia melirik Azka yang terlihat sibuk dengan ponselnya. Entah apa yang pria itu lihat, yang jelas, Azka terlihat begitu serius.

"Kamu mau kemana?," tanya Azka yang melihat Salsa mengambil satu bantal dan selimut.

"Tidur di sofa!."

Azka mengerutkan kening, "Kamu mau tidur disofa? Kenapa?."

"Tempat tidur itu kan milikmu!."

"Lalu?."

"Aku akan tidur di sofa saja!."

Azka berdiri lalu berjalan ke arah Salsa. Dia mengambil bantal dan selimut dari tangan sang istri. "Kamu itu istriku, bukan asistenku. Jadi kamu tidur seranjang denganku!."

"Aku tidak mau!."

"Kau takut padaku?," diamnya Salsa membuat Azka paham apa yang istrinya rasakan. Mungkin ucapan Saga benar, wanita itu trauma setelah kejadian malam itu.

Azka membawa Salsa dalam pelukannya. Hal itu membuat Salsa membeku seketika. Ingin rasanya ia menolak, namun sayangnya Salsa malah menyukai pelukan Azka. Aroma tubuh pria itu begitu menenangkan dan rasanya ia betah berlama-lama dalam pelukan suaminya.

"Dengarkan aku, Sal. Kita sudah menikah. Dan sekarang kamu adalah istriku. Terlepas dari bagaimana cara kita menikah. Aku tidak pernah dan tidak ingin mempermainkan pernikahan. Aku ingin seperti ayah dan bunda yang saling mencintai sampai tua. Memiliki anak bahkan hingga cucu. Aku tahu, kamu belum memiliki perasaan apapun padaku, begitupun denganku. Tapi aku mau, kamu menerimaku menjadi suamimu. Belajar menerima satu sama lain dan membangun rumah tangga yang bahagia. Kita akan melewati semuanya bersama, apapun yang terjadi. Dan aku harap, kamu akan selalu mendukungku di saat suka maupun duka!," ucap Azka serius.

Salsa melepas pelukan suaminya, dia menatap mata Azka yang memancarkan kejujuran.

"Aku juga tidak mau mempermainkan pernikahan. Dulu, aku punya impian untuk menikah sekali seumur hidup bersama orang yang aku cintai. Tapi apa mau dikata, nyatanya aku menikah denganmu!."

"Jadi kamu menyesal karena menikah denganku?," Salsa menatap Azka. Pria itu terlihat tidak suka mendengar ucapannya barusan. Tatapan Azka yang begitu tajam membuat Salsa salah tingkah.

"M-maksudku bukan begitu. Aku--!."

"Kamu harus mencintaiku. Dan aku akan mencintaimu!."

"Hah!!," jawab Salsa cengo. Dia menatap Azka dengan tatapan heran.

"Aku yakin kamu mendengar ucapanku barusan!."

"I-iya memang. Tapi mencintai seseorang tidak semudah yang kamu ucapkan. Butuh waktu, proses juga banyak hal hingga menumbuhkan cinta!."

"Aku tahu, aku hanya ingin kita belajar saling mencintai. Apa permintaanku terlalu sulit untuk kau kabulkan?."

Salsa kembali diam, dia dilema. Bisakah dia mencintai suaminya. Dan bisakah pula Azka mencintainya.

"Aku tidak akan memaksamu. Seperti yang kamu katakan, semua butuh proses. Jadi, mari jalani hubungan ini dari awal sebagai teman?."

"Teman?," tanya Salsa memastikan.

"Teman. Kita mulai semuanya dari teman. Aku janji tidak akan menuntut apapun padamu. Aku juga tidak akan meminta hak-ku kecuali kamu dengan suka rela memberikannya!."

Salsa melotot mendengar ucapan Azka, "Itu tidak mungkin terjadi. Jadi jangan bermimpi!," sahut Salsa ketus.

"Apanya?."

"Ya bagian dimana aku akan memberikannya lebih dulu!."

Azka tertawa "Jadi kamu lebih rela aku menyalurkan keinginanku pada wanita lain?."

"Itu juga tidak boleh. Eh--!."

Tawa Azka menguar, dia merasa Salsa adalah wanita polos yang lucu.

"M-maksudku. Ya bukan aku dulu!."

"Berarti aku duluan, boleh dong!," tanya Azka menggoda. Wajah Salsa bersemu merah. Dia bukan gadis abg yang tidak paham masalah dewasa.

"Aku tidak mau membahas masalah itu. Aku lelah, mau tidur!," wanita itu merebahkan diri memunggungi Azka.

"Jadi bagaimana? Kamu mau berteman denganku?."

"Hm!." Azka tersenyum melihat tingkah lucu istrinya, dia benar-benar bersyukur atas kehadiran Salsa. Hidupnya yang dulu terasa membosankan dan datar sekarang terasa lebih berwarna.

Aku tidak akan menyia-nyiakanmu Sal. Aku bahkan berterima kasih pada Allah karena telah mengirimmu dalam hidupku. Aku rasa, aku mulai jatuh cinta padamu.

1
Sri wartuti Tuti
tinggal Lin aja azka... perempuan egois
Lies Atikah
lumayan si alika karna diberi harapan yah ngekorlah kecuali kamunya tegas dan ingat bini
Lies Atikah
Azka si alika kok ga k di tengok bukankah butuh perlindungan kasih sayang darimu kasian Azka kesempatan emas nih gak usah ngumpet2 lagi buat ketemu
Lies Atikah
Azka dapat dong celupan geratis bonus ngpain sedih SiAlika menunggumu tuh
Lies Atikah
makan tuh si alika dasar si azka meleu sukurin bini sendiri di antep eh malah sibuk dengan yang lain dengan alasan walau aku sama yang lain tapi cintaku hanya untukmu kamu harus percaya begitu kan emh meuni geileuh
Lies Atikah
si Azka ..mah meleu gak peka jadi geuleuh ah
Lies Atikah
so seet banget
Lies Atikah
si salwa lain di mulut lain dihati semoga kejahatan mu kembali kepadamu
Lies Atikah
tegas semoga bini nya juga gitu berani melawan kalau ada orang yang macam2 tidak lemah dan mengalah mulu lanjt
Lies Atikah
suka yang gemes 2 sin semangaaaat thor
Lies Atikah
jangan kalah Salsa lawan ingat dia bukan adikmu lagian Azka kamu apa susah nya bilang akumencintai istri ku ih dasar si salwa gak punya harga diri serasa X pdahal cuma anak pungut dari tong sampah
Lies Atikah
Salsa anak kandung kalau si salwa anak angkot jadi gak sedarah
Lies Atikah
hemh makan tuh si salwa dasar manusia arogan
aida eljinan
aku suka bgt sama semua novel author, ceritanya bagus gak membosankan, bahasanya, alurnya semua keren
semangat thor
Sunny Kwok
Luar biasa
Muslika
goblokk Lo azka
Muslika
kak...semua cerita mu best bangett keren,bahasa y,alur y sungguh menawan TPI sayang like komen y dikit..semoga mkin berkembang dan byak pembaca
Jati Empina
asyik menuntut kepercayaan tapi kelakuan sangat mencurigakan...kepercayaan tidak ada rahsia baru tidak ada Salah faham
Jati Empina
nasib akza punya ADIL yang peka
Jati Empina
dengki kalau sudah mendarah daging memang susah di buang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!