NovelToon NovelToon
Lepaskan Aku

Lepaskan Aku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Contest / Romansa Modern / Berbaikan / Tamat
Popularitas:32.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Namaku adalah Nayla putri dan Aku hanyalah gadis desa dengan penghidupan di bawah rata rata. Selama ini aku hidup dengan hanya mengenal sosok seorang Ibu saja tanpa mengenal sosok yang bernama Ayah. Bagiku Ibu adalah satu satunya orang yang paling berharga dalam hidupku, tanpa nya mungkin aku tidak akan bisa hidup selama ini. Semua ucapannya adalah titah untukku, dan demi membahagiakan nya aku mematuhi semua ucapan nya bahkan dengan mengindahkan perasaan ku sendiri, dan readers tercinta dari sinilah ceritaku bermula.

Selamat membaca, semoga berkenan. Berikan dukungan seikhlasnya, semoga yang maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal. Aamiin ya robbal alamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Asrul

🐣🐣🐣

Nayla lupa waktu karena terlalu asyik bermain bersama anak anak panti asuhan. Hatinya sangat bahagia, disana dia sedikit melupakan masalah hubungannya yang rumit.

Hingga adzan magrib berkumandang Nayla baru tersadar dari keasyikannya. Ia lalu bergegas menuju masjid yang terdapat tidak jauh dari panti asuhan.

" Ya Allah.... " Aku harus segera kembali, ini sudah malam. Semoga saja Mas Asrul tidak marah, karena aku pulang malam.

Nayla tertawa sendiri, menertawakan dirinya. Bagaimana mungkin dia berharap Mas Asrul akan marah padanya. Toh memang keberadaannya juga tidak di inginkan.

Mas Asrul juga tidak memberikan nomor ponselnya pada Nayla, lagi pula Mas Asrul juga sedang bersenang senang bersama Siska. Jadi dia tidak akan marah kalau Nayla tidak pulang kerumah.

Nayla menunggu taxi yang akan membawanya pulang. Namun hingga lama menunggu, tidak ada 1 pun taxi yang lewat.

Bahkan taxi yang di pesannya pun tak kunjung tiba.

" Ya Allah " Padahal aku sedang terburu buru. Ini juga sudah malam. Batin Nayla

" Nayla..... !".Panggil seseorang

Nayla terkejut dan sontak mencari dimana asal suara itu.

" Pak Andre....!" Gumam Nayla.

Ternyata yang memanggilnya adalah Teman sekaligus Bos, pemilik Restoran tempat dimana Nayla bekerja.

" Sedang apa kamu disini Nay....?" Tanya Pak Andre

" Emm, tadi aku dari panti dan mampir sebentar di masjid.

" Oh....! Oh ya, bisakah kamu jangan panggil Pak, Nayla ? " Kita kan berteman, lagian ini di luar jam kerja. Panggil nama saja, atau Mas Andre saja. Biar lebih enak di dengar. Pinta Pak Andre.

" Baiklah Mas Andre, tapi tetap ya, kalau di tempat kerja aku bisa terus memanggilmu Pak Andre.

" Terserah kamu saja Nay, apa pun itu yang membuatmu senang.

" Oh ya, kamu kesini tadi sama siapa ?"

" Aku tadi naik taxi Mas, ini juga mau nunggu taxi. Jawab Nayla pada pertanyaan yang di ajukan Mas Andre.

" Bagaimana kalau kamu ikut denganku saja, aku akan mengantarkanmu sampai rumah "

" Tidak perlu Mas, nanti aku nungguin taxi saja, mungkin sebentar lagi datang ".

" Nayla...!"

" Tapi ini sudah malam, tidak baik untuk anak gadis ada di jalan sendirian seperti ini. Bagaimana kalau ada yang berbuat jahat padamu, apa kamu mau jadi bulan bulanan mereka ?"

Nayla sebenarnya tidak nyaman pulang bersama pria lain, padahal dia sudah bersuami. Tapi apa yang di katakan Mas Andre ada benarnya juga.

Ini kota besar, kejahatan ada di mana mana, bagaimana kalau ada orang jahat yang mengganggunya.

" Ayolah Nay....! " Apa kamu takut padaku?

"Ah bukan begitu Mas, aku hanya tidak ingin merepotkanmu saja. Biar aku menunggu taxi saja.

Setelah sekian lama di bujuk, Nayla akhirnya menuruti ajakan Mas Andre, karena tidak enak hati terus menolak.

" Baiklah Mas....! ".

Didalam mobil Nayla hanya diam saja, dia bingung harus berbicara apa. Karena biasanya pria itu hanya di temuinya di Restoran saja. Itu pun kalau ada kesempatan.

" Jadi disini rumahmu ?" Tanya Mas Andre ketika tiba di alamat yang Nayla berikan.

" Bukan Mas " Jawab Nayla jujur.

Mas Andre tertawa kecil, merasa lucu dengan jawaban Nayla tentang pertanyaannya.

" Kalau bukan rumahmu, lalu ini rumah siapa?untuk apa kamu turun di sini? aku akan mengantarkanmu sampai kerumahmu... ! "

" Ini rumah suamiku " Jawab Nayla seadanya, dia tidak mau berbohong akan statusnya.

" Oh....! Jadi kamu sudah menikah Nay ?"

Tanya Mas Andre, raut wajahnya tiba tiba berubah.

" Iya Mas, memangnya kenapa ?" Tanya Nayla bingung

" Ah tidak apa apa, kalau begitu aku langsung permisi pulang.

Pamit Mas Andre, terlihat kekecewaan dari raut wajahnya. Tidak seperti di awal dia mengajak Nayla masuk kedalam mobilnya.

" Iya Mas, makasih ya untuk tumpangannya. Ehm hati hati dijalan.

" Iya, tidak apa apa "

" Assalamualaikum " Ucap Mas Andre langsung melajukan mobilnya kembali.

" Waalaikum salam "

Nayla bergegas masuk setelah menjawab salam, tanpa menunggu mobil Mas Andre sampai tak nampak lagi.

" Dari mana saja kamu.....! "

Suara seseorang terdengar menggema di dalam ruangan, ketika baru beberapa langkah Nayla menginjakkan kakinya di rumah itu.

Nayla menoleh ke asal suara, dia terkejut ternyata itu suara dari Mas Asrul.

" Benarkah dia menanyakan itu padaku? apa aku tidak salah dengar. Dia menanyakan aku dari mana. ..Batin Nayla.

" Bukan urusanmu....! " Nayla menjawab sekenanya saja.

" Kamu berani melawanku Nayla....? Bentak Mas Asrul.

Mungkin dia tidak terkejut karena jawaban yang Nayla berikan, tidak sesuai dengan harapannya.

" Apa hakmu bertanya seperti itu padaku, apa pedulimu? aku hidup atau mati pun, kamu tidak peduli. Jawab Nayla

Sebenarnya Nayla tau kalau ucapannya keterlaluan. Tapi dia sudah tidak tahan lagi, setelah semua rasa sakit yang dia terima dari suami dan juga sahabatnya itu. Dia juga tidak ingin terlihat lemah.

" Tentu saja aku punya hak bertanya itu padamu. Kamu lupa kalau ini rumahku, dan kamu hanya numpang di sini.

" Tentu saja aku harus tau, kemana tamuku pergi, hingga jam segini baru kembali kerumah. Ucap Asrul sinis

Nayla memandang kearah Mas Asrul, dia tidak menyangka kalau begitu arti dirinya di dalam rumah itu. Hanya sebagai tamu saja dan tidak lebih.

"Mas andai saja Mas mengatakan kalau Mas begini karena menghawatirkan aku, alangkah bahagia hati ini. Apa susahnya mengatakan itu Mas. Batin Nayla

" Oh jadi begitu penilaianmu terhadapku Mas, baiklah kalau begitu. Permisi karena tamu di rumah ini mau lewat. Ucap Nayla kemudian

🌺🌺🌺

Terimakasih buat semua yg sudah mampir, terimakasih juga untuk like, rate, komen dan juga vote nya. Semoga Allah memberikan balasan rezeki di manapun untuk kalian.

Semoga masih tetap suka dengan cerita Nayla yang masih terdapat banyak kekurangannya.

1
embunpagiiiiiiiiii
suka banget fotonya kak dan ceritanya seru
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
dasar edan, baru nyadar ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
hahaha terbaik apanya, terburuk iya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
suami model begitu gimana mau dinturutin
Hidayah Lamena
suatu saat pasti ketahuan kelakuan Siska itu
Sa Tokkin
Luar biasa
Fitri Yani
mas Andre baik banget sih
Fitri Yani
ternyata pacar Siska adalah suami mu nay
Fitri Yani
ini sebenarnya awal mula ibu nya dpt mantu begitu dapurane dr mana sih?
terus kerja apa ini?
Fitri Yani
lanangan 🐕🐕🐕🐕
Ninik Nurani
nayla goblok.....siska sakit
Dina Sutarlim
Bagus
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔: makasih sudah mampir dan rare 5. bahagia selalu 🤲
total 1 replies
Nadira Arlin
cerita nya sangat bagus
Nadira Arlin
Ibu macam apa sih begitu
Nadira Arlin
wah baru bab awal saja sudah nyesek parah
tata
oohhh ayolaaahhh.... nay jgn disiksa terus dong Thor....gak tega gw
Sri Listiana
kejamnya itu oma..
Sri Listiana
lama dah erikk terus terangnya
Sri Listiana
akhirny ....lama dah penasaran aja
Sri Listiana
tambah seru aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!