NovelToon NovelToon
Perjalanan Pedang Fei Chen

Perjalanan Pedang Fei Chen

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kultivasi / Pendekar / Dikelilingi wanita cantik / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Pusaka Ajaib
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Sam Ilfar

Menceritakan anak remaja bernama Fei Chen yang menjadi korban pembantaian keji dan bertahan hidup di kerasnya dunia persilatan. Disepenggal nafas terakhirnya Fei Chen diselamatkan oleh seekor kucing yang merupakan jelmaan Dewa Naga dan sebuah pedang yang merupakan jelmaan Raja Neraka. Berkat pertemuan itu Fei Chen terjebak dalam takdir yang lebih besar, dia terkena Kutukan Raja Neraka yang dapat dipatahkan dengan menikahi sebelas wanita yang tulus mencintainya. Dari sinilah perjuangan Fei Chen untuk membalaskan dendam kedua orang tuanya dan mematahkan kutukan itu dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sam Ilfar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPFC 17 - Harimau Langit

PPFC 17 - Harimau Langit

Gang Rui berniat terbang menjauh, tetapi Fang Huo dengan cepat menyusulnya. 

“Jangan pikir hanya kau yang bisa terbang!” Fang Huo melepaskan tebasan bertenaga pada Gang Rui.

‘Dia dapat menyusulku dengan cepat. Menarik!’ Gang Rui tersenyum menyeringai menyambut tebasan Fang Huo yang penuh akan tenaga dalam.

Dengan kelima jari yang membentuk cakar, Gang Rui menangkis tebasan pedang Fang Huo. Dua serangan yang berbenturan ini menciptakan gelombang kejut yang membuat seisi kota menoleh ke atas.

“Tebasan ini...” Gang Rui baru menyadari setelah menahan tebasan pedang Fang Huo. Kuku-kukunya terkelupas dan itu membuatnya tertawa lantang, “Sepertinya aku harus serius!”

Fang Huo mengangkat alisnya, “Jadi sebelumnya kau belum serius?” Bukannya merasa terintimidasi karena aura pembunuh Gang Rui, Fang Huo sekarang hanya berpikiran satu yakni membunuh Gang Rui karena merupakan anggota Enam Bayangan Buas, Sekte Iblis Buas.

Aura tubuh yang menyelimuti tubuh Gang Rui terlihat mencekam, terlebih aura berwarna hitam dan merah yang melapisi seluruh bagian tubuhnya.

“Mode : Buas!” Mata Gang Rui terlihat semakin tajam dan mengeringkan, badannya membesar dipenuhi otot-otot. Sementara jumlah aura dan tenaga dalam yang terpancar darinya semakin bertambah besar.

Fang Huo pernah mendengar kabar tentang kemampuan anggota Sekte Iblis Buas, tetapi dia tidak menyangka kemampuannya akan seperti ini.

‘Sepertinya aku harus mengerahkan seluruh kemampuanku...’ Fang Huo tidak menurunkan kewaspadaannya saat melihat Gang Rui dalam wujud seperti itu.

“Itukah wujud bertarungmu yang sesungguhnya? Jika aku tidak bisa membunuhmu, maka aku tidak akan bisa membalaskan kematian anakku!” Fang Huo melepaskan segenap kemampuannya untuk melawan Gang Rui, begitu juga dengan sebaliknya.

Fang Huo menarik napas panjang sebelum bergerak cepat memulai serangannya. 

Walaupun bertarung di udara, keduanya dapat bergerak dengan cepat. Kecepatan Fang Huo dan Gang Rui berimbang untuk sementara, bahkan serangan keduanya juga berimbang namun tidak sampai dua detik tempo pertarungan berubah.

“Tidak buruk juga, tetapi kau masih lambat!” Gang Rui tersenyum menyeringai sebelum dadanya terlihat mengembung, ‘Dari jarak sedekat ini, apakah kau bisa lolos dari seranganku ini!’

Fang Huo terkejut melihat Gang Rui telah berpindah tempat, “Kemampuannya meningkat pesat!”

Saat dada Gang Rui terlihat semakin mengembang, Fang Huo merasakan sesuatu yang buruk.

“Auman Binatang Buas!” Serangan Gang Rui begitu cepat, mulutnya menyemburkan suara auman Hewan Buas yang dipenuhi tenaga dalam. Bahkan aumannya itu membentuk bola angin yang besar dan tak terlihat.

Fang Huo tidak dapat menghindari serangan tersebut karena jarak keduanya terlalu dekat.

Gang Rui tertawa lantang melihat Fang Huo terhempas jatuh kebawah menabrak rumah penduduk kota.

“Apa hanya segini kemampuanmu? Padahal aku sudah menunjukkan wujudku sebagai ucapan terimakasih!” Terlihat Gang Rui begitu meremehkan Fang Huo setelah berada dalam wujud Mode : Buas.

Walau Gang Rui berkata penuh percaya diri, tetapi dia sadar jika dirinya hanya bisa menggunakan wujud itu selama sepuluh menit.

Fang Huo yang terkena serangan telak Gang Rui menyeka mulutnya dan tertawa lantang, “Justru aku yang berterimakasih karena sudah lama tidak merasakan pertarungan seperti ini!”

Ekspresi Gang Rui terlihat buruk, “Tidak mungkin!” Setelah terkena serangannya, justru Fang Huo masih dapat bergerak dengan kecepatan tinggi.

Fang Huo melompat ke atas dan terbang dengan kecepatan tinggi ke arah Gang Rui, “Aku juga belum serius!”

“Apa katamu?!” Gang Rui mengalirkan tenaga dalam pada telapak tangannya sebelum menyambut serangan yang dilepaskan Fang Huo.

“Apa telingamu bermasalah saudaraku!” Fang Huo melancarkan tebasan pedang dari berbagai arah dan semakin menajam.

Gang Rui dapat mengimbangi tebasan pedang Fang Huo untuk sementara, ‘Orang ini!’

Gang Rui memusatkan auranya pada perutnya sebelum kembali melepaskan auman yang lebih kuat dari sebelumnya, “Auman Raja Binatang Buas!”

“Roooaaarrr!”

Mata Fang Huo melebar, “Auman ini?!” Tidak ada pilihan lain selain menahan dengan segenap kemampuannya.

Pedang Fang Huo dipenuhi aura yang memadat dan bersiap menahan auman yang dilepaskan Gang Rui.

Bayangan harimau muncul dibelakang tubuh Fang Huo, “Harimau Mencakar Naga!”

“Tinju Buas!” 

Gang Rui tertawa lantang, “Cobalah terima serangan terakhirku ini, Harimau Langit!”

Fang Huo tersenyum tipis dan mengolah pernapasan dengan tenang saat melihat teknik miliknya dengan Gang Rui berbenturan.

Ledakan keras menggema diatas langit malam Kota Huafei, baik Fang Huo dan Gang Rui tengah bersiap melepaskan serangan terakhirnya.

Gang Rui tersenyum menyeringai dengan kedua tangan tengah melepaskan ratusan pukulan pada Fang Huo.

“Amarah Raja Hewan Buas!”

Disaat yang bersamaan, Fang Huo juga melepaskan tebasan pedangnya yang berwarna hitam kemerahan, “Purnama Merah Darah!”

Kedua serangan ini saling membentur satu sama lain, namun terlihat jika tebasan pedang Fang Huo lebih unggul karena dapat membalikkan ratusan pukulan milik Gang Rui.

“Jangan sebut aku seorang pendekar pedang jika aku tidak dapat menebasmu!” Fang Huo menyeringai sebelum mengayunkan pedangnya dengan santai, “Matilah!”

Mata Gang Rui melebar karena terkecoh oleh serangan terakhir Fang Huo, “Bagaimana mungkin-”

Belum sempat Gang Rui mengetahui alasan mengapa Fang Huo dapat memiliki stamina disaat-saat terakhir, dirinya telah mati terlebih dahulu.

Fang Huo memotong kepala Gang Rui tanpa ragu sedikitpun, bahkan kedua bola matanya sama sekali tidak berkedip.

“Aku dapat bertarung seperti ini karena berusaha melampaui batasku...” Fang Huo terbang rendah bersamaan dengan tubuh Gang Rui yang terhempas ke bawah.

1
Roni Sakroni
pendekar golongan putih paling mudah diadu domba. pikiran cethek sekali
Roni Sakroni
suka nih ceritanya walau MCnya punya banyak wanita tapi nda mudah ngumbar nafsu syahwatnya.
Ferdy Palit
hutang sdh banyak masih disodori pinjol tolong iklan diganti
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Eckho Mbahkokz
Lumayan
Roni Sakroni
bagus menang
Roni Sakroni
cukup kuat
Roni Sakroni
lima tahun dilatih sama dewa... kekuatan cuma pendekar bintang.
Roni Sakroni
perjanjian yang enak enak
Recky Fernando
kucing manis...naga apalah itu..bikin Alur ceritanya gak seru
Ode Iebe
Luar biasa
Ode Iebe
Buruk
Ode Iebe
Luar biasa
Muh, Manan
jadi malas baca....
ceritanya gak logis.. masih berada tingkatan dasar sudah mau balas sendam
Muh, Manan
harusnya latihan hingga kuat dulu..
dasar murid tidak tau diuntung
Eneng Eneng
Iklannya menyesatkan
Eneng Eneng
Suka duka perjuangan pas alurnya kedepannya gatau
rudy adji
Luar biasa
Mathius
jilid 2
adzhari
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!