NovelToon NovelToon
Sekretaris Kesayangan

Sekretaris Kesayangan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Kehidupan di Kantor / Sekretaris
Popularitas:71.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

Inayah Ayudia seorang gadis polos berusia 21 tahun, menjadi sekretaris dari seorang Pimpinan Perusahaan Property terbesar di kota Jakarta, bernama Ibrahim Arsenio Cipta berusia 28 tahun.

Karena keseringan bersama, lama kelamaan antara Bos dan Sekretaris itu saling membutuhkan satu sama lain. Akankah tumbuh perasaan cinta diantara mereka, dan apakah hubungan mereka berjalan dengan mulus ketika ada perbedaan status sosial?

Mampukah Inayah yang berasal dari keluarga sederhana masuk kedalam kehidupan seorang Ibra yang berlimpah dan bergelimang harta. Simak kisah mereka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah ke Apartemen

Ibra membaringkan tubuhnya diranjang yang menghadap ke jendela kamarnya yang lebar sehingga ia bisa menikmati pemandangan malam sebagian kota Jakarta yang di penuhi dengan lampu-lampu.

Hem, viewnya bagus banget, nggak salah aku pilih lantai lima belas.

Dan Ibra benar-benar mengabaikan pesan dari Inayah.

Biarkan dia penasaran, nanti kan dia bakalan tau sendiri.

Tiba-tiba ponsel yang masih di dalam genggamannya bergertar. Saat melihat ke layar ponsel.

Papa memanggil.

--- dalam panggilan ---

"Ibra, kamu dimana?"

"Maafkan aku Pa, aku nggak bisa pulang kerumah. biarkan aku tinggal terpisah dari kalian ya, aku udah membeli satu apartemen dan akan tinggal disini seterusnya." dengan berat hati Ibra harus mengatakan ini kepada Papanya.

"Dasar keras kepala, ya sudah terserah kamu. sekarang kamu sudah dewasa, sudah bisa menentukan pilihan, tapi tolong jalani perusahaan dengan baik, gantikan posisi Abangmu, biarkan dia fokus dengan perusahaan di Surabaya."

"Iya Pa, kalau soal perusahaan, Ibra janji. Makasih atas pengertian nya Pa." ucapnya dengan hati-hati.

"Baiklah, Papa pegang janjimu."

--- Panggilan berakhir ---

Setelah mengakhiri panggilan dengan Papanya, Ibra mencoba menghubungi Ridwan, namun tak ada jawaban.

"Kemana nih anak," kemudian mulai mengetik pesan,

Gue udah dipindah ke apartemen, jangan nyari gue di kantor lagi ya.

Setelah mengirimkan pesan tersebut, kemudian Ibra mengirimkan share location kepada Ridwan.

***

Sementara di tempat lain, Ridwan dan Yasmin sedang makan bersama. Ridwan membuka pesan dari Ibra, dan tersenyum membalas pesan Ibra,

Ya udah bentar lagi gue mampir.

"Yasmin,"

"Iya Pak?"

"Benar kan saya bilang kalau bawa wanita cantik klien pasti langsung deal. hehe,"

"Mungkin hanya kebetulan Pak," jawab Yasmin malu-malu.

Ridwan, laki-laki itu sangat pandai merayu wanita. Tapi tidak sembarang wanita, hanya wanita yang berhasil masuk ke pandangan dan hatinya sajalah yang ia dekati.

Setelah mengantar Yasmin kembali ke kantor, Ridwan langsung menuju lokasi yang dikirimkan oleh Ibra. Saat tiba di lokasi, Ridwan menelpon Ibra.

"Lantai berapa? nomor berapa? lo ngasih alamat nggak lengkap."

"Sorry men, lantai lima belas nomor dua ratus dua lima," jawab Ibra.

Sambil berjalan menuju lift, Ridwan mengakhiri panggilan nya. Tak lama kemudian, bel berbunyi, Ibra membuka pintu.

"Lo nggak bawa apa-apa? gue lapar belum makan."

ucap Ibra.

"Enggak, kan lo nggak bilang." sambil melihat sekeliling di dalam apartemen Ibra.

"Gue haus," kemudian Ridwan membuka kulkas dan tidak ada apa-apa di dalamnya.

"Masih kosong, kan lo tau gue baru pindah,"

"Lo benar-benar keras kepala ya, lo ngabisin duit cuma buat beli apartemen." Ridwan berbaring di sofa.

"Gue nggak cuma beli apartemen nya, tapi kebebasan nya, gue mau hidup tenang dan bebas." Jawab Ibra.

"Bebas? jangan-jangan supaya lo bisa bawa perempuan sesuka lo ya, hahaha." Ridwan menertawakan Ibra.

"Gue nggak segila itu, kalau pun iya. paling cuma satu perempuan."

"Siapa?" Tanya Ridwan mengerutkan dahinya.

"Ya gue belum tahu, mungkin suatu saat."

"Ah, ternyata masih dalam khayalan lo. oh iya Inayah gimana? ketemu? masih hidup kan?"

"Udah gue urus, dan dia masih baik-baik aja. gue kira dia beneran gadis polos, tapi ternyata enggak."

"Maksud lo?"

"Ya gue tadi kerumahnya, dia marah-marah. bahkan gue nggak disuruh masuk, malah awalnya dia nggak mau ketemu gue,"

"Ya wajarlah, trauma dia sama lo,"

Mereka terus berbincang, sambil melepas rindu, banyak hal yang mereka bahas, tentang perusahaan, dan juga tentang Inayah. Karena enam tahun sudah mereka tidak bertemu semenjak Ibra memutuskan untuk kuliah di luar negeri.

***

Bersambung...

1
pebri hastuti
Luar biasa
Emai
penulis nya ninorang Jawa ya. ngerti nek berserakan tu diibaratkan kayak kapal pecah wkwkwkwk
Emai
sweet banget. ceritanya simpel gak neko2 natural rapi apik
Nifatul Masruro Hikari Masaru
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Rynda Atmeilya
Luar biasa
kaki novel
mantap🥰🥰💯
Faris Fahmi
diliat dari manapun Inayah emang salah
kerja apapun
mSak tidur di jam kerja
dan LG Inayah ini gak ada sopan2 nya sama atasan
wajar Ibra bilang gak tau diri
Julia Juliawati
nyimak dl
Siti Ardiyanti
Luar biasa
Revalina
ayah dan ibu mu terlihat baik Inayah, cobalah berkata jujur mungkin mereka akan memberikan atau memaklumi dirimu.
Revalina
tau sihhh Inayah tuhhh salahh, tapi kan di sini posisinya Inayah tuh gak ada pengalaman dalam menjadi sekertaris dan Inayah juga baru terjun di dunia kerja wajar sihh banyak kesalahan ya walaupun gak di benarkan juga tidur saat jam kerja itu sihh menurut ku.
Maria Kibtiyah
typo merah bata masa merah bella
Maria Kibtiyah
aneh aja ada ceo mohon2 sama sekertarisnya
Maria Kibtiyah
lah bego aja lg kerja ko tidur
Evi Nopianti
bagus ceritanya
Ari_nurin
kok kakak' nya g dtg adiknya nikah .. 🤔 kok hanya papa mama dan adiknya yg menemani akad nikah Ibra?
septiana ar-rida
Kecewa
septiana ar-rida
Buruk
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Luar biasa
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
ternyata itu ayah Ibra teman lama ayah Inayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!