dunia modern dipenuhi dengan berbagai misteri dan kekuatan yang sangat kuat ,dimana banyak ahli beladiri dari berbagai tingkatan muncul satu persatu, dan zaman itu disebut sebagai zaman keemasan beladiri ,diantara para jenius beladiri secara tidak terduga muncul seorang pria muda yang datang dari pemakaman umum kota ,sehingga membuat orang yang melihatnya kagum dan segan namun yang tidak mereka ketahui adalah pria muda itu adalah warga kota yang secara langsung memilih teknik kultivasi pembunuh dewa saat berkultivasi di dalam makam para dewa.mari kita ikuti perjalanan pria muda yang bernama Han Jian mengarungi arus dunia modern yang penuh dengan berbagai misteri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16 serangan monster secara tiba tiba di sore hari
Han Jiang mengeluarkan bungkusan yang cukup besar dan memberikannya kepada wanita cantik di sampingnya.
" kakak Jiang kenapa bisa ada bungkusan sebesar ini ,darimana asalnya ?" Luo Caier penasaran dan merasa aneh dengan betapa besarnya bungkusan yang diberikan oleh Han Jiang padanya.
Han Jiang memperlihatkan cincin yang ada di telapak tangan kanannya kepada Luo Caier, namun wanita itu tidak mengerti dan terus menatap Han Jiang dengan maksud untuk menjelaskan apa artinya.
" ini adalah cincin penyimpanan, di dalamnya banyak barang berharga dan juga teknik yang aku pelajari selama ini ," kata Han Jiang dengan pelan ,ia lalu memperlihatkan barang yang keluar dari dalam cincin penyimpanan secara langsung.
Wushhh..
Klotak...
Di atas meja satu batang emas seberat 500 gram terlihat bersinar, kedua ibu anak itu yang melihatnya terkejut ,mata mereka berdua bersinar seperti melihat harta karun.
" kakak Jiang, kamu ternyata sangat kaya !" Luo Caier mengambil emas batangan itu dan melihat bahwa itu tidak memiliki merk apapun hanya nominal angka yang tercetak di pahatan halus tengah tengah emas tersebut.
Han Jiang hanya tersenyum, ia menjelaskan bahwa di dalamnya masih banyak emas yang menumpuk dan tidak akan kekurangan untuk bertahan hidup.
Luo Caier yang mendengarnya tersipu malu ,ia menyadari bahwa masih ada rasa terhadap harta terutama saat ini ia memiliki banyak tanggungan untuk sekolah Han Xiaoyue.
" kakak Jiang bolehkah saya meminta emas ini ?"
" ambil saja, itu juga hak kamu ... kita sama sama mengelolanya " ujar Han Jiang tenang.
" bagus !"
Luo Caier memasukan emas itu ke dalam sakunya dan membuka bungkusan besar yang sebelumnya diberikan kepadanya oleh Han Jiang.
Wajahnya seketika merah padam saat melihat isi bungkusan tersebut, " kakak Jiang kamu nakal ,apakah ini tidak terlalu cepat " kata Luo Caier dengan wajah merah yang sangat panas.
Han Jiang memiringkan kepalanya, ia tidak mengerti dengan maksud perkataan dari wanita di sampingnya.
" coba lihat ini " Luo Caier dengan wajah malu memperlihatkan isi dari bungkusan tersebut , mata Han Jiang membelakak lebat " sejak kapan aku meletakan pakaian begitu di dalam cincin penyimpanan " pikirnya dalam hati .
" maaf Caier, aku tidak tahu kalau bungkusannya berisi barang malam ,tapi terima saja ,dan kamu juga tahu bahwa aku mencintaimu " kata Han Jiang tersenyum.
Luo Caier menganggukan kepala ,ia dengan hati hati meletakan barang malam itu di pangkuannya ,seolah tidak boleh ada yang tahu tentang barang malam itu.
Saat keduanya berbincang hangat ,tiba tiba terjadi getaran dari arah utara , semua orang langsung berlari keluar melihat apa yang terjadi, begitu pula dengan Han Jiang dan Luo Caier, sedangkan putrinya sudah memeluk Han Jiang dengan wajah ketakutan.
" papa ,apakah terjadi gempa ?"
" tenang sayang, ada ayah dan mama di sini " Han Jiang mengaktifkan energi perlindungan untuk bermaksud melindungi kedua orang yang dicintainya.
Luo Caier melihat bahwa ada penghalang tipis yang samar dan ia tahu bahwa Han Jiang telah melindungi mereka berdua.
Bangunan restoran bintang masih bergetar dan tembok sudah retak , suara sirene siaga bergema di seluruh kota Beizhou , juga para tentara serta polisi mengamankan seluruh warga dan memberi tahu bahwa keadaan telah gawat .
Han Jiang berdiri ,tangannya memeluk putrinya dan satu tangan lainnya menggenggam telapak tangan halus Luo Caier. " ayo kita keluar dan lihat apa yang terjadi " kata Han Jiang dengan ekspresi serius. Ia bisa merasakan bahwa ada keberadaan makhluk mutasi dengan peringkat dua atau setara alam Bukaan spiritual.
Namun ia tidak tahu ada berapa binatang mutasi yang menyerang kota itu dan berdoa untuk keselamatan semua orang.
" semua orang minggir, aliansi beladiri kota Beizhou datang memberikan bantuan " suara tenang dan bertenaga cukup jelas terdengar oleh semua orang.
Mata mereka tertuju ke arah empat belas orang berpakaian putih dengan lambang cakar harimau dan naga ,aura aura samar terpancar jelas ,seperti memberitahu semua orang bahwa para ahli beladiri harus dihormati .
Segera semua orang bergegas memberikan jalan kepada para ahli beladiri kota Beizhou tersebut, mata mereka penuh harapan dan juga tidak ada nada meremehkan di dalam pandangannya.
" tuan Zhou ,ahli master kota Beizhou juga datang...!"
" benar, kita semua bisa tenang kalau ada master Zhou !"
Han Jiang yang ada di kerumunan melihat bahwa orang tua yang disebut sebagai master Zhou memiliki kekuatan alam Bukaan Spiritual tahap pertama dan juga ia melihat sepertinya baru menerobos beberapa hari yang lalu.
" papa ,apa kakek tua itu bisa menang melawan monster itu " Han Xiaoyue yang ada di pelukan Han Jiang bertanya penasaran.
Mata Han Jiang melihat ke arah penampakan monster yang memiliki bentuk serigala ,namun memiliki badan sebesar gedung dan cukup tangguh dengan aura alam Bukaan spiritual peringkat kedua.,ia memperkirakan bahwa serigala raksasa itu bisa dikalahkan dengan cara serangan beramai ramai ,namun cara itu juga memiliki kelemahan, yaitu banyaknya tenaga yang terpakai dan kurangnya pengawasan saat serangan ke arah serigala raksasa.
Dan ia yakin bahwa serigala raksasa itu memiliki teman atau gerombolan, dan itu tidak bisa diremehkan karena gerombolan serigala bisa berkisar antara lima belas sampai tiga puluh dan itu bisa menghancurkan kota Beizhou dalam sekali serang.
" ayah belum tahu ,tapi bila serangan ramai ramai ,kota Beizhou akan selamat, namun itu juga tidak bisa kita perkiraan " kata Han Jiang tersenyum kepada putrinya yang sudah banyak bertanya dan ia sangat senang melihat putrinya sangat aktif dengan banyaknya rasa ingin tahu.
Awoooooooooo....
Serigala secara tiba tiba mengaum dan bilah energi angin dari mulut serigala keluar menyerang para ahli beladiri kota Beizhou.
Wushhhh...
Wushh...
Bila angin tersebut memiliki bentuk seperti bulan sabit dan sangat tajam serta mematikan .para ahli kota Beizhou membentuk dinding pertahanan untuk mencegah serangan ganas serigala bulan menghancurkan kota Beizhou.
" master Zhou, kita tidak bisa lama lagi " seorang ahli beladiri berteriak kepada master Zhou dengan nada cemas.
" tenang, saya masih memiliki beberapa trik ,Ge Youye dan Lin De ,kalian segera beri tahu pemerintah provinsi Xi An untuk waspada dan siaga, bilamana kita semua tidak bisa mempertahankan kota Beizhou ini ,tidak akan banyak korban jiwa " teriak master Zhou dengan wajah serius.
" baik master Zhou...!" Dua pemuda yang sangat lincah segera pergi meninggalkan dinding pertahanan, dan itu adalah pertahanan terakhir antara hutan belantara dengan kota Beizhou.
Master Zhou kemudian mengeluarkan senjatanya dan matanya yang tua bertekad untuk berkorban demi keselamatan seluruh warga kota Beizhou, ia yang lahir dan besar di kota Beizhou, memikul tanggung jawab sebagai benteng terakhir kota Beizhou sebelum serangan besar besaran serigala berhasil menembus tembok pertahanan.
Bukkk....
Bukkk....
Duarrrrhhh.
