NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Bertindak dengan secara diam-diam

Satu bulan kemudian. Jingga dan Satria tidak ada perubahan dengan hubungannya Satria lebih fokus dengan pekerja'annya. Begitu pun dengan Jingga ia sudah menjadi bagian staf di bagian Sofware Developer. (Sofware Developer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, menguji dan mengembangkan seperti aplikasi, sistem operasi atau program komputer)

Dennis semakin dekat dengan Jingga bahkan jika Satria tidak pulang Dennis sering tidur bersama Jingga. Jingga merasa nyaman dan di perhatikan oleh anak sambungnya ia sudah menganggap Dennis sebagai adik kandungnya sendiri.

Pagi hari Jingga keluar dari kamarnya lalu masuk kedalam kamar Satria. Ia sudah berdamai dengan keada'an dan ia tidak pernah membahas apa pun dengan Satria Jingga hanya melakukan sebagai istri sebagaimana mestinya.

"Ma'af aku tidak tahu kamu pulang semalam, aku ketiduran" kata Jingga sambil memasangkan dasi Satria.

Satria tersenyum tipis. "Tidak apa-apa, aku ke kamarmu dan aku melihatmu sudah tidur dengan pulas" Kata Satria sambil sambil menunduk dan menatap lekat wajah Jingga.

"Tumben biasanya kamu ikut tidur denganku"

"Tidak, aku lihat kamu sangat kelelahan sekali, habis jalan-jalan kan sama Dennis"

"Ya aku pergi ke time zone" balas Jingga sambil memakaikan Jas suaminya.

Satria menangkup wajah Jingga dan menatapnya. Mata Jingga pun menatap lekat wajah Satria di dalam matanya tersimpan banyak luka yang di sembunyikan dan angan-angan yang belum tersampaikan. Berbeda halnya dengan Satria di dalam mata yang penuh arti yang sulit untuk di jelaskan.

"Sudah sana pergi kerja ini sudah siang" kata Jingga yang berusaha menyadarkan Satria.

"Morning Kiss dulu" ucapnya.

Jingga pun tersenyum lalu berjinjit dan mencium bibir Satria. Satria pun melumatnya sambil menahan tubuh kecil Jingga. "Fuck... Milikku sangat cepat bereaksi" gumam Satria sambil menghela napasnya.

Tiba-tiba ponsel Satria berdering. Satria pun mengangkatnya. " Aku jalan sekarang dan aku tidak mau ada kata gagal lagi!" kata Satria sambil mengusap kepala Jingga lalu melenggang pergi sambil berbicara di telpon.

"Mungkin kalau orang lihat pernikahanku sama mas Satria terlihat normal, tapi tidak denganku, pernikahan ini begitu hambar rasanya, sering kali aku tidur bersamanya, tetapi setelah itu tidak ada kenyamanan dan tidak munafik aku menikmatinya lama kelama'an ya jatuh cinta dengannya, aku wanita biasa dan aku wanita normal, dia memang tampan, kaya dan bisa memuaskan di atas ranjang tapi tetap saja semakin aku berharap dan mencintainya dan sa'at itu juga aku merasakan sakit hati yang luar biasa. Lalu kalau seperti ini aku harus apa? sedangkan dia masih berhubungan dengan mantan istrinya dan aku tidak tahu apa yang mereka lakukan, kalau diperhatikan mas Satria baik, tidak kasar, tanggung jawab. tapi tetep saja hatiku merasa kosong karena bukan seperti ini rumah tangga yang aku inginkan, aku tahu ini adalah pernikahan terpaksa tapi tetap saja kalau sudah terjadi berharap agar pernikahan ini baik, tapi rasanya itu sulit sekali, mas Satria tidak pernah tau apa mau aku, dan bagaimana keadaan hatiku, bahkan aku marah saja bisa sembuh sendiri tanpa ada bujukan apa pun, dan itu semua karena tentang cinta, kalau memang dia cinta pasti akan mengerti terhadapku dan jawabanya adalah tidak. Aku harus berbuat sesuatu" gumam Jingga lalu pergi ke kamarnya dan membuka laptopnya.

Jingga berkutat dengan laptopnya selama ini ia bekerja dengan sungguh-sungguh berkat kemampuan otaknya yang cerdas ia bisa merangkap posisi yang bagus. Jingga sedang mengirim Email kepada bosnya.

"Jingga apa kamu serius?" tanyanya.

"Yes Sir, aku serius apakah sir bisa menolongku?"

"Tentu saja, aku akan menolongmu, nanti aku akan utus anak buahku yang di Indonesia untuk mengurus segalanya, tapi apa kamu sudah yakin?"

"Yes aku yakin, tapi tolong kepergianku di rahasiakan Sir, suamiku sangat cerdik pasti dia akan mudah melacakku"

"Itu hal yang mudah, nanti ada orang IT yang membantumu dia juga adalah staffku di bagian Application analyst. (Application analyst adalah seorang profesional IT yang menganalisis, mengimplementasikan, dan memelihara aplikasi perangkat lunak agar berjalan optimal)

"Baik lah aku tunggu infonya, lalu bagaimana dengan biaya nya?"

"Jangan khawatir, aku sudah atur semua, kamu adalah staff mas ku yang berbakat, mana mungkin aku membiarkanmu terbebani, tunggu saja ya paling lambat 10 hari, bay see you soon"

Setelah selesai bekerja dan diskusi Jingga pun menutup Laptopnya. "Sorry mas, aku juga ingin bahagia dalam Versiku sendiri, dan aku tidak mau berharap lagi, kamu mau balikan lagi atau tidak dengan mantanmu itu sudah bukan urusanku lagi, aku tidak mau seperti perempuan lain yang hanya diam dan menerima nasib, tidak! aku sudah memberimu kesempatan tapi kamu mengabaikanku begitu saja." gumam Jingga lalu pergi ke rumah utama.

"Mbak..." pekik Dennis sambil memeluk Jingga.

"Why?" tanya Jingga.

"Libur sekolah telah tiba yes senangnya aku bisa terus bersama mbak" ucapnya.

"Hm... Kamu mau makan apa? Biar Mbak siapkan"

"Makasih Mbak, tapi aku ingin mengajak mbak makan diluar" kata Dennis.

"Wah... benar kah?"

"Yes bersiaplah lalu kita jalan, aku mau ke Eyang dulu pamit" ucap Dennis lalu melenggang pergi.

Jingga pun terdiam sambil berjalan otaknya serasa lagi loading. "Sebenarnya suamiku siapa? Kenapa anaknya yang selalu perhatian dan membuatku senang, Dennis masih kecil tapi dia paham tentang suasana hatiku" batin Jingga lalu mengganti bajunya.

Lima belas menit kemudian ------ Jingga dan Dennis sudah bersiap untuk pergi. Dennis membuka kan pintu mobilnya untuk Jingga.

"Makasih" ucap Jingga. Dennis pun mengangguk. anak yang berusia baru delapan tahun tersebut pun terlihat cool dan tampan dengan stylenya yang modern.

"Dennis wajahmu tidak seperti Daddymu ya, apa kamu mirip dengan Mommy mu?"

"Mbak kan sudah tahu Mommyku kenapa bertanya, bukan hanya mbak saja yang bilang seperti itu orang pun pada bilang dengan hal yang sama. Entah lah mungkin Mommy ku selagi mengandung suka sama orang lain" kata Dennis.

"Aku baru ngeh sekarang, Dennis dan mas Satria itu kaya langit dan bumi, sangat berbeda sekali," batin Jingga.

Tidak lama kemudian Jingga dan Dennis sampai direstoran. "pesan yang mbak mau, sekalian punyaku juga ya" kata Dennis.

"Oke bos" kata Jingga.

"Mbak jangan bilang gitu aku tidak suka, coba panggil aku sayang, pasti lebih enak di dengar."

"Hahaa... Astaga... Kamu kaya Badboy Dennis, pinter sekali merayu dan menggombal" kata Jingga sambil tertawa.

Dennis hanya tersenyum tipis melihat Jingga tersenyum karena itu pemandangan yang jarang ia lihat. "Aku seperti ini hanya berlaku dengan Mbak dan Eyang saja"

"Hm... oh ya..."

"Yes, Mbak diam seperti itu aku akan mengambil photo mbak, mbak cantik sekali dengan pakaian seperti ini" kata Dennis.

Jingga pun terdiam lalu Dennis mengambil beberapa photo Jingga dan bersama dengan dirinya. "Wow ini bagus sekali mbak lihat mbak terlihat begitu cantik" heboh Dennis.

"Iya sih, kamu kirim ya ke ponsel Mbak."

"Siap" kata Dennis lalu mengirim photo tersebut. Dennis menjadikan photo dirinya dan Jingga sebagai Wallpaper.

"Kenapa tidak dengan Mommymu yang jadikan Wallpaper?"

"Hm tidak, aku ingin aku bersama mbak saja,"

Tidak lama kemudian mereka pun makan bersama Jingga merasa ada teman yang mengisi hari-harinya anak sambung yang perhatian dan penuh kasih sayang.

Jingga melihat kearah dalam restoran dan Jingga melihat Satria dengan Viona yang baru keluar dari rungan Vip restoran tersebut. Jingga terpaku yang melihat suaminya sedang berjalan dengan mantan istrinya.

"Mbak ada apa?" tanya Dennis. Lalu Dennis melihat Satria dan Ibunya.

"Kamu kalau mau pergi, pergi saja. mbak tidak apa-apa pulang sendiri" kata Jingga dengan pelan.

"Tidak aku akan menemani mbak, sudah selesaikan ayo kita pulang" kata Dennis sambil menarik tangan Jingga.

Anak kecil itu tahu suasana hati Jingga. Ia merasa malu dan tidak enak kepada Jingga, karena ia sudah paham kalau Satria memanglah dingin. niat hati ingin menghibur Jingga justru malah bertemu Ayah dan Ibunya.

"Dennis" pekik Viona yang melihat Dennis sedang keluar dari restoran.

Dennis pun menoleh. "Kamu pergi sama dia?" tanya Viona.

"Yes memang nya kenapa?" tanya Dennis balik. Satria hanya diam dan menyimak.

"Kamu tidak kangen sama Mommy bahkan kamu tidak menjenguk Mommy sa'at sedang sakit" kata Viona dengan kesal.

"Kan ada Daddy. adil bukan, Mommy dengan Daddy aku dengan Mbak," sahutnya.

"Dennis yang sopan kalau bicara dengan ibumu!" bentak Satria.

"Ck... Aku bicara apa adanya Dad, apa ada yang salah, aku sudah paham dan sudah tahu, Daddy dan Mommy sudah bukan pasangan yang utuh lalu kenapa kalian sering jalan berdua? Rasa nya tidak pantas sekali, sedangkan Daddy sudah ada mbak Jingga." kata Dennis.

Plaaak... Viona menampar Dennis. "Masih kecil kau sudah lancang! Pasti ini ajaran dari dia kan?" pekik Viona sambil menunjuk ke arah Jingga.

Jingga tidak menjawab apa pun ia merangkul Dennis lalu masuk kedalam mobil dan pergi.

Plaaak... Satria menampar Viona sampai terhuyung. "Berani sekali kau menampar putraku! Mulai detik ini jangan temui aku lagi! aku tidak mau mendengar omong kosongmu Itu!" kata Satria lalu melenggang pergi.

Di dalam mobil Jingga pun memeluk Dennis. "Jangan menangis kamu adalah lelaki, lelaki itu harus kuat, lain kali kalau bicara sama Mommy mu yang sopan ya." Dennis hanya mengangguk sambil memeluk Jingga dengan erat.

1
Erda Erda
jaga mas jingga ..jangan ulat bulu nepel 🤣🤣 . mas sat gitu lo .buat kk jingga meleleh ..apa apa lg di tempat tidur 🤣🤣🤣
MaklongSandraaa
Dijaga baik2 ya suami ganteng nya jingga 🤭🤭😘😘😘
Itha Queenza: Kita kebagian nyengir 😁😁
total 1 replies
Ardian Sofy
betul jingga kau harus lindungi suamimu dari gundik.
Itha Queenza: Hempaskan kl mode cuek gak peduli ya kak 😍😍😍 kl bucin senggol bacok Jingga 🥰🥰🥰
total 1 replies
Awal Lazmiati
satria bukan mafia kan kak,
Itha Queenza: Bukan kak. hanya CEO tapi kejam
total 1 replies
Selena Ackerman
gitu yah jadi kaum hawa itu dia yg mulai dia juga yg Gondo(indahx dunia perhawa'an ini) # semangat kaumQ🤭 # kan mereka ber 2 jadi bulol pada waktunya 😍🤣
Itha Queenza: Bulol sampe menghilangkan nyawa orang 😁😁😁 kaya ngilangin nyamuk 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
aku gak pandai kata abang satria 🤣
yukk bang aku belajarin gimana jadi romantis 🤣🤣🤣
akhirnya meleleh juga ya mb jingga 😍😍😍
akhirnya sama sama bucin 😍😍😍
pasangan yang bener bener saling mencintai 😍😍
kita mah bagian nyengir nyengir aja 🤣🤣🤣
Itha Queenza: Kak 😍😍😍 kita yang salating 😁😁😁
total 1 replies
Selena Ackerman
yaaaa sayang si bram cuma tinggal nama doank skrg # mau ngajak main kok Ama bang SAT (salah lawan lha)apalg skrg mode bulol makin jadi dah si bang SAT itu,mau senggol bacok hayooo,mau slowmo hayooo atau mau langsung neraka tanpa jalur malaikat maut Yo hayoo🤣🤭
Itha Queenza: Iya Bulolnya bahaya senggok bacok 😍😍😍
total 1 replies
Erda Erda
🥰🥰🥰🥰
Erda Erda
bramana..gk tau singa di lawan ..tau lah mas duda .udah lama baru jumpa 😍
Itha Queenza: Lagi anget² nya kak 😍😍😍
total 1 replies
Awal Lazmiati
selain romantis ternyata juga sadis..
Itha Queenza: Emang sadis dia kak ☺️
total 1 replies
MaklongSandraaa
Pasangan birahi di usik ngantar ajal kan lu Bram 🤣🤣🤣🤏🏻
Itha Queenza: Bosan hidup gak tau dia bakingannya kaya apa 😍😍😍
total 1 replies
Yani Sugondo
tamat riwayatmu brooo, Satria gak ada lawan, punya nyali juga bramana ini
Itha Queenza: Lagi bucin² nya malah di usik ☺️
total 1 replies
Nandi Ni
OMG...Sadis dan bengis😱
Itha Queenza: Iya kak 😁😁😁
total 1 replies
Hanifah 76
Luar biasa
GRIL YUMI
bramana sekarang kan kamu hanya tinggal nama kan
salah kamu sendiri sudah mengusik singa jantan yang lagi kasmaran
akhirnya jadi metong kan 🤭

co cwettt banget calon daddy satu ini
suami nya miss jingga 😍😍😍
Itha Queenza: Iya kak gak tau suaminya singa buas 😍😍😍
total 1 replies
Munasiyah Kiy
swettnya calon Daddy satu ini
Itha Queenza: Banget kak 😍😍😍🥰🥰
total 1 replies
Soni Sofi
kau salah cari lawan Brama,kau sdh membangunkan singa yg sedang tidur,yaa sdh kau pindah ke dunia lain🤣🤣
Itha Queenza: Dan seketika pun pindah alam 😁😁😁
total 1 replies
Yumna Amad
bagus
Neni Sumartini
mas sat jinggamu ada yang nyulik ,,cari mati tuh orang
Thuty Natasya
jgn membangunkan macam tidur bro 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!