NovelToon NovelToon
RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Berbaikan / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desy Far

Rumah tangga Luna yang sangat hangat secara tiba-tiba hancur tanpa aba-aba. Luna mendapati suaminya, Ares, berkhianat dengan sahabatnya sendiri, Celine. Luka yang sangat menyakitkan itu membuat Luna mencari penyebab suaminya berselingkuh. Namun semakin Luna mencari kebenaran, semakin banyak tanda tanya menghantuinya hingga akhirnya Luna memutuskan mengakhiri pernikahan mereka.
Benarkah Ares sudah tidak lagi mencintai Luna?
Ataukah ada suatu kenyataan yang lebih menyakitkan menunggu untuk terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Far, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERCERAIAN

Pagi itu, Luna menata beberapa dokumen yang ada di atas mejanya. Ia tidak ingin berkas-berkasnya berantakan seperti hatinya saat ini.

Baru saja ia selesai, satpam datang menghampiri, wajahnya agak kaku.

“Bu Luna, ini ada kiriman dokumen untuk anda. Tadi kurirnya minta diserahkan langsung,” ucapnya sambil menyerahkan ampop dengan segel resmi pengadilan.

Tiba-tiba jantung Luna berdegup kencang. Tangannya bergetar saat mengambil amplop itu diatas mejanya. Ia sudah bisa menebak isinya. Undangan sidang perceraiannya dengan Ares. Namun melihat dengan mata kepala sendiri, rasanya seperti tamparan keras.

Saat Luna menatap surat itu, Noval yang kebetulan lewat menghentikan langkahnya. Ia melihat wajah Luna yang pucat, kemudian pandangannya jatuh pada amplop yang Luna pegang. Dengan cepat Noval menghampiri Luna.

“Lun…” suaranya rendah, sangat hati-hati. Ia meletakan tangannya di bahu Luna, dan menepuknya dengan lembut. “Aku tahu kamu kuat. Dan kamu memang harus kuat. Aku percaya sama kamu, apapun isinya kamu tidak sendiri. Aku selalu disini.”

Luna menatap Noval sambil tersenyum. Ia sudah tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat ini.

Luna membuka amplop itu perlahan. Di dalamnya tertulis jadwal sidang cerai akan di gelar beberapa hari ke depan. Melihat namanya dan nama Ares tercetak jelas di dokumen itu membuat tubuh Luna lemas. Namun ini adalah momen yang di tunggu oleh Luna.

***

Hari sidang akhirnya tiba. Luna melangkah pelan memasuki ruangan sidang. Dengan menggunakan kemeja sederhana berwarna biru tua, rambut nya di gerai rapi, ia melangkah dengan tegap dan tidak ingin terlihat rapuh.

Ares sudah lebih dulu ada di ruangan, duduk di sisi berlawanan. Ia tampak dingin dengan setelan jas hitam. Pandangannya lurus kedepan walaupun ia pasti merasakan kehadiran Luna diruangan tersebut.

Sidang dimulai. Hakim membuka kertas dengan tenang. Ia memandang bergantian ke arah Ares dan Luna.

“Saudara Ares, Saudari Luna. Sidang ini di gelar guna memutuskan gugatan cerai di antara kalian. Apakah ada kemungkinan rujuk, ataukah sudah yakin untuk berpisah?”

Ruangan mendadak hening. Semua mata tertuju pada mereka.

“Saudara Ares, bagaimana?” Hakim lebih dulu bertanya pada Ares.

Ares menghela napas panjang, lalu menjawab singkat, “Saya tetap pada permohonan saya, Yang Mulia. Saya ingin bercerai.”

Walaupun perceraian ini adalah keinginan pertama Luna, namun saat mendengar hal tersebut langsung dari Ares, ada rasa sedih yang tidak bisa ia sembunyikan.

Kemudian hakim menoleh pada Luna. “Saudari Luna, bagaimana dengan anda?” apakah anda ingin mempertahankan rumah tangga ini, atau juga menyetujui perceraian ini?”

“Saya menyetujui perceraian ini Yang Mulia,” jawab Luna dengan suara mantap.

Hakim mengangguk perlahan. “Baik dengan demikian, proses persidangan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk menetapkan keputusan resmi. Sidang ditutup.”

Ketukan palu terdengar keras. Luna tertundung dan mengusap wajah dengan telapak tangannya. Dadanya terasa kosong. Seakan sebagaian dari dirinya diambil begitu saja.

Luna keluar dari ruang sidang dengan langkah yang gontai. Noval menyusul dibelakangnya. Ia tidak banyak bertanya, hanya berjalan disamping Luna.

“Lun…” suara Noval akhirnya keluar. “Kamu sudah melakukan yang terbaik. Aku bangga dengan ketegaran kamu. Tapi terkadang… melepaskan justru satu-satunya cara untuk bertahan.”

Luna hanya mengangguk kecil. Air matanya nyaris jatuh,namun dengan cepat ia menyekanya. Ia tidak ingin siapapun melihatnya rapuh.

Luna kembali ke hotel tempat ia menginap sejak meninggalkan rumah Ares. Ia menjatuhkan tubuhnya di ranjang. Pandangannya kosong menatap langit-langit hingga membawanya tertidur.

Keesokan paginya, ketika luna keluar kamar untuk berangkat ke kantor, ia dikejutkan dengan sebuah buket bunga mawar terbungkus rapi, dengan kartu kecil terselit di dalamnya.

Ia mengambil kartu tersebut dan mulai membaca tulisan yang ada di sana.

“Kamu tidak akan pernah sendiri. Ada aku disini.”

Luna menatap lama kata-kata tersebut. Hatinya berkecamuk. Siapa yang mengirimnya? Apakah benar ada orang yang diam-diam peduli padanya, ataukah ini hanya sebuah permainan seperti kejadian yang sudah-sudah?

Ia mengangkat bunga itu, merasakan wangi.

Luna kembali masuk ke dalam kamarnya dan menyimpan bunga tersebut di atas meja.

***

Di malam hari, Luna duduk di kursi dekat jendela dengan bunga itu yang masih di atas meja. tatapannya kosong, tapi sesekali melirik buket itu.

Tiba-tiba ponsel Luna bergetar. Ada pesan masuk nomor tak dikenal:

“Jangan terus merasa sedih. Aku tahu kamu lebih kuat dari badai manapun. Perceraian ini bukan berarti kamu tidak pantas dicintai. Namun ini adalah bukti bahwa kamu sangat dicintai.”

Luna tertegun. Jantungnya berdegup kencang. Tangannya bergetar menggenggam ponsel. Ia menatap bunga di meja, lalu kembali ke layar ponsel.

Luna menutup matanya, mencoba mengatur napas. Namun justru muncul pertanyaan yang menghantam pikirannya:

“Apa benar perceraian ini adalah akhir dari permainan ini? Atau ada permainan yang lebih besar dari yang aku bayangkan?”

1
LinJibongs
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
Desy Far: Kak. Sudah diupload ya bab selanjutnya. Selamat membaca 🫶🏻
total 1 replies
Gbi Clavijo🌙
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Desy Far: Tenang aja kak. Aku bakal ajak kakak greget sama kisah Luna ini 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!