NovelToon NovelToon
The Land Of Methera

The Land Of Methera

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: lirien

WARNING!!
Kita akan berkelana ke Dunia Fantasi, Karena itu, ada beberapa lagu yang akan di rekomendasikan di awal cerita untuk membawamu ke sana. Putarlah dan dengarkan sembari kamu membaca >>

___
Di sebuah kerajaan, lahirlah dua putri kembar dengan takdir bertolak belakang. Satu berambut putih bercahaya, Putri Alourra Naleamora, lambang darah murni kerajaan, dan satu lagi berambut hitam legam, Putri Althea Neramora, tanda kutukan yang tak pernah disebutkan dalam sejarah mereka. kedua putri itu diurus oleh Grand Duke Aelion Garamosador setelah Sang Raja meninggal.

Saat semua orang mengutuk dan menganggapnya berbeda, Althea mulai mempertanyakan asal-usulnya. hingga di tengah hasrat ingun dicintai dan diterima sang penyihir jahat memanfaatkannya dan membawanya ke hutan kegelapan. Sementara itu, Alourra yang juga berusaha mencari tahu kebenaran, tersesat di tanah terkutuk dan menemukan cinta tak terduga dalam diri Raja Kegelapan, makhluk yang menyimpan rahasia kelam masa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lirien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal yang Graclle Tahu!

"Seperti apa ayahku? Bagaimana ibuku?" tanya Alourra dengan penuh keinginan untuk mengetahui lebih banyak, setiap kata yang diucapkannya penuh harapan.

Graclle terdiam sejenak, matanya berkilau seiring dengan kenangan yang datang. "Ayahmu adalah seorang raja yang luar biasa, pemimpin dengan cahaya kebaikan yang murni. Ketika muda, ia sudah dikenal luas sebagai ‘Putra Mahkota Sang Pembantai.’"

"Sang Pembantai…?" Alourra bertanya, sedikit kaget, matanya melebar. "Bukankah itu julukan yang mengerikan?"

"Tidak seperti itu," ujar Graclle dengan nada yang menenangkan. "Putra Mahkota dikenal dengan julukan itu karena keberhasilannya dalam membasmi kerajaan yang menganut sihir terlarang."

"Sihir terlarang?" Alourra bertanya, matanya semakin tajam, penasaran.

"Sihir terlarang adalah sihir yang digunakan untuk tujuan jahat. Ia berasal dari Kitab Terkutuk," jawab Graclle dengan nada serius.

"Apakah kitab itu masih ada sampai sekarang?" tanya Alourra, rasa ingin tahunya semakin membesar.

"Entahlah," jawab Graclle, suara pelan penuh misteri.

"Dan ibuku?" Alourra mendesak, ingin mengetahui lebih banyak.

Graclle terdiam lagi, menatap api unggun dengan penuh perenungan. "Ibumu adalah wanita yang cantik, berasal dari Ras Malaikat, pemilik Element Pemurnian. Ketika menjadi sang putri, ia pertama kali bertemu dengan Yang Mulia Putra mahkota, saat Ibumu tak sengaja melihat Ayahmu terluka. Ibumu membantunya untuk memurnikan sihir terkutuk yang mengenainya. Lalu mereka bersama-sama membasmi kerajaan yang menggunakan sihir terlarang. Ia adalah sosok yang penuh kasih dan cinta."

"Apakah ibuku sebaik itu?" tanya Alourra, sedikit terkejut mendengar pujian yang begitu dalam.

"Dia adalah wanita yang sangat baik," jawab Graclle, suaranya dipenuhi kekaguman.

"Dan Graclle?" Alourra merasa ragu, namun tetap memberanikan diri untuk bertanya, "Apa kau tahu mengapa rambut Althea berbeda denganku?"

Graclle tidak langsung menjawab. Suasana hening sejenak, hanya terdengar desah angin yang merambat di antara pepohonan.

"Graclle, apa kau tahu?" tanya Alourra lagi, nada suaranya sedikit menekan.

"Maaf, aku tidak tahu," jawab Graclle pelan, menatapnya dengan tatapan penuh penyesalan.

Wajah Alourra tampak sedikit berubah, ekspresinya mencerminkan kekecewaan. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Graclle.

"Alourra," panggil Graclle, suaranya lembut, mengajak perhatian Alourra kembali padanya.

"Kau akan menjadi ratu suatu hari nanti. Semuanya akan kau ketahui dengan sendirinya," katanya. "Maaf, aku tak bisa memberitahumu sekarang. Jika aku melanggar sumpahku, aku akan mati."

Graclle berdiri, gerakannya penuh ketegasan meskipun suara hatinya berbicara lembut. "Sekarang, beristirahatlah, Alourra. Persiapkan dirimu. Kita akan mulai latihan besok."

Graclle berjalan pergi dengan langkah mantap.

Tak lama kemudian, peri Twingki datang membawa segelas Nextar bunga Myosotis, bunga pemakan manusia yang berkilauan di bawah sinar bulan. "Maafkan kami datang terlambat, Putri Alourra," ujar Twingki dengan penuh permohonan.

"Kenapa wajahmu tampak begitu sedih, Alourra?" tanya Twingki, khawatir melihat ekspresi murung di wajah sang putri. "Apa kau tidak baik-baik saja?"

"Maaf, Twingki," jawab Alourra pelan. "Aku hanya kelelahan. Bisakah kau mengantarku?"

"Baiklah," jawab Twingki dengan senyum hangat, "Ikuti aku, aku akan mengantarmu."

Alourra bangkit, menatap para peri lainnya yang kini memasuki ruangan. Senyuman lembut terukir di bibirnya. "Ayo masuklah," katanya seraya menyingkap rumbai daun yang menutupi pintu.

Di balik rumbai itu, sebuah istana kecil berdiri dengan megah. Walau tak sebesar istana kerajaan, tetapi istana ini memancarkan keindahan yang luar biasa, dihiasi dengan cahaya bulan biru yang bersinar tepat di atasnya.

"Putri Alourra," kata Twingki, "Maafkan kami, ini yang kami miliki."

Alourra tersenyum, berjalan mendekat. "Ini sangat indah, Twingki."

"Di sini hanya ada dua bagian," lanjut Twingki. "Di lantai bawah, ada kamar mandi. Jika kau menaiki tangga ini, kau akan sampai di kamar."

Alourra menaiki tangga dengan hati-hati, matanya berkeliling mengagumi setiap detail tempat itu. "Apa kalian yang membuatnya?" tanya Alourra penuh rasa ingin tahu.

Twingki mengangguk, "Ya, kami yang membuatnya."

Alourra tersenyum lebar, memuji keindahan istana kecil tersebut. "Ini sangat indah, Twingki."

Ketika pintu kamar dibuka, Alourra merasa terpesona. Kamar itu sederhana, tetapi dihiasi dengan begitu indah dan penuh kenyamanan. Ia duduk di ranjang yang empuk dan nyaman. "Aku sangat suka tempat ini, Twingki."

"Syukurlah, Putri," jawab Twingki dengan gembira. "Kalau begitu, selamat beristirahat. Sampai jumpa besok."

"Twingki, terima kasih. Sampai jumpa," jawab Alourra sambil tersenyum, mata lelah namun bahagia.

...· · ─ ·𖥸· ─ · ·...

1
anggita
like👍 iklan👆, moga novelnya lancar.
anggita
iri 😏
anggita
visualisasi gambar tokoh dan latar belakang tempatnya bagus👌
Nanachan: wah trimakasih banyak kak, jadi makin semangat 🫰🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!