NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Pengganti

Bukan Cinta Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Dijebak oleh sahabat dan atasannya sendiri, Adelia harus rela kehilangan mahkotanya dan terpaksa menerima dinikahi oleh seorang pria pengganti saat ia hamil. Hidup yang ia pikir akan suram dengan masa depan kacau, nyatanya berubah. Sepakat untuk membalas pengkhianatan yang dia terima. Ternyata sang suami adalah ….

===========

“Menikah denganku, kuberikan dunia dan bungkam orang yang sudah merendahkan kita."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20 ~ Lebih Cepat Lebih Baik

Bab 20

Adel duduk di samping Papanya masih menatap tidak percaya dengan kehadiran Abimanyu. Sedangkan Ari duduk di sofa tunggal.

“Abimanyu, kenapa kamu datang sendiri bukannya mau melamar?” tanya Amar dengan pelan dan sabar.

Kenyataan putrinya sedang hamil di luar nikah cukup mengejutkan dan kehadiran pria ini untuk bertanggung jawab membuatnya lebih lega. Tidak ingin terlalu ekstrim menghadapi pasangan yang sudah melakukan kesalahan ini. Bisa-bisa Abimanyu malah kabur. Yang Amar tahu Abimanyu adalah ayah dari janin yang dikandung putrinya.

Abi menghela pelan, terlihat ia agak gugup menghadapi keluarga Adel.

“Mami sudah tidak ada. Sejak remaja saya hanya tinggal dengan Mami,” jelas Abi dan Amar menjawab dengan anggukan.

“Jadi, kamu ingin melamar putri saya?”

Abi menatap Adel yang juga sedang menatapnya. Dalam hati ia merutuk Zahir sudah menyakiti wanita ini. Tidak ada yang kurang dari Adel menurut pendapatnya, bisa-bisanya terlena dengan Zahir sampai hamil lalu diabaikan.

“Iya, om,” jawab Abi tanpa ragu.

“Pah, aku ingin bicara dengan Mas Abi. Tolong berikan kami waktu,” usul Adel.

Amar dan Ari sempat saling tatap mendengar permintaan Adel, tapi Ari mengangguk untuk memberikan waktu pada pasangan itu.

“Lima menit,” ucap Amar lalu beranjak ke dalam bersama Ari.

Adel juga ikut berdiri begitupun dengan Abimanyu.

“Kita bicara di luar,” ajak Adel, Abi mengekor dengan patuh.

Berada di beranda, Adel memastikan tidak ada keluarga yang mendengarkan pembicaraannya.

“Kenapa mas Abi yang datang?” tanya Adel dengan suara lirih.

Abi yang menatap wajah Adel malah tersenyum, melihat wajah bingung dan emosi yang semakin menggemaskan di matanya.

“Mas,” tegur Adel.

“Memang kamu berharap siapa yang datang, Zahir?”

“Siapa yang suruh Mas Abi kemari?”

Abi malah menggaruk kepalanya.

“Mas,” ucap Adel lagi.

“Kita sama-sama terjebak di situasi ini, jadi terima saja. Mbak Adel jangan berharap Zahir datang untuk melamar, lagipula dia tidak pantas untuk kamu mbak.”

“Tapi dia yang ….”

“Hamili kamu?” tanya Abi.

Adel tidak sanggup menjawab, hanya menelan salivanya. Abimanyu berada di hadapannya dan sangat dekat, wajah tampannya terlihat begitu jelas meski dengan penerangan lampu beranda. Tidak ada keraguan dan sesal di pandangan Abi.

“Satu hal yang perlu mbak Adel tahu, kalaupun Zahir datang untuk tanggung jawab atau menikahi Mbak Adel. Belum tentu hidup kalian akan bahagia. Undangan pernikahannya sudah tersebar dan tidak berniat untuk membatalkan pernikahan itu. Berharap apa dari pria seperti itu.”

“Lalu saya harus berharap apa dari Mas Abi? Sebaiknya hentikan dan jangan terlibat, sudah cukup saya dipermainkan oleh pria brengs3k itu.”

“Sayangnya, saya ingin terlibat,” jawab Abi lalu melangkah mendekat. “Kemarin malam, saya pukuli wajah Zahir karena sudah menghina mami. Jujur kedatangan saya kemari karena ancaman dia akan tempuh jalur hukum,” tutur Abi.

“Tapi ….”

“Zahir memang berencana tidak datang,” ujar Abi lagi.

‘Datangi kediaman Adel, lamar dia dan hapus rekaman dari ponselnya. Setelah kalian menikah, terserah mau langsung cerai atau kamu cicipi dulu. Kalau dipikir kalian memang cocok, sama-sama beg0.’

Teringat pesat dari Zahir, Abi meminta ponsel Adel. Mencari rekaman tersebut, memang dihapus dari memori ponsel Adel setelah dikirimkan ke kontaknya sendiri.

“Sudah aku hapus, sekarang kita lanjutkan acara ini. Melamar kamu.”

“Orangtua saya berpikir Mas Abi, ayah dari janin ini,” Adel menahan dengan memegang lengan Abi.

“Tidak masalah, setelah kita menikah dia memang akan jadi anakku.”

“Mas Abi, jangan bercanda.” Adel mulai greget pada pria di hadapannya. Terlihat santai menghadapi masalah ini.

“Siapa yang bercanda, wajah saya sudah seserius ini.” Melepaskan tangan Adel lalu menyentuh kedua bahu wanita itu. “Menikah denganku dan buktikan kita bisa bungkam siapa yang sudah merendahkan aku dan kamu.”

“Tapi saya tidak butuh pengganti Zahir, saya hanya butuh dia tanggung jawab.”

“Abimanyu yang akan tanggung jawab.”

***

Sudah setengah jam pembicaraan antara Abi, Amar juga Ari. Adel hanya diam menyimak pembicaraan itu. Abi bersikukuh melanjutkan rencana melamar mengabaikan Adel yang masih ragu.

“Niat baik harus disegerakan, apalagi kalian sudah melakukan kesalahan. Jangan menunda dan tunggu sampai perut Adel membesar. Bagaimana kalau kalian menikah malam ini?” tanya Amar.

Adel dan Abi pun saling tatap.

“Papa, Mas Abi pasti keberatan kalau malam ini,” ujar Adel menatap bergantian Abimanyu dan Amar.

“Benar begitu Abi? Saya tidak mau ambil resiko nanti kamu kabur lalu bagaimana nasib putri dan cucu saya?”

Abi menegakkan tubuhnya lalu berdehem pelan.

“Saya tidak akan kabur. Menikahi Adel malam ini saya siap, tapi persiapannya belum ada Om.”

“Yang penting halal dulu, siapkan saja maharnya. Ari, hubungi penghulu dan pak RT. Kita adakan ijab qabul malam ini.”

“Oke, saya siap,” sahut Abi membuat Adel ternganga.

Adel diajak Santi ke kamar, menunggu persiapan akad. Tentu saja Adel panik dan resah karena Abi menyanggupi begitu saja.

“Kamu ada kebaya Del?” tanya Santi menatap deretan pakaian yang tergantung di lemari adik iparnya. “Eh ini ada, tapi bukan putih.”

“Mbak, papa kok minta kami menikah sekarang ya. Aduh, gimana ini.”

“Sudah ikuti saja, untuk kebaikan kalian berdua. Tapi ya Del, kamu pinter milih cowok. Abimanyu ganteng banget, kakakmu aja lewat.”

Dalam hati Adel setuju dengan Santi, Abimanyu memang tampan dan gagah. Mengenakan batik lengan panjang meski rambutnya dikuncir tidak mengurangi ketampanannya malah terlihat semakin menawan.

“Ish, mbak. Gimana dong?”

“Gimana apanya, kamu ini kenapa resah sih. Di mana-mana mau nikah itu bahagia, malah blingsatan.”

Santi menatap Adel dari kepala sampai kaki.

“Kayaknya nggak usah ganti kebaya, dress kamu udah cocok. Tinggal touch up lagi ya.”

Sedangkan di luar, Abi menghubungi Kemal. Meski keluarga Adel tidak menuntut apa-apa dengan rencana nikah dadakan, paling tidak mahar yang dia berikan harus layak.

“Perhiasan?” tanya Kemal di ujung sana.

“Iya, perhiasan satu set. Jangan berlian, nanti keluarga Adel curiga. Emas saja, sekalian siapkan uang tunai.”

“ini … serius mau nikah?”

“Lo pikir masalah begini buat bercandaan. Cepet nggak pake lama. Ah, kalau kesini jangan bawa mobil, pake taksi ajalah. Nanti mereka curiga."

“Bener-bener, punya temen nggak punya akhlak. Minta tolong kayak menghadapi kiamat aja. Pak Indra, gimana?”

“Nggak saja urusan dengan Papi, biar dia tahu belakangan. Satu jam lo udah harus di sini, atau gue pecat!”

“Astaga.”

 

1
sunshine wings
Zahir akan masuk RSJ tertekan kerna terlalu ambisius mau jadi pak dirut.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️😂😂😂😂😂
sunshine wings
Malunya.. Zahir.. 😏😏😏😏😏
sunshine wings
Kok mikirnya sampe kesitu Adel..
Lagi bucin²nya suamimu..
🥹🥹🥹🥹🥹
Sunaryati
Membiayai anak dari hasil selingkuh ya mau hasil seperti apa, Murni? ya itu hasilnya , tidak menghormatimu dan berbuat salah, namun tidak mau disalahkan, dan Murni tega membunuh bayi hasil jebakan putranya
Nurminah
mantap keturunan pelakor lahirnya anak iblis
Quinza Azalea
next
Felycia R. Fernandez
wow 😳😳😳😳
anak yang terlahir dan dididik dari seorang pelakor mank beda yaaaa...
ngeri bener...gak takut dosa ke orang tua...
ya mau gimana lagi,sepak terjang emaknya aja dia tau,jadi ya hilang rasa hormat anak ke ibunya...
Iccha Risa
Del jgn dong masa mw cerai mas Abi dah cinta, tuh si pengacau kayaknya Kalak telak si janin yg mw jadi senjata malah gugur mungkin tau yg jdi bpakny licik ga ketulungan....
Nurminah
ah seneng banget si anak laki-laki laknat mampus walaupun tidak berdosa anak tersebut tapi anak itu dijadikan bapaknya buat meras orang menunggu kehancuran pelakor peot dan laki-laki iblis
Felycia R. Fernandez
gagal me lobby ya Zahir 😆😆😆😆
ayooook cari cara lain lagi ...
yang lebih dahsyat rencana nya...
yang bisa sekali tepuk kamu dan moda langsung ikutan modar
Felycia R. Fernandez
naaah kan ,baru juga denger udah sakit hati, gimana kamu bakalan rela Abi ganti istri...
ada aja ya pemikiran mu Del 😆😆😆
Purnama Pasedu
pak indra udah tahu,yg asli
Quinza Azalea
emang bener bener be dhe bah si zahir
Sunaryati
Kau akan masuk lubang yang kau gali sendiri, Zahir. Pak Indra sudah bertaubat dan akan membahagiakan Abi, apalagi ibumu berkali- kali mendatanginya untuk minta jabatan untukmu, beliau sudah tidak akan percaya padamu.
Kas Mi: zahir..kapan tobatmu/Grin/
total 1 replies
Sunaryati
Adek pamali istri minta cerai padahal suami baik- baik, tidak mempunyai kesalahan
mmh nengmuti
walah zahir maling teriak.maling ini mh
mmh nengmuti
walah zahir maling teriak.maling ini mh
LikCi Vinivici
baru sadar, minta bercerai.. ada2 aja si adel
LikCi Vinivici
aldo si HRD g terkejut??😄😄
LikCi Vinivici
g emak g anak produk gagal jd Sultan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!