NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbakar cemburu

"Aku dengar film ini adalah debut pertamamu? Sebenarnya apa motivasimu menjadi seorang aktris?" tanya Tommy.

Hanya sekedar basa-basi untuk memulai pembicaraan.

"Motivasi terbesarku, tentu saja adalah uang." balas Hazel apa adanya.

"Kau itu jujur sekali. Kalau orang lain mungkin akan menjawab kalau dia hanya sekedar mencari pengalaman." Tommy terkekeh mendengar jawaban Hazel yang ceplas-ceplos.

"Aku tidak suka berpura-pura." balas Hazel disertai senyuman manisnya.

"Kau tahu Hazel, walaupun kau adalah aktris pendatang baru, tapi aku langsung setuju untuk bekerja sama denganmu begitu mendengar kalau kau direkomendasikan langsung oleh penulis senja. Apa hubunganmu dengan penulis senja sangat dekat?"

Karna Hazel suka bicara blak-blakan, maka Tommy melakukan hal yang sama pula.

"Ya bisa dibilang begitu, hubungan kami lumayan dekat." dusta Hazel. Tidak mungkin Hazel mengatakan pada Tommy kalau penulis Senja dan dirinya adalah orang yang sama.

"Kau beruntung bisa direkomendasikan langsung oleh penulis senja, banyak aktor besar saling bersaing hanya demi mendapat peran dalam cerita yang ditulis oleh penulis Senja. Sedangkan kau bisa mendapatkannya tanpa harus bekerja keras." ujar Tommy antusias. Antara bangga bercampur heran.

"Benarkah? Aku tidak menyangka kalau aku sehebat itu." kata-kata terakhir hanya Hazel ucapkan dalam hatinya saja.

"Tentu saja! Aku adalah salah satu penggemar berat penulis senja. Aku mengoleksi semua novel karya penulis Senja. Novel dengan judul Secercah Harapan adalah favoritku." ucap Tommy banyak sekali. Entah kenapa obrolan diantara mereka terasa semakin menarik.

"Kalau begitu kita impas. Karna aku juga adalah penggemar beratmu." balas Hazel spontan.

Namun sepersekian detik kemudian, Hazel merasa ada yang salah dengan ucapannya kala melihat air muka di wajah tampan Tommy sedikit berubah.

"Kau jauh lebih berpengalaman di dunia akting daripada aku, sudah lama aku mengidolakanmu, kau adalah panutanku. Aku mohon bimbingannya." Hazel mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku sangat tersanjung mendengar seorang wanita cantik sepertimu sangat mengidolakan aku. Tapi tidak usah terlalu formal seperti itu, santai saja. Saat latihan tadi aktingmu juga cukup baik, aku akan dengan senang hati membimbingmu."

Tommy tetap bersikap rendah hati, tidak ada istilah senioritas walaupun Tommy adalah seorang aktor yang namanya sedang bersinar kala itu.

"Kau adalah orang yang baik, tidak salah jika aku mengidolakanmu selama ini." ucap Hazel dengan wajah bersemu merah.

"Kau manis sekali Hazel. Aku yakin karirmu akan bersinar di industri ini."

Tommy dan Hazel berjalan sembari bergandengan tangan selayaknya pasangan pada umumnya, tapi obrolan mereka hanya berputar diseputar pekerjaan saja.

"Hazel apa kau lelah? Bagaimana kalau kita minum teh sambil beristirahat, kebetulan tidak jauh dari sini ada kaffe langgananku." ajak Tommy.

"Aku mau. Terima kasih mas Tommy atas tawaranmu, kapan lagi aku bisa minum teh ditemani aktor besar sepertimu." balas Hazel antusias.

"Jangan panggil mas, panggil Tommy saja." pinta Tommy, nada bicara terdengar lembut tak ada sedikitpun paksaan.

"Baiklah, Tommy." Hazel menyetujui permintaan pria tampan itu.

"Tommy sangat berbeda dengan seseorang." batin Hazel, dalam benaknya kembali terbayang saat Yusuf membentak dirinya dengan kata-kata kasar hanya karna Hazel langsung memanggil pria itu dengan sebutan nama.

Tidak ada embel-embel mas di depannya.

"Kita akan bekerja sama selama 2 bulan penuh, jadi jangan canggung terhadapku, walaupun kita baru saling mengenal, anggap saja kita adalah teman." ucap Tommy dengan senyumnya yang menawan, tatapan pria itu juga terlihat meneduhkan.

Tommy mencoba menghilangkan semua kecanggungan yang membatasi mereka berdua demi berjalan lancarnya kerja sama mereka.

"Hem." Hazel menganggukan kepalanya diiringi senyumnya yang manis.

"Apa ini mimpi? Selama ini aku hanya bisa mengagumi Tommy Wirawan lewat layar kaca. Sekarang aku bisa melihat wajahnya, mendengar suaranya, bahkan menyentuh tangannya secara langsung." batin Hazel. Netranya berbinar menatap kagum pada sosok sang idola.

"Tommy tampan sekali, ternyata selama ini mataku sudah buta hingga tidak bisa menyadari kalau di dunia ini ada begitu banyak pria yang lebih tampan dari mas Yusuf." batin wanita bermata biru itu.

"Hazel, apa kau sudah punya pacar? Apa pacarmu tidak akan cemburu jika melihat kita jalan berduaan seperti ini?" tanya Tommy dengan gusar. Takut saja kalau tiba-tiba pacar Hazel datang dan melabrak mereka berdua.

Untuk menaikan popularitas film baru mereka, mereka memang disarankan untuk membuat gimik dengan embel-embel cinta lokasi.

Tapi tidak dengan gimik scandal.

"Hazel, Hazel. Kau dengar aku tidak?" Tommy kembali bertanya karna Hazel tidak merespon ucapannya.

"Ah, apa?" Hazel baru tersadar dari lamunannya kala Tommy mengibas-ngibaskan telapak tangannya tepat di depan wajah.

"Aku bertanya apa kau sudah punya pacar?" Tommy kembali mengulangi pertanyaan yang sama.

"B-belum, aku belum punya pacar." Hazel menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Aku tidak berbohong, aku memang tidak punya pacar. Yang aku punya adalah seorang suami dan sebentar lagi kami akan bercerai." Hazel berbicara pada dirinya sendiri.

Wanita itu mencari pembenaran atas setiap perkataannya.

"Baguslah kalau begitu, kita bisa membangun chemistry lebih dalam lagi tanpa harus takut menyinggung perasaan orang lain." Tommy tersenyum lega.

"Kau benar, kau tidak usah sungkan. Dalam film nanti kita akan berperan sebagai sepasang kekasih yang romantis, jadi perlakukanlah aku sebagai kekasihmu." pinta Hazel dengan manja.

"Baiklah, karna kau yang memintanya langsung, jadi aku tidak akan sungkan lagi." Tommy mengeratkan genggaman tangannya dengan Hazel, Hazel membalas melakukan hal yang sama.

"Rambutmu sedikit berantakan." Tommy menyelipkan helaian rambut Hazel yang tertiup angin ke belakang telinga.

"Terima kasih pacar." ujar Hazel dengan wajah yang sudah merona merah.

Layaknya gadis perawan yang tengah kasmaran.

"Hazel, berani sekali kau merayu pria lain di saat aku masih hidup! Aku akan memberimu pelajaran nanti!"

Di tempat yang posisinya tidak begitu jauh dengan tempat Tommy dan Hazel berada. Yusuf mengepalkan kedua tangannya erat-erat, giginya bergemeretak menahan amarah.

Hatinya sudah memanas karna terbakar cemburu.

Bersambung.

1
Dewi
Harusnya kamu mikir kenapa hazel bersikap seperti itu😛
Dewi
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga 🤭
Dewi
Pasti udah lelah banget ya sampai separah itu😢
Dewi
Syifa licik banget, apapun yang kamu lakukan yusuf gak bakalan mau balikan sama kamu
Cantika
Yusuf pasti kebakaran jenggot karna merasa cemburu lihat istrinya dengan cowok lain
Dewi
Kamu jangan gampang peluk cewek lain ucup, harus jaga perasaan istri kamu
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
baguuuss
Cantika
kira-kira hazel dibawa kemana tuh?
Cantika
dasar licik
Cantika
dasar ganjeng
Dewi
Aduh yusuf, kamu bikin hazel salah paham terus
Dewi
Lelah ya jadi kamu Hazel, mencintai tapi selalu disakiti
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Si Syifa cari2 kesempatan 😡😡
Dewi
Gak sabar ngeliat yusuf makin bucin sama hazel☺️
Cantika
kalau kamu gak mau, buat aku aja Hazel😂
Susma Wati
ternyata yusuf punya hutang nyawa sebagai tekanan shifa ke yusuf, yusuf gak jujur ke hazel , kalu dia punya hutang nyawa ke shifa dan selalu di tekan shifa akan hal itu, mungkin dulu semua mau shifa di turutin karena d ancam hal tersebut, dan seakan yusuf cintamu ke shifa, yang sebenarnya yusuf cintanya ke hazel,
Susma Wati
yusuf ini sebenarnya suka ka hazel, tpi mengalah demi zayn, tapi akhirnya dia bisa bersatu dengan hazel tapi karena ego, gengsi dan kesalah paham an tercipta yang membuat badai di dalam hubunga rumah tangga mereka
Cantika
oh jadi begitubceritanya
Cantika
kira-kira tommy bakal diapain tuh?
Dewi
Waduh hazel, ternyata kamu kejam banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!