Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.
Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.
Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.
Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.
Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.
Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?
Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 16
Tania menaruh segelas sirup dingin diatas meja yang ada dirumah tamu. Mike yang tengah duduk disofa, terus menatapnya tanpa berkedip. Tatap matanya menyiratkan kerinduan yang mendalam pada Tania.
Namun Tania bersikap cuek, pura-pura tak mempedulikan Mike. Diapun menghempaskan pantatnya dan duduk di samping Mike. Tak ada pilihan lain, sofa dirumahnya cuma satu. Tania terpaksa duduk bersebelahan dengan pria yang telah menyakiti hatinya.
"Minumlah!" Nada bicara Tania mulai melunak.
Kemarahannya telah memudar, Tania berusaha menguasai hatinya yang sedari tadi hanya penuh dengan emosi karena banyak masalah yang mendera perasaannya.
"Makasih." Mike mereguk minuman yang disuguhkan Tania beberapa tegukan.
"Minggu depan, ada temanku yang mau melangsungkan pernikahan. Kamu mau temani aku nggak?" Pinta Mike penuh harapan.
"Maaf Mike, minggu depan aku sibuk. Ada pesta ulang tahun anak bosku yang harus aku siapkan." Tolak Tania tanpa berpikir sama sekali.
Mike menarik nafas berat. Raut wajahnya tampak kecewa. Dia kehabisan akal untuk mencari alasan agar bisa mengajak Tania pergi bersamanya.
"Kamu masih marah ya, Tania?" tatap Mike dalam, cukup menggetarkan hati Tania.
"Apakah itu penting Mike!? Bukannya kamu sudah minta maaf? Aku nggak mau bahas itu lagi. Semua sudah berlalu, itu cuma masa lalu yang sudah kulupakan." Sahut Tania membuang wajahnya tak ingin menatap Mike.
"Bagiku itu sangat penting Tania, Karena perasaan ku nggak akan berubah." Ujar Mike mencoba menyentuh tangan Tania namun di tepiskan Tania dengan kasar.
"Beri aku kesempatan sekali lagi Tania. Aku mau kita kayak dulu lagi. Merajut mimpi yang dulu pernah kita cita-citakan berdua." Bujuk Mike tanpa putus asa.
Tania merasa lelah, lelah karena selalu didesak Mike. Belum lagi kegundahan hatinya karena ulah Chiko yang berkelahi dengan Zyan. Tania pusing dengan ulah pria-pria itu.
Entah mengapa, permintaan Mamanya lewat telpon beberapa hari yang lalu, mengingatkan dirinya akan sesuatu. Sebuah ide melintas dalam benaknya.
"Okey, aku beri kamu satu kesempatan." jawab Tania mengejutkan Mike.
"Kamu serius?" Mata Mike membelalak, teramat senang.
"Hmm..." Tania hanya mengangguk memberikan senyuman tipis pada Mike.
"Jadi, kita pacaran lagi?" tanya Mike lagi tak percaya.
"Itu belum tentu. Aku hanya kasih kamu kesempatan agar kamu menunjukan kesungguhanmu padaku. Apakah aku salah jika ingin bukti dari semua ucapanmu?" tanya Tania memberikan jawaban yang ambigu pada Mike.
"Nggak, kamu nggak salah. Aku janji. Aku akan buktikan sama kamu." Sahut Mike cepat mempergunakan kesempatan itu sebaik-baiknya sebelum Tania berubah pikiran.
Wajahnya seketika berseri dan matanya yang sendu, berbuah berbinar-binar ceria mendengar ucapan Tania.
"Baguslah, kalau begitu kamu boleh pulang." Ucap Tania kemudian, segera bangkit dan berdiri di dekat pintu rumahnya yang terbuka lebar sedari tadi.
Mike tercenung seketika. Semangatnya yang baru saja muncul, kembali mengendur.
"Kamu mengusirku?" Mike mendelik tak percaya dengan perlakuan Tania padanya.
Tania mengangguk cepat.
"Aku lelah. Aku butuh istirahat. Apa kamu nggak kasihan padaku?" tanya Tania menatap Mike yang biasanya egois dan arogan itu geram.
Mike langsung tersadar, sehabis pulang kerja Tania pasti teramat lelah dan butuh istirahat. Dirinya yang selama ini punya sifat ego yang tinggi, memang tak pernah peduli apapun kondisi Tania. Ia hanya memikirkan dirinya saja.
"Maafkan aku Tania. Aku akan pergi. Segeralah istirahat. Jaga dirimu baik-baik. Jika kamu butuh aku, kabari aku ya." Ucap Mike sebelum melangkah pergi meninggalkan Tania yang tidak lagi mau berbicara apapun.
Tania hanya memberi isyarat dengan anggukan kepala dan buru-buru menutup pintu rumahnya ketika Mike sudah keluar dari pintu.
KLIK!
Tania langsung mengunci pintu dan menarik nafas lega ketika Mike terlihat sudah pergi menjauh dari rumahnya.
"Hhhh... Sial! Nasibku emang sial!" Rutuk Tania seraya menghempaskan tubuhnya keatas ranjang tidurnya yang tidak terlalu besar.
Pikiran Tania kembali melayang pada kejadian sore tadi yang membuat dirinya emosi tingkat tinggi. Dia mengeluarkan ponsel miliknya dari tas selempang yang biasa ia pakai untuk bekerja. Puluhan panggilan tidak terjawab serta chat dari Zyan dan Chiko membuat otaknya kembali mumet.
Tania berjalan gontai menuju kamar mandi. Dia berharap setelah mandi, otaknya kembali fresh dan tenang.
*****
Sementara itu, tanpa Tania sadari, Zyan rupanya mengetahui kehadiran Mike dirumah Tania. Ternyata diam-diam, Zyan mengikuti angkot yang Tania tumpangi sedari tadi.
Melihat Mike ada dirumah Tania, Zyan menahan dirinya untuk tidak menemui Tania. Dia hanya menunggu didalam mobilnya sekian lama, hingga Mike keluar dari rumah Tania.
Ketika Mike pergi bersama mobil yang ia kendarai, Zyan mengikuti mobil Mike dari belakang. Zyan sudah tahu dari dulu kalau Mike adalah mantan kekasihnya Tania.
Zyan curiga, Tania dan Mike masih berhubungan tanpa setahu dirinya. Zyan khawatir, Mike akan kembali menggoda Tania dan membuat hati Tania terguncang.
Padahal, hubungan mereka baru akan berkembang. Zyan belum menerima jawaban atas pernyataan cintanya waktu lalu dari Tania.
Mike yang tidak tahu jika mobilnya diikuti Zyan, terlihat santai mengemudikan mobilnya di sepanjang jalan yang ia lewati. Namun, saat Zyan berhasil mengejar mobil Mike, Zyan mensejajarkan mobilnya dengan mobil Mike membuat Mike curiga.
Zyan perlahan menurunkan kaca mobilnya dan memperlihatkan wajahnya pada Mike sembari melemparkan senyuman sinis.
Mike kaget, ketika menyadari siapa yang mengiringi mobilnya. Jelas sekali, Zyan seolah ingin menantangnya untuk adu kecepatan dengannya ketika mobil Zyan menggerung dan menyalip mobil Mike yang spontan menginjak rem karena takut menabrak mobil Zyan.
"Sialan! Awas kamu Zyan!" Mike yang dari dulu sudah mengenal Zyan sebagai teman Tania dan pernah menjadi pria favorit Tania, jadi panas seketika.
Diapun menginjak gasnya kuat lalu berusaha mengejar mobil Zyan yang kini melesat didepannya. Seketika jalan raya pun menjadi arena balap mereka berdua. Mobil mereka saling salip menyalip dan meliuk liuk di jalan tol yang cukup sunyi di malam hari.
"Hahaha... Kejar aku kalau bisa Mike!" Zyan tertawa ketika mobil Mike sulit untuk menyalipnya.
"Aku nggak bakal biarkan kamu menang Zyan!" Mike gusar menginjak gas mobilnya lebih kuat.
Ia menambah kecepatannya dan kejar mengejar terus terjadi hingga sebuah palang peringatan yang ada di pinggir jalan tol, tanpa sengaja tertabrak oleh Zyan sehingga mobilnya sedikit oleng dan berakibat fatal karena Mike tak sempat menghindari bagian mobil Zyan yang miring, tersenggol oleh mobilnya.
BRAK!
Tak terelakkan lagi, mobil mereka bertabrakan dengan posisi mobil Zyan keluar jalur, sepuluh meter kepinggir jalan dan menabrak pagar pembatas. Sedangkan mobil Mike berputar dan terbalik di tengah jalan tol.
Seketika jalan tol itupun jadi heboh karena kecelakaan itu menimbulkan kemacetan yang panjang. Orang-orang berlarian, tampak sibuk menolong Mike dan Zyan yang terkapar berdarah-darah, tanpa diketahui keadaannya.
Beberapa orang yang mengenal Mike adalah seorang aktor terkenal, nampak terkejut dan mempergunakan kesempatan itu untuk memviralkan kecelakaan tersebut.
Berita kecelakaan Mike dan Zyan, langsung viral diberbagai media. Tania yang baru sudah selesai mandi dan sedang menikmati makan malamnya, tampak terkejut ketika membaca berita tentang Mike lewat akun media sosialnya.
"Itu nggak mungkin. Mike, Mike, Mike!" Tania langsung panik dan bergegas menyambar tas selempangnya tanpa mempedulikan baju tidur yang masih ia kenakan di badannya.
*****
BERSAMBUNG
Apakah Mike dan Zyan selamat dari kecelakaan tersebut?
Ayoooooo ... Pantau terus ceritanya.....
Jangan lupa LIKE, KOMEN, VOTE, GIFT dan ⭐⭐⭐⭐⭐
Makasih sayangku semua.....😍🥰🌹