[SEDANG DIREVISI] S2 nya silakan baca—{Menikahi Mantan Dewa Tertinggi} generasi anak Fu Chan Yin.
Dia menjadi istri surga sang Raja Neraka
Sebelumnya, Fu Chan Yin merupakan agen termuda zaman modern. Tiba-tiba berpindah dimensi ke zaman kuno yang membutuhkan energi spiritual untuk bertahan hidup. Sebagai pewaris esensi delapan dewa-dewi, dia menjadi yang disegani di dunia langit. Dan hidupnya telah ditakdirkan menjadi bintang phoenix sang Raja Neraka, Xiu Jichen.
Pria itu masih ras iblis yang dingin, sombong, kuat dan mendominasi. Dia ditakdirkan untuk memegang gadis itu dalam hidupnya, agar tidak ada orang lain yang berani menatap kecantikannya.
Gadis itu pintar, tak terkalahkan, mampu membuat racun, menjinakkan binatang roh dan memasang array spiritual. Bahkan mengontrak binatang roh suci kuno.
Tapi dibalik itu semua, Fu Chan Yin memiliki kelahiran yang misterius. Dan perjalanan ini, akan mengungkapkan semua jati dirinya. Akankah semuanya terjawab?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gua Terbengkalai
"GUA ini tampak aneh. Apa kau yakin ini aman?" tanya Fu Chan Yin agak ragu.
Roh Bunga sangat manis tapi tidak tahu bagaimana otaknya bekerja. Ini mungkin akan baik-baik saja untuk roh, tapi bagaimana dengan dirinya yang jelas seorang manusia.
"Ini aman. Yakinlah, tidak akan ada binatang roh yang mampir." Roh Bunga menjawab tanpa cela.
"Tampaknya telah menjadi tempat orang lain dulu. Gua ini dibentuk secara sengaja?"
"Gua di sini tidak terlalu dalam. Memang dibuat orang lain dan telah terbengkalai. Seiring waktu, tempat ini menjadi rimbun."
Dulu tidak seperti ini. Saat Roh Bunga menemukan tempat ini dan gua, itu masih bersih. Tanaman merambat tidak banyak dan pepohonan juga tidak menghalangi sinar matahari. Tapi itu dulu, mungkin telah ratusan tahun.
Gua di depannya memiliki aura yang cukup kental dengan energi hantu, agak dingin dan merinding. Jelas bahwa aura di sekitarnya membentuk array misterius yang tidak mudah ditembus sembarang orang. Orang-orang yang berada di bawah level tujuh sekunder, jelas tidak akan mudah mendeteksinya.
...----------------...
NOTE : Dunia langit termasuk dalam dunia sekunder atau yang kedua, sedangkan untuk manusia-manusia biasa dan kekuatannya rendah ada di dunia sekuler atau bisa disebut daratan fana.
...----------------...
"Bagaimana kamu tahu tempat ini?" tanya Fu Chan Yin.
"Tuan mungkin tidak tahu, aku lupa memberi tahu. Sebenarnya, ini dulu adalah tempat persembunyianku setelah lahir di Dunia Atas. Sebagai roh artefak bunga persik, kelahiranku di dunia ini jelas akan menimbulkan gelombang perburuan harta," jelas Roh Bunga percaya diri.
"Ternyata begitu. Bersembunyi di tempat orang lain. Tidakkah kamu malu?"
"Tidak. Tentu saja tidak, selama pemilik aslinya tidak datang. Itu aman-aman saja."
"Oh ... Bukankah kamu bilang roh artefak bunga persik?"
Mulut Fu Chan Yin sedikit berkedut. Pria di sampingnya jelas sebuah roh artefak, tapi kenapa selama hidup hampir satu tahun di Hutan Tujuh Pagoda dan ribuan tahun di Pagoda Neraka, Fu Chan Yin belum pernah memakan buah persik rohnya?
Melihat bahwa majikannya terlihat ingin mengadili sesuatu, Roh Bunga batuk ringan dan punggungnya dingin. Ini ... Siapakah yang menargetkannya? Majikannya tidak akan menanamnya di tanah hingga ia menjadi pohon lebat dan berbuah untuknya 'kan?
"Kamu melahirkan buah persik roh, kan?" tanya Fu Chan Yin semakin menyelidik. Mata berairnya yang seperti anak kucing memandang langit-langit, hampir menembus pikiran Roh Bunga.
"Huh, melahirkan?" gumam Roh Bunga bingung.
Ia ditanya oleh seorang gadis kecil yang sebenarnya menjadi majikannya. Ini ... Situasi macam apa ini? Kapan dia melahirkan buah persik. Ini tidak seperti dia adalah ikan pelangi yang memuntahkan kristal ungu.
Dalam dunia budidaya spiritual, semakin tinggi peringkat warna kristal roh maka dianggap berharga dan langka. Ungu merupakan warna ketujuh dari susunan pelangi, sehingga kristal dengan warna tersebut dianggap langka dan cukup sulit ditemukan.
"Tuan Majikan, aku laki-laki. Aku tidak mungkin melahirkan." Roh Bunga sedikit ngeri dengan pertanyaan itu.
Dahi Fu Chan Yin dipenuhi garis-garis hitam. "Lalu ..."
"Aku punya pohon persik roh. Tentu saja pohon itu artefak dan akan sangat membantu dalam budidaya alkemis Tuan di masa depan."
"Apa kamu yakin?" Dia ragu.
"Jika aku berbohong, maka rontoklah semua rambutku!"
Melihat majikannya sedikit tidak percaya, Roh Bunga agak panik. Tidak apa-apa jika Fu Chan Yin menjadi gadis imut dengan aura membunuh yang kejam, tapi jangan biarkan sisi lainnya menjadi liar. Kucing yang baik juga akan menggigit ketika tidur siangnya berantakan.
Fu Chan Yin terdiam dan memperhatikannya. Semakin lama menatap, ia ingin tertawa. "Baiklah, baiklah ... Aku percaya. Lagi pula aku tidak peduli dengan buah persik roh milikmu."
Mengabaikan rasa canggung Roh Bunga, gadis itu melihat-lihat sekitar gua. Dia tidak percaya bahwa pria berpenampilan banci seperti Roh Bunga akan bersembunyi di tempat seperti ini. Mungkin ini lebih baik dibanding dengan Fu Chan Yin yang suka hidup di pohon. Jelas dirinya bukan koala atau monyet. Tapi kebiasaan tertidur di pohon telah mendarah daging.
Roh Bunga menceritakan sedikit pengalamannya saat menempati gua aneh ini. Menurutnya, lingkungan sekitar gua ini telah menjadi begitu kaya energi spiritual, tersembunyi dan tidak mudah ditemukan. Saat pertama kali Fu Chan Yin menyentuh permukaan mulut gua, ada sedikit kontradiksi aneh. Seolah-olah, gua ini telah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak lama.
"Apa kau pernah mengalami hal-hal aneh saat di sini dulu?" tanya Fu Chan Yin sedikit ragu untuk memutuskan apakah harus tinggal atau mencari tempat lain.
"Hal aneh?? Sepertinya sebagai roh artefak ... tidak! Tidak ada siapapun yang bisa mendatangi tempat ini. Sepanjang jalan sekeliling tempat ini dipenuhi serangga beracun dan mematikan. Juga tanaman pembunuh yang subur."
"Orang yang membuat ini sangat penuh perhitungan. Dia tahu di mana harus menggali batu besar untuk dijadikan gua perlindungan. Tampaknya tidak biasa. Bisakah tempat ini ada sejak zaman kuno?"
"Mungkin tidak juga. Struktur gua masih belum terlalu tua."
Jika benar dulu tempat ini adalah peninggalan yang tak sengaja ditempati Roh Bunga sebagai persembunyian, betapa jeleknya wajah leluhur?
Fu Chan Yin semakin penasaran dan kembali menyentuh permukaan sudut gua. Kali ini dengan menambahkan energi spiritual. Saat kekuatannya disuntikan, ekspresi gemas di wajahnya berubah. Ia membelalakkan mata dan menarik tangan kanannya secepat mungkin.
"Ada yang aneh dengan gua ini. Kurasa ini tidak aman!" katanya berkomentar dan menatap Roh Bunga dengan bingung."Apa kamu yakin tidak ada hal aneh apapun?"
"Sungguh tidak ada!"
"Jadi, apa yang baru saja kurasakan tadi?" Gumam gadis itu.
Namun, kulit wajahnya pucat. Roh Bunga mengerutkan kening dan merasakan sesuatu yang tak beres dengan gua ini. Fluktuasi energi yang kental dan begitu kuat memenuhi area sekitar. Meski ia tidak yakin jika itu tidak membahayakan, namun aura mengerikan seperti setan benar-benar jangan diremehkan.
Roh Bunga ingin membuka suara dan memastikan jikalau majikannya baik-baik saja. Tapi siapa yang tahu, tak lama setelah Fu Chan Yin menyuntikkan kekuatan spiritualnya ke permukaan mulut gua, sebuah cahaya transparan muncul di mulut gua. Itu mirip dinding dengan gelombang energi yang aneh.
"Tuan! Menjauhlah!!" Roh Bunga berseru panik. Gelombang energi aneh di dinding gua memiliki daya hisap kuat.
Tanpa sadar, Fu Chan Yin terasa tubuhnya kaku dan mati rasa. Kekuatan fisiknya melemah. Sesuatu menarik tubuhnya seperti magnet yang menargetkan besi. Ia berusaha mempertahankan diri, membuka semua saluran meridian. Jika kultivator ranah langit, bumi atau surga melihatnya, mereka pasti terkejut.
"Aku tidak bisa menghindar!"
Saat ini, kolam spiritual Fu Chan Yin bergerak seperti pusaran air emas yang tenang. Itu mengalirkan energi ke seluruh meridian di tubuh, mencegahnya untuk terus terjaga. Tapi kekuatan aneh dari dinding spiritual mulut gua lebih mengerikan, menyedotnya dan meremehkan.
"Tuan ...."
Saat ini yang paling khawatir adalah Roh Bunga. Perlahan-lahan, dia mulai merasakan bahwa keterikatannya dengan sang tuan memudar.
"Tuan, katakan apa yang harus kulakukan sekarang? Hubungan spiritual kita menurun dan hampir hilang!"
"Tidak perlu panik, aku juga tahu itu ..."
Ketika Fu Chan Yin merasa bahwa tubuhnya benar-benar tak bisa melawan kekuatan magnet ini, ia melirik Roh Bunga dengan wajahnya yang sedikit pucat.
𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 😘😘😘😘😘😘