NovelToon NovelToon
KAKAK KANDUNGKU RACUN RUMAH TANGGAKU

KAKAK KANDUNGKU RACUN RUMAH TANGGAKU

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cerai / Pelakor / Keluarga / Tamat
Popularitas:858.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ima susanti

Entah apa yang membuat pernikahan yang baru berjalan tiga tahun hancur berantakan.Kakak kandungku yang menumpang sementara waktu dirumahku karna paska bercerai dengan suaminya,tega bermain api dengan ipar sendiri dibelakangku.

"Tega kalian..."ujarku.

"Maafin mas wan.Mas khilaf wanda."ujar irwan suamiku.

"Apa kurangku selama ini hah,dan kamu Ina sudah aku tampung malah jadi duri dalam pernikahan ku."ujar wanda menunjuk sang kakak yang bernama Ina.

Ina tidak menjawab sepatah katapun,dia hanya diam tertunduk mendengar apa yang adiknya ucapkan.

Kakak yang seharusnya mengayomi adiknya,ternyata menjadi duri dalam rumah tanggaku.Harusnyan dia bisa mengambil hikmah dari kegagalan rumah tangganya,ini malah menghancurkan rumah tangga adik kandungnya sendiri.

Entah mau dibawa kemana pernikahan antar irwan dan wanda selanjutnya?Apakah mereka mampu merajut kembali benang yang terlanjur kusut atau menyerah pada keadaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Mas sebelum berangkat tolong tanda tangani berkas - berkas ini dulu,ya." Wanda menyodorkan berkas yang sudah ia persiapkan untuk ditandatangani suaminya.

"Nanti aja Wan,mas buru - buru ada klien penting pagi ini,mas takut telat." Irwan nampak buru - buru.

"Sebentar aja,mas. Ga nyampe lima menit kok." Wanda menyodorkan berkas yang ia pegang kehampaan suaminya.

Irwan yang sedang terburu - buru tidak membaca berkas - berkas tersebut malah langsung ditanda tangani saja. Ia tidak tau kalau itu awal kehancurannya.

"Makasih ya ,mas." ujar Wanda saat suaminya sudah menandatangani semua berkas - berkas yang ia disodorkan. Senyum bahagia terbit di bibirnya yang merah merona alami tanpa polesan.

"Mas berangkat dulu." Irwan mencium kening istrinya sekilas.Lalu duduk di belakang kemudi dan memacu kuda besinya menuju kantor.

Wanda merasa lega,semua berkas sudah ditanda tangani oleh suaminya,saatnya ia akan memulai rencana." Berkas - berkas ini harus segera aku serahkan ke pak Ali,lebih cepat lebih baik.Aku ga mau mas Irwan mengetahuinya ." Wanda berbicara sendiri setelah melepas kepergian suaminya.

Senyum bahagia terukir jelas di bibirnya. Senyum kemenangan karna mendapatkan apa yang ia harapkan. Tak.sia - sia kesabarannya selama ini.

Jam dinding menunjukkan pukul sepuluh saatnya Wanda berangkat menuju kantor pak Ali. Sebelumnya Wanda sudah membuat janji temu dengan pengacaranya tersebut.

"Pagi pak Ali,siang ini bisa kita ketemu?" tanya Wanda saat panggilan telponnya diangkat.

"Ibu Wanda datang aja ke kantor kira - kira jam sebelas saya sudah nyampe kantor."

"Baik,pak.Makasih atas waktunya." Wanda mengakhiri panggilan dan bersiap - siap.

Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai dikantor pak Ali,seakan alam merestui jalanan ibu kota yang biasanya macet parah kini lancar tanpa halangan.

Gedung tinggi menjulang sekarang berada didepannya. Dengan menarik nafas,Wanda mulai melangkahkan kakinya menuju lift dan langsung menuju lantai dimana kantor Pak Ali berada.

Keluar dari lift Wanda langsung menuju meja sekretaris pak Ali.

"Siang mbak. Pak Alinya ada?" tanya Wanda tersenyum ramah pada wanita yang ada di depannya.

"Ada,bu. Tadi bapak berpesan jika bu Wanda datang disuruh langsung masuk kedalam." Ujar wanita itu tak kalah ramah.

Wanda tersenyum dan mengangguk lalu melangkah menuju ruangan pak Ali.

Tok...

Tok....

Tok....

Wanda memutar handle pintu kekurangannya pintu terbuka.

"Permisi,pak." Ujar Wanda sopan pada sosok yang ada didepannya saat ini.

"Mari silahkan duduk bu Wanda." Laki - laki itu mempersilahkan tamunya untuk duduk.

"Terimakasih,pak." Wanda duduk dihadapan Laki - laki itu.

"Gimana,bu? Semuanya sudah ibu siapkan?" tanya Laki - Laki itu yang tak lain adalah pak Ali pengacara yang akan membantunya mengurus balik nama atas aset - aset yang suaminya miliki dan nanti juga akan mengurus perceraiannya.

Wanda menyerahkan sebuah map bewarna coklat kearah pak Ali. Pak Ali menerima dan membuahkan map tersebut. Terlihat ia manggut - manggut saat melihat berkas - berkas yang ada ditanganya.

"Wah ibu Wanda memang hebat bisa mendapatkan tanda tangan suaminya dengan mudah." kekeh pak Ali memuji Wanda.

Wanda merasa tersanjung dengan pujian pak Ali. Wajahnya merona karna malu.

"Saya rasa ini Sudah lengkap syarat syaratnya,bu Wanda tinggal menunggu saja hasilnya." ujar pak Ali.

"Kira - kira berapa lama saya menerima hasilnya pak?" Tanya Wanda.

"Paling satu minggu juga udah jadi,bu." Ucap pak Ali.

"Saya tunggu hasil secepatnya pak!" Wanda sudah tak sabar menanti hari itu.Hari dimana ia akan tertawa bahagia.

1
Lisa Yacoub
Ami siapa, thor
Ria Gazali Dapson
wanda², ko masih bisa sih tinggal d rumah, trus masih bisa masuk kamar, tiduran pula, itu kn kasur bekas c ina dn irwan, g jijay kudasay yaa😄
Ima Susanti: urat malunya putus 🤭😄🤣
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut thor
Ima Susanti: /Good/
total 1 replies
Ira Sulastri
Itu lah kl rumah tangga tp miskomunikasi jd riweh
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Ira Sulastri
Suruh tuh satpam klarifikasi, lagian JD bis kok plin plan dan ga tegas ama bawahan
Ima Susanti: /Facepalm/
total 1 replies
Ira Sulastri
Ali lebih baik pindahkan saja OG itu ke tempat lain kl ga pecat saja, raih hati istri kamu dan perbaiki komunikasi biar sama-sama nyaman menjalani RT
Ima Susanti: /Ok//Pray/
total 1 replies
Nor Refan
asli bingung dicerita ini,judulnya kakak kandung kok dicerita kakak tiri si,membagokan🙉🙉
Ima Susanti: /Speechless//Pray/
total 1 replies
Nor Refan
kok cm muter2 aja si ini
Ima Susanti: maaf😔
total 1 replies
Syafira Putri
gtu aja terus mbulet..ga jelas
Ima Susanti: /Grievance/
total 1 replies
Syafira Putri
mAlas baca nya..beretele2...membosankan..
Ima Susanti: maaf ,terimaksih kk😊🙏
total 1 replies
Ani Agustina
lama 2 malas bacanya....d tunggu seharian ...eh critanya cuma bbrp baris...
Ima Susanti: maaf kk,terimkasih😊🙏
total 1 replies
Ima Susanti
/Joyful/
yana zaenudin99
bikin ina ketahuan donk
Ima Susanti: lanjut kk bacanya😘🙏
total 1 replies
Ira Sulastri
Wanda selidiki dulu jangan gegabah, terutama harus tanyakan pada Rani kenapa bisa suami nyaman dan bisa makan dg OB jd ga semua kesalahan di limpahkan pada Ali. Kl masalah ob bs jadi dia nya yg naksir bos atau salah paham dg kebaikan bosnya
Ira Sulastri
Nah kan dg kejujuran dan keterbukaan jg komunikasi yg baik semoga rumah tangga nya masih bs di pertahankan dan harmonis
Ima Susanti: semoga saja kk🤲🙏
total 1 replies
Ira Sulastri
Rani jg harus menyadari kesalahannya yg kurang perhatian pada suami, coba perbaiki tp jangan stress karena masih memberikan asi untuk debay Daffa
Ira Sulastri
Ali kl mmg merasa kurang nyaman dg Rani cari solusinya bukan malah mencari kenyamanan dg wanita lain, ingat perusahaan bukan milik mu tp milik Rani suatu saat kamu bisa di depak. Rumah tangga bisa harmonis kl K2 pasutri saling berkomunikasi dg baik saling memperjuangkan bukan sepihak saja
Ima Susanti: mungkin sdh penuh kali kk,mknya of seperti itu😊😊🙏
total 1 replies
Syafira Putri
makin lama makin jadi milik orang tu laki mu
Ima Susanti: kelamaan do anggurin😆😅🤣😂🙏
total 1 replies
Syafira Putri
dah lah tu.
gda guna nya juga..sama2 muna juga..saling gengsi...yg perempuan gengsi di gedein
Ima Susanti: gensi tapi cinta 😁😆😅🤣😂
total 1 replies
Ira Sulastri
Rani makanya setinggi sekaya apapun seorang istri tetap harus bisa menghormati, menghargai dan membuat nyaman suami dirumah
Ima Susanti: betul sekali kk,thor sangat setuju😊😘🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!