NovelToon NovelToon
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang

[Duda] Siasat Merebut Istri Orang

Status: tamat
Genre:Duda / Aliansi Pernikahan / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: kisss

[Terdapat kekerasan dan kata kasar] Masukin rak buku agar enak bacanya. 🥰🥰

*
*
Freya Kanaya adalah korban KDRT, dirinya disiksa oleh sang suami karena sudah tak perawan lagi sebelum mereka menikah dan suaminya bernama Ozan tak tahu itu.

Mereka berdua adalah korban perjodohan bisnis, tidak ada cinta antara keduanya.

Freya seringkali meminta cerai, namun Ozan tak mau. Dia malah semakin menyiksa Freya lebih parah.

Sehingga suatu hari atasan Freya bernama Mark Lee – Duda Pebinor – julukan nya karena pernah merebut istri kakak kandungnya.

"Aku akan mengajarimu ilmu bela diri agar bisa membalas perbuatan suami jahanam mu?!" ujar Mark dengan penuh penekanan.

Akankah, benih cinta muncul antara Mark dan Freya?

***
Bugh.

Freya menendang perut suaminya yang saat itu ingin menampar dirinya.

"A-apa yang sedang kau lakukan j*lang?" Ozan bertanya dengan nada marah.

"Sedang menghajar suami jahanam ku," balas Freya tersenyum dingin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Ozan Si Pengacau

Seperti yang telah dijanjikan oleh Mark. Marcel dapat bermain sepuas hatinya bersama dengan Freya juga dirinya. Pria itu banyak tersenyum hari ini melihat wanita yang telah mencuri hatinya tampak bahagia.

Ahh … hatinya bergetar tak karuan ketika melihat Freya tersenyum bahagia.

"Yahh … kalah!" seru Marcel dengan nada kecewa setelah kalah bermain tembak-tembakan.

Mark terkekeh kecil melihatnya. Dia segera merangkul bahu Marcel membuat bocah tampan itu tersentak.

Dia tak lagi takut, karena hatinya merasakan kenyamanan bersama dengan Mark.

"Tidak masalah kalah, Boy. Kekalahan adalah bagian dari permainan. Bagaimana kalau sekarang kita main basket? Biar paman yang ajarin?"

Mark tersenyum simpul, ucapan nya mampu membuat hati bocah tampan itu nyaman dan tenang. Begitupun Freya yang tampak tersipu.

Ada rasa bahagia dalam hatinya, karena Marcel terlihat sedikit terbuka dengan Mark. Terlebih lagi sang anak tidak lagi takut bila berinteraksi dengan pria dewasa.

Mata Marcel berbinar terang, dia tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya.

"Mau, Paman … mau!" jawab Mar El penuh semangat.

Mark langsung menggenggam tangan Marcel. Dia memperlakukan bocah tampan itu layaknya anak sendiri.

"Let's go." Keduanya berlarian menuju permainan basket. Freya diam-diam merekam momen tersebut. Dia ingin melihat kembali rekaman sang anak yang tampak bahagia hari ini.

"Andai saja kami menjadi keluarga, pasti bakal jadi keluarga Cemara," gumam Freya tanpa sadar.

Beberapa detik kemudian, dirinya terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulutnya. Dia langsung menampar pelan mulutnya lalu berkata.

"Ya ampun … apa yang aku katakan? Tidak mungkin pria sesempurna Tuan Mark menjadi suamiku … haiss … apa-apaan aku ini."

Freya merutuki dirinya sendiri. Dia segera melangkah lebar mendekati kedua pria yang berbeda usia itu. Keduanya tampak serius memasukkan bola basket pada tempatnya.

Hap.

Lemparan pertama Marcel yang dituntun oleh Mark berhasil masuk. Membuat keduanya tertawa gembira, terutama Marcel yang spontan melompat-lompat seraya menggenggam tangan Mark.

"Hore … kita berhasil, Paman!" pekiknya bahagia membuat Mark ikut tersenyum cerah.

Dia senang melihat bocah kecil ini senang.

"Tentu saja berhasil, karena kita berdua adalah tim yang hebat!" puji Mark membuat Marcel tersipu malu.

Bocah itu baru pertama kali dipuji oleh pria dewasa. Biasanya sang ayah hanya akan mengumpat atau memaki nya dengan sangat kasar.

Namun, Tuhan begitu baik mempertemukan dirinya dengan Mark, karena pria itu memperlakukan Marcel seperti putramu sendiri.

"Andai paman Mark adalah papaku. Pasti hidupku akan sempurna, mama tidak akan sakit-sakitan lagi karena dipukul dan teman-teman ku di sekolah juga akan iri padaku," batin Marcel penuh harap.

Dia benar-benar menginginkan sosok ayah seperti Mark.

"Tuhan, apakah aku bisa menukar tambah papaku dengan paman, Mark? Aku ingin punya papa seperti paman Mark, Tuhan."

Marcel berdoa dalam hati. Seolah-olah Tuhan mendengar doa nya. Andai saja Mark mendengar doa Marcel, pasti pebinor itu akan bersorak gembira, karena niatnya untuk mendapatkan hati Marcel telah sukses.

"Ayo, kita masukkan bolanya lagi," ajak Mark membuat lamunan pendek Marcel buyar.

Keduanya kembali memasukkan bola basket pada tempatnya. Senyuman di wajah Freya tak pernah pudar pada hari itu. Dia benar-benar merasakan kehidupan yang normal.

"Tampan," gumam Freya tanpa sadar ketika melihat Mark membawa rambutnya ke belakang. Layaknya adegan slomo membuat Freya menelan ludahnya kasar.

Apalagi penampilan Mark saat ini tampak sangat seksi. Kemejanya digulung, menampilkan lengan yang berurat.

Wanita yang tak lagi gadis itu menggigit bibir bawahnya. Dia benar-benar menikmati pemandangan yang ada di hadapannya.

"Saya tahu saya tampan," bisik Mark di telinga Freya membuat wanita itu tersadar. Marcel tampak serius bermain basket, sedangkan Mark kini sudah berada di dekat Freya.

Wajah wanita itu bersemu merah, karena terlalu malu.

"Ti … tidak juga. Masih tampan Marcel anak saya," kilah Freya pelan membuat Mark tersenyum sinis.

Baru saja dia ingin melanjutkan ucapannya. Suara bariton terdengar oleh mereka berdua.

"Sayang, sedang apa kamu di sini?" Ozan tiba-tiba datang lalu menarik pinggang Freya merapat ke tubuhnya membuat suasana hangat menjadi dingin layaknya kutub Utara.

Degg.

*

*

Guys, komentar nya jangan lupa yah biar author tambah semangat 🥰❤️

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

1
echa purin
😀
Mae Mey
sm angel ozan gx pukul2lg krn jodohmya
Mae Mey
ozan udh mulai sk sm angel
Erna Wati
luar biasa
Erli Yusnita
bukannya ayah O zan mati di tembak ya!.
Shifa Burhan
mau lihat kebodohan wanita dalam berfikir

mereka melaknat pelakor tapi memuja dan mendukung pebinor
bibuk duo nan
hahaha ngadon terus ye bang Mark
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Mul Yana
bukannya ayah ny Ozan sdh meninggal pas tragedi penembakan Marcel y, Krn d tembak pak pol?? hbs itu ibu ny jg meninggal Krn serangan jantung, kq bs d penjara, maaf lw salah ingat 🙏🙏
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Eva Aite: cerita nya bagus,tpi maaf bnyk typo, krna cerita sebelumnya ayah ozan meninggal
total 3 replies
bhunshin
Marcell......😭😭😭
bhunshin
bukan tua Bangka lagi tapi tua bangke sialan
bhunshin
SADIS bat ortunya 😭😭
Bahari Sandra Puspita
karya yg luar biasa kak..
baca novel ini rasanya deg2an terus..
gak bisa ngebayangin jadi Freya dan Ozan..
mereka benar2 korban dari obsesi orang tuanya..
bener2 gak bisa ngebayangin ada orang tua seperti itu di dunia nyata..
jika ada akibat, pasti ada sebabnya..
semoga kita bisa jadi pribadi yg baik dan terus memperbaiki diri..

cerita David gak di NT ya kak?
okelah gak masalah, kita lanjut baca kisah lainnya..
semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat untuk berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun kakak berada..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕
barokallah.. 🤲🏻
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Nur Adam
smgt untuk krya
mu thoor
Uti Enzo
😀😀😀😀
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
bagus jangan kasih ampun laki² gila
Nova Angel
bagus
Nova Angel
alahuakbar org tua gitu amat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!