NovelToon NovelToon
Medicinal Spirit

Medicinal Spirit

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:594k
Nilai: 4.8
Nama Author: risa

BACA NYA PELAN-PELAN, MAACIHH.

Su Luxie memutuskan untuk bunuh diri menggantung lehernya dengan sebuah selendang setelah sang tunangan mengakhiri hubungan mereka dan lebih memilih untuk bersama sepupunya, Su Manman.

Setelah kematian nya, dokter yang bodoh dan juga jelek sepertinya itu hidup kembali dan berubah 100% dari dirinya yang sebelumnya.

Rupanya ada sebuah jiwa yang berasal dari abad 22 masuk kedalam tubuh Su Luxie akibat mengalami kecelaan pesawat.

Apa saja yang bisa dilakukan oleh jiwa baru itu? Apakah dia akan membalas dendam atas perbuatan Su Manman yang sudah merebut tunangannya?

"Aku adalah Medical Spirit, apapun bisa ku lakukan dengan kemampuan ku ini!"

"Menjadi kaya adalah target utamaku. Bersiap-siap lah menghadapi dokter hantu ini."

Yuk baca ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 : Pergi ke istana

...episode 16...

...Pergi ke istana...

...****************...

Setelah melewati beberapa drama yang dibuat oleh Su Tiao Tie, akhirnya Su Luxie bisa melangkahkan kaki untuk pergi keluar dan menjalankan rencana miliknya.

Dia berjalan ditengah-tengah ramainya penduduk yang sedang berlalu lalang. Sambil menatap kekiri dan kekanan, dirinya berpikir sesuatu yang membuatnya tertawa. Entah apa yang sedang dia pikirkan, namun itu cukup menghibur dirinya.

Disaat dia sedang asik berjalan-jalan, tiba-tiba dibelakang muncul 2 orang laki-laki dan juga satu orang wanita.

Wanita itu terlihat sangat familiar. Yup! Dia adalah Merlyn, namun dalam kondisi yang bersih dan juga rapi. Merlyn mendekati Su Luxie dan kemudian memanggil Su Luxie.

"Nona, Su Luxie." Panggil Merlyn masih dengan suara gagah memanggil nama Su Luxie.

Su Luxie terdiam ditempatnya. Dia berhenti berpijak lalu dengan cepat mulai menoleh kebelakang.

"Merlyn, kau disini?" Tanya Su Luxie.

Merlyn tersenyum dan kemudian membungkuk sedikit. "Iya, nona." Ucapnya setelah selesai membungkuk.

Su Luxie mendekati Merlyn beserta kedua orang pria tersebut. "Bukannya kalian sedang ada kegiatan di usaha cabang? Kenapa kalian ada disini?" Tanya Su Luxie bingung.

"Kami sudah menyelesaikan tugas kami, nona. Begitu mendengar jika nona keluar dari zona berbahaya, kami tidak ingin membuang-buang waktu dan langsung pergi kesini." Jawab salah satu pria berambut hitam panjang dengan postur tubuh yang kurus dan tinggi. Pria itu terlihat cukup tampan dan manis.

(Zona berbahaya yang dimaksud adalah wilayah yang berdekatan dengan kekuasaan keluarga Su dan Anlong)

"Benar, kami ingin bertemu nona dan berbicara langsung tentang semua usaha yang nona bangun." Sambung pria satunya yang terlihat masih muda dan memiliki wajah yang manis dan menggemaskan.

Su Luxie tersenyum sehingga matanya menyipit. Dibalik cadarnya dia mengulum senyum lalu mulai berkata, "Merlyn tidak memberi tahu kalian? Aku tidak memiliki waktu hari ini karena aku akan pergi kesuatu tempat." Jawab Su Luxie.

"?"

"?!"

Mereka berdua terlihat cukup kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh Su Luxie.

"Tapi lain kalikan bisa? Aku janji akan mengosongkan jadwal ku untuk kalian." lanjutnya.

"Benarkah? Kalau begitu kami akan menunggu waktu itu datang."

Mereka berdua senang, mereka terlihat sangat antusias menunggu waktu mereka bersama Su Luxie untuk membahas bisnis yang mereka lakukan.

"Mereka adalah penerus dari keluarga yang hampir bangkrut, Aiai dan Baobao. Mereka berdua bersahabat, oleh karena itu mereka terlihat dekat dan akrab. Aku bertemu mereka disebuah pasar gelap saat mencari buku untuk kakak. Tidak disangka-sangka mereka memiliki karakter yang bagus, oleh karena itu aku menarik mereka untuk berada disisiku." Benak Su Luxie sambil melihat kepada kedua orang itu.

"Oh iya, Aiai, Baobao, aku memiliki urusan yang ingin dibicarakan dengan Merlyn, jadi bisakah kalian memberi kami ruang?" Ujar Su Luxie meminta agar mereka berdua pergi dari sana.

"Baiklah. Ayo Aiai, kita masih memiliki banyak bisnis yang diurus." Ajak Baobao.

"Kalau begitu kami pergi, selamat bersenang-senang." Lanjutnya dan kemudian pergi dari sana.

Su Luxie melambaikan tangan kepada Baobao dan Aiai. "Kau juga." Balas Su Luxie pada mereka berdua.

"Nona, aku sudah menyiapkan semua yang kau pinta." Ucap Merlyn membuka pembicaraan kepada Su Luxie.

Su Luxie yang sedang tersenyum itu kemudian mulai berjalan meninggalkan Merlyn dibelakangnya.

"Kita cari tempat saja untuk bicara." Ujarnya.

Merlyn menyusul langkah Su Luxie dari belakang sambil bersikap penuh hormat. Su Luxie yang berada didepannya justru berjalan dengan santai dan terus menoleh kekanan dan kekiri.

"Dia bahkan tidak mau mengambil cuti satu haripun. Dia sudah bekerja dengan sangat keras sampai-sampai dia tidak memperdulikan kesehatannya."

"Sebenarnya, apa yang membuatmu sampai harus bekerja seperti ini? Setiap malam aku menyusup kekamarmu dengan melewati jendela hanya untuk menemanimu bekerja dari malam kesubuh. Kau tidak kenal rasa lelah."

"Jujur saja, waktu pertama aku melihatmu aku justru beranggapan jika kau sama seperti pemilikku yang sebelumnya. Yaitu memandangku dengan rendah dan juga hina. Tapi... kau... berkat kau duniaku dan pandanganku berubah."

"Seiring kita bekerja bersama, kau sudah membuatku terkejut berulang-ulang kali karena kemampuanmu yang mulai kau tunjukkan kepadaku. Kau merupakan seorang Medicinal Spirit yang sangat terkenal dinegara Xiao, ini."

"Hal apa lagi yang kau sembunyikan, nona? Kau bahkan adalah seorang pembisnis misterius yang hampir mendominasi kekaisaran Xiao. Sekarang, apa lagi?"

Merlyn berbisik didalam lubuk hatinya yang paling dalam. Dia melihat punggung mungil Su Luxie yang sedang berada didepannya. Pandangan tulus itu terlihat seolah-olah sangat menyayangi dan menghargai, Su Luxie.

Tak lama terasa, Su Luxie dan Merlyn mendapatkan sebuah tempat makan lantai dua. Mereka mulai masuk kedalam sana.

Hal yang dapat pertama kali mereka lihat adalah sebuah pemandangan yang padat akan pengunjung. Meja-meja bundar besar itu sudah diisi oleh sejumlah pelanggan wanita maupun pria.

Su Luxie cukup terkejut melihat hal itu. Dia melihat pada Merlyn. "Bagaimana?" Tanya Su Luxie

"Apakah masih ada ruangan pribadi yang tersisa untuk kita, sekarang? Apa kita cari tempat lain saja?" Usul Merlyn yang ikut keos melihat pemandangan didepannya. Jujur saja, Merlyn, sangat tidak menyukai keramaian. Sangat berbanding terbalik dengan, Su Luxie. Su Luxie memiliki jiwa Extrovert sedangkan Merlyn memiliki jiwa introvert.

"Tanya saja dulu. Siapa tahu ada yang kosong, kan?" Jawab Su Luxie.

Su Luxie maju dan mulai mendekati pelayan yang sedang melayani pelanggan lainnya. Sedangkan Merlyn, mulai mengikuti Su Luxie dari belakang.

"Permisi." Panggil Su Luxie.

Pelayan pria itu menoleh, "Ada yang bisa aku bantu, nona?" Tanya pelayan itu.

"Apakah ada ruangan pribadi yang masih tersisa? Aku melihat kondisi ini sangat ramai, jadi mungkinkah masih ada yang kosong?" Tanya Su Luxie sopan pada pelayan pria tersebut

Pria itu memandang Su Luxie dari bawah keatas, lalu diapun mulai menjawab, "Untuk ruangan pribadi kami tidak memiliki nya lagi, maaf ya." Jawab pria tersebut.

"Yah...sudah penuh ya? Baiklah, kalau begitu kami akan pergi." Su Luxie terlihat cukup kecewa

"Padahal aku sudah capek mencari restaurant lainnya. Yasudahlah, bukan keberuntungan ku saja." Benak Su Luxie.

Merlyn paham betul dengan kekecewaan Su Luxie. Namun mau bagaimana lagi? Ruangan memang sudah dalam keadaan penuh. Tidak mungkin dirinya memaksa pelayan itu sehingga mengundang perhatian dari orang-orang.

Mereka berdua hendak melangkah pergi dari sana, diiringi dengan seorang pria yang baru saja turun dari tangga lalu memanggil pelayan pria yang baru saja berbicara dengan Su Luxie.

Pria itupun mendekati pria yang baru saja memanggilnya. Entah apa yang dibicarakan orang itu, yang terpenting orang itu berbisik kepada pelayan tersebut sambil memberikan satu koin rulex kepada pelayan itu.

Karena hal tersebut, pelayan itu dengan segera berlari cepat untuk mengejar Su Luxie dan Merlyn yang sudah berada agak jauh dari pintu masuk gedung.

Pria itu cukup cepat dalam berlari dan mulai melihat kekiri dan kekanan. Dengan matanya sendiri dia melihat Su Luxie dan Merlyn yang sedang berjalan menjauh dari sana.

Sontak dia kembali berlari dan kemudian mulai berteriak, "NONA... BISAKAH KAU KEMBALI?" Teriak pria itu kepada mereka berdua.

Masih tidak mendengar, diapun mempercepat larinya dan kembali berteriak. "NONA... BISAKAH KAU MENDENGARKU." Teriakannya lagi.

Karena suara teriakannya yang keras itu, Sontak saja, Su Luxie dan Merlyn menoleh kebelakang untuk melihat kepada orang yang meneriaki mereka.

Pria itu berhenti dan kemudian membungkuk kewalahan dengan napas yang naik dan turun.

"Nona, sekarang sudah ada tempat yang kosong." Ujarnya terengah-engah.

Su Luxie dan Merlyn saling pandang dan kemudian menaikan bahu seolah-olah berkata. "Dia kenapa?" dan "Aku tidak tahu."

^^^To be Continued_^^^

1
Al^Grizzly🐨
Mana itu hanya untuk Pedang dan Sihir...kalau Kultivator..menyerap Energi Qi...Dan Yang Aku biasa Baca...kalau hanya Pil tingkat Rendah...tidak ada Petir pil...Petir akan muncul saat Pil tingkat 7 ke atas..ini hanya tingkat 4..walaupun dia 100 persen..tidak akan ada Petir...maaf ya thor.
Al^Grizzly🐨
Maaf Thor..Parmachy itu Ilmu yg Mempelajari tentang Obat obatan...Masa Ada Petir Parmachy..harusnya Petir Pil dan nama untuk Penyuling Pil itu Alkemis..bukan Parmachy ya Thor🙏👍
Murni Dewita
kasih racun aja dia luxie
Murni Dewita
👣
Putudina Nurhayanti
Luar biasa
Putudina Nurhayanti
mampir
Diah Susanti
kok masih 1jt, bukannya dipotong 15%, apakah itu pendapatan bersihnya
Wy Ky
k
Oky Sarri
ko gantung, ada lanjutnya kah thor
Erika Fata: iya kan,pdhal bru seru2nya mereka bru bisa berbicara scra lngsug/Grimace/
total 1 replies
Retno Nining
Luar biasa
Retno Nining
Lumayan
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍
Grey
sadar ga sih sebenernya disini yg Anj*Ng itu Lu? ibarat kata lu ditunjuk sebagai pengganti kepala rumah tangga sementara karna pemilik aslinya udah meninggal+anak²nya masih kecil. secara ga langsung kan lu yg cocok dengan istilah Anj*Ng yg menggigit tuannya😅
Oky Sarri
mampir ya Thor, semoga ceritamu seru
Novishane
Luar biasa
A&R
/Ok//Ok/
Faradilla rani
tentu saja bisa terjadi perselisihan, maka nya para suami cukup 1 istri, kalo sudah tidak bisa mending bercerai, dan para wanita harus jaga diri dan jangan kau jadi istri ke 2, Walaupun dapat duda dari yg sudah cerai dpan jadi istri satu satunya
Aurora79
Awal yang menarik... Aku mampir ya thor...🍻🙏
ARA
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!