NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Makan Malam Bersama

"Sudah siap?" tanya Kalandra.

Kayla belum selesai merias wajahnya. Ia akhirnya memilih dress berwarna hitam selutut yang terkenal lebih elegan dibanding dress putih. Bukan Kayla yang menilai, tapi Kalandra, suami yang tidak ia cintai itu.

"Sebentar lagi, aku harus memakai lipstick."

Kalandra duduk dibelakang Kayla. Ia melihat bayangan gadis itu di cermin. Gadis? Ya, tentu! Kan Kalandra belum melakukan apa-apa padanya.

Dia sebenarnya cantik. Tapi dia terlalu bar-bar seperti yang Jendra katakan. Dia terlalu cerdas untuk siapapun lawan bicaranya. Aku tidak yakin dia seorang lulusan ekonomi managemen. Ku kira dia lebih cocok jadi lulusan publik speaking. Batin Kalandra.

"Jangan merah!" cegah Kalandra saat Kayla memegang lipstick merah.

Kayla menatap bayangan Kalandra. "Kenapa?"

"Jelek, seperti tante-tante!" Jawab Kalandra acuh.

Kayla tertawa tanpa suara. "Takut diculik yaaa?" godanya pada pria yang saat ini tengah merasa terlalu jauh memperhatikan Kayla.

"Tante Kayla gak suka sama pedang yang suka pedang!"

Deg!

Kayla diam seketika. Dia sadar telah salah bicara. Itu sama saja dia membenarkan gosip yang menimpa Kalandra beberapa minggu lalu.

Kalandra menatap tajam kearahnya membuat Kayla buru-buru memakai lipstick berwarna nude. Ia langsung menyambar tas di meja rias dan segera berdiri.

"Ayo! Kamu tidak ingin membuat oma menunggu kan?"

Kayla keluar dari kamar lebih dulu dan Kalandra menyusul dibelakangnya.

Di ruang tamu, tampak Gia dengan mini dress yang mencetak jelas lekuk tubuhnya sudah berdiri disamping Reyga.

Riana juga sudah menunggu. Dan Oma, juga baru saja keluar dari kamarnya.

"Oma... ayo Kayla bantu." Kayla menggandeng tangan Oma.

"Tidak perlu!" Tolak Oma sambil melepaskan tangan Kayla.

"Andra, gandeng tangan istri kamu!" Perintah Oma saat melihat Kalandra sudah berada di tengah anak tangga.

Kayla melihat Kalandra yang menunjukan ekspresi bingung karena Oma tiba tiba memberikan perintah pada pria itu.

Mata Kayla mulai berkaca-kaca. Entah mengapa rasanya sakit saat Oma menolaknya mentah-mentah dengan melepaskan tangannya.

Dia juga sedang merasa tidak enak hati pada Kalandra karena ucapannya tadi. Terlepas dari benar atau tidak, tapi ucapannya tadi sudah keterlaluan. Biar bagaimana pun dia tak seharusnya bercanda dengan membawa hal sesensitif itu.

Gia dan Riana saling melempar senyum dan memberi kode dengan lirikan mata.

Keduanya menduga telah terjadi perang antara tiga kubu. Kayla, Kalandra dan Oma.

Keduanya yakin, Kalandra sedang bertengkar dengan Kayla karena siang tadi, Kalandra membawa istrinya secara paksa ke dalam kamar.

Dan malam ini, Mereka keluar dari dalam kamar tidak bersamaan. Serta ekspresi Kalandra dan Kayla yang sama-sama datar.

Keduanya juga menebak kalau Oma tidak bisa menerima Kayla saat mereka berbincang di kamar siang tadi. Sehingga malam ini, secara terang-terangan oma menolak untuk digandeng.

"Sudah siap, oma?" tanya Reyga yang langsung menyambut wanita tua itu.

"Sudah."

Reyga menggandeng tangan Oma dan tidak ditolak sama sekali. Gia dan Riana berjalan di belakang keduanya.

Kalandra dan Kayla juga menyusul dibelakang. Keduanya tidak saling berpegang tangan. Malah mereka terhanyut dalam fikiran masing-masing.

Dia pasti marah karena aku mengatakan hal itu tadi. Duh, Kayla lain kali berfikiran lebih dulu sebelum berbicara. Batin Kayla.

Jadi, selama ini dia menganggapku sebagai penyuka sesama jenis? Pantas saja dia sama sekali tidak merasa risih dan takut saat harus tidur sekamar denganku. Dia mengira aku tidak akan bernafs* saat melihatnya. Astaga! Lucu sekali gadis ini. Batin Kalandra.

Oma masuk ke dalam mobil Reyga bersama Gia dan Riana. Sedangkan Kalandra masuk ke dalam mobilnya bersama Kayla.

Kayla terus saja menatap ke arah luar. Ia tak sedikitpun terlibat pembicaraan dengan Kalandra. Keduanya saling diam.

Mengapa rasanya tidak karuan begini? Di didiamkan olehnya dan ditolak oleh Oma mengapa rasanya sangat sakit. Batin Kayla.

Tanpa ia sadari pipinya terasa basah karena air matanya menetes secara tiba-tiba. Kayla mengusap pipinya.

Apa ini? Ia melihat tangannya yang basah. Aku menangis? Apa yang ku tangisi? Apa perasaan sakit ini?

Ya Tuhan, mengapa aku bertingkah seperti seorang istri dan seorang cucu menantu sungguhan?

Ingatlah Kay, ini hanya peran! Hanya peran! Bukan status sungguhan. Aku tidak boleh terbawa perasaan begini. Aku hanya istri kontrak yang dibayar. Batin Kayla.

Mereka tiba di sebuah VIP Room di restoran milik Reyga. Sebuah meja besar berbentuk oval dan dikelilingi banyak kursi terletak di bagian tengah ruangan.

Mereka duduk di posisi masing-masing. Dengan oma di tengah, Kalandra dan Kayla di sisi kanan, sedangkan Reyga, Gia dan Riana di sisi kiri.

Selesai makan malam, mereka sempatkan untuk berbincang.

"Andra dan Reyga sama-sama sudah menikah," ucap Oma menyita perhatian mereka.

"Dan sudah sepantasnya kalian memberikan cucu buyut untuk oma."

Deg!

Dua pasangan yang tidak saling mencintai itu membulatkan mata. Mereka terkejut atas ucapan Oma yang selama ini tidak pernah membahas hal tersebut.

"Reyga dan Gia sudah menikah selama setahun, tapi belum ada tanda-tanda akan hadirnya seorang cucu."

Gia menghelan nafas dan melirik Reyga yang hanya tersenyum hambar. Asal oma tau, dia bahkan tidak pernah menyentuhku!

Aku tidak akan hamil oma. Karena dalam perjanjian, cucu Oma tidak boleh menyentuhku. Lagi pula, cucu Oma tidak akan menyentuhku karena seleranya bukan wanita. Batin Kayla.

Maaf Oma. Aku tidak bisa memberi oma cucu dalam pernikahan ini. Batin Kalandra.

"Bahkan Oma belum melihat cinta diantara kalian berdua." Oma menunjuk Gia dan Reyga.

"Berpisahlah jika tidak bahagia."

"Apa yang kamu cari dalam pernikahan ini, Gia?" tanya Oma membuat Gia merasa tersudut.

Tentu dia ingin menumpang hidup dan mendapatkan warisan. Dan juga ingin selalu dekat dengan Kalandra.

"Dan kalian berdua," oma menunjuk Kalandra dan Kayla. "Semoga pernikahan kalian awet sampai selamanya."

Deg!

Kalandra berdebar. Bagaimana bisa setahun akan jadi selamanya?

"Dan kamu Riana! Menikahlah lagi jika ingin."

"Tidak ma. Aku tidak akan menikah lagi."

Untuk apa aku menikah lagi? Belum tentu aku akan seenak ini. Aku tidak perlu memikirkan urusan rumah, aku punya uang, aku punya pemasukan dari perusahaan, aku mendapat jatah bulanan dari Andra dan aku bebas melakukan apa saja. Batin Riana.

"Aku akan hidup serta menua di rumah yang menjadi tempat tinggalku selama puluhan tahun."

"Aku ingin hidup bersama anak-anak."

"Ah, ya..." Oma ingat satu hal.

"Ada baiknya, Reyga dan Gia pindah dari rumah utama ke rumah kalian sendiri." Reyga dan Gia menatap Oma.

"Tidak baik jika dua orang pria, kakak beradik yang sudah menikah tinggal dalam satu rumah."

"Karena bisa saja terjadi hubungan terlarang dengan ipar sendiri."

Reyga sontak menundukkan kepala merasa tersindir. Sejak hadirnya Kayla, ia mulai membandingkan istrinya dengan istri kakaknya itu.

Sementara Gia mengepalkan tangannya dibawah meja. Gia merasa oma tengah menyindirnya karena ia memang menaruh hati pada Kalandra.

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!