NovelToon NovelToon
BALASAN UNTUK SUAMI PENGKHIANAT.

BALASAN UNTUK SUAMI PENGKHIANAT.

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Chicklit
Popularitas:215.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anisvi

Shinta maharani, putri bungsu seorang pengusaha ternama yang menikah dengan seorang pria biasa hubungan mereka sempat tidak di setujui oleh ayah nya
karena menurut ayah nya pria yang ingin menikahi putri bungsu nya bukan pria yang baik. namun karena bujuk rayu dari Shinta akhir nya ayah nya merestui hubungan mereka. akankah rumah tangga yang Shinta bersama suami nya bangun bertahan lama, dan apakah pria pilihan Shinta adalah pilihan yang tepat.? .. ayo ikuti kisah mereka di sini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part.16.

"Ekhemmm.."

tiba-tiba suara itu mengagetkan Shinta, dengan repleks Shinta mendorong kuat orang itu. Lalu segera menjauhkan diri nya dari dada bidang tersebut.

Shinta menoleh dia melihat seorang pria yang bertubuh kekar berdiri di depan nya. Tatapan mata mereka bertemu, shinta dengan cepat mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

'cantik' batin nya.tanpa sadar bibir nya tertarik ke atas membentuk senyum tipis di sana.

Dan di samping pria tersebut berdiri juga seseorang mungkin teman pria itu pikir Shinta.

Menyadari kesalahan nya Shinta pun segera meminta maaf.

" Maaf tuan, saya tidak sengaja." Ucap Shinta dengan wajah datar.

Pria itu hanya mengangguk, setelah meminta maaf shinta segera berlalu memasuki restoran nya.

Di dalam dia sudah di sambut oleh Reva orang kepercayaan nya.

"Pagi bu." Sapa gadis itu.

"Pagi juga Rev, bagai mana perkembangan restoran, bulan ini.?" Tanya Shinta kepada gadis itu.

" semua nya lancar bu, pendapatan bulan ini meningkat dua kali lipat dari bulan kemarin." Ucap gadis itu sambil tersenyum ke arah atasan nya.

" Syukurlah kalau begitu, bawakan saya laporan ke uangan dari tiga bulan yang lalu. Saya tunggu kamu di ruangan saya." Ucap Shinta.

Kemudian berlalu dari depan gadis itu.

" Baik bu." Ujar gadis itu.

Setelah itu shinta melangkah menuju ruangan nya..

*************

Di sebuah ruangan terlihat seorang pria tampan tengah berkutat dengan setumpuk kertas di atas meja nya.

Sesekali dia terlihat menghela napas, ntah karena apa dia terlihat tidak begitu fokus dengan pekerjaan nya. Sesekali dia terlihat senyum-senyum sendiri, kalau ada orang lain yang melihat nya dia pasti akan di kira sudah gila.

Tok..tok..

Pintu ruangan nya di ketuk oleh seseorang dari luar, namun kelihatan tidak di dengar oleh pria itu. Mungkin dia lagi tenggelam dengan pikiran nya, sampai tidak menyadari pintu ruangan nya sudah di ketuk dari tadi. Beberapa saat kemudian perlahan pintu itu terbuka dan masuklah seorang pria lain nya yang tidak kalah tampan dari pria tersebut..

" Tuan, ini ada beberapa berkas yang harus anda tanda tangani." Ucap pria yang baru masuk tadi

" Hans, sejak kapan kau berdiri di situ? Kau sudah bosan bekerja di sini yah, berani masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu." Cecar pria itu, sambil menatap sekretaris nya yang bernama Hans itu.

" Maaf tuan, saya sudah mengetuk pintu berkali-kali tapi anda tidak mendengar nya. Jadi saya memutuskan untuk masuk." Ucap nya.

" Jadi apa yang sudah kau lihat saat masuk ruangan ini?" Tanya pria itu.

" Saya tidak melihat apa pun tuan, saya hanya ingin mengantar berkas ini." Ujar nya.

' sebenar nya saya melihat anda senyum-senyum sendiri seperti orang ngak waras tuan.' tentu saja itu hanya bisa dia ucapkan dalam hati, mana berani dia terang-terangan mengatakan itu dia masih sayang dengan kepala nya.

" Bagus lah, taruh saja di situ, masih ada lagi.?" Tanya nya. Sambil melihat kearah sekretaris nya.

" Ada tuan, saat jam makan siang nanti, kita ada meeting dengan klien di restoran X" jawab sekretaris nya.

" Kamu siap kan saja semua nya." Ucap pria itu.

" Baik tuan." Ucap nya, setelah itu dia beranjak menuju pintu ruangan itu untuk kembali keruangan nya sendiri.

" Tunggu Hans."

" Iya tuan, masih ada yang anda butuhkan.?"

"Aku ingin kau mencari data gadis yang tadi pagi." Ujar nya.

" Gadis? Gadis yang mana tuan.?" Tanya sekretaris nya dengan bingung.

" Gadis yang berjalan pakai kaki, tapi tidak pakai mata." Ucap nya

asal,menambah raut bingung di wajah sekretaris nya.

'semua orang memang berjalan pakai kaki tuan, mana ada orang berjalan pakai mata. hari ini tingkah tuan Bara kok aneh ya, tadi senyum-senyum sendiri. dan apa kata nya tadi? Suruh cari data Gadis yang berjalan pakai kaki tapi tidak pakai mata? Apaan tuh.?' batin nya.

"Hans?." Panggil Bara, dan berhasil menyadarkan lamunan sekretaris Hans.

" I-iya tuan." Jawab nya dengan terbata.

" Kamu dengar ngak apa yang aku ucapkan tadi.?" Tanya nya.

" Iya tuan, tapi Gadis mana yang anda maksud.?"

" Astaga Hans, sejak kapan kau jadi bodoh hah? Gadis yang menabrak saya di depan restoran tadi pagi, cari tau semua tentang gadis itu. Waktu kamu lima belas menit dari sekarang, kalau sampai telat satu menit saja gaji kamu bulan ini saya potong ." Ucap nya dengan kesal.

Mata sekretaris nya membulat lalu dia segera beranjak keluar dari ruangan sang atasan, sesampai nya di ruangan nya sekretaris hans langsung mencari data Gadis yang di maksud tuan nya tersebut.

Namun tidak banyak informasi yang dia dapatkan.

Data Gadis itu seperti sengaja tidak di publikasi kan secara detail atau lengkap.

Setelah menemukan apa yang di minta oleh tuan nya.

Dia pun segera menuju ruangan sang atasan kembali.

Tok..tok..

Dia mengetuk pintu ruangan itu.

" Masuk." Terdengar suara dari dalam ruangan itu.

Dia pun membuka pintu ruangan itu lalu masuk menghampiri atasan nya yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.

" Ada apa.?" Tanya nya tanpa menoleh sedikit pun.

"Ini berkas yang anda minta, tidak banyak informasi yang bisa saya dapat tentang wanita itu. Seperti nya wanita itu sengaja menutup sebagian identitas nya." Ujar nya.sambil meletakkan map berwarna biru di depan tuan nya.

Bara hanya mengangguk.

" Kamu boleh keluar." Ucap Bara.

" Baik tuan."

Setelah itu Hans berlalu dari hadapan Bara, dia kembali keruangan nya.

Setelah kepergian sekretaris Hans, bara membuka map yang berisi berkas yang di berikan oleh sekretaris nya tadi. Dia membaca setiap baris demi baris tulisan yang tertera di kertas tersebut.

Setelah membaca semua nya dia menyimpan berkas itu ketempat semula.

'Shinta Maharani, jadi dia putri bungsu dari Brama Aditama, pemilik perusahaan Aditama group. Menarik.' batin nya.

Aku akan menyuruh Hans untuk mengajukan kerja sama dengan perusahaan itu.

Tok..tok ....

" Masuk." Ucap Shinta.

Reva membuka pintu ruangan Shinta kemudian menghampiri wanita itu yang lagi duduk di kursi nya.

" Bu, ini berkas yang ibu minta." Ucap gadis itu.

" Bawa sini Reva." Ujarnya.

Reva pun meletakan berkas-berkas itu di atas meja tepat di depan shinta.

Wanita itu meraih setumpuk kertas itu, lalu memeriksa nya satu persatu dengan teliti.

" Oh ya Rev, tolong buat kan coklat panas bawa ke sini." Ucap nya sambil mata masih fokus ke berkas-berkas di depan nya

" Baik bu."

Gadis itu segera keluar dari ruangan Shinta.

Shinta kembali memeriksa setiap lembar berkas itu tanpa terlewat kan satu pun.

Hanya butuh beberapa menit saja Reva kembali memasuki ruangan Shinta.

Tok..tok...

" Masuk."

" Bu, ini coklat panas nya." Ucap gadis itu sambil meletakan segelas coklat panas ke depan Shinta.

" Terima kasih Rev, kamu boleh kembali bekerja." Ucap Shinta.

" Baik bu." Jawab gadis itu kemudian beranjak keluar dari ruangan Shinta untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Selesai memeriksa semua berkas itu, Shinta memutuskan untuk keluar bertemu Desi di kafe tempat mereka biasa nyantai di saat mereka sengang, sekalian pulang ke rumah. Hari ini dia masih lelah jadi dia memutuskan tidak datang keperusahaan nya.

Selesai merapikan semua barang-barang di atas meja nya dia keluar dari ruangan itu. Kemudian berjalan untuk keluar, dia berpapasan dengan Reva.

" Rev, saya titp restoran yah, saya mau pulang dulu." Ujar Shinta.

" Baik bu, hati- hati di jalan bu." Ucap gadis itu.

Shinta hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian dia berlalu keluar dari restoran milik nya.

Hanya butuh beberapa menit saja dia sudah sampai di depan kafe tempat mereka janjian tadi.

Shinta memarkirkan mobil nya di parkiran kafe tersebut.

Dia keluar dari mobil lalu segera masuk.

Dia melihat Desi yang melambaikan tangan nya ke arah nya.

Shinta pun menghampiri sahabat nya itu.

" Hai Des, udah lama nunggu nya.?" Tanya Shinta.

"Ngak juga, baru sekitar sepuluh menitan lah " jawab Desi.

Sambil terkekeh.

" Oh, kamu kapan balik? Bukan nya lagi berada di luar daerah ya?" Tanya shinta sambil melihat ke arah sahabat nya itu.

"Kemarin! Eh Shin, bagai mana dengan Gio dan Gund\*k nya udah kamu beri pelajaran.? "Tanya Desi.

Shinta menghela napas nya, dia menoleh ke arah Desi.

" Iya, aku sudah memberi sedikit pelajaran sama kedua pengkhianat itu. Mungkin sekarang mereka masih di rumah sakit" ucap shinta dengan santai.

Dia pun menceritakan semua nya kepada Desi, kecuali tentang kelompok nya bersama Alex. Biarlah itu menjadi rahasia nya.

Dan untuk keluarga nya dia akan menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan yang sebenar nya.

Desi mendengarkan semua cerita Shinta dengan wajah yang terlihat puas, dia paling benci yang nama nya pengkhianatan sama seperti Shinta. Mereka menghabiskan waktu hingga tidak terasa hari sudah mulai sore, akhir nya mereka memutuskan untuk pulang.

........BERSAMBUNG.....

1
Debby Simangunsong
Ya ampun sinta asetmu pindahin ke bank,atau kerumah ortumu
Endang Supriati
nah begitu, itu istri ygvwarasberani,tegas,kejam.
Endang Supriati
ambil sertifikat rumah gadaikan.istri siri tdk ounya hak atas uang satu senoun dr suami sirinya.krn semuanya hak istri sah secara agama dan negara.
terus nanti gio mau nilah dgn secara sirih, dgn status apa!
1.lajang
2.kawin
3. duda/ janda cerai hidup
4. duda/ janda dgn cerai mati
semua ada dokumennya pejabat setempat yg mengeluarkan dr tingkat RT RW,lurah camat.
walau nikah siri penghulu tetap bertanya status calon penganten.
nikah siri juga ada keluar selembar kertas surat pernyataan bahwa,mereka nikah secara siri. penghulu yg mengeluarkan. dan bukan mentri agama atau KUA yg berupa buku nikah. krn buku nikah yg sah hanya saru utk setiap warga negara.
jika ingin keluar lagi buku nikah yg sah hrs ada syarat2 nya diatas.klu nikah lagi tanpa dokumen diatas. itu buku nikah palsu.
Is Hari
baguh ini ceritanya terus tuor
Jumiah
se7 bangat suami penghiyanat
langsung aj berikan sangsi jangan kasih kendor ,klo perlu tinggal kan
biyar kan kelimpungan di jlanan ...
lelaki gk tau dri ,
Jumiah
ya thpr ak suka bangat klo ad wanita yg gk lemah ,tangguh nankokoh pendirian ,
Zuny Achmad
lanjut kak
Vivi: siap kak
total 1 replies
Endang Supriati
kan sdh cerai, dasar ular bludak. biasa zinah ya begutu! engga ada malu dan engga ada Takutnya. sama Allah.
Endang Supriati
langsung pecat banyak bacot, suruh satpam usir.
Warijah Warijah
Akhirnya bangkai Mala tercium jg. goid job Shinta, gercep deh..Mala singkirkn sj Shin..
Jumiah: yg ad sangkut paut nya dengan henny, jangan berikan celah
perusak ,ak salut sma sinta..gk diragukan memang cerdas..
dan tangkas.lanjut
total 1 replies
Myra Myra
hapuskan hama
Warijah Warijah
Wah adeknya Henni salah cari musuh nih ..
merry jen
siapa LG musuh Sinta cr matii tu org SM sintaa
Rizky Sandy
siapa dia, mantan madu,,,,,,
Putri Chaniago
baca dulu yg bener Shinta, jgn asal tanda tangan aja
Warijah Warijah
Lanjut Thor,
Autuhor apa kabarnya, ditunggu upnya loh..sampai lupa critanya udah sampai mana.. kirai ngegantung novelnya..saya membaca bbrp penulis novel, karyanya bnyk yg ngegantung Thor..sebetulnya sy kecewa.. tp mau bagaimana lg..karena faktanya ngegantung sampai kering dijemur /Whimper/
Myra Myra
mesti shinta...
Asmah Laili
seruuu aku suka wanita tangguh nggak cengen kaya Shinta. semangat dek othor 😘 ceritanya bagus
merry jen
roh yy Kayla x ituu yg dtgin shintaa
Nur Adam
lnjjt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!