NovelToon NovelToon
CINTA AISYAH

CINTA AISYAH

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Menceritakan tentang seorang gadis soleha bernama Aisyah yang mengajar di sebuah pondok pesantren yang jatuh hati dengan seorang pria yang merupakan anak angkat dari pemilik ponpes tersebut. Cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, karena sang pria idaman itu juga mencintainya, akan tetapi ia harus merasakan kekecewaan ketika harapannya untuk menikah dengan pria idamannya itu kandas karena sang pemilik ponpes justru menginginkan ia untuk menikah dengan putra kandungnya yang lumpuh. Akankah Aisyah menerima perjodohannya dengan lelaki yang divonis lumpuh itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CA 16 #Trik Syifa part 2

Bhumi Dirgantara sudah sampai di bangsal perawatan Safi'ah.

"Assalamualaikum Maya," sapa Bhumi mencium tangan ibunya

"Waalaikum salam, le" jawab Maya

"Tolong kamu antar Syifa kerumahnya, kasian dia kakinya keseleo tadi di kamar mandi," ucap Safi'ah

"Baik Maya," jawab Bhumi

Syifa tersenyum bahagia mendengar jawaban Bhumi.

"Tapi aku tidak bisa jalan Mas," ucap Syifa ketika Bhumi mengajaknya pulang

"Hadeeh gimana dong, aku gak berani gendong kamu, karena kita bukan muhrim," jawab Bhumi

"Bagaimana kalau Aish, carikan kursi roda untuk Syifa," ucap Aisyah

"Iya Aish, kamu benar, baiklah aku juga akan membantumu mencarikan kursi roda buat Syifa," jawab Bhumi sumringah

"Cih!, kenapa sih kamu tidak menasihati mas Bhumi supaya menggendongku saja, dari pada memakai kursi roda kaya orang lumpuh!, semoga saja mereka tidak mendapatkan kursi roda untukku," batinnya sinis

Aisyah dan Bhumi bergegas mencari kursi roda untuk Syifa.

Bhumi sudah berkeliling rumah sakit tapi tidak berhasil mendapatkan kursi roda.

Syifa tersenyum bahagia melihat Mas Bhumi kembali tanpa hasil.

"Sekarang tinggal nunggu Aisyah, semoga dia juga zonk seperti Mas Bhumi," batin Syifa

Hari ini rumah sakit sangat ramai sehingga kursi roda habis semua dipakai oleh pasien.

"Fiuuh!, kemana lagi aku harus mencari!" keluh Aisyah

Gadis itu berjalan gontai menuju keruangan perawatan Maya, tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Kamu sedang cari apa sayang?" sapa Banyu

"Alhamdulillah, Mas datang tepat waktu!, " ucap Aisyah bahagia

"Sebenarnya ada apa sih, kenapa kamu terlihat sangat bahagia, cobalah bagi kebahagiaan mu dengan ku?" cicit Banyu

"Jadi aku tuh lagi nyari kursi roda buat Syifa, karena ia mau pulang tapi kakinya terkilir, terus Mas Bhumi gak mau gendong dia sampai ke parkiran, jadi ya aku inisiatif untuk meminjam kursi roda untuknya, eh tapi gak ada, semua kursi roda dipakai oleh pasien yang membludak hari ini, kan kasian dia." jawab Aisyah

"Apa yang dilakukan Bhumi sudah benar, lagian dia itu laki-laki yang sholeh mana mau ia menyentuh wanita yang bukan muhrimnya." sahut Banyu

"Terus apa hubungannya dengan ku?" tanya Banyu

"Mau pinjem kursi roda Mas?" ucap Aisyah sembari tersenyum

"Iya sayang, boleh kok," jawab Banyu

"Makasih Mas," jawab Aisyah bahagia

Gadis itu kemudian mendorong kursi roda suaminya menuju ke ruangan Maya.

"Assalamualaikum," sapa Aisyah

"Waalaikum salam."

"Kamu juga gak dapat kursi roda?" tanya Syifa bahagia

"Iya Syif, tapi kamu tidak usah khawatir karena Mas Banyu akan meminjami kursi rodanya," jawab Aisyah

Seketika raut wajah bahagia Syifa berubah menjadi duka.

"Kenapa dia lagi, dia lagi yang harus menggagalkan usahaku sih!" cibir Syifa dalam hati

Gadis itu akhirnya terpaksa menaiki kursi roda Banyu, Bhumi kemudian mendorongnya sampai ke depan mobilnya.

"Lumayanlah, walaupun gagal digendong Mas Bhumi, setidaknya ia masih mau mendorong ku, daripada didorong oleh si Aisyah!" umpatannya dalam hati

Aisyah berlari mendekati Bhumi untuk mengambil kursi roda suaminya.

"Terima kasih Aish," ucap Bhumi

"Makasih Aish," teriak Syifa

"Sama-sama, yaudah Aish masuk lagi ya, assalamualaikum!" jawab Aisyah

"Waalaikum salam"

Bhumi kemudian melajukan mobilnya menuju rumah Syifa.

Sesampainya dirumah Syifa, Mas Bhumi kemudian segera menggendong Syifa menuju rumahnya.

"Karena keadaan darurat dan di rumahmu tidak ada siapa-siapa kecuali art kamu, maka aku terpaksa menggendongmu, mohon maaf sebelumnya bukan maksudku kurang ajar padamu Syifa," Bhumi meminta izin pada Syifa

"Iya Mas, aku tahu dan aku percaya sama kamu kok!" jawab gadis itu dengan senyum mengembang

Bhumi kemudian merebahkan tubuh Syifa keatas ranjangnya.

"Makasih ya Mas udah nganterin aku pulang," kata Syifa

"Sama-sama, apa aku perlu panggilkan tukang urut untukmu?" tanya Banyu

"Tidak usah Mas, biar nanti mbak Dar saja yang manggil tukang urut langganan kami," sahut Syifa

"Yaudah kalau begitu, Mas pamit ya?" ucap Bhumi

"Iya Mas, hati-hati," jawab Syifa

"Assalamualaikum,"

"Waalaikum Salam"

"Mbak Dar!" panggil Syifa

"Iya ndoro!" sahut Daryati

"Mas Bhumi udah pergi belum?" tanya Syifa

"Sampun ndoro," jawab Daryati

"Siapin makanan Mbak, aku lapar?" perintah Syifa

"Apa makanannya mau dibawa ke kamar ndoro?" tanya Mbak Dar

"Gak usah nanti aku ke ruang makan saja!" jawab Syifa

"Terus yang gendong ndoro nanti siapa?" tanyanya lagi

"Iishhh!, bawel amat sih Mbak, nanti Syifa jalan sendirilah kesana!" jawabnya ketus

"Baik ndoro!" Daryati segera bergegas ke dapur untuk menyiapkan makan siang majikannya

"Bukannya tadi dia katanya kakinya keseleo, makanya digendong sama Mas Bhumi. Lha kok sekarang kakinya mendadak sehat setelah Mas Bhumi pergi!, dasar anak muda jaman sekarang suka akting demi mendapatkan sesuatu yang diinginkannya walaupun caranya itu tidak baik," gumam Mbak Dar

******

"Alhamdulillah akhirnya Maya bisa tidur di kasur empuk lagi!" ucap Maya ketika sampai dirumahnya

"Sekarang Maya harus jaga makan lagi ya!, biar gak masuk rumah sakit lagi!" kata Aisyah sambil membereskan kamar Safi'ah

"Inggih nyonya!" goda Maya

"Iissh!, apaan sih Maya?" elak Aisyah

"hihihi, habisnya kamu tuh persis nyonya-nyonya besar kalau lagi marah-marah sama Maya," ledek Maya

"Aish gak marah kok sama Maya, cuma menasihati saja agar Maya tidak melakukan kesalahan yang sama!" ucapnya membela diri

"Oya nduk, Maya tau kok, lagian aku cuma bercanda jangan baper apa," goda Maya

"Iiih!! siapa juga yang baper?" jawab Aisyah

"Iya-iya Maya yang baper bukan Aish!" jawab Safi'ah

"Yaudah, Maya sekarang istirahat ya, nanti kalau saatnya minum obat pasti Aish bangunin!" ujar Aisyah

Aisyah berjalan keluar dan menutup pintu kamar Maya.

"Mas tumben pulang cepet, emang lagi tidak banyak kerjaan?" tanya Aisyah

"Aku sengaja sayang karena mau memperkenalkan kamu sama karyawan aku, sekalian syukuran ulang tahun yang ke dua perusahaan Mas," jawab Banyu

"Kapan Mas?" tanya Aisyah

"Habis Dzuhur sayang?" jawab Banyu

"Yaudah kalau gitu ayo kita sholat dzuhur, terus siap-siap deh," ajaknya semangat

"Kayaknya kamu semangat banget sayang," ujar Banyu

"Iya dong, kan mau jalan sama kamu jadi aku semangat!" jawab Aisyah

"Yaudah ayok!" sahut Banyu

Selesai Sholat dzuhur, Banyu memberikan sebuah paper bag kepada istrinya.

"Mas mau kamu pakai baju itu ya sayang," ucap Banyu

Aisyah menyambut paper bag itu dengan senyum manisnya.

"Makasih ya sayang," ucap Aisyah sembari mencium mesra suaminya

"Pipi satunya belum, kasian lho nanti iri," goda Banyu

Dengan malu-malu gadis itu mencium pipi sebelahnya. Ia kemudian segera menuju ke kamar Mandi untuk berganti pakaian.

"Hmmm, kamu cantik sekali sayang memakai gaun itu, tampak elegan!" puji Banyu

"Mas pinter banget milih baju buat aku, ukurannya pas, terus warnanya juga aku suka," ucap

"Iya, aku beli sama Bhumi kemarin, dia yang milihin baju itu buat kamu," jawab Banyu

1
AR
mampir thor
Umi Abibah
Luar biasa
Ais wonosobo
salfon sma kota wonosobo,autor orang wonosobo y,soalnya aku dri wonosobo🤭
Seroja
jadi malas baca, msak lakonnya suaminya mati smua
Seroja
semua-muanys ko pada penyakit jantung
Winda Rakha
tiba2 baik y
Winda Rakha
kenpa tiba2 jd baik y
Maliqa Effendy
Aisyah ga berduka ya...
Siti Asiah
kasian bhumi dtinggal org yg datang mulu,knp juga kluarga Nadia mninggal smua.trs ibu tiri nya pasti SDH kluarkan 20 th penjara
Siti Asiah
kpan sih Syifa kena azab😆
Siti Asiah
ini novel tp sperti nyata ,aku kok jd melow yaa dgn kecemburuan Aisyah😭😭
Siti Asiah
liat sinopsisnya lgsung favorit😍
Shinta Dewi Iswadi
aisyah jgn kembali sama bhumi nanti dipoligami..bhumi tdk punya pendirian dan kelihatannya ada sifat dasar gampang jatuh cinta dan berpoligami
Dewi Murni
bhumi nakal ya sekarang
Dewi Murni
semangkin penasaran baca'y
Dewi Murni
aku jadi senyum"sendiri baca'y ♥️♥️
Aracely
Seruu...aku lgding like dan favorit, Thor...
Aracely
Baru bc sdh jth ht dg kisahnya.
Mifta Ilmia
hhhhh author.mulai.nglawak,,sue deh
Wiwin
kisah asmara aisyah dan bhumi... kalo bukan jodoh kondisi spt apapun tetap g bisa nyatu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!