NovelToon NovelToon
Wanita Bermuka Dua

Wanita Bermuka Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: mpu gandring

Sebelum ibunya Sherin menghembuskan nafas terakhir,tubuhnya sangat lemah.dengan susah payah ia pun berkata."pergilah! carilah anakmu,ayahnya bernama...Devan...tapi,kamu harus berjanji tidak boleh menemui laki laki itu dengan wajah aslimu!"dan Sherin pun segera menyetujuinya.
"kenapa harus seperti itu bu?kenapa harus menyembunyikan wajah asliku?bukanya raut wajahku yang cantik yang ibu turunkan pada diriku ini yang selalu ibu banggakan?"
Namun sejak kejadian itu,ibunya Sherin menggunakan teknik kecantikannya menyembunyikan wajah asli Sherin...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mpu gandring, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

salah paham part 2

Mungkin Andrew tidak menyangka bisa bertemu dengan Sherin disini,secara reflek Andrew berpikiran untuk menarik tangannya dari rangkulan wanita blasteran itu,melihat pintu lift hampir tertutup,dia pun segera menekan tombol lift tersebut.

Di banding dengan kepanikan Andrew,Sherin terlihat jauh lebih tenang,dia menganggukan kepalanya dan masuk.Dia memilih posisi yang agak jauh dari kedua orang itu,lalu berdiri tegap.

Sejak saat itu,Andrew belum pernah lagi menghubungi Sherin.

Melihatnya sudah berpasangan hari ini,membuat Sherin berpikir

apa mungkin keberadaan Simon membuatnya mundur teratur?

Sekejap mata lift sampai di lantai 3...

Pintu lift terbuka,dia seperti biasa menganggukan kepalanya lagi kepada Andrew dan keluar.Dari awal sampai akhir,dia tidak berbicara dan juga tidak menatap Andrew sama sekali.

Hanya saja,setelah keluar dari lift,dia berdiri bersandar di dinding untuk beberapa saat.karena walau bagaimana pun,dia tidak ingin memperhatikan mereka,namun sedikit banyak ada perasaan penat di hatinya.

Lusa kemarin baru saja laki laki itu mengatakan cinta padanya,

prilakunya saat itu seakan memberi tanda bahwa dia sungguh -sungguh terhadapnya,tapi sekejap mata dia sudah bersenda gurau dengan wanita lain.

Kalau bilang sama sekali tidak terasa apa-apa,itu bohong.

Ternyata benar,laki laki tidak ada yang bisa di percaya.

Dia menundukkan kepalanya,menyalah kan dirinya sendiri kenapa dia bisa begitu lugu.Hanya Tuhan yang tahu,hari itu betapa tersentuh hatinya.walaupun tidak tergugah untuk menerimanya,tapi dia sempat berpikir menganggap Andrew sebagai teman sejatinya...tapi...

Simon yang menunggu Sherin di depan pintu,melihat wajahnya yang tidak benar itu,berjalan menghampirinya,dan menarik lengan Sherin,lalu bertanya."ada apa dengan mama?"

Sherin menggantungkan jaket yang di ambilnya ke bahunya,lalu jongkok dan memeluk anak itu ke dalam pelukannya.Setelah memeluknya beberapa saat,sambil tersenyum dia berkata.

"seterusnya mama hanya akan menyukai Simon seorang,boleh tidak?"

setelah mengatakan itu dia merasa hangat di lengannya, setetes air mata menetes.

Sherin tertawa dingin,dia menertawakan dirinya sendiri yang mungkin terlalu lama dalam kesendirian,makanya saat ada orang baik terhadapnya dia baru bisa merasa bahwa laki laki itu sungguh sungguh terhadapnya.

Merasakan Sherin tidak seperti biasanya,Simon pun mendorong Sherin untuk melepaskan diri dari pelukannya,terlihat olehnya wajah Sherin yang bercucuran air mata,dengan gelisah dia bertanya."ma,kamu kenapa?"

Sherin kemudian berdiri,menarik-narik ingusnya,mengelus-elus kepala Simon dan berkata."tidak apa apa,tadi mataku kemasukan pasir." usai menjawab,dia lalu membawa Simon masuk ke ruang tunggu di sampingnya.

Hanya saja,Simon yang melihat Sherin memaksakan diri untuk tersenyum itu merasa bahwa pasti karena Sherin menyukai papanya,tapi papanya menikah dengan wanita lain,makanya dia baru bisa mengatakan bahwa dia hanya akan menyukai Simon seorang,makanya karena ini juga baru bisa menangis sedih seperti itu.

Kecerdasannya tidak rendah,tapi untuk masalah percintaan seperti ini dia benar-benar tidak mengerti.

Simon juga tidak mengerti,kenapa ayahnya bisa sangat menyukai wanita seperti Gabriel itu,mamaku sebaik ini....

Berpikir seperti ini membuat rencana di hatinya menjadi lebih pasti lagi

"Andrew,jalannya pelan sedikit dong..."panggil Mina wanita yang tampak seperti blasteran ini sambil memegang bawahan gaunnya, dan memakai sepatu high-heel setinggi 10 cm itu.Dia dengan susah payah mengejar Andrew yang berjalan berputar-putar di depannya.

" Drew,apa yang sebenarnya kamu cari?" tanya wanita itu karena dia tidak mengerti jelas-jelas pestanya di lantai 4, tapi Andrew menariknya turun ke lantai 3,dan sepertinya terus mencari-cari sesuatu.

Melihat pintu-pintu ruangan di depannya tertutup rapat,membuat Andrew merasa kalah dan menghempaskan tangannya ke bawah.Hari ini di acara pertunangan Devan,sebagai keluarga yang setara dengan keluarganya sudah pasti nama laki laki ini juga tercantum di daftar nama tamu,Andrew awalnya tidak mau hadir,tapi setelah dia berpikir mungkin dia bisa bertemu dengan Sherin,dia pun menyetujui ayahnya,.

Mina ongso adalah putri kesayangan dari keluarga Ongso,mereka berdua di besarkan bersama,dia menyukai Andrew,tapi Andrew selalu menganggapnya seperti adik perempuannya

"Drew,kamu dengar tidak apa yang aku katakan...?" tanya Mina sambil menarik-narik lengan baju Andrew karena melihat laki laki ini tidak menghiraukan nya.

Andrew mengerutkan dahi saat membalikkan badannya untuk melihat Mina,memikirkan suasana tadi,pasti Sherin sudah salah paham.

"ayo kita naik!" ujar Andrew yang kemudian berjalan langsung melewati pintu lift dan tidak peduli apakah Mina bisa mengejarnya atau tidak.Yang pasti dia harus mencari Sherin dan menjelaskan semuanya.

Beberapa saat setelah Andrew pergi,salah satu pintu ruangan itu terbuka.

"ma,kenapa kamu mau-mau saja mendengar perintah wanita itu,kamu bukan pembantunya?" tanya Simon yang tidak senang melihat Gabriel memerintah kepada Sherin untuk mengambil sepatunya.

Terdengar jelas Simon membelanya,mendengar ini suasana hati Sherin membaik.Biarpun semua orang di dunia ini meremehkan dirinya,tidak peduli terhadapnya,tidak menganggapnya,tapi orang yang sangat dia cintai,juga mencintainya,seperti ini saja sudah cukup.Hal lainnya sudah tidak perlu di permasalahkan lagi.

"kamu tidak perlu mengikutiku,hari ini terlalu banyak orang keluar masuk di sini,kamu tinggal di sini saja dengan papamu,aku akan segera kembali,okey?ucap Sherin.

Simon memonjongkan bibirnya,di balas raut wajah tidak senang oleh Sherin,membuat Simon menyerah.Setelah melihat Simon masuk kembali,dia pun turun ke bawah,membantu Gabriel mengambil sepatu yang serasi dengan gaunnya hari ini di pertunangan itu.

Hanya saja,baru saja Sherin menginjakkan kaki ke dalam lift,bayangan kecil itu pergi ke pojok lain hotel itu.

Di dalam ruang tunggu yang sangat lebar itu,Gabriel di kelilingi banyak orang,ada yang membantunya merapikan gaun,ada yang merias wajahnya,ada yang merias rambutnya,seakan dia seperti seorang permaisuri yang di hormati dan di layani semua orang.

Di sisi lain,Devan yang memakai setelan jas abu-abu dengan style Eropa,kemeja putih hand-sewing,dasi style kuno berwarna merah tua,namun terlihat elegant setelah di pakai olehnya.

saat ini,dia memegang sebuah buku di tangannya dan duduk di samping sana,gerakan nya sangat bias saja,tapi itu semua membuatnya menjadi yang paling menarik perhatian mata di sekelilingnya.

Setelah Simon masuk kembali ke ruangan itu,dia duduk di samping Devan.

Setelah jas yeng mereka pakai sejenis,hanya saja warna utama setelan jas Simon adalah hitam.wajahnya cemberut,melihat sejenak anak ini memang tidak mirip dengan ayahnya,tapi sorotan matanya benar-benar mirip sekali seakan di buat dengan cetakan yang sama.

"Nona Gabriel sangat bahagia ya,suami dan anak sama-sama orang yang terhebat," ujar wanita yang menghias rambut Gabriel,tidak bisa menahan diri untuk menyanjungnya.

Hanya saja....

Kepala Gabriel yang sedikit miring,"aduhh..." suara itu terdengar,rambutnya tertarik beberapa helai.

"Bagaimana sih kamu bekerja,?kerjanya kacau seperti ini...." tegur seorang atasannya setelah mendengar teriakan Gabriel tadi.

"sorry ya non....sorry!" lanjut wanita itu meminta maaf.Namun di sisi lain yang tidak terlihat oleh Gabriel,dia memainkan mata dan melakukan gerakan seakan menyuruh wanita itu berhenti berbicara

Anak Devan bukan di lahirkan oleh Gabriel,semua orang tahu kenyataan ini, ini juga bukan berita lagi,tapi wanita itu dengan bodohnya membahas ini untuk mengambil hati Gabriel.

"tidak apa-apa,lanjutkan saja!" jawab Gabriel dengan lembut dan tersenyum-senyum,dari raut wajahnya memang tidak terlihat perubahan besar.Beberapa tahun ini,dia juga sudah memahami bahwa untuk masalah ini lebih baik dia menerimanya dengan ikhlas dari pada melarikan diri,ini semua membuat orang lebih bisa menerimanya.

Kelapangan dadanya lah yang selama ini membuat orang-orang kagum,orang-orang selalu berkata: pantas saja dia bisa menjadi istri dari laki laki seperti Devan,karaktet wanita ini sempurna.

Ayo, ayo,,ayo,,,jangan lupa like nya,komen nya, vote nya👇☺

dukungannya sellu di tunggu....😍

1
Diana Silaen
berbahagialah Clover 👍
Diana Silaen
top makotop🌟🌟🌟🌟🌟
Diana Silaen
Depan Cemen tidak berani mengambil keputusan
Diana Silaen
obat insomnia Depan adalah Sherina
Diana Silaen
bingung bacanya tp terus nyimak 😁
Diana Silaen
ternyata ayah Sherina ayah Gabriel juga
Ratnasihite
suka 🥰
Diana Silaen
👍
Ratnasihite
kpn ya simon ketemu ibunya
Ratnasihite
udah ada rasa ga ngaku
Ratnasihite
Luar biasa
Ratnasihite
ada rahasia nih🤭
Naufal Tan Arsenio
Amy ini paling keren menurutku
Naufal Tan Arsenio
akhirnya penantian Amy ada peningkatan hasil
Naufal Tan Arsenio
anak kedua lagi
Naufal Tan Arsenio
gimna kalo bapaknya tau kalo Sherin ini anaknya, sudah jahat banget dia
Naufal Tan Arsenio
gery ini saudara sama Sherin kayaknya, bapaknya sama ibunya yg beda
Keisha Hery
suka alur ceritanya
mamahnya El
itu sherin selama dirawat apa gk cuci muka dll kapan wajah asli.a terbongkar sii
mamahnya El
cerita.a gk bisa ditebak susah dicerna muter kaya kitiran tpi penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!