NovelToon NovelToon
Keturunan Pendekar

Keturunan Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Dendam Kesumat / Balas Dendam
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang remaja yang mencari ilmu kanuragan untuk membalaskan dendam karena kematian kedua orang tuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perguruan Bangau Sakti

Dalam pengembaraannya tak segan segan Raka membantu rakyat miskin yang kesusahan karena bencana alam yang menyebabkan mereka gagal panen, seratus keping emas yang ia miliki perlahan menipis dan akhirnya habis

Saat ia kekurangan bekal ia melewati satu perguruan

" sebaiknya aku bekerja lagi untuk mencari bekal, sebelum aku melanjutkan perjalanan" gumam Raka, ia perlahan mendekati Perguruan itu, bermaksud mencari pekerjaan di sana

Raka membaca plang nama Perguruan itu,

" Perguruan Bangau sakti"

Dengan sopan Raka mendekati gerbang Perguruan itu.

" Nak ada apa kau kemari?" Seorang murid penjaga bertanya pada Raka

" Maaf paman, aku kehabisan bekal, bolehkah aku bekerja di sini?" Tanya Raka sopan pada penjaga itu

" Sepertinya ada pekerjaan buatmu, tapi aku tak bisa memutuskan  mari aku antar ke ketua, saja" Sahut murid penjaga itu.

" Terima kasih paman " Ucap Raka senang

Raka di ajak menuju aula besar di mana ketua perguruan berada

." Guru, ada remaja yang ingin bekerja di sini" Lapor murid penjaga itu saat sampai di hadapan ketua.

" Kau yang ingin bekerja di sini?" Tanya Ki Seno, ketua Perguruan Bangau Putih.

" Ya ketua," Jawab Raka cepat

" Pekerjaan di sini sangat berat, apa kau sanggup, mengambil air, dan menyapu halaman?" Tanya ki Seno lagi,

" Aku sanggup ketua"

" Kalau begitu bekerjalah dengan baik, Nawi, kau antarkan ke kamar pelayan " Ucap ketua itu menyuruh murid penjaga tadi mengantar Raka ke kamarnya

" Terima kasih ketua" Raka  menyatukan telapak tangannya di depan dada sebagai ucapan  terima Kasih.

Murid Penjaga yang bernama Nawi mengantar Raka ke kamar yang di sediakan, saat melewati lapangan tempat berlatih , ia melihat para murid sedang berlatih jurus Bangau Sakti. pelatihnya seorang pria berusia 35 tahunan  namun saat melihat Raka ia menatap dengan sinis.

Ke esokan paginya Raka mulai menyapu halaman , dan berlanjut membersihkan rumah,

"kamu Raka, yang baru bekerja di sini?" TAnya Lastri anak ketua perguruan, wajahnya cantik berusia sekitar 20 tahunan

" Iya kak, Ketua kemana?" tanya Raka karena dari pagi ia bekerja tak melihat ketua

" Ayah sedang ke kotaraja, ada keperluan mendadak, kamu beristirahat lah aku lihat kamu dari pagi sudah bekerja" sahut Lastri

" Iya kak sebentar lagi " ucap Raka, Raka melanjutkan pekerjaannya , namun saat ia sedang membersihkan bagian samping ia tak sengaja mendengar percakapan pelan, mungkin bagi orang lain tak akan terdengar tapi pendengaran Raka yang Tajam mampu mendengar dengan jelas

" Lastri, kakak sedang pergi kita punya kesempatan" terdengar suara lelaki , berbicara pelan pada Lastri

" Jangan bicara sembarangan paman" tegur Lastri dengan suara rendah

"  memang tak leluasa berbicara saat ini, malam ini aku menunggu di sini" lalu tak lama seoarang lelaki keluar dari ruangan itu,

" ternyata pelatih tadi" kata Raka dalam Hati saat melihat sosok yang keluar dari ruangan itu, ia sedikit terkejut saat melihat Raka sedang menyapu di sana, Raka menduga keduanya ada hubungan ia memutuskan akan melihat nanti malam, karena nada suara Lastri seperti tak senang

" kau ambilkan aku tuak" seru lelaki itu dan duduk di bangku yang ada di ruangan itu

" Baik paman" sahut Raka

" He, panggil aku tuan Muda!" bentaknya spontan

" Ba-baik tuan muda" Raka bergegas mengambil tuak yang di pinta oleh

" Aku sudah berbicara dengan Lastri kau beristirahatlah dua hari" ucap lelaki itu saat Raka memberikan tuak yang di bawanya

" Terima kasih Tuan Muda" ucap Raka, ia segera ke belakang, namun berpapasan dengan Lastri

" Raka," panggil Lastri

" Ya kak, ada apa?" tanya Raka menghentikan langkahnya

" Ayo kita makan dulu," ajak Lastri sambil menarik tangan Raka

" Kak , kalau ketua tak ada siapa yang melatih?" tanya Raka memancing pembicaraan

" paman seperguruan, kenapa?" tanya Lastri

" Ga apa apa hanya bertanya saja kak" sahut Raka cepat

Malam Harinya Raka bersembunyi di belakang pohon yang dekat dengan tempat Lastri berjanji

Ia melihat , pelatih itu sudah di depan ruangan sepertinya menunggu Lasri, dan tak lama bayangan berkelebat, dan berdiri di hadapan pelatih itu

" Paman Lodra, apa yang ingin paman katakan, cepatlah!" seru Lastri

" Lastri, kau tahu aku mencintaimu, tetapi mengapa kau sekarang berubah" tanya pelatih itu, Raka termangu mendengarnya ternyata memang ada hubungan antara paman dan keponakan seperguruan itu

" Paman Lodra, kini aku telah sadar, jangan kau merayuku lagi" ucap Lastri

" Tapi aku benar benar mencintaimu"  seru Lodra

" Maaf paman dulu aku belum bisa berpikir hingga termakan rayuanmu, sudahlah jangan mengganggu ku lagi, jika ayah tahu engkau pasti celaka" tegur Lastri sambil melangkah pergi meninggalkan Lodra sendiri

Lodra berdiri mematung,

" Akan ku kerjai kau nanti malam" ucap Lodra geram , Raka tentu saja tak mau terjadi hal hal yang tak di inginkan pada Lastri yang baik padanya, saat Lodra pergi ia membuntuti dari kejauhan, ternyta Lodra tak kembali ke kamarnya namun menuju sisi kamar Lastri, ia mengeluarkan bambu kecil dari balik bajunya.

" Dupa pembius!" gumam Raka ia tahu bambu itu berisi pembius yang mampu membuat orang tak sadarkan diri, Raka dengan cepat mengambil beberapa batu kecil, dengan cepat ia melemparkan batu itu ke arah tangan Lodra yang memegang bambu kecil itu

" Tak" batu itu mengenai tangan Lodra dengan telak membuat bambu yang di pegangnya terjatuh

Lodra melihat ke sekitar, namun tak ada siapapun,

" Aneh? kenapa tanganku tiba tiba kesemutan" gumam Lodra sambil menunduk ingin mengambil bambu kecil itu lagi

" Tak"

" Aduuh" Lodra menjerit kesakitan sambil mengusap kepalanya yang tertimpuk batu, ia kembali melihat ke sekeliling tetapi tak ada siapapun

" Siapa yang menimpukku?" tanyanya dalam hati

" Hi Hi Hi "

baru saja ia menggumam dalam hati, terdengar suara tawa pelan tetapi menusuk telinga dan menyeramkan

" Ha-hantuuuu" Lodra berlari ketakutan saat mendengar suara tawa itu, ia bahkan meninggalkan bambu kecil miliknya

" Raka yang berada di atas pohon tersenyum geli, ia turun dari pohon dan mengambil bambu kecil itu sebelum pulang ke kamarnya.

" Keesokan harinya, saat Raka mulai menyapu halaman, ia melihat Lodra sedang termangu, dengan wajah pucat dan mata memerah tanda kurang tidur

" Raka, apa kau mendengar suara yang mencurigakan tadi malam?" tanya Lodra pada Raka

" iya, tapi...." sahut Raka menggantung

" Ada Apa?" cecar Lodra penasaran

" Hiii" ucap Raka sambil memperlihatkan ekpresi ketakutan " Entah tadi malam aku melihat atau bermimpi, aku melihat sosok yang menyeramkan"

" Hah!?" wajah Lodra semakin pucat " Be-betulkah?" tanya Lodra lagi, Raka mengangguk dan menahan tawa , karena suara itu ia yang buat dengan pengerahan tenaga dalam untuk menakuti mereka

" Iya paman bahkan aku melihat sosok itu sangat menyeramkan" ucap Raka bergidik

" Aku ke kamar dulu" ucap Lodra sambil bergegas pergi. Raka tersenyum geli dan kembali melanjutkan pekerjaannya

1
Dewi kunti
nahan nafas ak
Hendra Yana
lanjut
Dewi kunti
cpt sehat ya kaaaaakkk,dinanti karyanya
Dewi kunti
kok blm update LG dr kmrn,nungguin ini🤭
Dewi kunti: ok smg cpt sembuh
total 2 replies
Batsa Pamungkas Surya
👍 ini mantap.. lebih kayak nyata dari pada musuh siluman2
Dewi kunti
apakah anggun jodohnya
DANA SUPRIYA
keren ini hantu berkabut menghabisi orang hanya pakai lidi
DANA SUPRIYA
seperti kakek ini sakti ya
Dewi kunti
penyembuhan mungkin
Dewi kunti
pernah,...
Batsa Pamungkas Surya
mantap laah
Hendra Yana
up lagi
Dewi kunti
yaaaaa hbs,,klo LG seru gini kok ky cm sebentar bacanya,berasa kurang
Hendra Yana
Terima kasih
Dewi kunti
perjallaannya kecepetan ngetiknya jd typo lg
Blue Angel: iya kak, bantu koreksi kak biar nanti di revisi🙏🙏🙏
total 1 replies
Dewi kunti
banhgkit typo kakak
Hendra Yana
lanjut gas
Hendra Yana
lanjut
MyOne
Ⓜ️👣👣👣Ⓜ️
Dewi kunti
sengaja gak sih diluar godaan
Blue Angel: HP nya sering typo kak🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!