NovelToon NovelToon
Jalan Naga Kekosongan

Jalan Naga Kekosongan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: alhenamebsuta

Di Benua Sembilan Langit, kekuatan adalah hukum.

Lin Feng, anak sekte kecil yang dicap sampah karena "Nadi Spiritual Tersegel", terlempar ke jurang hinaan. Namun, di balik kelemahan itu tersembunyi rahasia besar: Physique Naga Void — warisan kuno yang mampu menelan segala Qi dan menembus batas langit.

Dari dunia fana yang penuh intrik sekte, hingga perang antar klan surgawi, perjalanan Lin Feng adalah pertaruhan hidup dan mati.

Balas budi sepuluh kali lipat. Balas dendam seratus kali lipat.

Di setiap langkah, ia akan melawan langit, menantang takdir, dan membuka jalan menuju kekosongan.

Saat naga terbangun, siapakah yang mampu menghalangi jalannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alhenamebsuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hasil Mengejutkan

Lapangan utama Sekte Bambu Hitam penuh sesak oleh murid yang menunggu dengan wajah tegang. Di atas panggung, Elder Zhang berdiri dengan membawa gulungan hasil seleksi di tangannya.

“Sebelum aku umumkan peringkat, ada satu hal penting,” suara Elder Zhang terdengar berat. Tatapannya menyapu kerumunan. “Selama seleksi berlangsung, terjadi fenomena aneh. Roh Penjaga kuno terbangun, dan fluktuasi energi luar biasa meledak di Zona Tengah. Siapa pun yang terlibat, maju ke depan!”

Lin Feng, Wang Tianming, dan Zhou Mei melangkah maju perlahan.

Kerumunan langsung riuh oleh bisik-bisik.

“Lin Feng? Si sampah itu terlibat dalam fenomena besar?”

“Tidak mungkin... lihat auranya! Dia di level delapan sekarang?!”

“Gila! Baru tiga hari lalu dia masih level empat!”

Elder Zhang menatap Lin Feng dengan sorot mata tajam. Anak ini… ada perubahan mendasar pada dirinya.

“Jelaskan,” perintah Elder Zhang.

Wang Tianming selangkah maju. “Kami menemukan sebuah gua tersegel. Begitu dibuka, Roh Penjaga muncul. Kami bertarung sampai akhir… dan berhasil mengalahkannya.”

“Bertiga melawan Roh Penjaga?” nada Elder Zhang terdengar tidak percaya. Semua tahu, Roh Penjaga itu setara dengan kultivator Jiwa Inti!

“Itu—” Lin Feng hendak membuka mulut.

“Cukup.” Suara berat terdengar, Kepala Sekte Liu tiba-tiba muncul di sisi panggung. “Yang terpenting, mereka bertiga kembali dengan selamat. Lanjutkan pengumuman hasil.”

Elder Zhang menunduk tipis. “Baik, Kepala Sekte.”

Ia membuka gulungan. “Ranking seleksi murid inti tahun ini…

Peringkat tiga puluh: Chen Wei, dengan tiga puluh satu token!”

Chen Wei tersenyum lega, meski matanya masih melirik Lin Feng penuh kebencian.

“Peringkat sepuluh: Zhou Mei, dengan tiga puluh lima token!”

“A-apa?!” Zhou Mei terbelalak. “T-tapi aku hanya mengumpulkan lima…”

"Kau mendapat 30 token tambahan karena ikut berperan menjatuhkan Guardian Spirit," jelas Elder Zhang tenang.

Pengumuman pun berlanjut:

"Peringkat kedua: Lin Feng — total 77 token!"

"APA?!" seruan kaget menggema di seluruh lapangan.

"Bagaimana bisa 77 token?!" seseorang tak percaya.

Elder Zhang hanya menampilkan senyum tipis. "27 token dari hasil seleksi, ditambah 50 sebagai bonus karena berhasil membuka gua warisan sekaligus mengalahkan Guardian."

Lin Feng mengerutkan dahi, hatinya terkejut. Mereka memberi hadiah sebesar ini?

Lalu suara Elder Zhang kembali menggema. "Peringkat pertama: Wang Tianming — 162 token!"

"Dia juga dapat bonus?" tanya seorang murid dari barisan.

"Benar. 112 token hasil normal, 50 dari kontribusi khusus," jawab Elder Zhang mantap.

Wang Tianming tersenyum puas. "Seperti biasa, aku tetap di puncak."

Kepala Sekte Liu lalu maju selangkah. "Sekarang, giliran hadiah. Tiga peringkat teratas akan diberi hak masuk ke Kolam Spiritual Sekte selama tiga hari. Khusus Wang Tianming, tambahan satu manual teknik Tingkat Bumi. Sedangkan untuk Lin Feng..."

Tatapannya jatuh pada Lin Feng, bibirnya melengkung penuh arti.

"Akses menuju Perpustakaan Lantai Tiga."

Huuuh!

"Lantai Tiga?! Itu wilayah terlarang!"

"Bahkan para Elder hampir tak pernah diizinkan ke sana!"

"Ini jelas tidak adil!" Chen Wei bersuara keras. "Kenapa murid baru mendapat perlakuan istimewa?"

Elder Mo, yang sedari tadi diam, akhirnya ikut bicara. "Kepala Sekte, ini sudah kelewatan. Tidak pantas memberi murid baru hak sebesar itu."

Mata Mo… Lin Feng mendadak teringat pesan warisan Yan Wuji. Dia… pengkhianat, agen Sekte Iblis Api!

"Keputusan ini mutlak," ujar Kepala Sekte, nada suaranya tak terbantahkan.

Setelah pengumuman selesai, para murid inti baru dikumpulkan untuk mengikuti orientasi. Elder Mo yang memimpin acara itu.

"Selamat untuk tiga puluh murid baru," ucap Elder Mo sambil tersenyum. Namun Lin Feng dapat merasakan hawa dingin di balik senyuman itu. "Sebagai murid inti, kalian berhak atas kamar pribadi, seratus spirit stone setiap bulan, dan akses ke Area Latihan Khusus."

Sementara Elder Mo berbicara, tatapan Lin Feng tidak lepas darinya. Dan benar saja—di pergelangan tangan kiri, tersembunyi di balik lengan jubah, terlihat samar sebuah tato api berwarna hitam.

Yan Wuji tidak salah… Elder Mo memang mata-mata!

"Tuan Lin Feng," suara Elder Mo tiba-tiba memanggil. "Ikutlah bersamaku sebentar."

Lin Feng tak punya pilihan selain menurut.

Mereka memasuki sebuah ruangan tertutup. Elder Mo berdiri dengan sorot mata tajam. "Kau berubah terlalu cepat dalam tiga hari terakhir. Apa yang sebenarnya kau temukan di hutan?"

"Hanya keberuntungan, Elder," jawab Lin Feng dengan tenang.

"Keberuntungan?" Elder Mo melangkah maju, tekanan Qi dari tingkat Kondensasi Qi langsung menekan tubuh Lin Feng. "Atau mungkin kau menemukan sesuatu yang… lebih istimewa?"

"Saya tidak mengerti maksud Elder," ucap Lin Feng tetap tenang meski dadanya sesak.

Elder Mo menyipitkan mata. "Hati-hati, anak muda. Pertumbuhan yang terlalu cepat seringkali mengundang… bahaya."

Ancaman itu jelas.

Keluar dari ruangan, Lin Feng menggenggam erat tangannya di balik lengan jubah. Dugaan Yan Wuji terbukti. Elder Mo tidak bisa dipercaya. Aku harus lebih waspada mulai sekarang.

Malam itu, Lin Feng duduk sendirian di tepi danau belakang sekte, pikirannya sibuk menimbang semua kejadian hari itu.

“Selamat atas pencapaianmu.”

Suara lembut memecah kesunyian. Ia menoleh dan mendapati Xiao Yue berdiri di sana, gaun putihnya bergoyang tertiup angin.

“Xiao Yue! Bagaimana kau bisa berada di sini? Ini wilayah sekte.”

Ia hanya tersenyum samar. “Aku punya caraku sendiri. Aku datang bukan hanya untuk memberi selamat... tapi juga peringatan.”

“Peringatan?” alis Lin Feng mengerut.

“Elder Mo sudah menaruh tanda padamu,” ucap Xiao Yue dengan nada serius. “Dia bukan orang biasa. Dia agen Sekte Iblis Api. Mereka memburu murid dengan physique langka untuk dijadikan tungku kultivasi.”

Lin Feng tercengang. “Kau... kau tahu tentang Elder Mo?!”

“Aku tahu lebih banyak dari yang kau kira.” Xiao Yue melangkah mendekat, aroma samar bunga persik terbawa angin. “Kekuatanmu memang berkembang cepat, tapi itu juga membuatmu jadi sasaran berbahaya.”

Ia mengeluarkan sepotong giok putih. “Ini Giok Penyembunyi Aura. Simpanlah. Dengan ini, aura aslimu tidak akan mudah terendus.”

Lin Feng menerima benda itu, jantungnya berdebar. “Xiao Yue... siapa sebenarnya dirimu? Mengapa membantuku?”

Gadis itu menunduk sedikit, senyumannya kali ini bercampur kesedihan. “Akan tiba saatnya kau tahu. Untuk sekarang, cukup berhati-hati. Shadow Palace juga mulai bergerak. Mereka telah merasakan kebangkitan Physique Naga Kekosongan.”

“Shadow Palace? Kaisar Tanpa Bayangan...?”

Sebelum ia sempat menanyakan lebih lanjut, Xiao Yue mundur beberapa langkah, tubuhnya menyatu dengan kegelapan malam.

“Kita akan bertemu lagi, Lin Feng. Di Kolam Spiritual... di sanalah kejutanmu menanti.”

Dalam sekejap ia lenyap, bagai kabut tersapu angin.

Lin Feng menggenggam giok putih itu erat-erat, kehangatannya seakan masih menyisakan bayangan tangan Xiao Yue.

“Yue Qingcheng...” gumamnya, nama itu muncul kembali dalam benaknya. “Siapa sebenarnya dirimu?”

Di atas sana, cahaya bulan purnama menari di permukaan danau, menjadi saksi seorang pemuda yang belum tahu bahwa jalan takdirnya sebentar lagi akan berubah selamanya.

1
إندر فرتما
cuma tekat,kuat gak belum,
Alhena: lah ini aja baru beberapa bulan tapi dia udah mau ke kondensasi qi, wang tianming aja dibilang jenius yang udah latihan qi dari kecil aja masih di pemurnian tubuh 9, gimana sih
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!